• Home
  • About Me
  • Travelling
  • Beauty
  • Finance
  • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Advetorial and Competition, Event, Finance

Punya Penghasilan Besar Saja Tidak Cukup, Waspadai Jebakan Keuangan Ini.

September 22, 2017 Comments : 2

Bagi anak muda yang belum berkeluarga atau masih hidup sendiri, punya gaji yang memadai tentu saja terasa menyenangkan. Begitupun bagi yang sudah berkeluarga, memiliki penghasilan yang cukup atau usaha yang berkembang, sering kali sudah merasa aman. Padahal, jika tidak merencanakan dengan baik dan mewaspadai jebakan-jebakan dalam hal keuangan, di masa yang akan datang kesenangan dan kenyamanan itu belum tentu bisa didapatkan kembali.

Banyak anak muda yang sukses di masa kini, namun di kemudian hari ia banyak terlilit hutang atau harus jatuh kembali ke titik 0 karena salah dalam merencanakan keuangannya. Begitupun dengan keluarga yang awalnya sangat mapan dan bahagia, di masa tua ia tidak memiliki apa-apa. Entah karena pensiun, hartanya habis tak bersisa, dan tak punya investasi apapun.

Jujur saja, ini yang menjadi ketakutan saya. Saya tidak ingin hidup dalam masalah keuangan yang melilit dan terus menghantui hingga tua nanti. Hal ini lah yang mendorong dan menarik saya untuk mengikuti mini workshop untuk para blogger wanita yang diadakan oleh Sinar Mas MSIG bersama Kumpulan Emak Blogger, pada 8 September yang lalu di JIC Hive Coworking Space, Kuningan Jakarta.

Acara ini dilaksanakan oleh Sinarmas MSIG Life karena melihat masih rendahnya literasi keuangan di Indonesia.  Padahal kita semua tau bahwa wanita adalah ibarat menteri keuangan dalam keluarga. Jika pengetahuan dan kemampuan pengelolaan keuangan kurang baik,  tentu ekonomi keluarga menjadi berantakan.  Begitupun akan berdampak terhadap masyarakat dan negara.

Aakar Abyasa dalam Acara bersama Blogger yang didakan oleh Sinarmas MSIG Life

Walaupun pesertanya rata-rata adalah para ibu yang sudah berkeluarga, tapi hal ini tidak menyurutkan langkah saya untuk mengikutinya. Ilmu tentang keuangan tentu saja bukan hanya milik mereka yang sudah berkeluarga, tetapi untuk semua manusia khususnya wanita yang memegang kendali keuangan dan ingin keuangannya sehat.

Ada jebakan keuangan bernama Middle Income Trap. Hal ini dijelaskan dengan detail dan contoh-contoh yang sangat spesifik oleh Narasumber yang sangat capable di bidangnya yaitu Aakar Abyasa. Beliau adalah Financial Adviser sekaligus CEO dari JOUSKA. 1 jam rasanya tidak cukup mendengar penjelasan beliau, berikut adalah hal-hal yang bisa didapatkan dari penjelasannya.

Middle Income Trap : Jebakan Keuangan Karena Gaya Hidup yang Tinggi

Istilah Middle Income Trap saya dapatkan dari penjelasan Aakar Abyasa dalam acara ini. Kondisi ini adalah dimana keuangan kita mengalamai stagnansi atau stuck pada level middle terus menerus. Kondisi keuangan seperti ini membuat kita sulit untuk naik kelas, dan mencapai keuangan yang sehat dan wealthy. Padahal, penghasilan saat itu adalah penghasilan yang cukup dan mampu mengcover biaya hidup.

Aakar Abyasa mengatakan bahwa 99% orang yang terkena jebakan Middle Income Trap sulit keluar dari kondisinya untuk mencapai keuangan yang wealhty. Beberapa faktor diantaranya adalah karena gaya hidup yang tinggi sedangkan minim untuk menabung dan berinvestasi.

Orang-orang seperti ini biasanya sangat mengikuti trend gaya hidup, sedangkan ia minim dalam memikirkan keuangan di masa depan. Kebanggaan atau gengsi terhadap barang yang branded, gaya hidup yang tinggi, pergaulan sosialita menjadi kebiasaan yang diikuti, padahal jika keuangan ditinjau, hal tersebut tidak bisa dilakukan.

