• Home
  • About Me
  • Travelling
  • Beauty
  • Finance
  • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty
  • Download Freebies

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Advetorial and Competition, Personal Thought

NASIHAT CINTA IBU YANG TAK AKAN PUDAR

January 1, 2018 Comments : 23

Tahun 2018 ini usiaku genap 26 tahun. Walaupun sudah usia dewasa dan menuju kematangan diri, tapi nasihat dan kasih sayang orang tua, terutama Ibu tidak pernah lepas dari keseharian. Selalu ada nasihat yang ibu berikan untuk saya. Apalagi, walaupun berada jauh dari Ibu, tak membuat cintanya putus begitu saja. Tak jarang Ibu duluan yang harus menelepon saya dan jawaban singkat yang bisa saya lontarkan di tengah kesibukan. Kadang saya pikir, Ibu terlalu bawel atau cerewet. Tapi saat kebawelan dan kecerewatannya berkurang, saya jadi sadar bahwa itu adalah Nasihat Cintanya untuk saya.

Nasihat Ibu : Kalau Kamu Sudah Berkeluarga Nanti…

Tahun 2018 memasuki masa-masa saya mempersiapkan diri menuju jenjang kehidupan selanjutnya. Walaupun ini yang akan saya hadapi, tapi ibu sudah memberikan nasihat nya pada saya dan memberikan motivasi besar agar saya kelak dapat membangun keluarga yang baik setelah menikah nanti. Luar biasa, Nasihat Ibu mampu memberikan energi positifnya pada saya, karena kadang menghadapi masa-masa itu ada perasaan tidak siap atau pertanyaan bisakah saya melewatinya, karena tak selalu bahagia nantinya akan datang. Tapi ibu bisa menempatkan saya untuk siap kelak menjadi istri dan ibu.

Saya bersama ibu dan ayah

Ibu mungkin sedih, harus melepas anaknya pada orang lain. Tapi perasaan bahagia juga terlihat dari raut wajahnya. Untuk itu rasa cinta dan tak ingin anaknya berduka, ia selalu memberikan nasihat cintanya pada saya. Ia selalu menyampaikan “Kalau kamu sudah berkeluarga nanti, jangan lupa selalu ingat tujuan akhir kamu berkeluarga. Semata-mata buat ibadah, jangan lupa sama Allah atas rezeki dan nikmat yang diberikan”. Rasanya saya ingin menangis, saat Ibu selalu mengatakan itu. Ada beberapa hal lain yang selalu ibu sampaikan, saat nasihat cintanya diungkapkan pada saya.

1.   Jangan Lupakan Tuhan di Setiap Perjalanan

Hal ini yang selalu Ibu ulang-ulang di setiap waktu. Saat ibu menelepon saya pun ibu selalu menyempatkan bertanya, apa saya sudah shalat? Apa saya sudah ibadah? Apa saya melakukan ini dan itu? Kadang-kadang pertanyaan tersebut mungkin terasa bosan, tapi sebetulnya hal tersebut adalah tanda cinta ibu  untuk saya, agar tidak meninggalkan Tuhan dimanapun saya berada. Ibu juga selalu bilang, kalau saya tidak bisa menjaga diri dan mengingat pada Tuhan, bagaimana nanti kelak saya akan membina keluarga dan anak-anak? Akan menjadi apa mereka kelak, jika tidak dididik dari seorang Ibu yang mengajarkan anaknya tentang nilai-nilai Ketuhanan dan Kebaikan.

Ah Ibu. Betapa kadang saya sering lupa akan nasihat cintamu. Tapi, engkau tak pernah bosan dan lelah untuk mengingatkan aku akan Tuhan dan mengarahkan hidup pada jalan-Nya.

2.   Siapkan Diri Menjadi Seorang Wanita yang Serba Bisa

Saat saya pulang ke rumah, ibu selalu mengajak saya untuk memasak dan membantu membuat kue. Ibu sangat senang memasak dan membuat kue, apalagi ia juga membuka usaha kecil-kecilan di rumah untuk menerima pesanan. Ibu bilang bahwa saya harus bisa untuk memasak dan membuat makanan sehat di rumah. Selain karena untuk menghemat uang pengeluaran selama satu bulan, Ibu juga menunjukkan bahwa masakan rumah lebih sehat dan higienis. Begitupun jajanan atau makanan camilan, lebih baik bikin sendiri di rumah daripada membeli di luar yang harganya bisa lebih mahal atau rasanya kadang tidak memuaskan.

Ibu bilang, bahwa ketika saya menjadi Ibu, saya harus bisa melakukannya karena kelak suami atau anak-anak akan merindukan apa yang kita buat dan mereka akan bangga pada Ibu yang bisa memanjakan mereka dengan makanan sehat. Untuk itu, Ibu selalu bilang bahwa saya harus serba bisa dan melaksanakan banyak hal dalam sehari-hari. Hal ini, karena memang itulah tugas Ibu. Saya pun bangga pada Ibu, karena masakannya selalu memanjakan lidah saya dan selalu saya rindukan saat akan pulang ke rumah.

