Walaupun belum menjadi orang tua, saya sangat tertarik sekali dengan dunia anak dan pendidikan. Dunia anak dan pendidikan seperti bagian dari hidup saya walaupun saat ini tidak bekerja langsung di bidang tersebut lagi. Ketertarikan ini karena dunia anak dan pendidikan seperti melihat jalan dan harapan masa depan masyarakat. Bagaimanapun sebuah masa depan bangsa akan diteruskan oleh generasi kini yang tengan tumbuh dan berkembang.
Karena hal itulah saya tertarik untuk hadir di acara Sun Life Edufair 2017 yang dilaksanakan di Kota Kasablanka Mall mulai tanggal 20-22 Oktober 2017. Acara ini sangat menarik bagi saya pribadi karena menghadirkan para pakar pendidikan, berbagai sekolah dasar di Jabodetabek, fasilitas financial adviser untuk rencana pendidikan anak dan juga tidak kalah menarik adanya fasilitas area bermain untuk anak-anak.
Sun Life Financial mengadakan acara ini sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap pendidikan anak-anak. Ya, mungkin sama seperti apa yang saya sampaikan di atas bahwa masa depan anak-anak tentunya harus lebih baik dan cerah masa depannya. Selain itu, untuk saat ini masih sangat jarang pameran pendidikan untuk sekolah dasar. Selama ini lebih banyak pameran pendidikan untuk perguruan tinggi.
Untuk itu, menurut saya acara ini penting sekali bagi orang tua dan semoga selanjutnya masih ada lagi acara serupa yang akan diadakan oleh Sun Life Financial.
Tentang Pendidikan Anak Menurut Kak Seto
Salah satu yang membuat saya senang berada di Sun Life Edufair ini adalah adanya talkshow bersama Kak Seto Mulyadi yang sangat inspiratif dan membuka cakrawala saya tentang anak-anak. Menurut saya, talkshow ini membuat paradigma kita sebagai orang tua atau pendidik anak, menjadi lebih sesuai dengan karakter dasar anak.
Kak Seto yang merupakan pakar pendidikan anak ini benar-benar masih sangat awet muda loh. Hehehe. Di usianya yang sekarang, masih sangat terlihat ceria dan sangat cocok kalau harus berinteraksi dengan anak-anak.
Menurut Kak Seto, pada dasarnya anak-anak itu senang belajar. Hanya saja, karena pendidikan orang tua atau bisa jadi karena pengaruh lingkungan, anak-anak menjadi malas belajar atau memiliki persepsi bawha belajar itu sulit dan membosankan. Wajar saja jika anak-anak ada yang berpikir seperti itu, entah karena paksaan atau mungkin suasana belajar yang menekan. Padahal, anak-anak harus juga merasakan banyak bermain.
Untuk itulah, di dunia anak-anak lebih baik mengajak mereka belajar sambil bernyanyi, dongeng, bermain peran, melukis, mewarnai, atau mungkin sambil menggunakan permainan lainnya. Hal ini akan membuat anak-anak lebih senang dan enjoy dalam belajar.
Selain itu, Kak Seto juga menyampaikan bahwa anak-anak pada dasarnya adalah cerdas. Setiap anak memiliki kecerdasannya masing-masing. Hal ini yang sering membuat orang tua salah kaprah. Mereka menganggap bahwa kecerdasan itu hanya matematika atau mungkin berbahasa. Padahal ada sangat banyak kecerdasan yang bisa digali pada anak dan masing-masing memiliki kecerdasan yang berbeda.
Sama hal nya seperti IQ. IQ bukan satu-satunya jenis kecerdasan, namun masih ada Emotional Quotient atau Spiritual Quotient. Masing-masing bukan unggul satu sama lain, memiliki fungsi dan manfaatnya yang tentu harus dilatih dan dikembangkan.
