• Home
  • About Me
  • Travelling
  • Beauty
  • Finance
  • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Productivity and Business

5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Menjadi Full Time Enterpreneur

March 13, 2017 Comments : 8

Berkembangnya digital marketing dan menjamurnya online shop membuat siapapun sekarang bisa melakukan atau mengembangkan bisnis. Termasuk para karyawan atau orang-orang yang bekerja di kantoran atau lembaga lainnya dapat melakukan bisnis walaupun mereka terikat oleh kontrak kerja di perusahaan.

Saya sendiri adalah seorang wanita yang bekerja di salah satu NGO atau Lembaga Non Profit yang ada di Indonesia dan tengah mendunia. Di tengah-tengah kesibukan, saya masih menyempatkan untuk bisa mengelola bisnis hijab online yang saya handle bersama dengan teman. Jangan salah, teman saya juga bukan full time untuk bisnis. Dia pun bekerja di salah satu start up yang tengah berkembang untuk program-program anak muda.

Jika ditanya : Pilih mana, bekerja di NGO/Perusahaan atau Berbisnis?

Jujur saja itu pertanyaan sulit. Ibaratnya di NGO ada hal-hal yang tidak saya dapatkan di bisnis, dan di bisnis ada hal-hal yang tidak saya dapatkan di NGO. Di NGO saya bisa mengeksplor dan belajar banyak hal khususnya untuk pengembangan di bidang sosial. Tentu kita ketahui, masalah-masalah sosial, kemiskinan, minimnya pendidikan, moral masih banyak menerpa bangsa ini. Di sisi lain, kepuasan berbisnis dan investasi untuk masa selanjutnya juga sangat prospek apalagi dalam membangun pondasi ekonomi. Bagaimanapun untuk bisa membantu dan memberdayakan orang butuh pondasi ekonomi yang kuat.

Untuk saat ini jujur saja masih sulit, walaupun sempat terpikir sepertinya saya lebih cocok bekerja dengan kemauan saya sendiri dan mengatur segala-galanya sesuai ide dan konsep yang lahir sendiri.

Saat memikirkan hal tersebut, ada beberapa hal yang saya temukan. Saat akan memilih menjadi full time enterpreneur, ada hal-hal yang harus kita pertimbangkan. Tentunya walau berat hati nantinya harus meninggalkan pekerjaan sebelumnya.

1.   Passion

Tau sendiri kan, bagaimana rasanya melakukan aktivitas tanpa passion? Pastinya lemes, mudah bad mood, mudah nyerah, dan lama kelamaan bukannya semakin berkembang atau konsisten membuahkan hasil, hanya akan banyak keluh kesah dan ingin segera meninggalkan. Ibarat cinta pada seseorang, kalaupun waktu lama sama dia, pasti tidak akan terasa. That’s Passion!

Pastikan bahwa kita benar-benar passion terhadap bisnis dan bidang bisnis yang kita geluti. Misalnya saja akan berbisnis hijab, maka pastikan kita benar-benar memiliki passion yang cukup tentang masalah fashion. Jika tidak, maka nanti bisnis kita akan ketinggalan, dan tentunya dalam bisnis pasti membutuhkan proses belajar yang baik.

Baca juga : 5 Pelajaran dan Hikmah Dari Berbisnis

2.   Mental

Mental seorang pengusaha pastinya berbeda dengan mental karyawan. Apalagi, pengusaha benar-benar mengandalkan proses dan kaki sendiri untuk bisa membuahkan hasil. Jika di perusahaan sebelumnya kita bisa mendapatkan gaji yang sama tiap bulan, dalam berbisnis hal ini belum tentu bisa terjadi, tergantung pada usaha dan strategi kita.

Pengusaha juga kadang tidak bisa diprediksi. Hasil bisa naik dan turun bisa juga terkena berbagai kasus yang berdampak pada suistanable bisnis kita. Pastikan mental, sudah siapkah menghadapi hal tersebut?

3.   Konsep Bisnis

Sebelum resign dari kantor dan memutuskan berwirausaha, pastikan konsep bisnis kita sudah jelas. Mau apa dan seperti apa menjalankannya. Bukan berarti harus semua nya terlihat sempurna loh ya. Tapi minimal ada kejelasan mengenai apa bidang bisnis yang hendak dijalankan, dari mana modalnya, seperti apa operasionalnya, dan tahapannya. Tanpa konsep yang jelas, bukannya berbisnis, kita malah akan terombang-ambing tidak jelas.

