• Home
  • About Me
  • Travelling
  • Beauty
  • Finance
  • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Personal Thought

Menghargai Hasil Karya Orang Lain (No Instant Way for A Result)

January 24, 2017 Comments : 4

Kadang saya sering mendengar ada celotehan orang yang mengatakan “Ah, Cuma gitu doang!”. “Enak banget ya Cuma tampang di youtube bisa dapat duit!”, “Enak ya Cuma ngeblog, nulis-nulis yang ga penting bisa dapet penghasilan”, “Gitu doang saya juga bisa” “ Eh Cuma foto-foto doang bisa dapet duit!” “Yah kayak gitu doang….” , “Apaan sih itu tulisan kayak gitu aja”

Saya berpikir, kata-kata seperti itu sebetulnya adalah kata-kata yang kurang pantas untuk kita sampaikan kepada hasil karya orang lain. Apalagi jika tujuannya bukan untuk memberikan kritik yang membangun, namun hanya untuk memberikan olokan atau merendahkan hasil karya tersebut.

Hasil karya tentu saja sangat banyak sekali yang bisa dibuat oleh manusia. Membuat tulisan di blog walaupun belum menjadi buku tentu saja adalah hasil karya, membuat video di youtube, membuat design untuk sosial media sendiri, upload foto untuk promosi produk, itu adalah HASIL KARYA MANUSIA.

Sejatinya, manusia adalah makhluk yang ingin diapresiasi dari hasil usahanya, sekecil apapun itu. Tidak ada hasil karya yang dihasilkan dari jalan yang lurus-lurus aja, mudah-mudah saja, tanpa ada usaha dan proses yang menyertainya.

Pict from : Pinterest

Terkadang, hasil karya yang bagi kita adalah “Simple” and “Easy” itu belum tentu bagi orang lain mudah. Kita tidak pernah tau apakah dia membuatnya dengan begitu mudahnya. Yang pastinya lagi, sesimple apapun itu, belum tentu juga kita bisa melakukannya sama seperti hasil karya orang tersebut.

HASIL KARYA TIDAK ADA YANG TANPA PROSES. SEMAKIN BERKUALITAS KARYA SESEORANG MAKA SEMAKIN KETAT PULA PROSESNYA.

Menjadi Blogger, Bukan Hanya Perkara Menulis

Ketika saya mulai mencoba menulis di blog, saya pikir menulis di blog adalah hal yang mudah. Menuangkan ide, gagasan, mengetiknya di laptop, lalu di posting di blog yang saya miliki. Namun setelah saya mengenal para blogger yang jam terbangnya sudah tinggi, mengenal ilmu tentang membuat blog, branding, personal branding, SEO, dan hal lainnya, saya pikir bahwa tidak sesimple itu untuk menjadi seorang blogger.

Belum lagi, untuk bisa mendapatkan job review dan promosi maka blog tersebut harus memiliki DA dan PA yang juga tinggi. Setelah saya mempelajari, tentu saja ini juga bukan hal yang mudah. Kita harus rajin-rajin mengunjungi blog orang lain, mempelajari blogger-blogger berpengalaman dalam memposting content-nya, saling sharing, memberikan commentar di blog orang lain, membuat content yang dibutuhkan banyak orang dan tentu harus tulisan yang berkualitas.

Hal ini perlu dilakukan oleh seorang blogger agar Blognya menjadi blog yang kredibel dan profesionalitasnya terjamin.

Tentu saja yang tidak boleh dilupakan adalah, ada pengeluaran untuk membeli pulsa internet agar bisa menjalankan aktivitas tersebut. Itu juga butuh pengorbanan.

Jadi, menulis di blog tidak hanya “Oh cuman nulis doang”.  Di dalamnya ada banyak ilmu yang diterapkan, penulisan, marketing, SEO Web, dan lain sebagianya.

Inspirasi dari Rio Motret

Pernah lagi saya mengikuti sebuah acara workshop fotografi yang diadakan oleh komunitas wanita digital, Sisternet. Saat itu, Rio Motret, seorang fotografi terkenal di Indonesia itu membagi tentang kisah dia dalam merintis karir sebagai Fotografi.

