“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS Al Ashr : 1-3)
Ketika membaca ayat di atas, sering kali saya mengingat bahwa ternyata waktu kita itu benar-benar terbatas dan entah digunakan apa saja untuk menghabiskannya. Dan kadang, tidak terasa tiba-tiba berlalu begitu saja tanpa ada hasil apapun yang bisa diambil.
Misalnya saja, buka-buka sosial media, stalking orang-orang, liat-liat online shop, tanpa ada targetan atau tujuan apapun, tapi nggak kerasa kok sudah 1 jam aja berlalu. Padahal kalau dipikir-pikir, 1 jam itu bisa banget buat kita ngabisin beberapa halaman buku ya?
Tentunya, sebagai muslimah harusnya kita sadar bahwa waktu kita benar-benar terbatas, sedangkan amanah atau tanggung jawab yang kita emban itu banyak banget. Saya sendiri membayangkan, betapa hebatnya ketika melihat seorang wanita yang harus mengurus anak, keluarga, karirnya menjadi seimbang. Tentu itu sebuah tantangan produktifitas sendiri.
“Amanah yang kau emban lebih banyak, ketimbang waktu yang tersedia” (Hasan Al Banna)
Saya sendiri, bekerja di salah satu NGO, mengurus bisnis yang masih merintis, menjadi blogger, belum lagi mengurus pekerjaan sehari-hari tentunya tertuntut untuk bisa membuat semuanya produktif dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Ini, belum ketambahan tugas sebagai istri atau ibu ya, karena memang belum menikah. Bagaimana kalau ketambahan tugas-tugas itu, harus ekstra kerja keras, agar semuanya well organized.
Alhamdulillahnya saya bukan type orang yang biasa diam dan males-malesan. Kayaknya kalau ga ada yang dikerjain gitu agak gatel ya. Hehehe. Dan ada pendidikan keluarga yang dari kecil senantiasa mengajarkan untuk bisa merencanakan aktifitas dengan baik. Sehingga, ketika sudah terbiasa tentu lebih enak untuk menjalankannya.
Untuk itu, tema tulisan Blogger Muslimah Sisterhood ini adalah tentang produktifitas. Alhamdulillah Blogger Muslimah selalu bikin saya semangat nulis dan produktif karena tertuntut nulis setiap waktunya.
Well, ada beberapa tips dari saya sendiri untuk bisa produktif dalam keseharian dan tentunya saya pun masih dalam tahap senantiasa belajar dan memperbaiki diri setiap harinya. Salah satu sumber insipirasinya bisa di klik di Muslimah Productive.
1. Set Up Your Goal
Segala sesuatu dimulai dari tujuan. Tanpa tujuan pastinya kita akan terombang-ambing dan entah kemana akan berjalan. Punya goal dalam hidup membuat kita bisa tahu mau kemana dan mau berbuat apa saja dalam keseharian. Nah, apa sih goal hidup kita? Semuanya tergantung diri kita sendiri mau mengarahkan kemana hidup ini?
Kalau goal adalah tujuan yang bersifat jangka panjang, jangan lupa juga untuk membuat tujuan-tujuan jangka pendek atau hal-hal yang ingin dicapai. Entah itu untuk dicapai hanya 1 bulan, satu tahun, yang pasti tujuan itu membuat kita lebih semangat dan produktif.
Baca juga : 5 Hal Wajib yang Harus Ada dalam Resolusi Muslimah
2. Mulai Hari dengan Mood yang Bagus
Pernah merasa nggak kita males melakukan sesuatu atau moody sepanjang hari karena di pagi hari kita kena sesuatu hal yang bikin bad mood. Menurut saya, mood kita dipagi hari itu sangat menentukan mood kita sepanjang hari. Untuk itu, pagi hari adalah hal yang tepat untuk membangun semangat dan spirit yang tinggi, supaya energik sampai akhir aktivitas. Tentu mood yang buruk bisa bikin kita tidak produktif, malas, dan lambat dalam menjalankan aktivitas.
Dari sini juga saya jadi “ngeh”, kalau dalam islam kita diperintahkan untuk bangun pagi dan menunaikan shalat subuh. Dengan bangun lebih pagi dan shalat subuh, tubuh kita lebih sehat, lebih siap beraktivitas, dan mood kita juga terisi dengan mengingat Allah. Keisi banget kan ya jiwa dan raganya, jadi siap beraktivitas deh!
3. Jangan Menunda-Nunda Pekerjaan
Dari pengalaman dan beberapa artikel tentang produktifitas yang pernah saya baca, ketidakproduktifitasan bisa terjadi karena kita menunda-nunda pekerjaan. Akibat menunda-nunda itu, akhirnya waktu terbuang, dan pekerjaan jadi tidak selesai.
Kalau sudah ada waktu dan tidak ada halangan buat ngerjain aktivitas kita, maka lebih baik cepet-cepet aja kita selesaikan. Menunda-nunda bikin pekerjaan gak akan pernah selesai dan ujung-ujungnya bisa nggak optimal karena keburu deadline atau hilang inspirasi buat menyelesaikan.
