• Home
  • About Me
  • Travelling
  • Beauty
  • Finance
  • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Woman Empowerment

Ibu, Nikmat Allah Sepanjang Hidup

December 20, 2016 Comments : 10

Selamat Hari Ibu!

Ah, ucapan itu tak sebanding dengan apa yang telah aku dapatkan dari seorang ibu. Bukan hanya sekedar ucapan belaka tentunya yang diharapkan seorang ibu. Doa tulus ikhlas dan anaknya menjadi anak shaleh yang memberikan banyak manfaat untuk orang lain melebihi dari sekedar ucapan Hari Ibu tersebut. Entahlah, pastinya saya sendiri tidak dapat membalas jasa-jasanya. Ibu seperti tangan panjang dari segala nikmat yang Allah berikan.

Ibu saya orang biasa. Tapi kerja keras dan apa yang dia lakukan untuk anak-anaknya adalah luar biasa. Saya dan adik selalu berusaha mengikuti nasihat ibu, walaupun kadang kami sering sekali melawan dan menjawab apa yang ibu nasihatkan. Sudah besar, baru kami sadar bahwa tidak ada satupun apa yang ia sampaikan, yang kadang saya sebut sebagai omelan, adalah sia-sia.

Saya tak bisa membayangkan jika tanpa seorang ibu, seperti ibu saya, akankah saya bisa seperti sekarang ini? Bukan hanya sebagai ibu, ibu saya adalah guru pertama dan terakhir dalam hidup saya. Entah harus apa saya menyebutkannya, tetapi saya ingin menjadi seorang Ibu yang kelak seperti ibu saya, bahkan lebih baik lagi.

Ada 5 hal ini dari jutaan dan jasa-jasa ibu yang tak kan pernah terhitung. Inilah nikmah dan berkah dari Allah yang disampaikan-Nya melalui tangan Ibu untuk Saya.

Mengenal Agama dan Nilai Kehidupan

Sungguh beruntung diri saya. Inilah nikmat yang tidak akan pernah tergantikan oleh apapun. Sejak kecil ibu selalu mengenalkan agama dan nilai-nilai moral dalam diri saya. Walaupun dia bekerja, ia mengikutsertakan anaknya untuk ikut kegiatan TPA, memanggilkan guru ngaji ke rumah. Di sela-sela kesibukan bekerja ibu saya selalu mengajak untuk shalat berjamaah dan berdoa bersama.

Begitu kental hal tersebut ditanamkan ibu mulai saya kecil. Saya tidak dapat membayangkan andai sejak kecil ibu tidak pernah mengajarkan hal tersebut pada saya, entah jadi apakah saya? Begitupun ketika sebelum tidur, ibu selalu bercerita dan mengisahkan berbagai hal tentang Tuhan, Akhirat, Dosa dan Pahala, takut jika berbuat salah, dan lain sebagainya. Jika tidak sempat, ia membelikan saya berbagai buku dan juga mainan islami yang bisa saya gunakan bersama Adik.

Banyak saya dapatkan pengetahuan agama dari berbagai ustad atau guru lain, tapi tanpa adanya pendidikan dan dorongan pertama dari ibu, mungkin belum tentu secepat itu saya ingin mendalami agama dan menjalankannya dalam kehidupan.

Mengatur Kehidupan Rumah Tangga dan Anak-Anak

Sejak saya lahir, ibu saya adalah seorang wanita yang berkarir, bekerja di bagian keuangan sebuah perusahaan busana. Jarak rumah ke kantor menempuh hampir 2 jam, untungnya ada jemputan yang bisa menjemput di tempat terdekat. Pukul 07.00 ibu harus sudah berangkat, saya pun ditinggal bersama nenek dan tante. Menjelang magrib ibu sudah pulang.

Pagi-pagi sekali pukul 03.00 setelah tahajud ibu sudah bangun. Setelah tahajud ia biasanya langsung menyiapkan masakan untuk sarapan anak-anak dan bekal ke sekolah. Jam 06.00 pagi terkadang harus bersama-sama anak-anak mengantar ke sekolah dan juga berangkat bekerja.