Baca juga : 5 Keuntungan Bekerja Sambil Berbisnis Sampingan

4.   Jaminan Finansial

Di awal-awal bisnis pasti kita tidak bisa mengharapkan hasil yang ideal. Tentu hal ini berdampak pada penghasilan kita. Untuk itu, sebelum menjadi full time enterpreneur pastikan ada jaminan finansial minimal selama masa percobaan bisnis kita dan jaga-jaga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Bagi yang saat ini masih bekerja di kantoran, tentunya gaji yang kita terima tiap bulan bisa kita manfaatkan dan menjadi tabungan untuk persiapan bisnis yang akan dijalankan.

baca juga : 5 Tantangan Bekerja Sambil Berbisnis Sampingan

5.   Networking

Berbisnis di awal-awal sangat membutuhkan bantuan orang lain dan support dari orang-orang sekitar kita. Networking atau jaringan ini sangat penting karena mereka lah yang akan menjadi jembatan kita dalam berbisnis. Apalagi, mereka yang akan memberikan kita masukan, pembelajaran, bahkan yang prospek menjadi pasar bisnis kita.

Utuk itu, bergabung di komunitas bisnis yang sesuai bidang kita penting agar membantu percepatan dan juga pengembangan bisnis kita.

Sudah siap menjadi full time enterpreneur?

Are you ready? Just prepare it!

 

Previous:
5 Keuntungan Bekerja Sambil Berbisnis Sampingan
Next:
5 Hal yang Bikin Asyik Jadi Enterpreneur

You might also enjoy

7 HAL YANG SAYA LAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN SKILL DAN KUALITAS DIRI
INGIN CARI LOWONGAN KERJA BARU, COBA DULU 6 HAL INI YA!
MENGEMBANGKAN BISNIS DAN BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI

Comments

  1. Eni Rahayu says

    March 13, 2017 at 2:09 pm

    Tanpa passion bekerja bagaikan robot ya mak, inspiratif postingannya, karna saya juga mompreneur wanna be, hehe
    salam kenal

    Reply
    • Finastri Annisa says

      March 14, 2017 at 2:59 am

      semangat ya Mak! Saya juga pengen jadi pengusaha hehehe. Enak jadi pengusaha bisa flexibel waktunya sambil ngatur keluarga dan anak ya 🙂

      Reply
  2. Susindra says

    March 14, 2017 at 6:32 am

    5 yang sangat penting dan harus dimiliki sebelum memutuskan jadi full time enterpreneur. Basic need sekali.

    Reply
    • Finastri Annisa says

      March 14, 2017 at 6:59 am

      betul mbak. very-very basic yaa

      Reply
  3. Primanola Perdananti says

    March 14, 2017 at 9:40 am

    aku masih selalu belom berani untukresign dari kantor dan jadi fulltime entrepreneur, karena nggak ada jaminan finansial.. ini lagi mulai nabung sih.. karena katanya kalo mau resign dan fokus usaha tuh minimal udah punya tabungan untuk biaya standar hidup selama setaun.. 😀 makasih sharenya ya mbak, jadi termotivasi untuk jadi entrepreneur nih.. 😉

    Reply
    • Finastri Annisa says

      March 15, 2017 at 2:08 am

      memang butuh persiapan ya mbak hehehe. but, it’s okay kok kalau kita coba dikit-dikit. Kerja nyambi bisnis. Double2 deh untungnya hehehe. Semangat mbak! 🙂

      Reply
  4. Via says

    March 16, 2017 at 11:27 am

    wah kak, tulisannya berguna banget buat generasi muda yang udah mau lulus kuliah kayak aku untuk menetukan langkah selanjutnya setelah lulus nanti 🙂

    Reply
    • Finastri Annisa says

      March 16, 2017 at 1:37 pm

      Terimakasih. Sukses terus buat kuliah dan persiapan karirnya yaaa ???

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is blogger who loves writing about lifestyle, life experiences, personal thought, and everything that i want. As digital strategist at non profit organization and digital consultant for another social community, i care for humanity and universality. Annisa can contacted by e-mail finastricha@gmail.com.