Dulu, sebelum pensiun dan saya masih sekolah, Ibu juga bekerja di Kantoran. Tapi di pagi hari, masakan ibu selalu sudah siap untuk sarapan pagi saya dan adik sekolah. Tidak hanya itu, satu kotak bekal makan siang pun pasti sudah siap untuk saya bawa. Saat pulang malam, ibu juga tak lelah kadang masih harus membuat makan malam, membersihkan rumah, sekaligus mengajak anak-anaknya bercengkrama, mendengarkan cerita-cerita anak-anaknya dengan antusias. Itulah Ibu, yang tak pernah lelah, dan nasihatnya selalu mengatakan pada saya, “Jika sudah berkeluarga nanti, kamu harus bersabar dan memiliki energi yang kuat. Karena tugas ibu sangat banyak tapi kebahagiannya juga besar”.

3.   Siapkan Diri Menjadi Seorang Ibu yang Baik

Jika melihat dari apa yang pernah dilakukan Ibu pada anak-anaknya, saya selalu melihat Ibu adalah seorang yang luar biasa. Ia memperhatikan pendidikan anak, bakat, minat, bahkan sampai masalah kesehatan dan tumbuh kembang anak-anaknya.

Dulu, saat adik saya lahir hingga usianya 3 tahun, ia selalu sakit-sakitan dan sering bulak-balik ke rumah sakit. Walaupun ibu bekerja, setiap pulang kantor ibu tak lelah membawa adik bersama Ayah ke rumah sakit. Mengontrol kesehatannya hingga merawat adik, agar sakitnya tidak selalu kambuh karena adik saya terkena bronchitis. Terkadang ada demam mendadak karena kambuhnya sakit atau karena memang kondisi tubuhnya drop.

Hal ini yang selalu saya ingat, dan ibu nasihati pada saya, “Saat kamu sudah menjadi ibu kelak, kamu akan mengerti bagaimana kasih sayang seorang Ibu tidak terbatas kondisi apapun, walaupun anakmu sedang sakit. Pintar-pintarlah mengurus anak kelak, karena bagaimanapun tak ada seorang Ibu yang tega melihat anaknya sakit, sekecil apapun itu”.

Mengingat hal tersebut, saya pun mencari informasi bagaimana agar saya kelak menjadi seorang Ibu, bisa menjaga kesehatan anak dan selalu siap siaga kelak anak saya pun sakit. Jawabannya adalah ada pada nasihat yang pernah ibu berikan, agar saya selalu masak-masakan sehat, camilan sehat, dan menyiapkan buah-buahan agar anak tetap sehat.

Namun, saat anak mengalami demam, nyeri, atau sakit, saya pun harus siap siaga, salah satunya dengan memberikan obat penurun panas yang mudah dicari dan enak untuk diminum anak-anak. Ibu pernah bercerita, bahwa saat saya atau adik saya demam dan panas tubuhnya, ibu selalu khawatir dan pertama kali selalu mengkompres dengan air dingin, serta perhatian yang penuh dengan cinta.

Tempra Syrup Paracetamol Obat Demam dan Nyeri khusus untuk anak-anak

Untuk saat ini, ada banyak sekali informasi dari teman-teman Blogger Parenting yang sering saya baca tulisannya memberikan tips ketika anak demam atau terasa nyeri di bagian tubuhnya. Tentu sangat kasihan jika anak-anak menjadi murung, lemas, dan lemah sehingga tidak ceria dalam hidupnya sehari-hari.

Tempra Syrup adalah salah satu solusi yang direkomendasikan oleh para Blogger di Bidang Parenting yang saya sering baca. Selain itu, saya pun mencari informasi terkait dalam produk Tempra. Ternyata memang Tempra Syrup adalah dapat membantu menurunkan demam pada anak dan menjadi obat yang aman bagi lambung, karena tidak mengandung asam yang dapat membuat iritasi pada lambung. Bahkan, bayi yang baru usia beberapa bulan saja pun sangat aman untuk konsumsi Tempra, dengan sesuai petunjuk dokter.

Untuk umur dibawah 2 tahun, maka dosisinya harus sesuai petunjuk dokter atau gunakan tempra drops. Sedangkan untuk usia 2-3 tahun dosisnya adalah 5ml, sedangkan 4-5 tahun adalah 7.5ml, dan 6-8 tahun adalah 10ml atau gunakan Tempra Forte. 

Istimewanya Tempra Syrup yang merupakan produksi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia ini tidak perlu dikocok lagi karena sudah larut 100% sehingga sagat aman jika langsung diminum oleh anak. Untuk meminumnya, juga ada gelas ukur dengan ukuran mililiternya yang bisa mengatur dan mengetahui dosis yang harus diminum, sehingga   Dosis tepat (tidak menimbulkan over dosis atau kurang dosis). Rasanya juga enak bagi anak-anak yaitu seperti rasa sirup anggur, dan anak-anak tidak akan alergi atau takut menimumnya karena rasanya yang enak tidak seperti obat.