Pulang di rumah, tak lantas santai-santai. Merapihkan rumah bersama anak-anak, mendengar cerita, curhatan, aduan anak-anaknya di sekolah dan teman-teman. Terkadang masih sempat juga untuk menyiapkan masakan besok pagi atau menyiapkan kebutuhan anak-anak besok.

Setiap hari itulah yang dilakukan. Kadang saat dulu masih kecil saya merasa kesal jika ibu banyak mengomel atau memarahi saya. Saat ini saya berpikir, wajarlah jika ibu mengeluh sedikit, betapa lelahnya apa yang ia kerjakan dan sungguh-sungguh menyiapkannya sendirian.

Ayah bekerja jauh, sehingga pulang hanya dua minggu sekali. Untuk itu, peran dan kerja keras ibu luar biasa dalam mengatur pekerjaannya, rumah tangga, dan anak-anak. Alhamdulillah walau dalam keadaan serba terbatas, saya dan adik tidak pernah melawan nasihat mendasar ibu, dan berusaha selalu dalam nasihat agama seperti yang selalu diajarkannya.

Belajar Multi Tasking dari Ibu

Ibu harus bekerja, membantu perekonomian keluarga tentunya agar lebih baik dan stabil. Selain bekerja kantoran, ibu juga melakukan usaha/bisnis sendiri. Pernah ibu berjualan Chickken Nugget, Sembako, menjadi agen Tupperware, berjualan bahan, dsb. Pulang bekerja ibu harus drop barang kemudian besoknya bisa dijual di kantor, tetangga, atau teman-teman lainnya.

Di hari libur ibu biasanya membuatkan masakan enak, membuat kue, atau kadang menerima pesanan juga. Saya sampai hari ini belum bisa memasak dan membuat kue enak seperti ibu buat. Betapa hebat ibu. Multi tasking dan seba bisa!

Menjadi Pendengar dan Selalu Membantu Orang Lain

Saya melihat ibu selalu menjadi sosok yang nyama bagi orang lain. Ia selalu menerima curhat dari berbagai orang dengan masalah yang berbeda. Ibu selalu mendengarkan orang lain dengan baik dan tidak pernah menjudge orang sembarangan. Di hadapan teman-teman ibu selalu menjadi orang yang berada di tengah dan menengahi kala situasi konflik terjadi.

Saya sering belajar hal tersebut dari ibu. Ibu mengajar saya untuk mendengar orang lain dan membantu sebisa yang bisa kita lakukan. Bantulah walau hanya bantuan yang terbatas. Kelak Allah akan mengganti bantuan itu dari jalan yang tidak terduga-duga. Well, itu adalah prinsip yang begitu kuat diajarkan ibu.

Ibu Mengembangkan Bakat Saya

Ibu saya selalu memperhatikan dan membaca bakat anak-anaknya. Sejak kecil ibu selalu berusaha untuk mengikutkan saya pada kegiatan-kegiatan untuk menunjang bakat saya. Sejak SD saya diikutkan untuk les Vocal, Renang, Aritmatika, Menari, bahkan didorong untuk ikut kegiatan di lingkungan sekitar. Begitupun adik saya, diikutkan club sepak bola, taekwondo, dan lainnya.

Sering saya menjuarai lomba-lomba, mengikut kejuaraan, festival dan lainnya di sekolah ataupun di luar sekolah karena dorongan ibu dan segala usaha ibu untuk saya. Saya sadari sekarang, biaya untuk mengikuti berbagai kegiatan tersebut tidaklah murah. Tapi ibu usahakan agar anak-anak berkembang bakatnya dan menjadi anak yang berguna. Tidak pernah saya sadari sebelumnya, bahkan apa yang saya pikirkan hari ini, apakah saya bisa melakukan hal yang sama seperti ibu, jika kelak saya memiliki anak?

Ya Allah, saya sadari bahwa kehadiran ibu adalah nikmah yang tidak tergantikan oleh apapun. Inilah nikmat yang tidak mungkin bisa saya hitung dan ganti jasa-jasa ibu.Ibu adalah tangan panjang dari rezeki yang Allah berikan untuk kehidupan saya.