Tentu saja kondisi keuangan ini adalah hal yang harus kita hindari. Tidak sedikit juga orang-orang yang terkena middle income trap akhirnya harus jatuh dan keuangannya kembali ke titik 0. Untuk itu, sebelum hal ini terjad ada hal-hal yang harus kita siapkan dan waspadai dengan teliti.

1.      Buat Rencana Keuangan

Rencana keuangan mungkin terdengar seperti sulit atau ribet. Tapi justru dengan adanya rencana keuangan akan mempermudah kita dalam mengatur dan mengelolanya. Hal ini disampaikan oleh Aakar Abyasa dalam hal perencanaan keuangan sehari-hari kita harus memiliki budgeting anggaran dalam setiap bulannya.

Idealnya, dari gaji atau pemasukan yang kita miliki 15%nya untuk tabungan, 20% untuk investasi, 10% untuk asuransi, dan sisanya untuk operasional sehari-hari.

2.      Buat Financial Statement

Financial Statement adalah hal yang juga penting untuk kita buat. Agar tidak terjebak dengan keinginan sesaat dan dorongan konsumtif semata, maka analisa lah terlebih dahulu keuangan kita. Ibaratnya kita membaca dan menuliskan apa saja modal, aset, sumber keuangan yang kita miliki. Dengan menganalisa kondisi keuangan yang kita miliki maka dengan mudah kita membuat Goal Keuangan yang realistis.

Satu tips dari Aakar Abyasa, sebaiknya buatlah dulu analisa kondisi keuangan kita baru tentukan Goal. Rata-rata orang membuat goal terlebih dahulu tanpa ada analisa keuangan yang mendalam. Akhirnya goal menjadi sekedar impian atau angan-angan belaka.

Jangan lupa, penting juga untuk mengetahui dan menganalisa resiko keuangan yang kita miliki. Misalnya saja, resiko kehilangan pekerjaan karena kita hanya sekedar pegawai kontrak, keuangan yang tidak menentuk karena hanya freelancer, dan lain sebagainya. Dengan begitu, rencana keuangan lebih realistis dan akan tepat sasaran.

3.      Lakukan Pit Stop

Pit stop bukan hanya dilakukan saat kompetisi atau balap mobil. Pit stop dalam hal keuangan adalah sejenak kita berhenti dan mengevaluasi kondisi keuangan kita. Untuk itu, pentingnya kita mencatat transaksi keuangan kita. Audit keuangan pribadi atau keluarga juga sangat dibutuhkan.

Kita bisa melihat mana biaya-biaya yang tidak sesuai anggaran, over budgeting, atau hal-hal yang mengarah banyak pada gaya hidup atau konsumtif. Evaluasi kesehatan keuangan kita, agar tidak menyesal setelah jauh terjebak dalam Middle Income Trap.

4.      Tabungan dan Investasi

Pada dasarnya penghasilan berapapun bisa untuk kita tabung dan kumpulkan menjadi dana investasi. Hanya saja, karena dorongan gaya hidup atau konsumsi, biasanya tabungan dan investasi menjadi terbengkalai. Padahal, di masa mendatang tabungan dan investasi inilah aset yang berharga dan dapat digunakan untuk tujuan jangka panjang kita.

Tips dari Aakar Abyasa, jangan lupa segera buat Tabungan atas nama dari masing-masing anggota keluarga. Hal ini agar memudahkan kita mengelola keuangan, dan sejak kecil sang Anak sudah memiliki rekening, yang mudah digunakan jika mungkin orang tuanya tiada.

5.      Jangan Lupakan Asuransi

Asuransi adalah hal yang sering disepelekan dan dilupakan. Padahal jaminan kesehatan, jaminan masa depan selanjutnya juga berasal dari Asuransi. Asuransi adalah solusi dari segala resiko keuangan yang akan kita hadapi.

Saat kita sehat maka kita tidak akan butuh asuransi. Tapi kita akan sangat membutuhkannya saat resiko itu hadir. Bagaimana mungkin kesehatan, keselamatan jiwa bisa kita rasakan dan terjamin sumber keuangannya, jika tidak ada dana simpanan yang memang kita alokasikan untuk hal tersebut.

