Punya berat badan yang ideal itu pasti keinginan setiap orang ya, apalagi wanita. Rasanya pengen dong pakai baju-baju yang bagus, tapi sebel kalau ukurannya ternyata kurang pas dengan badan yang punya ukuran big size ini. Jadi berasa susah mencari ukuran yang pas. Hehehe. Masalah berat badan ini adalah hal yang saya alami dan selalu muncul sejak zaman SMP dulu. Heran ya, kok gak turun-turun ini berat nya.
Berbagai macam diet pernah saya coba karena hasil membaca artikel, tanya dokter, atau sekedar lihat tips-tips orang di youtube. Semuanya berbeda-beda dan sebelnya ada banyak diet yang bikin hidup malah tersiksa, karena diluar kebiasaan sehari-hari. Inginnya, diet jadi lebih happy dan menikmati setiap prosesnya. Tapi terkadang saat dijalankan terus menerus jadi jenuh dan akhirnya kembali lagi ke pola semula.
Saya pernah mencoba diet dengan model makan tanpa garam, gula, minyak, dan nasi. Saya hanya makan jenis sayuran yang dikukus atau direbus, tidak makan-makanan yang digoreng, ataupun diolah dalam bentuk yang sudah berubah banyak dari aslinya. Hasilnya, dalam 2-3 minggu saya menurunkan hampir 8 Kg. Tapi, setelah itu, pola makan saya berubah kembali pasca idul fitri. Hasilnya, berat badan pun kembali naik drastis. Padahal saya tidak terlalu banyak ngemil dan menghindari makan malam. Tapi kenaikan drastis sekali.
Tidak hanya itu, saya juga pernah mencoba model diet dengan mengatur jendela makan yang ekstrim. Lebih-lebih puasa gak makan (tapi boleh minum) hingga hampir 20 jam sehari. Rasanya tersiksa sih, apalagi kalau ada acara-acara tertentu ya. Makan-makanan enak pun harus dilewati karena itu hanya membuat saya tidak bisa diet.
Sampai akhirnya saya lelah sendiri mencoba berbagai diet dan berpikir ke pola hidup sehat yang seharusnya. Bagaimana caranya dan apakah menjaga berat badan harus dengan cara yang menyiksa diri?
Yang Penting Pola Hidup Sehat, Bukan Hanya Sekedar Turun Berat Badan
Saya pernah berkonsultasi dengan dokter. Saat saya menceritakan tentang percobaan diet saya yang berbagai macam itu, dokter meminta untuk stop karena menurutnya tidak terlalu baik dengan kesehatan saya. Akhirnya dokter meminta saya untuk menjalankan pola hidup sehat dan seimbang, dan tidak perlu mencoba diet menyiksa lagi. Dokter memberikan tips dan ia meminta saya untuk mengubah pola pikir menurunkan berat badan menjadi pola pikir hidup sehat.
Dari apa yang disampaikan dokter, saya pun mulai menjalankannya walaupun sampai sekarang kadang masih sering untuk melalainkannya. Tapi mudah-mudahan bisa terus dijalankan, sedikit-demi sedikit karena pola hidup sehat ini perihal membentuk gaya hidup dan kebiasaan setiap hari. Akhirnya beberapa hal yang saya biasakan adalah pola makan dan aktifitas dengan :
- Sarapan pagi dengan menu yang banyak serat, seperti buah, sayur dan menghindari karbohidrat tinggi seperti nasi atau olahan mie. Di pagi hari ini tubuh masih beradaptasi, sehingga jika makan-makanan yang terlalu berat (mengandung banyak lemak atau karbohidrat) tubuh akan sulit beradaptasi, dan efeknya malah membuat kita mengantuk. Padahal baru akan memulai aktifitas
- Siang makan seperti biasa, namun dengan menu seimbang yang memuat : sayur, buah, karbohidrat, protein, dan lemak. Lemak tidak bisa dihindari karena tubuh tetap membutuhkannya. Di siang hari, makan-makanan seperti biasa saja apalagi tubuh juga masih beraktifitas banyak.
- Di jam siang, biasanya ada banyak godaan untuk ngemil, nah ini bisa dibatasi. Saya gak mau menyiksa diri, ada camilan saya coba tapi tetap membatasi diri dan gak akhirnya terus menerus ngemil
- Untuk makan malam, saya menghindari makan malam hingga maksimal magrib saya sudah makan. Makan malam pun dibatasi tidak seperti makan siang. Memperbanyak serat yang mudah dicerna dan tidak membuat tubuh berat. Makan malam ini memang harus dibatasi karena aktifitas malam hari sudah tidak terlalu banyak dan jangan sampai makan berdekatan dengan jam tidur kita. Gak kepake dong, asupanya dan malah bikin numpuk jadi penyakit
- Untuk aktifitas fisik, olahraga harus dilakukan, banyak berjalan, atau streching. Biasanya jika di kantor sudah mulai mengantuk dan jenuh, saya sering jalan-jalan dulu atau streching dengan gerakan yang mudah di sekitar ruang kerja. Karena waktu yang terbatas, kadang masih sulit untuk olahraga dalam waktu lama, padahal saya suka sekali renang. Aktifitas renang itu termasuk olahraga yang menyenangkan dan fresh, apalagi semua bagian tubuh ikut bergerak.
