Ramadhan ini, kembali saya mendapatkan ilmu tentang sakit anyang-anyangan. Sekitar Hari ke-5 Ramadhan 1439 H saya mendapatkan email notification bahwa ada undangan buka puasa bersama untuk acara Blogger Gathering dan Talkshow dari Blogger Perempuan dan Uricran Combhipar. Acara ini akan membahas tentang pentingnya menjaga kesehatan saluran kemih pada wanita dan pembicaranya adalah dokter yang sering banget muncul di salah satu stasiun TV, yaitu dr. Boy Abidin, SpOG (K). Tanpa pikir panjang, saya pun langsung bersedia untuk menghadiri acara ini, walaupun tempatnya cukup jauh dari tempat tinggal saya di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tapi, demi ilmu dan pengalaman baru saya pun menempuh perjalanan untuk bisa mendapatkan pengetahuan berharga tersebut.
Mengapa saya sebut berharga? Di tahun 2017 saya pernah mengalami sakit anyang-anyangan atau Inveksi Saluran Kemih. Cerita mengenai ini, pernah saya tulis di post dan post. Rasanya serba salah. Menahan pipis tidak boleh, tetapi saat dibuang yang keluar sedikit dan sakit sekali rasanya, bahkan sempat keluar darah. Waktu itu dokter memberikan obat antibiotik dan penyembuhan dengan obat-obatan lainnya. Tapi ternyata penyakit ini bisa berulang, dan sempat datang kembali setelah sekitar 5 bulan berlalu. Alhamdulillah, saya pun tidak sampai parah mengalami kembali sakit anyang-anyangan, karena begitu ada gejala terasa akan muncul anyang-anyangan, saya sudah mengenal uricran dan meminumnya sebelum sakit tambah parah.
Teman saya menyampaikan bahwa jangan sampai sakit anyang-anyangan ini muncul kembali, apalagi rencananya dalam waktu dekat ini saya akan menikah. Ia memberikan saran pada saya agar memastikan sakit tersebut sudah benar-benar sembuh, agar nanti saat sudah menikah tidak akan muncul masalah yang berarti. Ternyata sakit anyang-anyangan atau inveksi saluran kemih pada wanita ini dijelaskan oleh dr. Boy Abidin sangat detail dan lengkap di acara yang saya hadiri di Hotel Harris Kelapa Gading, pada Sabtu, 26 Mei 2018 ini.
Apa itu Inveksi Saluran Kemih dan Penyebabnya?
Jika ada dari kalian yang belum tahu tentang penyakit Saluran Kemih atau yang disebut anyang-anyangan, kalian bisa mengetahui dari gejala anyang-anyangan yang muncul. Kita akan merasa ingin buah air kecil namun yang keluar sedikit. Bahkan, saat air seni dikeluarkan kita akan merasakan sakit. Saat anyang-anyangan terjadi, kita pun bisa mengalami demam tinggi, nyeri di bagian perut bawah, dan badan terasa tidak nyaman.
dr. Boy Abidin menjelaskan bahwa Inveksi Saluran Kemih ini disebabkan karena adanya koloni kuman di saluran kemih yang masuk secara hematogen (aliran darah) dan ascending (menjalar ke atas). Penyakit ini memang sering sekali dan banyak menerpa wanita karena saluran kemih wanita pendek dan saluran pembuangannya berdekatan, untuk itu bisa membuat kuman masuk. Maka itu, saat bakteri E Coli menempel pada saluran kemih, akan terjadi anyang-anyangan yang membuat kita sakit saat buang air kecil.
Penyakit ini diteliti bahwa sering dialami oleh wanita dengan berbagai sebab. Namun, walaupun banyak terjadi pada kaum wanita, namun penyakit ini juga tidak menutup kemungkinan terjadi pada semua orang, khususnya anak-anak, pria, wanita hamil, menopouse, dan penderita diabetes.
Untuk itu, perlu waspada jika sudah mengalami gejala dan ciri-ciri sakit ini. Segera periksakan ke dokter dan teliti lebih lanjut apa yang menjadi penyebab atau pemantik sakit ini terjadi. Jangan sepelekan penyakit pada saluran kemih, karena jika sudah menjalar ke darah akan berefek ke berbagai anatomi tubuh lainnya.
