• Home
  • About Me
  • Travelling
  • Beauty
  • Finance
  • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Islamic Thought

Seperti OASE di Tengah Gurun Pasir

January 9, 2017 Comment : 1

Pernah merasa tidak bermakna?

Ibarat ada di padang pasir, rasanya seperti kekeringan. Nah bedanya kekeringan dalam hal ini adalah ketika ruhiah (rohani/spiritual/jiwa) kita sedang mengalami penurunan. Namanya hati manusia, pasti ada waktunya untuk di atas, kadang juga ada di bawah. Saat seperti ini mungkin ruhiah kita sedang tak terjaga, butuh asupan, dan pastinya ibarat baterai butuh di charge.

Tentunya yang baik adalah seperti kita makan. Sebagaimana hadist Rasulullah SAW “Makanlah sebelum lapar, berhentilah sebelum kenyang”. Jika saya amati keseharian hidup, makan di waktu saat benar-benar terasa lapar membuat makan menjadi kelewat batas, juga jika terlambat menimbulkan sakit di lambung. Berhenti sebelum kenyang artinya jangan sampai kita makan terlewat batas, hingga rakus atau benar-benar berlebihan.

Begitupun dengan menjaga ruhiah. Pengalaman pribadi saya, mengisi ruhiah ketika dalam kondisi benar-benar down rasanya butuh waktu yang agak panjang untuk bangkit lagi. Sepertinya saya ini harus belajar untuk mengisi ruhiah, mencharge diri saya setiap saat sebelum benar-benar jatuh sampai susah bangun-nya.

Mungkin itu mengapa Allah memberikan perintah shalat 5 waktu untuk umat muslim. Ibaratnya seperti men-charge diri kita,  mengisi ruhiah kita 5 kali dalam sehari untuk tetap ingat pada Allah, pada aturan-Nya, aturan kehidupan-Nya, yang sering kali kita lalaikan jika sudah terbentur masalah-masalah duniawi. Tapi terkadang, shalat saja kurang khusuk, teringat masalah yang lain, yang membuat akhirnya shalat pun juga belum sempurna.

Untuk itu mengisi ruhiah butuh tambahan yang lain. Saya tidak bisa membayangkan kalau hidup ini tanpa terisi dengan nilai-nilai islam, ketundukan pada hukum Tuhan, mungkin hidup ini benar-benar kosong tanpa makna dan arah. Apalagi setan-setan di sekeliling selalu menggoda.

Jujur saja, kesibukan bekerja, memikirkan hal-hal duniawi tak selalu menyenangkan. Ada kalanya di titilk bosan, jenuh, lalu bertanya buat apa sih sebetulnya saya melakukan semua ini? Bila sudah pada titik tersebut itu artinya harus segera berhenti dan segera kembali mengisi diri dengan energi yang positif.

Nah, ada yang ingin saya lakukan secara konsisten. It’s pure a note to self, walaupun belum istiqomah melaksanakananya tapi coba saya sharing. Semoga saja bermanfaat.

Soal Membaca Al-Quran

Saya pribadi memiliki pandangan, bahwa Al-Quran itu hanya akan dipahami jika kita membacanya dengan benar. Ayat-ayat Al-Quran tentu diturunkan Allah untuk memberikan peringatan, petunjuk, dan pencerahan untuk manusia. Untuk itulah kita akan bisa memahaminya jikalah bisa membacanya.

Bagi yang bisa dan mengerti bahasa arab mungkin akan bisa memahami dengan membaca Al-Quran tanpa terjemahan. Akan tetapi bagi yang tidak paham bahasa Arab, tentu saja harus membaca terjemahannya. Akan tetapi bukan berarti, tidak perlu mempelajari ilmu Al-Quran dari aspek ilmu bahasa dan ilmu tajwidnya. Tetapi, memahami dan mengamalkan isinya juga penting.

Saya pribadi berusaha mendekat dengan Al-Quran dengan mencoba untuk memahaminya. Beberapa teman mengatakan bahwa, membaca Al-Quran itu sulit harus dipahami dengan tafsir dan tidak boleh untuk dipahami sendiri jika tidak ahli. Jangan asal membaca nanti salah paham dan salah kaprah.