Untuk itu, tidak sedikit orang-orang yang bangkrut, keuangannya habis ketika tertimpa musibah, tertimpa sakit, dan masalah-masalah resiko hidup lainnya. Itulah pentingnya berasuransi, yang terkadang tidak disadari oleh masyarakat kita hari ini yang lebih mementingkan gaya hidup.

Pilihan Berasuransi Sesuai Dengan Kebutuhan

Berbicara mengenai jaminan terhadap resiko keuangan, tentu asuransi adalah solusinya. Untuk itu, perlu kiranya kita memilih dan menyiapkan asuransi yang tepat sasaran, sesuai kebutuhan kita, dan tentu juga sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.

Sinarmas MSIG Life adalah salah satu solusi untuk jaminan keuangan kita, yang menawarkan jasa asuransi bagi personal, keluarga ataupun perusahaan.

Gambar dari Sinarmas

Sinarmas MSIG Life adalah anak perusahaan PT Sinar Mas Multiartha Tbk  satu dari enam pilar bisnis Sinar Mas yang menyediakan layanan finansial yang terpadu dan menyeluruh, meliputi perbankan, asuransi, pembiayaan, pasar modal, manajemen aset, jasa administrasi saham, keamanan, perdagangan serta industri dan teknologi informasi. PT Sinar Mas Multiartha Tbk juga merupakan perusahaan induk bagi Bank Sinarmas, Asuransi Sinar Mas, Sinarmas Sekuritas and Sinar Mas Multifinance.

Perkembangan Sinarmas MSIG Life didukung oleh kondisi keuangan yang sangat baik, inovasi produk dan layanan nasabah serta kepemilikan jaringan bisnis yang luas. Hingga 30 Juni 2014, Sinarmas MSIG Life melayani lebih dari 790.000 nasabah individu dan kelompok di 69 kota. Tersebar di 113 kantor pemasaran dan 10.500 aparat marketing. Sinarmas MSIG Life siap menyediakan layanan terbaik untuk kebutuhan finansial Anda maupun perusahaan Anda

Ada beragam produk asuransi yang ditawarkan oleh Sinarmas MSIG Life. Jasa asuransi yang menawarkan berbagai produk tentu menjadi suatu keunggulan tersendiri karena dengannya kita dapat memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan kita nantinya. Produk asuransi tersebut diantaranya adalah : Power Save, SMILE Multi Invest, SMILE Personal Accident, SMLE Medical, SMILE Hospital Protection Plus.

Tawaran polis dan premi yang terjangkau tentu menjadi kemudahan kita untuk menggunakan jasa asuransi Sinarmas MSIG Life. Tidak perlu khawatir soal budget, tentunya hal ini akan sangat berharga, kelak resiko keuangan menghampiri kita.

Lebih jelas mengenai Sinarmas MSIG life dapat dilihat melalui sosial media Sinarmas MSIG Life di Instagram (sinarmasmsiglife), Facebook (Sinarmas MSIG Life), dan Twitter (@sinarmasmsiglife)

Waspadai Juga : Soal Paradigma Keuangan

Ada seorang psikolog yang pernah menasehati saya, bahwa paradigma adalah ujung tombak dalam sebuah perilaku. Paradigma yang salah maka hasil perilaku pun akan salah, dan sebaliknya jika paradigma kita benar.

Dalam urusan keuangan pun berlaku demikian. Apa paradigma keuangan yang kita miliki saat ini akan menentukan aktivtias dan cara kita mengatur keuangan.

Aakar Abyasa memberikan contoh paradigma yang biasa terjadi dalam hal pengelolaan keuangan keluarga. Perempuan banyak yang bergantung secara finansial pada suaminya, karena merasa suami lah yang harusnya bertanggung jawab. Hal ini tentu sekilas menyenangkan dan tidak membuat wanita harus capek bekerja. Namun kita tidak pernah tau apa kondisi masa depan kita? Bagaimana jika suami meninggal, adanya perceraian, dan lain sebagainya. Bagaimanakah masa depan keuangan sang istri? Tentu saja ia bisa colaps, karena tak ada lagi tempat bergantung dan hidupnya terlanjur tidak mandiri.