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain” (QS Alam Nasyrah : 7)
4. Buat Perencanaan
Produktifitas pasti dimulai dengan perencanaan. Kita bisa merencanakan mulai dari harian, rencana aktifitas, bulanan, atau tahunan. Bisa juga kita turunkan perencanaan kita dari goal atau resolusi tahunan yang telah kita buat.
Untuk membuat perencanaan praktis, kita bisa membuat agenda atau schedule terhadap aktifitas kita. Untuk itu penting banget buat saya pribadi punya satu agenda khusus untuk merencanakan kegiatan dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, juga bisa membuat checklist apa yang sudah dan belum dikerjakan, sehingga memudahkan kita untuk tau mana yang tercapai dan tidak.
Saya pribadi paling tidak bisa kalau mengerjakan ga ada patokan dan rencana. Untuk itu, sudah terbiasa mengatur jadwal dengan adanya bantuan organizer. Apalagi kalau target, aktivitas lagi padat-padatnya.
Salah satu caranya adalah saya memiliki organizer yang saya buat dan design sendiri, bisa di check disini ya. Boleh juga kalau mau di print sendiri atau jadi referensi.
Kalau males tulis menulis dan ingin langsung aja mengatur di gadget, bisa juga kita download aplikasi untuk organizing dan juga mencatat hal-hal yang penting. Salah satunya yang saya biasa pakai adalah mencatat di Evernote dan Google Calendar.
Di Evernote kelebihannya kita bisa mencatat apapun untuk mereminder kita sekaligus terintegrasi akunnya dengan gadget lain. Kita bisa juga bisa buka ketika di laptop asalkan dengan akun yang sama. Begitupun dengan Google Calendar. Enaknya bisa dinggatkan saat waktu yang kita rencanakan telah datang.
5. Acuhkan Sosmed Saat Butuh Konsentrasi
Nah ini tantangan yang cukup berat ya buat kita di zaman digital ini. Notifikasi dari berbagai group, dikit-dikit buka facebook, whatsapp, belum lagi update-update di instagram, dan lain sebagainya pasti bikin nguras waktu tersendiri. Parahnya, aktivitas ini gak kerasa banget. Tiba-tiba udah 1 jam aja lagi.
Sebaiknya, jika kita lagi berkonsentrasi dan bener-bener dalam aktivitas produktif maka acuhkan dulu sosmed kita ya. Ini bikin tidak produktif. Beneran deh. Hehehe.
6. Men-charge diri
Mesin saja dalam aktivitas butuh istirahat dan kalau dipakai terus menerus tanpa henti pasti akan terjadi eror dan kerusakan di dalamnya. Sama halnya dengan manusia, kalau dipakai terus menerus tanpa henti tentu akan membuat tidak sehat. Kalau sudah kondisi diri tidak fit, tentu saja yang ada bukan produktif melainkan malah lesu dan lambat dalam mengerjakan tugas-tugas kita.
Namun, charge diri ini bukan hanya soal fisik ya. Fisik butuh di charge dengan istirahat dan asupan yang sehat. Tapi ingat, bahwa manusia bukan hanya soal fisik saja melainkan ada juga jiwa atau ruhani atua spiritual. Ini juga perlu di charge!
Dalam islam, charge spiritual ini dilakukan 5 kali sehari dalam shalat wajib. Kalau kurang gimana? Ya gapapa, masih ada shalat sunnah lainnya. Kebayang kan kalau dalam keseharian kita gak pernah ada asupan spiritual dan jiwa untuk kita? Mungkin manusia seperti zombie ya. Hehehe.
Baca juga : Seperti OASE di Tengah Gurun Pasir
7. Menikmati Hidup dan Selalu Bersyukur
Terakhir hal yang bikin kita produktif dalam keseharian adalah menikmati hidup ini dan selalu bersyukur. Kalau hidup saja tidak kita nikmati dan syukuri bagaimana kita bisa dengan keikhlasan dan kenikmatan menjalankan semua tugas-tugas kita? Tentunya akan membuat kita serin mengeluhkan keadaan, putus asa, dan malas berbuat sesuatu.
Baca juga : Ubah Makna Kesuksesan Kita !
Sesuatu yang bikin senang dan terpancar aura positif dari dalam diri kita akan membuat kita enjoy untuk melaksanakannya. Dan sebaliknya jika kita berpikir negatif dan tidak pernah bersyukur. Yang ada bukan solusi kita lakukan malah berbagai hal negatif yang bikin jelek mood kita.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim : 7)
Itu 7 tips produktif dari saya. Bagaimana dengan teman-teman muslimah lainnya? Semoga bermanfaat ya.
Irawati Hamid says
saya nih, kadang masih suka lupa bersyukur, hiks 🙁
makasih tipsnya Mbaa 🙂
Anggarani Ahliah Citra says
do it tomorrow, aku banget itu mah. Apalagi pas ada lomba, pas detlain… haduuueeeh… kebayang kan kaya gimana, Mba?