Semoga Allah memberikan kekuatan untuk diri saya berbuat lebih baik lagi. Karena Saya tahu jasa-jasa ibu sudah mengalir dalam darah ini. Amal jariah ibu, ada di kebaikan dan amalan yang saya lakukan. Mungkin itu saja yang bisa saya lakukan untuk membalas semua jasanya yang tidak akan  pernah bisa terhitung.

“Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”.

 

Previous:
Mengapa Saya Menulis? Inilah Alasannya
Next:
Belajar Bahasa Inggris Asik, Bersama BritZone

You might also enjoy

Cerita Chiquesta : Saat Produk Kami Hilang dan Pelajaran yang Berharga
5 Pelajaran dan Hikmah Dari Berbisnis
Menjadi Perempuan Indonesia Masa Kini dengan Semangat Kartini

Comments

  1. nur rochma says

    December 21, 2016 at 4:06 am

    Ibu hebat ya! Semua kebaikannya tak tergantikan.

    Reply
  2. Anggarani Ahliah Citra says

    January 5, 2017 at 11:43 am

    aaamin…

    Suatu saat, Mba Nisa pun akan menjadi seorang ibu dan memberikan yg terbaik untuk anak2nya

    Reply
  3. Faridilla Ainun says

    December 22, 2017 at 12:40 am

    Amin, semoga apa yang dilakukan ibu menjadi amal jariah dan selalu berkah hidup keluarganya 🙂

    Reply
  4. Witri Prasetyo says

    December 22, 2017 at 4:40 am

    Ibu… Tak akan pernah tergantikan… Aku jd ngerenungin, selama ini banyak bgt dosa2 aku sama ibuu..hiks

    Reply
  5. Nhie says

    December 22, 2017 at 7:23 am

    Selamat hari ibu.

    Ibu memang manusia paling kuat dan guru pertama kita ya 🙂 *kangen ibu*

    Reply
  6. Nova DW says

    December 22, 2017 at 3:46 pm

    Betapa besar perjuangan seorang ibu agar bisa menjadikan anak-anaknya berhasil dan menjadi pribadi yang bermanfaat.

    Ibu mbak Annisa luar biasa ^^

    Reply
  7. Helena says

    December 22, 2017 at 9:39 pm

    Terharu bacanya Cha. Masya Allah ibunya Icha super woman! Semoga sehat-sehat yaa. Gih sana pulang

    Reply
  8. Anindita Ayu says

    December 23, 2017 at 1:42 am

    Jasa-jasa ibu memang tidak tergantikan…

    Reply
  9. April Hamsa says

    December 23, 2017 at 7:51 am

    Aamiin…
    Jadi keinget ibuku mbak, diam2 juga selalu bangun buat tahajud, aku yakin pasti salah satu doanya adalah mendoakan anak-anaknya T.T

    Reply
  10. andyhardiyanti says

    December 23, 2017 at 11:41 am

    Selamat Hari Ibu. Selalu terharu baca tulisan-tulisan tentang ibu seperti ini..

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is blogger who loves writing about lifestyle, life experiences, personal thought, and everything that i want. As digital strategist at non profit organization and digital consultant for another social community, i care for humanity and universality. Annisa can contacted by e-mail finastricha@gmail.com.

Follow Annisa

Community

Blogger Perempuan

SEARCH

Read this blog at your mail

Enter your mail

Top Post

  • 25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
    25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
  • 15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
    15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
  • PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
    PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
  • Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black
    Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black

CATEGORIES

Archives


Instagram post 17934028237454721
Sejak kecil, mungkin saat saya sudah masuk TK, ibu saya sering kali membelikan buku-buku cerita bergambar. Mulai dari cerita dari negeri dongeng, kisah-kisah moral, hingga ke kisah-kisah Nabi dan Rasul dalam Islam.

Setiap pergi jalan-jalan, ibu menyempatkan mampir dan mengajak saya ke Toko Buku. Lihat-lihat dan membeli buku yang jadi pilihan saya.