Jangan Sampai Anyang-Anyangan Terjadi, Cegah dengan Cara Mudah Berikut
Sebelum anyang-anyangan terjadi, dr. Boy Abidin juga memberikan tips-tips agar kita bisa memelihara kesehatan saluran kemih kita. Saluran kemih ini memang bukan hal yang terlihat dan nampak sehari-hari sehingga terkadang kita menyelepekan dalam hal merawat dan menjaga kesehatannya. Berbeda dengan kulit wajah yang mungkin sering kali kita perhatikan. Iya kan? Hehehe.
Untuk itu, berikut adalah hal-hal yang dr. Boy Abidin sarankan, agar sakit anyang-anyangan jangan sampai menerpa kita sebagai wanita. Nah bagi saya sendiri hal ini sangat bermanfaat, karena sebelum menikah nanti saya ingin memastikan bahwa sakit anyang-anyangan tidak terjadi pada saya, walaupun pernah mengalaminya setahun yang lalu.
1. Minum Air Putih Sebelum Haus, 8 Gelas Sehari
dr. Boy Abidin menyampaikan bahwa sebaiknya kita minum air putih (air putih, bukan air sirop, teh, dsb) sebelum haus. Hal ini mencegah kita terkena dehidrasi dan tubuh kekurangan cairan. Jika tubuh kekurangan cairan, maka kita akan kesulitan membuang air seni kita dan saat itu berpotensi terjadi anyang-anyangan karena air seni menjadi lebih pekat dan membuat kuman bisa menempel lebih banyak. Dalam sehari, usahakan kita minum minimal 8 gelas dan minum secara teratur mulai dari saat bangun tidur, sebelum makan, setelah makan, hingga sebelum kita tidur.
Minum air putih ini terkadang sering terlupa, padahal minum air putih adalah hal yang simple. Jika dipikir-pikir kembali, tentunya lebih sulit untuk mengobati saat sudah terkena sakit anyang-anyangan daripada minum air putih itu sendiri bukan? Yuk rajin-rajin minum air putih rutin setiap hari secara teratur!
2. Jangan Tahan Buang Air Kecil Apapun Kondisinya
Kadang saat perjalanan jauh, atau saat kita sedang banyak pekerjaan menahan buang air kecil menjadi kebiasaan tersendiri. Dokter Boy, menyarankan agar kita tidak menahan-nahannya. Usahakan dibuang saat memang rasa ingin buang air kecil itu sudah muncul. Kalaupun toilet kotor, kita bisa menyiasati dengan membawa air putih sendiri, tissue higienis sendiri, hingga kita berbekal pampers masa kini dimana dibutuhkan saat berpergian dan tak bisa dibuang saat itu juga. Hal ini lebih baik dibanding kita menahan pipis yang berakibat pada anyang-anyangan. Ingat, anyang-anyangan yang berlarut bisa terkena ginjaal dan kencing batu lho.
3. Menjaga Higienitas Saat atau Setelah Berhubungan Seksual
Bagi yang sudah menikah, jangan sampai saat berhubungan seksual perihal kebersihan dan higienitas ini tidak dijaga. Jika tidak, maka kuman-kuman akan tertinggal dan bisa menyebar ke bagian saluran kemih. Maka itu, para wanita segera bersihkan vagina agar kuman tidak menempel dan menyebar hingga ke bagian lain.
4. Jaga Gula Darah, Penderita Diabeters Berpotensi Terkena ISK
Penderita diabetes biasanya akan sering buang air kecil. Selain itu, jika terjadi luka biasanya penderita diabetes akan kesulitan menutup luka atau tertutup dengan waktu yang lama. Jika sudah terkena inveksi saluran kemih, maka luka atau inveksi ini juga akan sulit tertutup yang membuat kuman atau bakteri E-Coli bisa menempel lebih lama dan mengakibatknya penyakit ISK.
5. Perhatikan Asupan dan Higienitas, Wanita Hamil Sangat Rawan Terkena ISK
Wanita hamil, kerap kali mengalami keputihan. Keputihan ini lah yang membuat munculnya kuman di sekitar daerah kewanitaan kita. Untuk itu, wanita hamil sangat perlu memperhatikan masalah kebersihan saluran kemihnya agar tidak terjadi inveksi atau radang. Jika hal ini terjadi biasanya akan membaut resiko lahirnya bayi prematur.
