Selalu ada cerita dari perjalanan hidup yang dilalui masa ke masa. Tentunya perjalanan tersebut selalu diwarnai oleh cerita persahabatan yang tidak akan pernah lekang di makan waktu. Persahabatan adalah hal yang paling indah yang bisa kita tuangkan dan kenang selama hidup. Walau jarak mungkin sudah terpisahkan, tetapi cerita dan kenangannya akan selalu melekat.
Di postingan saya kali ini, ingin sedikit bernostalgia dan bercerita tentang persahabatan yang pernah saya lalui hingga saat ini. Alhamdulillah sahabat-sahabat saya sejak dulu masih bersilhaturahim, komunikasi, dan saling support satu sama lain.
Ide ini muncul gara-gara mbak Fisra yan mengeluarkan ide tulisan tentang persahabatan untuk minggu ini. Ya mbak Fisra ini yang selalu meramaikan group Blogger Muslimah dan minggu ini dia menang di arisan Blogger Muslimah Sisterhood. Mau tidak mau, saya jadi refleks bernostalgia mengenang persahabatan dari masa ke masa.
Kadang cerita persahabatan sedikit sulit jika diceritakan dengan kata-kata ya. Untuk itu, saya banyak posting foto-foto zaman dulu hingga sekarang mengenai cerita persahabatan saya ya. Tentunya juga sambil menuangkan cerita-cerita manis yang tidak terlupakan hingga sekarang.
Persahabatan di Masa SMP
Semasa SMP saya punya sahabat yang sampai selesai SMP kita benar-benar tidak terpisahkan. Awalnya kami berasal dari satu kelas yang sama di kelas 1-A. Lucunya, dulu pernah kita membuat satu gank di kelas. Tapi jangan salah, gank ini keren isinya anak-anak prestatif dan pinter-pinter. Jadi tidak pernah bikin onar.
Lama-kelamaan bubarlah ini gank. Bersisa 5 orang yang tetap dekat dan kegiatan bareng-bareng. Akhirnya secara alamiah terbentuklah kelompok baru. Mereka adalah Innas Hasna Haifa (Innas), Yoeana Suci Rabbani (Yoean), Lies Gandhi (Lies), dan Karimatu Sadiyah (Atu).
Kami semuanya tergabung di salah satu ekskul baru bernama Kelompok Studi Islam (KSI) SMP Negeri 1 Cimahi. Kebersamaan kita di ekskul ini membuat kita selalu bareng-bareng dan tidak terpisahkan. Bahkan, walaupun sudah beda kelas saat kelas 2 SMP, makan di kantin bareng, belajar bareng, shalat bareng, ikut lomba bareng, dan lain-lain sebagainya.
Saking apanya yah ini gank, salah satu sahabat saya bernama Innas mengeluarkan ide memberi nama kelompok kita ini dengan ASLI. Asli ini singkatan dari Akhwat Shalehah Lucu Imut. Aduh-aduh dasar anak SMP ya, happy-happy aja dikasih nama ini. Nama ini juga gegara dulu ada gank anak-anak laki yang udah mahasiswa yang suka mengisi kajian di KSI sekolah saya. Nama kelompoknya PANDAWA 5. Gegara isinya para lelaki yang masih lajang dan (MERASA) ganteng.
Cerita-cerita di persahabatan ASLI ini banyak banget. Awalnya hanya ada satu yang menggunakan hijab namanya Lies. Lies ini anak paling alim, tinggal di pesantren juga, paling manis, dan pastinya dia yang suka ngerem kita-kita yang suka agak eror. Lama kelamaan karena kita sering bergaul dengan lingkungan yang islami, ikut kajian islam bareng, diskusi, mentoring, bareng-bareng terus pokoknya, sampai akhirnya hampir semua yang pake hijab secara berbarengan. Sampai yang terakhir saya pakai hijab dengan kemantapan hati dan sedikit debat dengan orang tua.
Tidak Cuma itu. Sebagai ABG, pastilah omongan anak ABG ada tentang ngeceng mengeceng cowok ya. Hehehe. Jadi kadang kalau kita kumpul sering ngobrolin lah kecengan-nya masing-masing. Kita juga pernah ikut lomba bareng, dateng ke undangan acara islami bareng-bareng, main ke rumah masing-masing, masak-masak, buka puasa bareng-bareng, segalanya bareng-bareng.