Kebiasaan ini membawa saya jadi senang dengan buku, apalagi sejak mulai lancar membaca. Setiap minggu, saya selalu menagih ibu untuk membelikan majalah Bobo. Kalau ada uang lebih, sesekali saya juga minta dibelikan buku kumpulan cerpen.

Kenangan saat kecil yang suka dengan buku dan sering berimajinasi dengan cerita di dalamnya, membuat saya sadar bahwa saat nanti memiliki anak dan harus berkewajiban mendidik seorang anak, membiasakan anak membaca buku begitu penting.

Mereka tidak akan menyukai buku secara tiba-tiba jika sejak kecil tidak dipancing terlebih dahulu dengan orang tuanya.

Kalau usia saya saat ini masih anak-anak, mungkin aplikasi ini akan jadi salah satu favorit saya dan saya akan minta pada orang tua untuk setiap hari mengizinkan saya membaca buku cerita bergambar lewat aplikasi ini di gadget. Hehehe. Ya, aplikasi buku digital ini bernama Let’s Read.

Di zaman sekarang ini, sebenarnya enak banget. Baik orang tua, guru, pendamping anak, dan anak-anak sangat dimudahkan untuk membaca dan belajar.

Apalagi buku-buku digital yang ada di Let’s Read sangat banyak variannya. Jadi dari satu aplikasi saja, kita bisa memilih jenis cerita apa yang ingin kita bacakan atau anak lihat sendiri melalui aplikasi tersebut.

Anak-anak juga tentu akan senang karena buku digital Let’s Read memiliki gambar ilustrasi yang sangat menarik dan colourfull. Dengan melihat gambarnya saja, mereka sudah bisa berimajinasi dan mendapat wawasan baru.

Yuk ibu-ibu, bunda-bunda kalau mau tahu selengkapnya tentang aplikasi ini, check di blog post terbaru ideannisa.com ya. Selain itu, punya tips apalagi nih biar anak suka baca?

@letsread.indonesia @bloggerperempuan #LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan

Instagram post 17880941939028130
Beberapa waktu lalu, di rumah kedatangan si box pink cantik yang udah pasti bisa ketebak dari mana kan? Ya, dari @sociolla.

Kali ini seneng banget, karena punya skincare lengkap untuk merawat kulit supaya lebih terhidrasi.

Jadi isi box ini ada:
❤️ Micellar Water dari @ariul_id
❤️ Body Lotion dari @klorane_idn
❤️ AHC Cleansing Foam dari @koreanaestheticskincare_id
❤️ Hydrating Mist Toner dari @sukinskincare_idn
❤️ Masker dari @mediheal_idn

Super lengkap buat bikin kulit tambah sehat dan lembap.
Tapi jangan salah ya. Supaya kulit bisa terhidrasi dengan baik, gak cukup cuma dengan skincare atau perawatan dari luar aja, tapi juga butuh perawatan dari dalam.

Caranya adalah dengan minum air mineral yang berkualitas dan teruji dengan baik.

Untuk mendukung wanita Indonesia merawat kulit agar selalu merawat kulit dan terhidrasi, Sociolla bersama dengan Aqua Reflections berkolaborasi menghadirkan edisi spesial Sociolla x Aqua Reflections yang botolnya didesign khusus dengan ciri khas Sociolla.

Saya salah satu yang beruntung karena bisa mendapatkan botol @aqua_reflections edisi spesial ini.

Btw, di botol Aqua Reflections x Sociolla ini ada QRCode yang bisa kamu scan juga lho! Ada voucher senilai Rp25.000 untuk belanja di Sociolla.

So, yuk dapetin Aqua Reflectionnya dan belanja skincare favorit kamu untuk menghidrasi kulit di @sociolla.com!