- Minum air putih 8 gelas sehari. Ini bukan iklan sih, tapi minimal 1 hari menghabiskan 2 liter air putih itu wajib banget ya. Ingat ya air putih, bukan air teh manis, air sirup, atau jenis air bergula lainnya. Saya salah satu yang suka banget minum kopi, nah gulanya ini yang harus saya batasi. Makanya dengan memperbanyak minum air putih, racun-racun tubuh dan residu makanan bisa ikut larut dalam air. Jangan males minum air putih deh pokoknya
6 hal ini sebenarnya adalah hal simple. Tapi, menurut para ahli gizi dan dokter, jika ini dilakukan secara konsisten perlahan tubuh kita akan menyeimbangkan dengan sendirinya serta bonusnya adalah berat badan bisa turun. Tentu saja bukan proses yang sebentar atau hanya sekedar 1 minggu saja, tetapi butuh konsistensi dan kebiasaan yang terus menerus ditanamkan. Hmmmm, simple tapi butuh kesabaran ya. Semoga saya juga bisa sabar hehehe.
Menjaga Asupan Kalori dengan Susu Slim&Fit
Seperti tips sehat dari dokter, makan pagi dan makan malam harusnya tidak berlebihan dan benar-benar sesuai kebutuhan kalori saja. Nah, terkadang saat pagi-pagi inginnya makan macem-macem ya? Mulai dari nasi uduk, gorengan, bubur ayam, ketoprak, dan berbagai macam jenis lainnya. Begitu pun dengan makan malam, pasti ada aja yang bikin ngiler dan akhirnya tergoda untuk makan-makanan yang kurang sehat. Apalagi malam hari, biasanya ada seafood, nasi goreng, bakso, sate semuanya lewat depan rumah. Hehehe.
Karena penting banget jaga asupan di pagi dan malam hari, akhirnya saya mengenal susu Slim&Fit yang ternyata punya banyak sekali keunggulan. Awaalnya saya berpikir bahwa minum susu itu bikin gemuk dan saya dulu jarang banget minum susu karena hal tersebut. Ternyata pemikiran dan ketakutan saya tersebut salah ketika bertemu dengan Susu Slim&Fit.
Kalori dari satu gelas susu Slim&Fit ternyata pas 200kkal. Kalori ini pas untuk aktivitas keseharian tidak berlebihan dan tidak kurang. Efek dari mengkonsumsi Slim&Fit ini adalah kita jadi lebih kenyang, gak gampang lapar, dan akhirnya setelah minum pun kita jadi lebih mengurangi ingin ngemil. Saya pun sadar kalau yang bikin gemuk terkadang karena asupan makan-makanan di luar makan besar yang juga sedikit-sedikit tapi akhirnya jadi banyak.
Selain itu asupan dalam susu Slim&Fit ini juga sangat lengkap mulai dari serat, kalsium, protein, karbohidrt, dan vitamin lainnya yang juga sangat dibutuhkan oleh tubuh dan sering terlewat oleh kita saat makan sehari-hari. Maka itu, susu Slim&Fit ini sangat mendukung untuk pola hidup sehat dan yang jelas gak bikin berat badan naik berkali-kali lipat, malah membantu mengurangi berat badan.
Yang juga tidak kalah spesial, kandungan susu Slim&Fit juga terdapat Zat Seng (Zn) yang ternyata zat ini dibutuhkan sekali oleh tubuh sebagai mineral yang dapat menurunkan berat badan. Biasanya, menurut informasi yang saya baca di Facebook Fan Page Slim&Fit, orang yang sulit menurunkan berat badan karena kurang asupan atau tingkat zat seng nya rendah. Ini hal penting banget buat saya, karena ternyata selama ini belum pernah sedetil itu dalam memperhatikan asupan makanan sehar-hari. Wajar deh jadinya kalau berat badan sulit turun. Hehehe.
Well, minum Susu Slim&Fit itu juga gak bikin kita ribet. Jadi misal kita sering berpegian dan aktifitas yang mobile banget, Susu Slim&Fit ini mudah banget dibawa kemana-mana. Kemasan satu box Slim&Fit terdiri dari 6 sachets. Jadi, kalau kemana-mana kita mudah banget untuk bawa sachetsnya dan ga perlu ribet bawa box atau kaleng susu atau kemasan susu yang besar. Minum di pagi dan malam pun juga jadi gampang banget.
Susu Slim&Fit punya dua rasa yaitu Vanilla dan Coklat. Saya sendiri lebih suka dan menikmati yang rasa coklat. Tapi so far, rasanya gak terlalu manis dan pas banget. Kalau kamu suka dengan sajian yang dingin, kita bisa campur air dingin atau es setelah di larutkan dengan air hangat. Ini untuk supaya gak bosan sih dengan minum susu Sli&Fit setiap hari. Jadi lebih beragam dan kita bisa terus menikmati konsumsi Slim&Fit tanpa jenuh.