Tidak mudah tentunya. Ada banyak sekali tantangan dan hambatan. Dan fotografi berkualitas tidak hanya “sekedar” foto-foto saja.

Rio, menjelaskan bahwa ketika ia harus mengambil foto bersama para artis sangat banyak hal yang harus dilakukan. Sulitnya menentukan jadwal, timing yang tepat dalam mengambil gambar, mencari angel terbaik dari model, bekerja sama dengan seluruh crew/tim, menentukan tema yang pas, tempat dan juga memastikan make up model sesuai dengan tema yang akan diambil dalam foto.

Itu semua bukan hanya “SEKEDAR”, bukan?

MULAILAH MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN. SEKECIL APAPUN ITU, SEMUDAH APAPUN ITU, ITU ADALAH HASIL DARI PROSES YANG HARUS DILALUI.

Kita pasti menginginkan hasil karya yang kita buat dapat membahagiakan diri kita juga sebagai pembuatnya. Tentu mengapresiasi karya kita sediri dulu hal yang harus dilakukan, tanpa harus menghilangkan tahapan untuk tetap mengevaluasi diri. Tak lupa, hargailah juga karya orang lain. We know that every single results have process.

Pict from Pinterest

Previous:
Membuat Printable Planner Sendiri Menggunakan Canva
Next:
Karya 8 Designer di Wardah Youniverse Show 2017

You might also enjoy

Sekelumit Tentang Penafsiran Manusia Pada Islam
KITA HANYA MANUSIA
Benarkah Muslimah Itu Lemah?

Comments

  1. Lucky Caesar Direstiyani says

    January 25, 2017 at 5:43 am

    Sepakaaaat banget mbak 😀 Memberikan apresiasi pada orang lain sangat penting menurut saya secara pribadi, karena kita tidak tahu perjuangan dalam menghasilkan tulisan, foto ataupun video yang bagus. Tanam yang baik maka hasilnya pun insya Allah juga baik. Tfs mbaaak 😀

    Reply
  2. Munasyaroh Fadhilah says

    January 25, 2017 at 10:55 am

    Saling berkomentar dan memberi saran juga menjadi salah satu cara menghargai karya orang lain

    Reply
  3. monalisa deborah says

    January 26, 2017 at 6:17 am

    setuju mbak..menghargai orang lain sebenarnya penting agar kita bisa belajar juga bahwa proses menghasilkan karya yang tentunya tidak diperlihatkan secara gamblang ke orang-orang itu susah. Saya juga baru ngeh setelah full time nulis blog bahwa menulis blog yang profesional memang susah dan ga gampang..bingung juga sama org yang suka blng “nulis doang dapat duit” padahal menulis bukan perkara yang gampang menurut saya.

    Reply
  4. herva yulyanti says

    January 31, 2017 at 9:59 am

    Betul syekali mba Annisa, terasa sekali oleh saya. Ada yang pernah bilang ke saya ” jiah nulis ginian doank bisa masuk Femina?”
    sedih dengernya jadi butuh sandaran bahu Abang Zumi Zola klo dah ada yg komen2 gitu *eeehh

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is blogger who loves writing about lifestyle, life experiences, personal thought, and everything that i want. As digital strategist at non profit organization and digital consultant for another social community, i care for humanity and universality. Annisa can contacted by e-mail finastricha@gmail.com.

Follow Annisa

Community

Blogger Perempuan

SEARCH

Read this blog at your mail

Enter your mail

Top Post

  • 25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
    25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
  • 15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
    15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
  • PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
    PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
  • Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black
    Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black

CATEGORIES

Archives


Instagram post 17934028237454721
Sejak kecil, mungkin saat saya sudah masuk TK, ibu saya sering kali membelikan buku-buku cerita bergambar. Mulai dari cerita dari negeri dongeng, kisah-kisah moral, hingga ke kisah-kisah Nabi dan Rasul dalam Islam.

Setiap pergi jalan-jalan, ibu menyempatkan mampir dan mengajak saya ke Toko Buku. Lihat-lihat dan membeli buku yang jadi pilihan saya.