Apalagi sebagai orang tua, emotional quotient ini harus diajarkan baik-baik untuk anak. Untuk itu jangan sampai kita mencontohkan hal negatif atau marah pada anak bukan karena satu alasan yang tepat, atau hanya melampiaskan kekesalan kita kepada anak. Anak-anak harus diapresiasi dan diberikan ruangnya sendiri untuk berkembang.
Memilih Sekolah Terbaik Untuk Anak
Dari penjelasan Kak Seto soal anak, saya akhirnya paham bahwa faktor keluarga, orang tua, dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap tumbuh dan kembangnya anak-anak. Faktor orang tua di rumah saja tidak cukup, tapi memilihkan sekolah untuk anak juga sangat penting.
Jika sekolah yang kita pilihkan untuk anak tidak bisa mendukung dan memberikan yang terbaik untuk anak, tentu sayang sekali. Padahal anak-anak itu sangat mudah dibentuk oleh lingkungan dia berada dan lingkungan mana yang sangat intens mempengaruhi dia. Sehingga, tentu saja persoalan memilih sekolah bukan hal main-main. Bahkan, terkadang ada orang tua yang sampai survey dan riset kecil-kecilan agar anaknya disekolahkan di tempat yang terbaik.
Di acara Sun Life Edufair #LebihBaik ini juga dihadiri oleh 25 sekolah yang membuka pameran untuk informasi sekolahnya. Mereka selain mempresentasikan sekolahnya masing-masing di panggung acara, ada juga stand-stand yang membuat orang tua bisa lebih mudah mencari informasi terkait hal tersebut. Informasi tersebut bisa didapatkan dari brosur atau beberapa guru atau karyawan yang juga standby di stand.
Nah, jika ada orang tua yang mungkin ingin lebih lengkap tau tentang profil sekolah-sekolah tersebut dan belum sempat untuk hadir di acara Sun Life Edufair, bisa juga buka di website Bright Education. Disana orang tua bisa untuk mencari informasi sekolah dan juga beberapa fitur untuk merencanakan keuangan pendidikan anak. Selain itu juga ada artikel-artikel menarik tentang pendidikan anak dan parenting.
Jika masih bingung juga memilih yang mana, ortu bisa memandingkannya dengan sekolah lain melalui fitur perbandingan. Sangat memudahkan bagi para orang tua yang sedang mempertimbangkan pilihan-pilihan yang ada.
Merencanakan Keuangan Pendidikan Untuk Anak
Saat talkshow bersama Kak Seto, disampaikan juga oleh Shierli Ge, dari Sun Life, bahwa jangan sampai orang tua melupakan perencanaan keuangan untuk pendidikan anak. Saat ini pendidikan anak memang bukan harga yang murah. Sekelas siswa SD saja, pendidikannya bisa habis puluhan juta. Tentu saja akan sebanding dengan fasilitas dan juga metode atau kurikulum yang digunakan.
Untuk itu, sebetulnya yang juga tidak kalah penting adalah orang tua harus mulai merencanakan keuangan untuk pendidika anak. Hal ini mengingatkan saya pada seseorang yang orang tuanya tidak bisa membiayai kuliah padahal dia anak pintar dan cerdas. Akhirnya selain mencari beasiswa ia pun harus bekerja sampingan untuk menambah uang pendidikannya sendiri. Memang ada sisi baik, namun alangkah bahagianya anak jika orang tua juga meringankannya.
Menurut Shierly, disampaikan juga bahwa sebetulnya tidak culup hanya menyiapkan dana tabungan saja tiap bulan. Setiap tahun dana pendidikan mengalami peningkatan dan terus ada inflasi. Untuk itu, dibutuhkan perencanaan keuangan yang tepat agar cita-cita putra-putrinya dapat terwujud dengan baik.
Jangan khawatir, Sun Life Financial juga memberikan fitur menarik berupa Kallulator untuk memproyeksikan dana pendidikan untuk anak serta tahapan yang tepat untuk membuat perencanan tersebut sejak dini.