Mungkin benar kalau salah pemahaman bisa salah kaprah. Tapi Allah turunkan Al-Quran sebagai petunjuk. Jangan sampai semangat mendekat dan menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk malah hilang hanya gara-gara takut salah memahaminya.

Baca saja tidak masalah bukan? Kalaupun ada yang tidak kita pahami dan butuh penjelasan lebih dalam kita bisa bertanya pada ahlinya (para alim ulama yang lebih mumpuni ilmunya) atau membaca referensi terkait.

Saya pribadi masih merasa kurang jika terbatas hanya membaca dengan bahasa Arab-nya saja, maka pasti saya membutuhkan untuk membaca artinya. Rasanya seperti langsung ditegur, diperingatkan, diberikan informasi yang langsung bisa saya abstraksikan kedalam kehidupan. Ya, walaupun ada beberapa hal pastinya yang tidak dipahami dengan mudah, tentu butuh mempelajarinya, mencatat hal-hal tersebut lalu bertanya pada ahlinya.

Baca Quran di Gadget

Jujur saja, hampir tiap menit saya membuka sosial media! Hehehe.

Saya jadi berpikir. Kalau bisa membuka sosial media secara update, harusnya membaca Al-Quran pun bisa juga sering-sering untuk update. Saat ini tentu sangat mudah jika hendak membacanya kapanpun dan dimanapun. Adanya smarphone dan menginstall AL-Quran digital di dalamnya sudah selesai lah masalah keribetan.

Rasanya ingin sekali lebih dekat dengan Al-Quran. Untuk itu, saya juga mencoba membiasakan diri membaca arti atau terjemahan Al-Quran setiap kali sudah shalat. Kalaupun masih tidak sempat, mungkin bisa menyempatkan sebelum tidur.

Kebetulan, saya sendiri menginstall aplikasi Muslim Pro di smartphone. Setiap pukul setengah 10 malam, biasanya ada notifikasi dari Muslim pro agar saya membaca satu ayat yang dikirimkan. Ayat tersebut random, tapi entah mengapa, mungkin itu ayat-ayat pilihan, rasanya seperti selalu pas saja dengan kondisi diri. Baca satu ayat kadang kurang, bisa lanjut membaca ayat yang lainnya.

5 menit saja membaca beberapa ayat, setidaknya menjadi reminder buat saya pribadi. Di tengah kesibukan dan padatnya aktifitas, membaca ayat Al-Quran yang bisa kita pahami artinya seperti OASE di tengah guru pasir.

Apa hal yang sulit dari aktivitas ini?

Niat, Kebulatan Tekad, dan Konsistensi. Itu penghalangnya. Tapi, walaupun awalnya sulit ini jauh lebih baik ketimbang kekeringan lalu sulit lagi untuk bangkit.

How about you? Apa yang kalian lakukan untuk mencharge diri? Yuk Sharing!

Previous:
5 Hal Wajib yang Harus Ada dalam Resolusi Muslimah
Next:
Mengawali 2017 dengan Domain Baru

You might also enjoy

WALAU SUDAH DEWASA, SAATNYA MINUM SUSU LAGI
Berikan Garansi Harga Termurah, Ternyata Shopee Tidak Bohong
5 TIPS MUDAH MERAWAT RAMBUT BAGI YANG BERHIJAB

Comments

  1. Ria Handayani says

    January 30, 2017 at 9:04 am

    Benar banget, saya merasakan jika lama tak membaca Alquran hati jadi tak tenang.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is blogger who loves writing about lifestyle, life experiences, personal thought, and everything that i want. As digital strategist at non profit organization and digital consultant for another social community, i care for humanity and universality. Annisa can contacted by e-mail finastricha@gmail.com.

Follow Annisa

Community

Blogger Perempuan

SEARCH

Read this blog at your mail

Enter your mail

Top Post

  • 25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
    25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
  • 15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
    15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
  • Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black
    Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black
  • PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
    PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT

CATEGORIES

Archives


Instagram post 17934028237454721
Sejak kecil, mungkin saat saya sudah masuk TK, ibu saya sering kali membelikan buku-buku cerita bergambar. Mulai dari cerita dari negeri dongeng, kisah-kisah moral, hingga ke kisah-kisah Nabi dan Rasul dalam Islam.

