Sebagai anak rantau, menjadi anak kost tentu saja sudah menjadi pilihan. Jauh dari orang tua, pasti dong! Tapi bagaimanapun seorang anak kost harus survive dan bertahan hidup dengan mandiri. Salah satunya adalah pintar-pintar dalam mengelola keuangan.
Hidup di ibu kota, sudah pasti menemukan harga yang mahal-mahal. Kalau berasal dari daerah pasti kaget deh dengan harga-harga di Jakarta. Termasuk biaya makan, biaya kost, kesehatan, dan sebagainya. Jika tidak pintar-pintar menjaga gaya hidup, siap-siap aja, kantong jebol. Hehehe.
Sebagai anak kost yang sudah bertahun tinggal jauh dari orang tua, saya punya tips sendiri untuk bisa hidup hemat, apalagi tinggal di Jakarta. Kalau hemat, lumayan kan uangnya bisa ditabung dan berinvestasi di hal-hal lainnya.
Berikut ini adalah cara hemat ala anak kost di jakarta versi saya sekaligus sebagai bahan tulisan bertema tips hemat ala saya.
1. Pilih Kost Dekat Akses Aktivitas dan Transportasi
Untuk bisa menghemat uang ongkos, cobalah cari kost yang dekat akses aktivitas kita sehari-hari, entah dekat dengan kantor atau dengan kampus. Jangan sampai jika sudah mengeluarkan uang untuk kost kita masih harus mengeluarkan lagi uang transport yang besar. Kalau memang harus lebih banyak mengeluarkan uang lebih banyak untuk memilih kost yang dekat dengan aktivitas kita, tentu itu lebih baik, daripada harus bercapek-capek lagi menggunakan transportasi umum atau bawa kendaraan sendiri.
2. Cari Kost Paket Lengkap
Kost paket lengkap ini bisa menolong kita. Hehehe. Cobalah cari kost yang menyediakan hal-hal sesuai kebutuhan kita. Harganya pasti akan sedikit lebih tinggi, tapi coba hitung-hitung kembali jika kita menyediakannya sendiri, lebih mahal mana?
Kebetulan saya sendiri tinggal di daerah Jakarta Selatan karena kantor dan aktivitas kerja saya ada di daerah pusat kota ini. Tempat kost saya sudah termasuk kasur, lemari, kamar mandi, setrika, biaya gas, air, listrik, sampah, dan plus AC atau Kipas Angin. Selain itu ada dapur untuk memasak dan kulkas yang bisa dipakai bersama.
Paket lengkap ini bisa membantu kita, dengan begitu kita bisa memanfaatkan masak di dapur, menyetrika baju sendiri tanpa harus beli setrika, dan menyimpan persediaan makanan di kulkas.
3. Pilih Kost Berdua Teman
Seandainya kamu masih single alias belum menikah, coba cari teman atau sahabat yang sudah kenal dan dekat dengan kita. Mungkin kita bisa share biaya kost dengan dia. Dengan begitu kita bisa lebih hemat dan ringan untuk bayar uang kost bulanan. Biasanya di beberapa kost daerah Jakarta, untuk kost berdua pasti ada tambahan biaya. Tapi tentu kalau sudah dibagi 2 akan menjadi lebih ringan dan murah.
4. Masak Sendiri Untuk Sehari-Hari
Saya punya hitungan. Dalam sehari, di Jakarta untuk sekali makan bisa menghabiskan minimal 15ribu. Kalau dikali sampai 3 kali makan, maka sehari bisa habis 45ribu sendiri. Belum ketika ingin ngemil atau jajan-jajan lainnya. Eits, ga Cuma itu. Buat yang suka nongkrong, suka ngopi, dan kongkow-kongkow ini ga cukup ya.
Sebagai anak kost, saya lebih suka menghemat biaya makan sehari-hari dengan memasak. Hitungannya sekali memasak hanya habis 15ribu. Lumayan bisa menghemat sampai 30% kan. Uang 30ribunya bisa ditabung atau digunakan hal lain.
Jika ingin sesekali ingin makan enak, ngopi-ngopi sambil ngobrol dengan teman, bisa kita alokasikan di akhir minggu. Sabtu-Minggu libur masak tidak menjadi masalah, karena di hari selainnya sudah kita hemat dengan memasak sendiri.