Kebiasaan ini membawa saya jadi senang dengan buku, apalagi sejak mulai lancar membaca. Setiap minggu, saya selalu menagih ibu untuk membelikan majalah Bobo. Kalau ada uang lebih, sesekali saya juga minta dibelikan buku kumpulan cerpen.

Kenangan saat kecil yang suka dengan buku dan sering berimajinasi dengan cerita di dalamnya, membuat saya sadar bahwa saat nanti memiliki anak dan harus berkewajiban mendidik seorang anak, membiasakan anak membaca buku begitu penting.

Mereka tidak akan menyukai buku secara tiba-tiba jika sejak kecil tidak dipancing terlebih dahulu dengan orang tuanya.

Kalau usia saya saat ini masih anak-anak, mungkin aplikasi ini akan jadi salah satu favorit saya dan saya akan minta pada orang tua untuk setiap hari mengizinkan saya membaca buku cerita bergambar lewat aplikasi ini di gadget. Hehehe. Ya, aplikasi buku digital ini bernama Let’s Read.

Di zaman sekarang ini, sebenarnya enak banget. Baik orang tua, guru, pendamping anak, dan anak-anak sangat dimudahkan untuk membaca dan belajar.

Apalagi buku-buku digital yang ada di Let’s Read sangat banyak variannya. Jadi dari satu aplikasi saja, kita bisa memilih jenis cerita apa yang ingin kita bacakan atau anak lihat sendiri melalui aplikasi tersebut.

Anak-anak juga tentu akan senang karena buku digital Let’s Read memiliki gambar ilustrasi yang sangat menarik dan colourfull. Dengan melihat gambarnya saja, mereka sudah bisa berimajinasi dan mendapat wawasan baru.

Yuk ibu-ibu, bunda-bunda kalau mau tahu selengkapnya tentang aplikasi ini, check di blog post terbaru ideannisa.com ya. Selain itu, punya tips apalagi nih biar anak suka baca?

@letsread.indonesia @bloggerperempuan #LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan

Instagram post 17880941939028130
Beberapa waktu lalu, di rumah kedatangan si box pink cantik yang udah pasti bisa ketebak dari mana kan? Ya, dari @sociolla.

Kali ini seneng banget, karena punya skincare lengkap untuk merawat kulit supaya lebih terhidrasi.

Jadi isi box ini ada:
❤️ Micellar Water dari @ariul_id
❤️ Body Lotion dari @klorane_idn
❤️ AHC Cleansing Foam dari @koreanaestheticskincare_id
❤️ Hydrating Mist Toner dari @sukinskincare_idn
❤️ Masker dari @mediheal_idn

Super lengkap buat bikin kulit tambah sehat dan lembap.
Tapi jangan salah ya. Supaya kulit bisa terhidrasi dengan baik, gak cukup cuma dengan skincare atau perawatan dari luar aja, tapi juga butuh perawatan dari dalam.

Caranya adalah dengan minum air mineral yang berkualitas dan teruji dengan baik.

Untuk mendukung wanita Indonesia merawat kulit agar selalu merawat kulit dan terhidrasi, Sociolla bersama dengan Aqua Reflections berkolaborasi menghadirkan edisi spesial Sociolla x Aqua Reflections yang botolnya didesign khusus dengan ciri khas Sociolla.

Saya salah satu yang beruntung karena bisa mendapatkan botol @aqua_reflections edisi spesial ini.

Btw, di botol Aqua Reflections x Sociolla ini ada QRCode yang bisa kamu scan juga lho! Ada voucher senilai Rp25.000 untuk belanja di Sociolla.

So, yuk dapetin Aqua Reflectionnya dan belanja skincare favorit kamu untuk menghidrasi kulit di @sociolla.com!