Follow Annisa

Community

Blogger Perempuan

SEARCH

Read this blog at your mail

Enter your mail

Top Post

  • 25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
    25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
  • 15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
    15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
  • Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black
    Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black
  • PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
    PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT

CATEGORIES

Archives


Instagram post 17934028237454721
Sejak kecil, mungkin saat saya sudah masuk TK, ibu saya sering kali membelikan buku-buku cerita bergambar. Mulai dari cerita dari negeri dongeng, kisah-kisah moral, hingga ke kisah-kisah Nabi dan Rasul dalam Islam.

Setiap pergi jalan-jalan, ibu menyempatkan mampir dan mengajak saya ke Toko Buku. Lihat-lihat dan membeli buku yang jadi pilihan saya.

Kebiasaan ini membawa saya jadi senang dengan buku, apalagi sejak mulai lancar membaca. Setiap minggu, saya selalu menagih ibu untuk membelikan majalah Bobo. Kalau ada uang lebih, sesekali saya juga minta dibelikan buku kumpulan cerpen.

Kenangan saat kecil yang suka dengan buku dan sering berimajinasi dengan cerita di dalamnya, membuat saya sadar bahwa saat nanti memiliki anak dan harus berkewajiban mendidik seorang anak, membiasakan anak membaca buku begitu penting.

Mereka tidak akan menyukai buku secara tiba-tiba jika sejak kecil tidak dipancing terlebih dahulu dengan orang tuanya.

Kalau usia saya saat ini masih anak-anak, mungkin aplikasi ini akan jadi salah satu favorit saya dan saya akan minta pada orang tua untuk setiap hari mengizinkan saya membaca buku cerita bergambar lewat aplikasi ini di gadget. Hehehe. Ya, aplikasi buku digital ini bernama Let’s Read.

Di zaman sekarang ini, sebenarnya enak banget. Baik orang tua, guru, pendamping anak, dan anak-anak sangat dimudahkan untuk membaca dan belajar.

Apalagi buku-buku digital yang ada di Let’s Read sangat banyak variannya. Jadi dari satu aplikasi saja, kita bisa memilih jenis cerita apa yang ingin kita bacakan atau anak lihat sendiri melalui aplikasi tersebut.

Anak-anak juga tentu akan senang karena buku digital Let’s Read memiliki gambar ilustrasi yang sangat menarik dan colourfull. Dengan melihat gambarnya saja, mereka sudah bisa berimajinasi dan mendapat wawasan baru.

Yuk ibu-ibu, bunda-bunda kalau mau tahu selengkapnya tentang aplikasi ini, check di blog post terbaru ideannisa.com ya. Selain itu, punya tips apalagi nih biar anak suka baca?

@letsread.indonesia @bloggerperempuan #LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan

Instagram post 17880941939028130
Beberapa waktu lalu, di rumah kedatangan si box pink cantik yang udah pasti bisa ketebak dari mana kan? Ya, dari @sociolla.

Kali ini seneng banget, karena punya skincare lengkap untuk merawat kulit supaya lebih terhidrasi.

Jadi isi box ini ada:
❤️ Micellar Water dari @ariul_id
❤️ Body Lotion dari @klorane_idn
❤️ AHC Cleansing Foam dari @koreanaestheticskincare_id
❤️ Hydrating Mist Toner dari @sukinskincare_idn
❤️ Masker dari @mediheal_idn

Super lengkap buat bikin kulit tambah sehat dan lembap.
Tapi jangan salah ya. Supaya kulit bisa terhidrasi dengan baik, gak cukup cuma dengan skincare atau perawatan dari luar aja, tapi juga butuh perawatan dari dalam.

Caranya adalah dengan minum air mineral yang berkualitas dan teruji dengan baik.

Untuk mendukung wanita Indonesia merawat kulit agar selalu merawat kulit dan terhidrasi, Sociolla bersama dengan Aqua Reflections berkolaborasi menghadirkan edisi spesial Sociolla x Aqua Reflections yang botolnya didesign khusus dengan ciri khas Sociolla.

Saya salah satu yang beruntung karena bisa mendapatkan botol @aqua_reflections edisi spesial ini.

Btw, di botol Aqua Reflections x Sociolla ini ada QRCode yang bisa kamu scan juga lho! Ada voucher senilai Rp25.000 untuk belanja di Sociolla.