Menurut saya pribadi, asuransi pendidikan anak tentu sangat penting sekali. Masa depan anak-anak tentunya sangat bergantung dengan pendidikannya, lingkungan yang menaunginya, dan bagaimana ia bisa tetap tumbuh berkembang. Sebaiknya, jangan sepelekan soal asuransi pendidikan anak. Mungkin saat ini kita masih belum butuh, tetapi di kemudian hari pasti kita akan mencari-carinya untuk menolong kita sendiri.
Itu beberapa pengalaman saya setelah pulang dari acara Sun Life Edufair 2017 di Kota Kasablanka. Lalu bagaimana dengan para orang tua? Jangan lupa tuk siapkan diri merencanakan pendidikan anak dan keuangannya yang memadai ya. Boleh share yuk, kalau ada ide yang lain tentang perencanaan keuangan pendidikan anak!
Satto Raji says
Faktor keluarga selalu jadi hal penting ya mbak.. Jangan cuma mengandalkan pendidikan sekolah aja.
Ono says
Semoga Sun Life Edufair diadakan lagi ya tahun depan.
Sangat membantu orangtua mencari solusi perencanaan keuangan dan sekolah yang tepat untuk anak
lianny hendrawati says
Merencanakan pendidikan anak sejak dini memang perlu banget, karena biaya pendidikan anak sekarang juga tidak murah ya.
Rach Alida Bahaweres says
Aku merasakan benar menyiapkan pendidikan buat anak memang bukan perkara mudah ya mba. Tapi memang demi pendidikan anak makin banyak yang harus dilakukan ya mba. Demi anaaakk 🙂
Yulia Marza says
Dari dulu gak pernah ngerti yang namanya saham. Kayaknyanperlu belajar lagi deh. 🙂
Yurmawita says
Acaranya bagus banget ya, apalagi mengindang pakar seperti kak seto bisa dapet ilmu parenting juga
andyhardiyanti says
Kemarin habis baca di blognya Mbak Evrina. Ini acaranya keren banget ya. Tentang dunia pendidikan anak.
Liza says
Beneran, Kak Seto enggak pernah berubah wajahnya sejak dulu ya. waktu aku kecil sampai sekarang dia kek gitu2 aja. btw perencanaan keuangan untuk anak memang harus dilakukan ya mbak terutama oleh orang tua jaman now, kalau dulu kayakanya ortuku ga sampai merencanakan seperti itu.
April Hamsa says
Emang sebaiknya dana pendidikan tu disipakan sedini mungkin ya mbak. Bila perlu pas ibunya hamil haha.Mungkin buat yg terlanjutr emang baiknya buka tabungan atau asransi pendidikan gtu TFS sharingnya
Helena says
Kak Seto ini dari Zaman aku kecil juga dipanggil kak. Sampai sekarang masih yaa. Anyway aku setuju dengan Kak Seto agar proses belajar dibuat menyenangkan. Ini ngefek lo dengan penyerapan materi.
Eni Rahayu says
Apalagi biaya pendidikan meningkat setiap tahun.maka perlu asuransi nih ya jika pengen anaknya dapat mengenyam pendidikan hingga dewasa. Makasih share infonya mbak
Dian Safitri says
Aku setuju sekali kalau harus menyiapkan dana pendidikan sedini mungkin. Pendidikan yang baik itu enggak murah, tapi sangat penting. Kasian juga kalau akhirnya anak kita harus melepaskan mimpi mengenyam pendidikan hanya karena orangtuanya lupa untuk memikirkan dana pendidikan.
mpo ratne says
Cara kita yg ngajar suka Salah yang membuat anak malas, suka membentak
Rusydina Tamimi says
aku ngga paham2 masalah financial gini2 XD
tapi katanya asuransi utk pendidikan anak penting banget sih utk mulai dipikirka, nunggu punya suami aja deh ngomong beginian XD