Setiap pergi jalan-jalan, ibu menyempatkan mampir dan mengajak saya ke Toko Buku. Lihat-lihat dan membeli buku yang jadi pilihan saya.

Kebiasaan ini membawa saya jadi senang dengan buku, apalagi sejak mulai lancar membaca. Setiap minggu, saya selalu menagih ibu untuk membelikan majalah Bobo. Kalau ada uang lebih, sesekali saya juga minta dibelikan buku kumpulan cerpen.

Kenangan saat kecil yang suka dengan buku dan sering berimajinasi dengan cerita di dalamnya, membuat saya sadar bahwa saat nanti memiliki anak dan harus berkewajiban mendidik seorang anak, membiasakan anak membaca buku begitu penting.

Mereka tidak akan menyukai buku secara tiba-tiba jika sejak kecil tidak dipancing terlebih dahulu dengan orang tuanya.

Kalau usia saya saat ini masih anak-anak, mungkin aplikasi ini akan jadi salah satu favorit saya dan saya akan minta pada orang tua untuk setiap hari mengizinkan saya membaca buku cerita bergambar lewat aplikasi ini di gadget. Hehehe. Ya, aplikasi buku digital ini bernama Let’s Read.

Di zaman sekarang ini, sebenarnya enak banget. Baik orang tua, guru, pendamping anak, dan anak-anak sangat dimudahkan untuk membaca dan belajar.

Apalagi buku-buku digital yang ada di Let’s Read sangat banyak variannya. Jadi dari satu aplikasi saja, kita bisa memilih jenis cerita apa yang ingin kita bacakan atau anak lihat sendiri melalui aplikasi tersebut.

Anak-anak juga tentu akan senang karena buku digital Let’s Read memiliki gambar ilustrasi yang sangat menarik dan colourfull. Dengan melihat gambarnya saja, mereka sudah bisa berimajinasi dan mendapat wawasan baru.

Yuk ibu-ibu, bunda-bunda kalau mau tahu selengkapnya tentang aplikasi ini, check di blog post terbaru ideannisa.com ya. Selain itu, punya tips apalagi nih biar anak suka baca?

@letsread.indonesia @bloggerperempuan #LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan

Instagram post 17880941939028130
Beberapa waktu lalu, di rumah kedatangan si box pink cantik yang udah pasti bisa ketebak dari mana kan? Ya, dari @sociolla.

Kali ini seneng banget, karena punya skincare lengkap untuk merawat kulit supaya lebih terhidrasi.

Jadi isi box ini ada:
❤️ Micellar Water dari @ariul_id
❤️ Body Lotion dari @klorane_idn
❤️ AHC Cleansing Foam dari @koreanaestheticskincare_id
❤️ Hydrating Mist Toner dari @sukinskincare_idn
❤️ Masker dari @mediheal_idn

Super lengkap buat bikin kulit tambah sehat dan lembap.
Tapi jangan salah ya. Supaya kulit bisa terhidrasi dengan baik, gak cukup cuma dengan skincare atau perawatan dari luar aja, tapi juga butuh perawatan dari dalam.

Caranya adalah dengan minum air mineral yang berkualitas dan teruji dengan baik.

Untuk mendukung wanita Indonesia merawat kulit agar selalu merawat kulit dan terhidrasi, Sociolla bersama dengan Aqua Reflections berkolaborasi menghadirkan edisi spesial Sociolla x Aqua Reflections yang botolnya didesign khusus dengan ciri khas Sociolla.

Saya salah satu yang beruntung karena bisa mendapatkan botol @aqua_reflections edisi spesial ini.

Btw, di botol Aqua Reflections x Sociolla ini ada QRCode yang bisa kamu scan juga lho! Ada voucher senilai Rp25.000 untuk belanja di Sociolla.

So, yuk dapetin Aqua Reflectionnya dan belanja skincare favorit kamu untuk menghidrasi kulit di @sociolla.com!