6. Rutin Mengganti Pakaian Dalam
Walau kita suka berganti-ganti pakaian atau fashion luar, jangan lupa untuk selalu mengganti pakaian dalam juga ya. Pakaian dalam ini sangat penting dan jika kebersihannya tidak terjaga maka akan berefek kepada munculnya jamur, bakteri, yang berakibat gatal. Selain itu, bakteri atau kuman tersebut bisa naik pada saluran kemih, yang akhirnya berdampak pada anyang-anyangan.
7. Konsumsi Ekstrak Cranberry Untuk Mencegah Bakteri atau Kuman Menempel
Penyebab ISK adalah karena menempelnya kuman atau bakteri di dinding-dinding saluran kemih kita. Walaupun dokter sering kali memberikan antibiotik, namun sebetulnya konsumsi cranberry lebih baik dan alami karena mencegah kuman menempel. Cranberry membuat kuman sulit menempel dan diikat dengan sari-sari cranberry tersebut. Tentunya setelah diikat akan dibuang melalui air seni nanitnya.
Selain 7 hal diatas, ada beberapa tips juga dari dr. Boy agar kita terhindar dari anyang-anyangan. Misalnya seperti : jangan memasukkan cairan yang tidak jelas pada vagina kita, mengeringka vagina dan selalu menjaga kelembapannya setelah sehabis mandi atau buang air, gunakan sabun vagina dengan pH yang sesuai dan jangan terlalu sering. Selain itu, gunakan pakaian dalam dari bahan katun dan usahakan pakaian luar yang longgar, menyerap keringat, dan tidak ketat sehingga ada sirkulasi udara yang baik.
Konsumsi Uri-Cran dengan Ekstrak Cranberry Untuk Atasi Anyang-Anyangan
Alhamdulillah, sejauh ini saya sudah mengenal Uri-cran yang mengandung ekstrak cranberry untuk mencegah anyang-anyangan. Sejauh pengalaman saya, ketika gejala anyang-anyangan sempat terasa saya langsung minum kapsul uricran sebanyak 2 kali dalam sehari setelah makan. Selain itu, saat mulai terasa lebih sakit, saya mengkonsumsi uri-cran yang serbuk karena memiliki dosis yang lebih tinggi. Hasilnya anyang-anyangan tidak terjadi, dan berhasil tidak datang kembali setelah satu kali mengalaminya.
Menemukan buah cranberry bukan hal yang mudah, untuk itu adanya uri-cran sangat memudahkan kita dan tidak perlu repot mencarinya kemana-mana. Uricran sendiri sangat mudah ditemui di berbagai drugstore atau minimarket yang ada. Bagi dr. Boy sendiri, meminum ekstrak buah Cranberry masih lebih baik dibanding dengan minum antibiotik. Hal ni karena uri-cran adalah produk alami dan tentunya tidak menyebabkan efek samping apapun jadi aman diminum oleh wanita termasuk mereka yang sedang dalam kehamilan.
Uri-cran sendiri memiliki dua jenis produk yaitu berupa kapsul dan berupa serbuk. Dua-duanya memiliki fungsi yang sama, perbedaannya hanya pada dosisnya ekstrak cranberry nya saja. Untuk yang kapsul tentu bisa langsung diminum dan yang serbuk dilarutkan dalam air (tidak harus air panas). Produk ini juga sangat mudah untuk dibawa kemana-mana, sehingga praktis dan tidak ribet saat dibutuhkan kapanpun atau dimanapun kita berada.
Bagi yang ingin lebih tau mengenal uri-cran, coba check di websitenya uricran dan instagram @uricran.id atau Facebook di Prive-uricran ya. Kalau kalian, adakah yang pernah mengalami sakit anyang-anyangan juga? Ada yang sudah pernah berhasil mengobati dan mencegahnya? Share yuk di kolom komentar.
Beautyasti1 says
Aku juga pernah coba ini buat ngatasin anyang anyang an mba waktu hamil and it works