So, yuk dapetin Aqua Reflectionnya dan belanja skincare favorit kamu untuk menghidrasi kulit di @sociolla.com!

Instagram post 17892396910792819
Apa pertanyaan yang sering dilontarkan pada pasangan yang sudah menikah lebih dari dua tahun dan belum juga memiliki keturunan?
.
"Belum isi?"
.
"Kenapa belum isi? (Wajahnya sambil kayak bersedih gitu, sambil nepuk-nepuk bahu saya).
.
"Udah dua tahun ya nikah? Yang sabar ya, semangat terus pokoknya! Udah coba minum ini, minum itu..?"
.
Di kesempatan lain, dalam sebuah moment. Ada lagi yang nyeletuk-nyeletuk
.
"Kapan nih, (nyebut nama anaknya) punya temen?"
.
"Kayaknya lo stress deh.."
.
"Lo kerja terus sih, mikirin kerjaan terus, gimana mau jadi"
.
Biasanya sih, saya cuma ketawa. Sambil mengaminkan karena bisa saja emang mereka kasih doa tulus kan. Terus orang-orang ini, menyemangati dan menyuruh bersabar. Sambil ngasih nasihat-nasihatnya.

Ada dua respon sih dari semua itu.

Yang pertama: Terima kasih, sudah memperhatikan dan mendoakan yang terbaik.

Yang kedua, ada satu anggapan dari saya begini.

Kadang, orang lain melihat sepertinya kondisi pernikahan seperti ini menyedihkan. Sudah lebih dari dua tahun menikah belum juga dikaruniai keturunan.

Padahal, realitanya, belum tentu begitu.

Gak selalu, pasangan yang belum memiliki keturunan hidupnya gak sebahagia pasangan yang udah punya keturunan atau keturunan yang banyak.

Yang memiliki keturunan bisa merasa bahagia, bisa juga tidak merasa bahagia. 

Nyatanya ada juga yang stress dan pusing gak karuan setelah memiliki anak, padahal di sisi lain ada yang iri dengan kehidupannya karena ia belum juga dititipkan keturunan.

Menurut saya ini soal mindset dan gimana setiap detik kita bisa bersyukur dengan yang Allah SWT titipkan.

Yang mungkin perlu jadi highlight: life goals dan kebahagiaan masing-masing orang bisa aja berbeda. Gak selalu diukur dengan kacamata dan sudut pandang yang sama.

Jadi, gak semua orang menyedihkan saat belum atau tidak merasakan kebahagiaan yang seperti kita alami. Semua orang hidup dengan versinya, rezekinya, dan jalannya masing-masing.

Termasuk saya dan suami. Ada hikmah dan kebahagiaan lain yang menurut saya, masih Allah berikan untuk kami.

Selagi kita bisa menikmatinya, maka bersyukurlah. Semoga Allah menambah lagi nikmat-nikmat yang lain

Selamat menjalani hidup & bahagia versimu😎

Instagram post 17854740353362128
Mamahku, yang sampai anaknya gede masih suka tanya udah makan atau belum, makan apa, masak apa hari ini? Udah shalat atau belum? Ada aja yang dibawelin tiap ketemu 😂. Dan pastinya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai anak, mungkin banyak hal yang membuat beliau kecewa atau sedih. Kadang gak sesuai harapan atau keinginan. Tapi, berusaha sekecil apapun yang bisa dilakukan maka akan coba saya lakukan.

Semoga beliau diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Aamiinya Rabbal Alamiin.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan dan ibu tangguh negeri ini ❤❤

#hariibu #hariibu2021

Instagram post 17849041115406067
Biasanya berapa lama dalam sehari kamu menatap gadget? Kalau saya, karena tuntutan pekerjaan mungkin bisa lebih dari 6 jam nih sehari.

Apalagi kalau yang ada di layar gadget itu babang Kim Soe Ho, alias Mas Han Ji Pyeong (tim Han Ji Pyeong mana suaranyaa?) Hehehe.

Walaupun itu risiko seorang pekerja digital, menatap layar gadget terlalu lama juga gak bagus. Harus diimbangi dengan mengistirahatkan mata plus konsumsi vitamin atau suplemen mata supaya mata tetap maksimal bekerja maksimal.