Instagram post 17892396910792819
Apa pertanyaan yang sering dilontarkan pada pasangan yang sudah menikah lebih dari dua tahun dan belum juga memiliki keturunan?
.
"Belum isi?"
.
"Kenapa belum isi? (Wajahnya sambil kayak bersedih gitu, sambil nepuk-nepuk bahu saya).
.
"Udah dua tahun ya nikah? Yang sabar ya, semangat terus pokoknya! Udah coba minum ini, minum itu..?"
.
Di kesempatan lain, dalam sebuah moment. Ada lagi yang nyeletuk-nyeletuk
.
"Kapan nih, (nyebut nama anaknya) punya temen?"
.
"Kayaknya lo stress deh.."
.
"Lo kerja terus sih, mikirin kerjaan terus, gimana mau jadi"
.
Biasanya sih, saya cuma ketawa. Sambil mengaminkan karena bisa saja emang mereka kasih doa tulus kan. Terus orang-orang ini, menyemangati dan menyuruh bersabar. Sambil ngasih nasihat-nasihatnya.

Ada dua respon sih dari semua itu.

Yang pertama: Terima kasih, sudah memperhatikan dan mendoakan yang terbaik.

Yang kedua, ada satu anggapan dari saya begini.

Kadang, orang lain melihat sepertinya kondisi pernikahan seperti ini menyedihkan. Sudah lebih dari dua tahun menikah belum juga dikaruniai keturunan.

Padahal, realitanya, belum tentu begitu.

Gak selalu, pasangan yang belum memiliki keturunan hidupnya gak sebahagia pasangan yang udah punya keturunan atau keturunan yang banyak.

Yang memiliki keturunan bisa merasa bahagia, bisa juga tidak merasa bahagia. 

Nyatanya ada juga yang stress dan pusing gak karuan setelah memiliki anak, padahal di sisi lain ada yang iri dengan kehidupannya karena ia belum juga dititipkan keturunan.

Menurut saya ini soal mindset dan gimana setiap detik kita bisa bersyukur dengan yang Allah SWT titipkan.

Yang mungkin perlu jadi highlight: life goals dan kebahagiaan masing-masing orang bisa aja berbeda. Gak selalu diukur dengan kacamata dan sudut pandang yang sama.

Jadi, gak semua orang menyedihkan saat belum atau tidak merasakan kebahagiaan yang seperti kita alami. Semua orang hidup dengan versinya, rezekinya, dan jalannya masing-masing.

Termasuk saya dan suami. Ada hikmah dan kebahagiaan lain yang menurut saya, masih Allah berikan untuk kami.

Selagi kita bisa menikmatinya, maka bersyukurlah. Semoga Allah menambah lagi nikmat-nikmat yang lain

Selamat menjalani hidup & bahagia versimu😎

Instagram post 17854740353362128
Mamahku, yang sampai anaknya gede masih suka tanya udah makan atau belum, makan apa, masak apa hari ini? Udah shalat atau belum? Ada aja yang dibawelin tiap ketemu 😂. Dan pastinya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai anak, mungkin banyak hal yang membuat beliau kecewa atau sedih. Kadang gak sesuai harapan atau keinginan. Tapi, berusaha sekecil apapun yang bisa dilakukan maka akan coba saya lakukan.

Semoga beliau diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Aamiinya Rabbal Alamiin.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan dan ibu tangguh negeri ini ❤❤

#hariibu #hariibu2021

Instagram post 17849041115406067
Biasanya berapa lama dalam sehari kamu menatap gadget? Kalau saya, karena tuntutan pekerjaan mungkin bisa lebih dari 6 jam nih sehari.

Apalagi kalau yang ada di layar gadget itu babang Kim Soe Ho, alias Mas Han Ji Pyeong (tim Han Ji Pyeong mana suaranyaa?) Hehehe.

Walaupun itu risiko seorang pekerja digital, menatap layar gadget terlalu lama juga gak bagus. Harus diimbangi dengan mengistirahatkan mata plus konsumsi vitamin atau suplemen mata supaya mata tetap maksimal bekerja maksimal.

Selengkapnya, check di blog terbaru aku yuk di link: https://ideannisa.com/2020/12/01/cara-menjaga-mata-tetap-sehat/

Nah, kalau kamu gimana nih? Berapa lama menatap layar gadget dalam sehari? Dan punya tips tambahan gak biar mata tetap sehat dan gak stress?