Tidak jarang kita juga sering disebut geng musholla dan geng bakiak. Gara-garanya setiap hari kita selalu nongkrong di musholla sekolah dan jalan bareng-bareng pake bakiak kalau mau wudhu. Hehehe.
ASLI ini adalah awal saya kenal sama kajian islam, suka dengan kegiatan organisasi, mencari lingkungan yang kondusif. Bersyukur bisa ketemu dan berkumpul sama teman-teman saya ASLI yang bikin ngangenin.
Sekarang mereka sudah pada nikah nih. Tinggal aku sama Innas yang masih belum.
Persahabatan di Masa SMA
Di masa SMA, saya juga memiliki teman-teman yang sangat dekat dan setiap hari selalu bersama-sama walau kelas yang berbeda. Kami dikumpulkan dalam satu organisasi di Sekolah yaitu DKM Nurul Khomsah SMAN 5 Bandung. Disinilah saya bisa bertemu dengan teman-teman yang hebat, shalihah, memiliki prestasi masing-masing dan juga selalu berusaha menjadi lebih baik.
Dulu kami hampir setiap hari berkumpul di sekretariat DKM (khusus putri) yang berada di lantai 3 sekolah, dekat dengan masjid besar sekolah SMAN5 dan SMAN3. Mulai dari ngobrol ngalor ngidul, ngerjain PR, diskusi, Mentoring, main-main, beres-beres, ngaji bareng, sampai….ketiduran bareng-bareng disana. Jadi ibaratnya kayak sudah keluarga sendiri dan bareng-bareng kemana-mana.
Tantangan kita bareng-bareng banyak banget. Sering juga kita ngerjain satu project di DKM bareng-bareng. Bikin acara sanlat, event-event islami, dan lain-lain pokoknya barengan. Walaupun dulu saya tergabung di banyak ekskul (Paduan Suara, Kelompok Ilmiah Remaja, Pengurus MPK) tapi temen-temen di DKM sepertinya gabisa dilepas. Mereka lagi lah tempat semua cerita-cerita dan berbagi berbagai hal.
Yang satu ini beda sekolah, tapi kita barengnya setiap hari juga. Gara-garanya kita tergabung di satu aktivitas sosial yang kita jalanin bareng-bareng di satu Yayasan yang ada di Bandung, untuk membina anak-anak yatim yang tidak mampu.
Hampir tiap hari kita bareng-bareng, nyusun rencana, aktivitas sosial bareng, menyusun cita-cita bareng, sampai punya idealisme yang keren gara-gara gabung di aktivitas ini. Dan saya merasa ini persahabatan yang long lasting banget.
Cerita Persahabatan dari Kota ke Kota
Saya pernah berkeliling-keliling di Jabodetabek dan beberapa tahun bekerja di sana. Tiap bersinggah di daerah tersebut, selalu ada cerita yang menarik dan memiliki sahabat yang hingga kini selalu ada. Walaupun Cuma satu tahun bersama, tapi rasanya tidak bisa dilupakan begitu saja karena merekalah yang selalu ada ketika saya senang atau susah, nangis atau tertawa.
Saat saya bekerja di Depok, saya memiliki sahabat yang sangat sabar dan selalu tulus berjuang. Namanya mbak Khikmah, dan sering dipanggil mbak Uki. Orangnya sangat sederhana tapi dermawan. Selalu membantu orang dan positif thinking. Bikin saya belajar sabar dan ikhlas sama beliau ini. Sampai sekarang saya selalu ingat beliau dan nggak akan pernah bisa lupa sama mbak uki yang sudah menemani masa sulit saya sejak di Depok.
Lain cerita saat saya bekerja di salah satu lembaga sosial di Bogor. Semoga sahabat-sahabat saya ini selalu berada dalam kebaikan.
Foto ini bersama dengan para pelajar yang pernah saya bina dalam satu program pelatihan remaja. Bareng-bareng dengan mereka bikin saya awet muda hehehe. Jujur kangen banget sama mereka semuanya. Mudah-mudahan mereka selalu sehat dan sukses terus di jalan karirnya masing-masing.
Ini juga sahabat-saya ketika saya masih bekerja di Bogor. Salah satunya ada Pak Manager yang selalu membully saya, tapi juga sering menasihati dan membimbing. Alhamdulillah selama bekerja sama beliau selalu bermakna dan menantang setiap harinya. Kebetulan calon istrinya juga sahabat saya dan saya banyak hal tentang bisnis dari beliau. Saya doakan moga-moga beliau berdua selalu sehat, bermanfaat untuk ummat, dan lancar jaya persiapan pernikahannya. Hehee.