Alhamdulillah, ada hikmahnya jadi bisa masak dan sering-sering belajar resep masakan yang baru. Supaya gak bosen makan itu-itu aja, akhirnya harus sering-sering trial bikin makanan deh. Lumayan, itung-itung belajar masak kalau udah berkeluarga nanti hehehe.
5. No Laundry, Cuci Baju Sendiri
Ini kadang yang bikin males ya. Hehehe. Tapi, mencuci baju sendiri itu lebih hemat berkali lipat daripada menggunakan jasa laundry. Selain itu, itung-itung olahraga dan refreshing main air. Usahakan, sebagai anak kost yang butuh berhemat, rajin-rajinlah cuci sendiri ya.
Lumayan kan, uang cuci sendiri bisa kita simpan atau kalau butuh belanja yang lain-lain tidak perlu bingung atau kehabisan jatah.
6. Belanja Bulanan di Warung atau Online
Setiap bulan apa saja sih kebutuhan kita? Jangan lupa untuk selalu catet karena kalau tiba-tiba dateng ke minimarket atau supermarket sering banget tergoda tuh sama barang-barang lain, yang bisa jadi tidak kita butuhkan.
Dulu sering sekali punya kebiasaan bulak-balik ke minimarket Cuma buat beli sabun atau kapas yang sudah habis. Dipikir-pikir sekarang sayang banget Cuma untuk beli itu ke minimarket karena di warung atau toko kelontongan biasa aja dan tidak perlu bayar biaya parkir. Selain itu kita juga tidak akan ngiler liat-liat barang lain, yang nanti tanpa sadar masuk ke keranjang. Sampai di rumah, kita bilang telah khilaf. Hehehe
Kalau memang butuh untuk belanja yang banyak setiap bulan, bisa juga kita belanja melalui online. Kadang-kadang ada e-commerce atau online shop yang memberikan diskon setiap bulan-nya. Hmmm, lumayan kan ya!
7. Ambil Jatah Uang Mingguan di ATM Secukupnya
Nih tips yang lumayan. Ambil jatah uang mingguan kita di ATM. Jangan sampai kita bulak-balik ke ATM hanya untuk ambil uang. Biasanya kalau sudah bulak-balik ke ATM pengennya ngambil yang banyak-banyak, eh gak kerasa dihabisin jatahnya padahal sebelum abis waktunya. Jadi, ukur berapa kebutuhan kita selama satu minggu. Ambil secukupnya. Jangan kembali ke ATM sebelum minggu selanjutnya.
8. Punya Target Keuangan, Jangan Biarkan Uang Tidak Jelas Lari Kemana
Dari semua tips yang ada ini yang paling penting. Jangan sampai kita tidak memiliki target atau goal keuangan yang jelas. Kita harus tau kemana arah keuangan kita larinya. Misal kita sebagai anak kost yang masih single, tentu pengen punya tabungan untuk menikah, atau kuliah lagi, atau punya investasi, dan sebagainya.
Untuk itu, setiap pundi-pundi uang kita harus jelas kemana dia berlari dan adakah manfaat jangka panjang nantinya?
Ya, intinya sebagai anak kost harus bisa segala-gala sendiri supaya lebih hemat dan pengelolaan uang lebih jelas. Hidup sendiri bukan berarti kita tidak punya beban nantinya. So, pintar-pintar berhemat dan mengelola keuangan ya.
Astin Astanti says
aku dulu waktu memilih tempat kost juga gitu, yang dekat tempat beraktifitas. Trus masak sendiri. Kalau repot, masak nasi aja, sayurannya beli gpp.
mira says
anak kost itu harus pande2 memang.. pande segalanya malah ya 😀
Akarui Cha says
Selama ngekos, semua poin ini saya lakukan, selain menyewa kamar berdua dengan teman, sebab rasanya lebih nyaman bila tinggal di kamar sendirian.
Memang ngekost itu masa masa perjuangan. Berjuang mengatur gaya hidup biar kantong nggak kebobolan.
yelli says
Terima kasih ya mbak, tipsnya mantap. Benar juga tu mbak, tanpa dikelola dengan baik, uangnya ludes entah kemana! Setelah itu nyesal deh jadinya..,!