Selengkapnya, check di blog terbaru aku yuk di link: https://ideannisa.com/2020/12/01/cara-menjaga-mata-tetap-sehat/

Nah, kalau kamu gimana nih? Berapa lama menatap layar gadget dalam sehari? Dan punya tips tambahan gak biar mata tetap sehat dan gak stress?

Instagram post 18110146072175435
Eh, guys. Mau nanya deh, suka parno gak sih kalau badan tiba-tiba meriang? Apalagi kalau udah bersin-bersin atau batuk. Di tengah pandemi kayak sekarang ini, sedikit aja ada gejala gak enak di badan rasanya suka khawatir. Persis kayak kejadian kemarin, waktu tenggorokan saya sempat sakit. Langsung dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Bukan Covid-19 kan? Untungnya mereda setelah beberapa hari dan gak sampai hilang penciuman.

Tapi kalau terlalu khawatir juga gak baik sih. Mending kita prepare dengan bangun gaya hidup sehat dan bikin hidup kita lebih fit. Misalnya aja, banyakin makan sayur-buah, olahraga ringan setiap hari, jauhi stress, dan lakukan hal yang menyenangkan biar psikis juga sehat.

Selain itu, saya suka tambahin minum suplemen @Vipro-G biar ada booster imun. Soalnya sekarang ini lagi banyak banget aktivitas dan kerja sampai malam. Suplemen ini juga bisa bantu untuk mengurangi radang tenggorokan dan anti radikal bebas.

Tentang pengalaman konsumsi Vipro-G, saya share di blog ya. Check link nya di bit.ly/ideannisa-viprog

Suplemen ini menarik soalnya pas pertama kali lihat, ada foto Raffi Ahmad-nya. Hehehe. Jadi emang ini sesuai dengan orang yang sibuknya kayak Raffi dari subuh-tengah malam.

Kalau kalian sendiri pernah parno-an kayak saya? Hehehe. Gimana cara ngadepinnya?

Instagram post 17900083378625641
Sudah pada tahu belum, kalau sekarang di Traveloka kita udah bisa beli asuransi. Salah satunya adalah beli asuransi dari FWD Life Asuransi Bebas Handal dan Asuransi FWD Cancer Protection, melalui Traveloka Protect.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan berbasis syariah yang terjangkau dengan manfaat rawat inap komprehensif. Kontribusinya mulai dari Rp75.000 per bulan dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Sedangkan, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker terjangkau yang memberikan uang pertanggungan 100% saat diagnosis kanker dengan premi mulai Rp10.000 per bulan dan manfaat hingga Rp150 juta.

Waw banget kan, ada asuransi yang bisa kita beli mulai dari Rp10.000 per bulan aja? Jujur kalau saya sendiri, belum pernah membeli asuransi dengan harga premi Rp10.000. Tapi ini tentu sebuah terobosan agar lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki proteksi. Thank you ya @fwd_id & @traveloka.

Selengkapnya sudah saya ulas di blog. Plus, ada sedikit ulasan chit chat dengan dr. Falla Adinda yang bahas juga tentang resiko penyakit kanker untuk masyarakat Indonesia. Mampir ya di ideannisa.com

#FWD #AsuransiMudahBeneran

Instagram post 17873375798052308
Menurut Mbak Githa Argasasmita, seorang financial planner, bukan hanya darurat saja yang
penting untuk kita siapkan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa juga penting banget untuk dipersiapkan supaya hidup kita dan keluarga lebih terproteksi.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum punya asuransi jiwa dan asuransi
kesehatan gara-gara males ngurus, males baca polis, dan tiap kali butuh urus-urus adminitrasi harus ke kantor asuransinya.

Well, sekarang udah ada cara gampangnya. Kalau kamu mendaftar sebagai nasabah @fwd_id  udah ada fitur eServices di aplikasi FWD MAX yang memudahkan kita urus-urus asuransi. Gak ada lagi tuh alasan ribet atau males keluar rumah buat mengurus asuransi.

Kebetulan, Jumat 16 Oktober 2020, saya ikutan Virtual Blogger & Media Online. Kita bahas apa itu eServices dan apa saja manfaatnya? Termasuk beberapa tips keuangan dari Mbak Githa Argasasmita.

Simak di blogpost terbaru saya, ya!
#FWD #FWDMax #FWDBeda


2021 blog by annisa Design by SkyandStars.co
Back Top

Copyright © 2021 · Yoon Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in