Instagram post 18110146072175435
Eh, guys. Mau nanya deh, suka parno gak sih kalau badan tiba-tiba meriang? Apalagi kalau udah bersin-bersin atau batuk. Di tengah pandemi kayak sekarang ini, sedikit aja ada gejala gak enak di badan rasanya suka khawatir. Persis kayak kejadian kemarin, waktu tenggorokan saya sempat sakit. Langsung dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Bukan Covid-19 kan? Untungnya mereda setelah beberapa hari dan gak sampai hilang penciuman.

Tapi kalau terlalu khawatir juga gak baik sih. Mending kita prepare dengan bangun gaya hidup sehat dan bikin hidup kita lebih fit. Misalnya aja, banyakin makan sayur-buah, olahraga ringan setiap hari, jauhi stress, dan lakukan hal yang menyenangkan biar psikis juga sehat.

Selain itu, saya suka tambahin minum suplemen @Vipro-G biar ada booster imun. Soalnya sekarang ini lagi banyak banget aktivitas dan kerja sampai malam. Suplemen ini juga bisa bantu untuk mengurangi radang tenggorokan dan anti radikal bebas.

Tentang pengalaman konsumsi Vipro-G, saya share di blog ya. Check link nya di bit.ly/ideannisa-viprog

Suplemen ini menarik soalnya pas pertama kali lihat, ada foto Raffi Ahmad-nya. Hehehe. Jadi emang ini sesuai dengan orang yang sibuknya kayak Raffi dari subuh-tengah malam.

Kalau kalian sendiri pernah parno-an kayak saya? Hehehe. Gimana cara ngadepinnya?

Instagram post 17900083378625641
Sudah pada tahu belum, kalau sekarang di Traveloka kita udah bisa beli asuransi. Salah satunya adalah beli asuransi dari FWD Life Asuransi Bebas Handal dan Asuransi FWD Cancer Protection, melalui Traveloka Protect.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan berbasis syariah yang terjangkau dengan manfaat rawat inap komprehensif. Kontribusinya mulai dari Rp75.000 per bulan dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Sedangkan, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker terjangkau yang memberikan uang pertanggungan 100% saat diagnosis kanker dengan premi mulai Rp10.000 per bulan dan manfaat hingga Rp150 juta.

Waw banget kan, ada asuransi yang bisa kita beli mulai dari Rp10.000 per bulan aja? Jujur kalau saya sendiri, belum pernah membeli asuransi dengan harga premi Rp10.000. Tapi ini tentu sebuah terobosan agar lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki proteksi. Thank you ya @fwd_id & @traveloka.

Selengkapnya sudah saya ulas di blog. Plus, ada sedikit ulasan chit chat dengan dr. Falla Adinda yang bahas juga tentang resiko penyakit kanker untuk masyarakat Indonesia. Mampir ya di ideannisa.com

#FWD #AsuransiMudahBeneran

Instagram post 17873375798052308
Menurut Mbak Githa Argasasmita, seorang financial planner, bukan hanya darurat saja yang
penting untuk kita siapkan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa juga penting banget untuk dipersiapkan supaya hidup kita dan keluarga lebih terproteksi.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum punya asuransi jiwa dan asuransi
kesehatan gara-gara males ngurus, males baca polis, dan tiap kali butuh urus-urus adminitrasi harus ke kantor asuransinya.

Well, sekarang udah ada cara gampangnya. Kalau kamu mendaftar sebagai nasabah @fwd_id  udah ada fitur eServices di aplikasi FWD MAX yang memudahkan kita urus-urus asuransi. Gak ada lagi tuh alasan ribet atau males keluar rumah buat mengurus asuransi.

Kebetulan, Jumat 16 Oktober 2020, saya ikutan Virtual Blogger & Media Online. Kita bahas apa itu eServices dan apa saja manfaatnya? Termasuk beberapa tips keuangan dari Mbak Githa Argasasmita.

Simak di blogpost terbaru saya, ya!
#FWD #FWDMax #FWDBeda


2021 blog by annisa Design by SkyandStars.co
Back Top

Copyright © 2021 · Yoon Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in