Paradigma keuangan lain misalnya saja soal menggunakan keuangan. Ada orang-orang yang sangat mudah untuk menggunakan dan membelanjakan uangnya untuk berbelanja. Anggapannya jika ada diskon maka itu adalah suatu kesempatan yang tidak boleh dilewatkan, padahal belum tentu juga kita membutuhkannya. Akhirnya, uang bisa habis dengan hal yang tidak bermanfaat dan bernilai.

Untuk itu memiliki paradigma keuangan yang benar adalah satu keharusan. Paradigma ini tentunya harus mengarahkan kita pada kemandirian finansial, tidak bergantung hidup hanya pada satu sumber, dan tentunya memiliki pandangan bahwa hidup tidak selalu statis. Hal terburuk dan resiko terburuk dalam hidup bisa saja terjadi. Kematian, penyakit, bencana alam, perceraian, adalah hal yang bisa terjadi kapan saja.

Jika keuangan kita tidak siap, tentu saja akan berakibat buruk pada hidup kita kemudian. Itulah pentingnya kita berasuransi, menabung, dan berinvestasi.

Lantas, bagaimana dengan kondisi keuangan kita? Sudahkan dalam kondisi yang sehat? Hati-hati, jangan sampai terjebak Middle Income Trap. Gaji besar tidak menjamin kondisi keuangan kita sehat dan bebas resiko.

Boleh sharing yuk, yang punya ilmu tentang hal keuangan lainnya.

 

Previous:
Zakat Produktif , Solusi Syarikat Islam Menuju Kemandirian Ummat Islam
Next:
Brownfox Waffle and Coffee, Tempat Asyik Untuk Hangout dan Diskusi

You might also enjoy

Belajar Bahasa Inggris Asik, Bersama BritZone
JADIKAN TOKO ANDA AKAN LEBIH RAMAI JIKA JUAL SPEAKER BLUETOOTH JENIS INI DENGAN HARGA TERJANGKAU
ONGGY HIANATA, DARI TARAKAN HINGGA MENDUNIA DENGAN BOOTCAMP

Comments

  1. Dewi says

    September 26, 2017 at 8:49 am

    Untuk keluar dari middle income trap diperlukan kesadaran dari diri sendiri untuk melakukan langkah langkah penyelamatan keuangan. Mumpung masih muda harus mulai memikirkan investasi apa yg terbaik dan menguntungkan utk kehidupan di masa depan.

    Reply
  2. Imas Indra says

    March 6, 2018 at 1:12 am

    Wah, baru tahu kalau investasi sama tabungan itu beda. Selama ini saya pikir tabungan itu sama dengan investasi. Padahal sedang berusaha menyisihkan. Jadi harus menyisihkan lebih banyak ya.

    Tapi memang ya Mbak, fresh-graduate baru kerja full-time itu godaannya berat. Mau nabung, liat review ini-itu jadi tergoda. Eh, di akhir bulan kerasa deh kalau ga punya pegangan tabungan.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is blogger who loves writing about lifestyle, life experiences, personal thought, and everything that i want. As digital strategist at non profit organization and digital consultant for another social community, i care for humanity and universality. Annisa can contacted by e-mail finastricha@gmail.com.

Follow Annisa

Community

Blogger Perempuan

SEARCH

Read this blog at your mail

Enter your mail

Top Post

  • 25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
    25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
  • 15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
    15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
  • PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
    PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
  • PENGALAMAN MENGGUNAKAN L’OREAL PARIS REVITALIFT CRYSTAL MICRO-ESSENCE UNTUK KULIT WAJAH BERMINYAK
    PENGALAMAN MENGGUNAKAN L’OREAL PARIS REVITALIFT CRYSTAL MICRO-ESSENCE UNTUK KULIT WAJAH BERMINYAK

CATEGORIES

Archives


Instagram post 17934028237454721
Sejak kecil, mungkin saat saya sudah masuk TK, ibu saya sering kali membelikan buku-buku cerita bergambar. Mulai dari cerita dari negeri dongeng, kisah-kisah moral, hingga ke kisah-kisah Nabi dan Rasul dalam Islam.