Instagram post 17892396910792819
Apa pertanyaan yang sering dilontarkan pada pasangan yang sudah menikah lebih dari dua tahun dan belum juga memiliki keturunan?
.
"Belum isi?"
.
"Kenapa belum isi? (Wajahnya sambil kayak bersedih gitu, sambil nepuk-nepuk bahu saya).
.
"Udah dua tahun ya nikah? Yang sabar ya, semangat terus pokoknya! Udah coba minum ini, minum itu..?"
.
Di kesempatan lain, dalam sebuah moment. Ada lagi yang nyeletuk-nyeletuk
.
"Kapan nih, (nyebut nama anaknya) punya temen?"
.
"Kayaknya lo stress deh.."
.
"Lo kerja terus sih, mikirin kerjaan terus, gimana mau jadi"
.
Biasanya sih, saya cuma ketawa. Sambil mengaminkan karena bisa saja emang mereka kasih doa tulus kan. Terus orang-orang ini, menyemangati dan menyuruh bersabar. Sambil ngasih nasihat-nasihatnya.

Ada dua respon sih dari semua itu.

Yang pertama: Terima kasih, sudah memperhatikan dan mendoakan yang terbaik.

Yang kedua, ada satu anggapan dari saya begini.

Kadang, orang lain melihat sepertinya kondisi pernikahan seperti ini menyedihkan. Sudah lebih dari dua tahun menikah belum juga dikaruniai keturunan.

Padahal, realitanya, belum tentu begitu.

Gak selalu, pasangan yang belum memiliki keturunan hidupnya gak sebahagia pasangan yang udah punya keturunan atau keturunan yang banyak.

Yang memiliki keturunan bisa merasa bahagia, bisa juga tidak merasa bahagia. 

Nyatanya ada juga yang stress dan pusing gak karuan setelah memiliki anak, padahal di sisi lain ada yang iri dengan kehidupannya karena ia belum juga dititipkan keturunan.

Menurut saya ini soal mindset dan gimana setiap detik kita bisa bersyukur dengan yang Allah SWT titipkan.

Yang mungkin perlu jadi highlight: life goals dan kebahagiaan masing-masing orang bisa aja berbeda. Gak selalu diukur dengan kacamata dan sudut pandang yang sama.

Jadi, gak semua orang menyedihkan saat belum atau tidak merasakan kebahagiaan yang seperti kita alami. Semua orang hidup dengan versinya, rezekinya, dan jalannya masing-masing.

Termasuk saya dan suami. Ada hikmah dan kebahagiaan lain yang menurut saya, masih Allah berikan untuk kami.

Selagi kita bisa menikmatinya, maka bersyukurlah. Semoga Allah menambah lagi nikmat-nikmat yang lain

Selamat menjalani hidup & bahagia versimu😎

Instagram post 17854740353362128
Mamahku, yang sampai anaknya gede masih suka tanya udah makan atau belum, makan apa, masak apa hari ini? Udah shalat atau belum? Ada aja yang dibawelin tiap ketemu 😂. Dan pastinya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai anak, mungkin banyak hal yang membuat beliau kecewa atau sedih. Kadang gak sesuai harapan atau keinginan. Tapi, berusaha sekecil apapun yang bisa dilakukan maka akan coba saya lakukan.

Semoga beliau diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Aamiinya Rabbal Alamiin.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan dan ibu tangguh negeri ini ❤❤

#hariibu #hariibu2021

Instagram post 17849041115406067
Biasanya berapa lama dalam sehari kamu menatap gadget? Kalau saya, karena tuntutan pekerjaan mungkin bisa lebih dari 6 jam nih sehari.

Apalagi kalau yang ada di layar gadget itu babang Kim Soe Ho, alias Mas Han Ji Pyeong (tim Han Ji Pyeong mana suaranyaa?) Hehehe.

Walaupun itu risiko seorang pekerja digital, menatap layar gadget terlalu lama juga gak bagus. Harus diimbangi dengan mengistirahatkan mata plus konsumsi vitamin atau suplemen mata supaya mata tetap maksimal bekerja maksimal.

Selengkapnya, check di blog terbaru aku yuk di link: https://ideannisa.com/2020/12/01/cara-menjaga-mata-tetap-sehat/

Nah, kalau kamu gimana nih? Berapa lama menatap layar gadget dalam sehari? Dan punya tips tambahan gak biar mata tetap sehat dan gak stress?