Instagram post 17892396910792819
Apa pertanyaan yang sering dilontarkan pada pasangan yang sudah menikah lebih dari dua tahun dan belum juga memiliki keturunan?
.
"Belum isi?"
.
"Kenapa belum isi? (Wajahnya sambil kayak bersedih gitu, sambil nepuk-nepuk bahu saya).
.
"Udah dua tahun ya nikah? Yang sabar ya, semangat terus pokoknya! Udah coba minum ini, minum itu..?"
.
Di kesempatan lain, dalam sebuah moment. Ada lagi yang nyeletuk-nyeletuk
.
"Kapan nih, (nyebut nama anaknya) punya temen?"
.
"Kayaknya lo stress deh.."
.
"Lo kerja terus sih, mikirin kerjaan terus, gimana mau jadi"
.
Biasanya sih, saya cuma ketawa. Sambil mengaminkan karena bisa saja emang mereka kasih doa tulus kan. Terus orang-orang ini, menyemangati dan menyuruh bersabar. Sambil ngasih nasihat-nasihatnya.

Ada dua respon sih dari semua itu.

Yang pertama: Terima kasih, sudah memperhatikan dan mendoakan yang terbaik.

Yang kedua, ada satu anggapan dari saya begini.

Kadang, orang lain melihat sepertinya kondisi pernikahan seperti ini menyedihkan. Sudah lebih dari dua tahun menikah belum juga dikaruniai keturunan.

Padahal, realitanya, belum tentu begitu.

Gak selalu, pasangan yang belum memiliki keturunan hidupnya gak sebahagia pasangan yang udah punya keturunan atau keturunan yang banyak.

Yang memiliki keturunan bisa merasa bahagia, bisa juga tidak merasa bahagia. 

Nyatanya ada juga yang stress dan pusing gak karuan setelah memiliki anak, padahal di sisi lain ada yang iri dengan kehidupannya karena ia belum juga dititipkan keturunan.

Menurut saya ini soal mindset dan gimana setiap detik kita bisa bersyukur dengan yang Allah SWT titipkan.

Yang mungkin perlu jadi highlight: life goals dan kebahagiaan masing-masing orang bisa aja berbeda. Gak selalu diukur dengan kacamata dan sudut pandang yang sama.

Jadi, gak semua orang menyedihkan saat belum atau tidak merasakan kebahagiaan yang seperti kita alami. Semua orang hidup dengan versinya, rezekinya, dan jalannya masing-masing.

Termasuk saya dan suami. Ada hikmah dan kebahagiaan lain yang menurut saya, masih Allah berikan untuk kami.

Selagi kita bisa menikmatinya, maka bersyukurlah. Semoga Allah menambah lagi nikmat-nikmat yang lain

Selamat menjalani hidup & bahagia versimu😎

Instagram post 17854740353362128
Mamahku, yang sampai anaknya gede masih suka tanya udah makan atau belum, makan apa, masak apa hari ini? Udah shalat atau belum? Ada aja yang dibawelin tiap ketemu 😂. Dan pastinya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai anak, mungkin banyak hal yang membuat beliau kecewa atau sedih. Kadang gak sesuai harapan atau keinginan. Tapi, berusaha sekecil apapun yang bisa dilakukan maka akan coba saya lakukan.

Semoga beliau diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Aamiinya Rabbal Alamiin.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan dan ibu tangguh negeri ini ❤❤

#hariibu #hariibu2021

Instagram post 17849041115406067
Biasanya berapa lama dalam sehari kamu menatap gadget? Kalau saya, karena tuntutan pekerjaan mungkin bisa lebih dari 6 jam nih sehari.

Apalagi kalau yang ada di layar gadget itu babang Kim Soe Ho, alias Mas Han Ji Pyeong (tim Han Ji Pyeong mana suaranyaa?) Hehehe.

Walaupun itu risiko seorang pekerja digital, menatap layar gadget terlalu lama juga gak bagus. Harus diimbangi dengan mengistirahatkan mata plus konsumsi vitamin atau suplemen mata supaya mata tetap maksimal bekerja maksimal.

Selengkapnya, check di blog terbaru aku yuk di link: https://ideannisa.com/2020/12/01/cara-menjaga-mata-tetap-sehat/

Nah, kalau kamu gimana nih? Berapa lama menatap layar gadget dalam sehari? Dan punya tips tambahan gak biar mata tetap sehat dan gak stress?