Setiap pergi jalan-jalan, ibu menyempatkan mampir dan mengajak saya ke Toko Buku. Lihat-lihat dan membeli buku yang jadi pilihan saya.

Kebiasaan ini membawa saya jadi senang dengan buku, apalagi sejak mulai lancar membaca. Setiap minggu, saya selalu menagih ibu untuk membelikan majalah Bobo. Kalau ada uang lebih, sesekali saya juga minta dibelikan buku kumpulan cerpen.

Kenangan saat kecil yang suka dengan buku dan sering berimajinasi dengan cerita di dalamnya, membuat saya sadar bahwa saat nanti memiliki anak dan harus berkewajiban mendidik seorang anak, membiasakan anak membaca buku begitu penting.

Mereka tidak akan menyukai buku secara tiba-tiba jika sejak kecil tidak dipancing terlebih dahulu dengan orang tuanya.

Kalau usia saya saat ini masih anak-anak, mungkin aplikasi ini akan jadi salah satu favorit saya dan saya akan minta pada orang tua untuk setiap hari mengizinkan saya membaca buku cerita bergambar lewat aplikasi ini di gadget. Hehehe. Ya, aplikasi buku digital ini bernama Let’s Read.

Di zaman sekarang ini, sebenarnya enak banget. Baik orang tua, guru, pendamping anak, dan anak-anak sangat dimudahkan untuk membaca dan belajar.

Apalagi buku-buku digital yang ada di Let’s Read sangat banyak variannya. Jadi dari satu aplikasi saja, kita bisa memilih jenis cerita apa yang ingin kita bacakan atau anak lihat sendiri melalui aplikasi tersebut.

Anak-anak juga tentu akan senang karena buku digital Let’s Read memiliki gambar ilustrasi yang sangat menarik dan colourfull. Dengan melihat gambarnya saja, mereka sudah bisa berimajinasi dan mendapat wawasan baru.

Yuk ibu-ibu, bunda-bunda kalau mau tahu selengkapnya tentang aplikasi ini, check di blog post terbaru ideannisa.com ya. Selain itu, punya tips apalagi nih biar anak suka baca?

@letsread.indonesia @bloggerperempuan #LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan

Instagram post 17880941939028130
Beberapa waktu lalu, di rumah kedatangan si box pink cantik yang udah pasti bisa ketebak dari mana kan? Ya, dari @sociolla.

Kali ini seneng banget, karena punya skincare lengkap untuk merawat kulit supaya lebih terhidrasi.

Jadi isi box ini ada:
❤️ Micellar Water dari @ariul_id
❤️ Body Lotion dari @klorane_idn
❤️ AHC Cleansing Foam dari @koreanaestheticskincare_id
❤️ Hydrating Mist Toner dari @sukinskincare_idn
❤️ Masker dari @mediheal_idn

Super lengkap buat bikin kulit tambah sehat dan lembap.
Tapi jangan salah ya. Supaya kulit bisa terhidrasi dengan baik, gak cukup cuma dengan skincare atau perawatan dari luar aja, tapi juga butuh perawatan dari dalam.

Caranya adalah dengan minum air mineral yang berkualitas dan teruji dengan baik.

Untuk mendukung wanita Indonesia merawat kulit agar selalu merawat kulit dan terhidrasi, Sociolla bersama dengan Aqua Reflections berkolaborasi menghadirkan edisi spesial Sociolla x Aqua Reflections yang botolnya didesign khusus dengan ciri khas Sociolla.

Saya salah satu yang beruntung karena bisa mendapatkan botol @aqua_reflections edisi spesial ini.

Btw, di botol Aqua Reflections x Sociolla ini ada QRCode yang bisa kamu scan juga lho! Ada voucher senilai Rp25.000 untuk belanja di Sociolla.

So, yuk dapetin Aqua Reflectionnya dan belanja skincare favorit kamu untuk menghidrasi kulit di @sociolla.com!