Persahabatan Kini
Sekarang tentu saya memiliki cerita persahabatan yang berbeda lagi ya. Ini sahabat-sahabat saya sekarang. Dulu kenal saat SMA di satu kegiatan sosial. Walau saya sendiri beda SMA sama mereka yah tapi tetep aja kalau udah deket ya deket aja ya. Lama kelamaan, bertahan di kegiatan ini, eh sampai akhirnya udah kayak saudara dan keluarga sendiri deh. Hehehe.
Sama dua orang ini udah ga ada yang ditutup-tutupin lagi ya, tau dalem-dalemnya, dan tau gimana karakter masing-masing.
Ini sahabat saya, namanya Ajeng. Dia aktivis hukum, researcher masalah hukum dan kerja di salah satu NGO Hukum Indonesia. Kalau sama dia jangan macem-macem karena kalau salah-salah ga sesuai undang-undang bisa dituntut. Hehehe, peace! Walaupun begitu, orangnya kocak, selalu menghibur, dan bikin kebahagiaan tersendiri.
Yang satu lagi ini sahabat saya juga. Namanya Cinta. Anak cowok agak gimana kali ya manggilnya Cin…Hehehe
Dari kuliah bareng-bareng sampai sekarang bikin bisnis bareng, ngerintis usaha bareng-bareng dari nol. Sama dia juga belajar macem-macem, bikin rencana hidup, saling ngejar passion masing-masing dan kebermanfaatan masing-masing, sekaligus bikin mimpi-mimpi bareng. Macam-macam lah sudah dilaluin bareng mau suka, duka, senang, nangis, apalah itu semuanya sudah pernah dirasain bareng.
Kita punya tujuan yang sama, dan dari persahabatan ini lah kita ingin lebih bermanfaat buat ummat. Amiin.
Makna Persahabatan
Buat saya persahabatan bukan sekedar hahahihi bareng atau nangis-nangis atau ketawa bareng. Dari sekian perjalanan saya dengan kisah persahabatan saya, persahabatan selalu memberikan makna, arti, dan juga bekasan yang mendalam dalam hidup kita. Mereka yang support dan bikin kita gak stagnan di tempat.
Dan yang jelas, persahabatan abadi tentunya adalah persahabatan yang bikin kita bukan hanya selamat dunia aja, tapi persahabatan yang mengantarkan kita sampai ke akhirat. Sahabat bisa menyelamatkan kita juga bisa menjerumuskan kita. Semoga persahabatan kita selalu mengarah pada jalan kebaikan dan kebenaran ya.
Satu ayat yang bikin saya merinding, dan selalu ingat-ingat.
“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.” (QS Al-Furqan : 27-29)
Semoga ga jadi sahabat yang menjerumuskan.
fika says
seperti biasa tulisan mbak Annisa selalu berisi..
alhamdulillah ya mb, dikelilingi oleh sahabat yang baik dari dulu hingga kini
Finastri Annisa says
Alhamdulillah makasih mbak fika. karena sahabatlah ya bisa terus berwarna hidup kita
Munasyaroh says
Sahabat sejati memang sangat berarti, zaman sekolah hingga sekarang para sahabat menjadi cermin bagi kita
Tetty Hermawati says
Wa ternyata anak SMAN 5 Bandung yaa..
Finastri Annisa says
iya mbak hehehe
Anggarani Ahliah Citra says
waaaah…
Jason bourne… aku suka banget film itu, dari yg pertama sampai terakhir. Eh, gagal fokus…
Suka liat poto2 jaman sekolahnya, Mba.
Finastri Annisa says
Mantep banget filmnya. hehe
Finastri Annisa says
bener mbak, lebih berwarna ya hidup sama mereka hehee
Irawati Hamid says
Mba Finastri sejak dulu udah aktif di organisasi yaa, selalu kagum sama orang-orang (terutama wanita) yang aktif di organisasi, kesannya lebih cerdas 🙂
Haeriah says
Sahabat untuk selamanya. Ih malah ingat upin ipin. Qadarallah, sahabat2ku sekarang sudah jauh semua. Kita malah gak ada yg tinggal satu kota. Jadi, gak pernah ngumpul2 lagi deh.
Nurin Ainistikmalia says
Jadi seperti habis ngelihat satu album dari masa ke masa. Jadi berasa kenal dekat dengan Mbak Annisa. Eh tapi sama foto yang dijadikan PP blog kok beda ya? Pangling saya ??