Konsumsi Slim&Fit Saat Puasa dan Varian Penyajian
Kebetulan banget, sebentar lagi masuk bulan Ramadhan dan semua umat islam akan menjalankan puasa. Puasa sendiri bagi saya sangat membahagiakan, selain dari bisa menikmati ibadah di bulan ini, kita juga bisa lebih sehat karena pola makan yang teratur dan lebih sehat. Bomusnya, biasanya turun berkilo-kilo saat Ramadhan ini. Hehehe.
Untuk bulan puasa ini, kita juga bisa mengkonsumsi Slim&Fit saat berbuka dan sahur. Alhasil puasa pun lebih nyaman, senang, dan nggak mudah lapar juga. Jadi, fokusnya bukan nunggu buka puasa, tapi lebih produktif beribadah kan? Hehehe.
Konsumsi Slim&Fit saat sahur, kita bisa mensajikannya dengan air hangat dan campurat oat yang diblender atau di shake biasa. Rasanya pasti lebih blend dan tetap sehat juga pastinya. Atau saat berbuka puasa kita bisa sajikan dingin, dengan masukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu lalu dicampur dengan granola, chia seed, kulit kelapa kering, buah, atau jenis makanan organik sehat lainnya. Baru setelah itu, kita bisa makan yang sedikit berat, tapi ingat jangan berlebihan atau balas dendam ya. Hehehe.
Buat teman-teman yang ingin mencoba menurunkan berat badan dan sedang menjalani diet sehat, bisa juga lho coba Slim&Fit sebagai menu tambahan kita sehari-hari. Dari testimoni teman-teman yang sudah minum, ada banyak yang sudah turun 1kg dalam seminggu dan 4-6 kg dalam sebulan. Saya pribadi masih terus mencoba konsumsi dan mengimbangi dengan pola hidup sehat yang saya bagikan diatas.
Kebetulan, saya juga mau bagi-bagi diskon nih buat teman-teman yang ingin coba beli Slim&Fit. Teman-teman bisa mendapatkan diskon sebesar 20% setiap pembelian minimal 3 Box Slim&Fit di Kalbe Store, dengan memasukkan code unic FINA20. Lumayan kan bisa coba dan lebih hemat juga harganya.
Kalau kalian, adakah yang pernah juga menjalani diet sehat? Boleh di share juga dong, gimana sih cara nya diet sehat kalian dan berhasil gak sampai sejauh ini? Saya tunggu share nya di kolom komentar ya.
Artikel ini diikutsertakan dalam Blog Compettion Blogger Perempuan dan Slim&Fit
Indah Nuria says
Harus disiplin memang ya mba. Tapi susu ini membantu ya
Aswinda Utari says
Aku masih maju mundur pengen konsumsi susu ini. Soalnya badan udah lumayan kurus. Eh, pas baca testinya nyesak juga. Kurus kan belum tentu sehat dan baik. Ah, jd pengen nyoba jg
April Hamsa says
Aktivitas fisik nih yang paling susah dilakukan. Untung kalau di Jakarta bisa pas ngejar2 KRL hehe. Atau Yyaminimal jalan kaki ke warung lha hehe.
Rosanna Simanjuntak says
Setuju.
Kurus belum tentu sehat ya.
Aku sesekali pernah coba minum jus nenas+tomat tanpa gula di pagi hari, wow, memang serat bikin kenyang awet, karena susah dicerna.
Untuk pola nomor 4 itu aku sudah bertahun-tahun menjalankannya. Berat badanku tetap stabil sama seperti saat kuliah dulu.
Aku juga tidak mengenal diet, hahaha. Apalagi yang menyiksa, no way! ๐
Sekarang aku lagi ikutan babang suami minum air hangat sebelum aktivitas di pagi hari dan menunggu sampai 45 menit baru sarapan. Fungsinya untuk detoks.
Biasanya 1-2 jam sesudahnya aku akan BAB dengan lancar, apalagi kalau sebelumnya makan buah dalam porsi besar.
Citra says
Susunya enak ya kak, aku suka rasa coklat
Yulia Marza says
Di satu sisi ada orang yang pengen lim dan fit, tapi di sisi lain ada yang susah banget naikinberat badan. Apapun itu. kurus atau gak kurus, yang penting selalu fit ya mba.
Nyi Penengah Dewanti says
Slim fit, mau banget deh yang rasa cokelat Mba.
antung apriana says
aku kayaknya perlu diet nih. sejak beberapa bulan lalu berat badan meningkat drastis gara-gara nggak kontrol makanan. soalnya berasa masih menyusui jadi makan terus. heu
cerite si mpo says
Susah mengatur pola makan apalagi doyan nyemil. Hal ini karena kita pengen hidup sehat makanya berubah
Helena says
Kalau dilarutkan dengan air biasa, bisa larutkah? Biar ga repot kudu menyeduh air panas.
lendyagasshi says
Minum susu pas hamil pertama doank…habis anaknya lahir, gak telaten minum.
Trus hamil kedua, uda gak minum susu lagi.
Dan kebayang si BB geser ke kanan teruuuss..
Aku butuh Slil fit!