#hydratetoradiate #aquareflectionsxsociolla #sociollaxaquareflections

Instagram post 17892396910792819
Apa pertanyaan yang sering dilontarkan pada pasangan yang sudah menikah lebih dari dua tahun dan belum juga memiliki keturunan?
.
"Belum isi?"
.
"Kenapa belum isi? (Wajahnya sambil kayak bersedih gitu, sambil nepuk-nepuk bahu saya).
.
"Udah dua tahun ya nikah? Yang sabar ya, semangat terus pokoknya! Udah coba minum ini, minum itu..?"
.
Di kesempatan lain, dalam sebuah moment. Ada lagi yang nyeletuk-nyeletuk
.
"Kapan nih, (nyebut nama anaknya) punya temen?"
.
"Kayaknya lo stress deh.."
.
"Lo kerja terus sih, mikirin kerjaan terus, gimana mau jadi"
.
Biasanya sih, saya cuma ketawa. Sambil mengaminkan karena bisa saja emang mereka kasih doa tulus kan. Terus orang-orang ini, menyemangati dan menyuruh bersabar. Sambil ngasih nasihat-nasihatnya.

Ada dua respon sih dari semua itu.

Yang pertama: Terima kasih, sudah memperhatikan dan mendoakan yang terbaik.

Yang kedua, ada satu anggapan dari saya begini.

Kadang, orang lain melihat sepertinya kondisi pernikahan seperti ini menyedihkan. Sudah lebih dari dua tahun menikah belum juga dikaruniai keturunan.

Padahal, realitanya, belum tentu begitu.

Gak selalu, pasangan yang belum memiliki keturunan hidupnya gak sebahagia pasangan yang udah punya keturunan atau keturunan yang banyak.

Yang memiliki keturunan bisa merasa bahagia, bisa juga tidak merasa bahagia. 

Nyatanya ada juga yang stress dan pusing gak karuan setelah memiliki anak, padahal di sisi lain ada yang iri dengan kehidupannya karena ia belum juga dititipkan keturunan.

Menurut saya ini soal mindset dan gimana setiap detik kita bisa bersyukur dengan yang Allah SWT titipkan.

Yang mungkin perlu jadi highlight: life goals dan kebahagiaan masing-masing orang bisa aja berbeda. Gak selalu diukur dengan kacamata dan sudut pandang yang sama.

Jadi, gak semua orang menyedihkan saat belum atau tidak merasakan kebahagiaan yang seperti kita alami. Semua orang hidup dengan versinya, rezekinya, dan jalannya masing-masing.

Termasuk saya dan suami. Ada hikmah dan kebahagiaan lain yang menurut saya, masih Allah berikan untuk kami.

Selagi kita bisa menikmatinya, maka bersyukurlah. Semoga Allah menambah lagi nikmat-nikmat yang lain

Selamat menjalani hidup & bahagia versimu😎

Instagram post 17854740353362128
Mamahku, yang sampai anaknya gede masih suka tanya udah makan atau belum, makan apa, masak apa hari ini? Udah shalat atau belum? Ada aja yang dibawelin tiap ketemu 😂. Dan pastinya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai anak, mungkin banyak hal yang membuat beliau kecewa atau sedih. Kadang gak sesuai harapan atau keinginan. Tapi, berusaha sekecil apapun yang bisa dilakukan maka akan coba saya lakukan.

Semoga beliau diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Aamiinya Rabbal Alamiin.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan dan ibu tangguh negeri ini ❤❤

#hariibu #hariibu2021

Instagram post 17849041115406067
Biasanya berapa lama dalam sehari kamu menatap gadget? Kalau saya, karena tuntutan pekerjaan mungkin bisa lebih dari 6 jam nih sehari.

Apalagi kalau yang ada di layar gadget itu babang Kim Soe Ho, alias Mas Han Ji Pyeong (tim Han Ji Pyeong mana suaranyaa?) Hehehe.

Walaupun itu risiko seorang pekerja digital, menatap layar gadget terlalu lama juga gak bagus. Harus diimbangi dengan mengistirahatkan mata plus konsumsi vitamin atau suplemen mata supaya mata tetap maksimal bekerja maksimal.

Selengkapnya, check di blog terbaru aku yuk di link: https://ideannisa.com/2020/12/01/cara-menjaga-mata-tetap-sehat/

Nah, kalau kamu gimana nih? Berapa lama menatap layar gadget dalam sehari? Dan punya tips tambahan gak biar mata tetap sehat dan gak stress?