Instagram post 18110146072175435
Eh, guys. Mau nanya deh, suka parno gak sih kalau badan tiba-tiba meriang? Apalagi kalau udah bersin-bersin atau batuk. Di tengah pandemi kayak sekarang ini, sedikit aja ada gejala gak enak di badan rasanya suka khawatir. Persis kayak kejadian kemarin, waktu tenggorokan saya sempat sakit. Langsung dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Bukan Covid-19 kan? Untungnya mereda setelah beberapa hari dan gak sampai hilang penciuman.

Tapi kalau terlalu khawatir juga gak baik sih. Mending kita prepare dengan bangun gaya hidup sehat dan bikin hidup kita lebih fit. Misalnya aja, banyakin makan sayur-buah, olahraga ringan setiap hari, jauhi stress, dan lakukan hal yang menyenangkan biar psikis juga sehat.

Selain itu, saya suka tambahin minum suplemen @Vipro-G biar ada booster imun. Soalnya sekarang ini lagi banyak banget aktivitas dan kerja sampai malam. Suplemen ini juga bisa bantu untuk mengurangi radang tenggorokan dan anti radikal bebas.

Tentang pengalaman konsumsi Vipro-G, saya share di blog ya. Check link nya di bit.ly/ideannisa-viprog

Suplemen ini menarik soalnya pas pertama kali lihat, ada foto Raffi Ahmad-nya. Hehehe. Jadi emang ini sesuai dengan orang yang sibuknya kayak Raffi dari subuh-tengah malam.

Kalau kalian sendiri pernah parno-an kayak saya? Hehehe. Gimana cara ngadepinnya?

Instagram post 17900083378625641
Sudah pada tahu belum, kalau sekarang di Traveloka kita udah bisa beli asuransi. Salah satunya adalah beli asuransi dari FWD Life Asuransi Bebas Handal dan Asuransi FWD Cancer Protection, melalui Traveloka Protect.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan berbasis syariah yang terjangkau dengan manfaat rawat inap komprehensif. Kontribusinya mulai dari Rp75.000 per bulan dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Sedangkan, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker terjangkau yang memberikan uang pertanggungan 100% saat diagnosis kanker dengan premi mulai Rp10.000 per bulan dan manfaat hingga Rp150 juta.

Waw banget kan, ada asuransi yang bisa kita beli mulai dari Rp10.000 per bulan aja? Jujur kalau saya sendiri, belum pernah membeli asuransi dengan harga premi Rp10.000. Tapi ini tentu sebuah terobosan agar lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki proteksi. Thank you ya @fwd_id & @traveloka.

Selengkapnya sudah saya ulas di blog. Plus, ada sedikit ulasan chit chat dengan dr. Falla Adinda yang bahas juga tentang resiko penyakit kanker untuk masyarakat Indonesia. Mampir ya di ideannisa.com

#FWD #AsuransiMudahBeneran

Instagram post 17873375798052308
Menurut Mbak Githa Argasasmita, seorang financial planner, bukan hanya darurat saja yang
penting untuk kita siapkan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa juga penting banget untuk dipersiapkan supaya hidup kita dan keluarga lebih terproteksi.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum punya asuransi jiwa dan asuransi
kesehatan gara-gara males ngurus, males baca polis, dan tiap kali butuh urus-urus adminitrasi harus ke kantor asuransinya.

Well, sekarang udah ada cara gampangnya. Kalau kamu mendaftar sebagai nasabah @fwd_id  udah ada fitur eServices di aplikasi FWD MAX yang memudahkan kita urus-urus asuransi. Gak ada lagi tuh alasan ribet atau males keluar rumah buat mengurus asuransi.

Kebetulan, Jumat 16 Oktober 2020, saya ikutan Virtual Blogger & Media Online. Kita bahas apa itu eServices dan apa saja manfaatnya? Termasuk beberapa tips keuangan dari Mbak Githa Argasasmita.

Simak di blogpost terbaru saya, ya!
#FWD #FWDMax #FWDBeda


2021 blog by annisa Design by SkyandStars.co
Back Top

Copyright © 2021 · Yoon Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in