Instagram post 18110146072175435
Eh, guys. Mau nanya deh, suka parno gak sih kalau badan tiba-tiba meriang? Apalagi kalau udah bersin-bersin atau batuk. Di tengah pandemi kayak sekarang ini, sedikit aja ada gejala gak enak di badan rasanya suka khawatir. Persis kayak kejadian kemarin, waktu tenggorokan saya sempat sakit. Langsung dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Bukan Covid-19 kan? Untungnya mereda setelah beberapa hari dan gak sampai hilang penciuman.

Tapi kalau terlalu khawatir juga gak baik sih. Mending kita prepare dengan bangun gaya hidup sehat dan bikin hidup kita lebih fit. Misalnya aja, banyakin makan sayur-buah, olahraga ringan setiap hari, jauhi stress, dan lakukan hal yang menyenangkan biar psikis juga sehat.

Selain itu, saya suka tambahin minum suplemen @Vipro-G biar ada booster imun. Soalnya sekarang ini lagi banyak banget aktivitas dan kerja sampai malam. Suplemen ini juga bisa bantu untuk mengurangi radang tenggorokan dan anti radikal bebas.

Tentang pengalaman konsumsi Vipro-G, saya share di blog ya. Check link nya di bit.ly/ideannisa-viprog

Suplemen ini menarik soalnya pas pertama kali lihat, ada foto Raffi Ahmad-nya. Hehehe. Jadi emang ini sesuai dengan orang yang sibuknya kayak Raffi dari subuh-tengah malam.

Kalau kalian sendiri pernah parno-an kayak saya? Hehehe. Gimana cara ngadepinnya?

Instagram post 17900083378625641
Sudah pada tahu belum, kalau sekarang di Traveloka kita udah bisa beli asuransi. Salah satunya adalah beli asuransi dari FWD Life Asuransi Bebas Handal dan Asuransi FWD Cancer Protection, melalui Traveloka Protect.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan berbasis syariah yang terjangkau dengan manfaat rawat inap komprehensif. Kontribusinya mulai dari Rp75.000 per bulan dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Sedangkan, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker terjangkau yang memberikan uang pertanggungan 100% saat diagnosis kanker dengan premi mulai Rp10.000 per bulan dan manfaat hingga Rp150 juta.

Waw banget kan, ada asuransi yang bisa kita beli mulai dari Rp10.000 per bulan aja? Jujur kalau saya sendiri, belum pernah membeli asuransi dengan harga premi Rp10.000. Tapi ini tentu sebuah terobosan agar lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki proteksi. Thank you ya @fwd_id & @traveloka.

Selengkapnya sudah saya ulas di blog. Plus, ada sedikit ulasan chit chat dengan dr. Falla Adinda yang bahas juga tentang resiko penyakit kanker untuk masyarakat Indonesia. Mampir ya di ideannisa.com

#FWD #AsuransiMudahBeneran

Instagram post 17873375798052308
Menurut Mbak Githa Argasasmita, seorang financial planner, bukan hanya darurat saja yang
penting untuk kita siapkan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa juga penting banget untuk dipersiapkan supaya hidup kita dan keluarga lebih terproteksi.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum punya asuransi jiwa dan asuransi
kesehatan gara-gara males ngurus, males baca polis, dan tiap kali butuh urus-urus adminitrasi harus ke kantor asuransinya.

Well, sekarang udah ada cara gampangnya. Kalau kamu mendaftar sebagai nasabah @fwd_id  udah ada fitur eServices di aplikasi FWD MAX yang memudahkan kita urus-urus asuransi. Gak ada lagi tuh alasan ribet atau males keluar rumah buat mengurus asuransi.

Kebetulan, Jumat 16 Oktober 2020, saya ikutan Virtual Blogger & Media Online. Kita bahas apa itu eServices dan apa saja manfaatnya? Termasuk beberapa tips keuangan dari Mbak Githa Argasasmita.

Simak di blogpost terbaru saya, ya!
#FWD #FWDMax #FWDBeda


2021 blog by annisa Design by SkyandStars.co
Back Top

Copyright © 2021 · Yoon Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in