Instagram post 18110146072175435
Eh, guys. Mau nanya deh, suka parno gak sih kalau badan tiba-tiba meriang? Apalagi kalau udah bersin-bersin atau batuk. Di tengah pandemi kayak sekarang ini, sedikit aja ada gejala gak enak di badan rasanya suka khawatir. Persis kayak kejadian kemarin, waktu tenggorokan saya sempat sakit. Langsung dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Bukan Covid-19 kan? Untungnya mereda setelah beberapa hari dan gak sampai hilang penciuman.

Tapi kalau terlalu khawatir juga gak baik sih. Mending kita prepare dengan bangun gaya hidup sehat dan bikin hidup kita lebih fit. Misalnya aja, banyakin makan sayur-buah, olahraga ringan setiap hari, jauhi stress, dan lakukan hal yang menyenangkan biar psikis juga sehat.

Selain itu, saya suka tambahin minum suplemen @Vipro-G biar ada booster imun. Soalnya sekarang ini lagi banyak banget aktivitas dan kerja sampai malam. Suplemen ini juga bisa bantu untuk mengurangi radang tenggorokan dan anti radikal bebas.

Tentang pengalaman konsumsi Vipro-G, saya share di blog ya. Check link nya di bit.ly/ideannisa-viprog

Suplemen ini menarik soalnya pas pertama kali lihat, ada foto Raffi Ahmad-nya. Hehehe. Jadi emang ini sesuai dengan orang yang sibuknya kayak Raffi dari subuh-tengah malam.

Kalau kalian sendiri pernah parno-an kayak saya? Hehehe. Gimana cara ngadepinnya?

Instagram post 17900083378625641
Sudah pada tahu belum, kalau sekarang di Traveloka kita udah bisa beli asuransi. Salah satunya adalah beli asuransi dari FWD Life Asuransi Bebas Handal dan Asuransi FWD Cancer Protection, melalui Traveloka Protect.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan berbasis syariah yang terjangkau dengan manfaat rawat inap komprehensif. Kontribusinya mulai dari Rp75.000 per bulan dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Sedangkan, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker terjangkau yang memberikan uang pertanggungan 100% saat diagnosis kanker dengan premi mulai Rp10.000 per bulan dan manfaat hingga Rp150 juta.

Waw banget kan, ada asuransi yang bisa kita beli mulai dari Rp10.000 per bulan aja? Jujur kalau saya sendiri, belum pernah membeli asuransi dengan harga premi Rp10.000. Tapi ini tentu sebuah terobosan agar lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki proteksi. Thank you ya @fwd_id & @traveloka.

Selengkapnya sudah saya ulas di blog. Plus, ada sedikit ulasan chit chat dengan dr. Falla Adinda yang bahas juga tentang resiko penyakit kanker untuk masyarakat Indonesia. Mampir ya di ideannisa.com

#FWD #AsuransiMudahBeneran

Instagram post 17873375798052308
Menurut Mbak Githa Argasasmita, seorang financial planner, bukan hanya darurat saja yang
penting untuk kita siapkan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa juga penting banget untuk dipersiapkan supaya hidup kita dan keluarga lebih terproteksi.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum punya asuransi jiwa dan asuransi
kesehatan gara-gara males ngurus, males baca polis, dan tiap kali butuh urus-urus adminitrasi harus ke kantor asuransinya.

Well, sekarang udah ada cara gampangnya. Kalau kamu mendaftar sebagai nasabah @fwd_id  udah ada fitur eServices di aplikasi FWD MAX yang memudahkan kita urus-urus asuransi. Gak ada lagi tuh alasan ribet atau males keluar rumah buat mengurus asuransi.

Kebetulan, Jumat 16 Oktober 2020, saya ikutan Virtual Blogger & Media Online. Kita bahas apa itu eServices dan apa saja manfaatnya? Termasuk beberapa tips keuangan dari Mbak Githa Argasasmita.

Simak di blogpost terbaru saya, ya!
#FWD #FWDMax #FWDBeda


2021 blog by annisa Design by SkyandStars.co
Back Top

Copyright © 2021 · Yoon Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in