Setelah saya membaca dan mengetahui produk ini, saya pun teringat wajah dan nasihat cinta Ibu. Betapa sungguh lelah dan menguras energi ketika mengurus dan mengasuh anak-anaknya. Tapi terkadang balasan cinta ibu, sering terlewatkan dan terlupakan oleh anak-anaknya. Termasuk saat anak sakit, seorang Ibu bahkan lupa mengurus dirinya sendiri dan mengorbankan apapun demi anaknya sehat kembali.

Terimakasih Ibu atas tanda cintamu dan nasihat cintamu yang tak akan pernah pudar. Saya belajar darimu tentang bagaimana menjadi seorang wanita dan ibu yang baik, kelak bagi anak-anak kedepan. Dan walaupun kelak dirimu sudah tiada, tapi aku yakin bahwa nasihat cintamu tak akan terbayar oleh apapun, dan tak pudar dimakan waktu.

 

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.

Previous:
RESOLUSI HIDUP SEHAT 2018, TIDAK MUDAH SAKIT DENGAN THERAGRAN-M
Next:
5 PELAJARAN BERHARGA DARI TAHUN 2017

You might also enjoy

Mengenal Indonesia Lewat Data : Generasi Millenial dan Terbukanya Peluang Ekonomi Baru Indonesia
SUDAH PASTI MENGUNTUNGKAN, INILAH LAYANAN ONLINE OTOMOTIF HINGGA PROPERTI DARI SEVA.ID
Keunggulan TV LED Samsung 32 Inch Seri K5300 yang Ditawarkan

Comments

  1. Lina W. Sasmita says

    January 2, 2018 at 12:51 am

    Nasihat ibu adalah bukti kasih sayangnya yang tak terbilang. Bahagia masih bisa mendengar nasihat-nasihatnya yang kelak akan kita rindukan.

    Reply
  2. Faridilla Ainun says

    January 2, 2018 at 3:22 am

    Nasihat ibu selalu melekat dalam ingatan ya mba. Jadi kangen ibu

    Reply
  3. Khoirur Rohmah says

    January 2, 2018 at 5:38 am

    Nasihat ibundanya terpatri sangat mbak,,,
    Terpikirkan utk bisa jadi ibu yang serba bisa
    Terima kasih utk sharingnya ya mbak
    Salam kenal dari Bumi Jember
    ?????

    Reply
  4. Rodame says

    January 2, 2018 at 7:54 am

    nasihat ibu memang selalu tersimpan dengan baik di memori ya mba.

    Reply
  5. mpo ratne says

    January 2, 2018 at 7:56 am

    Pesan yg bagus. Jadi ibu multitask gak gampang. Cape dan lelah tidak di rasa.

    Reply
  6. miss dapur says

    January 2, 2018 at 7:58 am

    Bahaya juga sih kalau anak panas, tidak sekadar kejang tapi banyak penyakit yg tanda nya dari panas seperti radang selaput otak. Sedia tempat aman deh kalau anak panas malam malam

    Reply
  7. Rach Alida Bahaweres says

    January 2, 2018 at 8:44 am

    Wah akhirnta tahun 2018 punya status baru ya mba Annisa. Aku mendoakan semoga prosesnya menjadi mudah dan lancar ya mba.
    Alhamdulillah mba masih bisa merasakan dan menyerap dengan baik nasihat yang ibu berikan ya mba. Memang penting untuk jadi perempuan harus serba bisa dan dapat diandalkan

    Reply
  8. Nyi Penengah Dewanti says

    January 2, 2018 at 10:25 am

    miss iBukku jadinya mba hiks
    Cinta beliau yang membuatku selalu kuat dalam menjalani hidup.

    Reply
  9. Nova DW says

    January 2, 2018 at 11:27 am

    Kasih Ibu selalu ada untuk kita, sampai kapanpun ^^

    Reply
  10. dunialingga says

    January 2, 2018 at 12:09 pm

    aku jadi kangen mamaaah…kalau mamahku nggak pernah banyak pesan mba..secara orangnya selebor. Tapi aku nggak perlulah menunggu nasihat dari dia karena apa2 yg dilakukan selama ini jadi contoh buat kami anak2nya menjadi ibu yang lebih baik

    Reply
  11. Munasyaroh Fadhilah says

    January 2, 2018 at 12:34 pm

    Ibu adalah sosok yang luar biasa, sumber inspirasi sekaligus panutan abadi

    Reply
  12. Helena says

    January 2, 2018 at 1:07 pm

    SID pakai Tempra juga Cha. Alhamdulillah cocok buat menurunkan panas dan meredakan nyeri setelah imunisasi. Di rumah siapin juga ya Cha buat suami *uhuk.

    Reply
  13. Okti Li says

    January 2, 2018 at 1:36 pm

    Saya juga pakai Tempra kalau anak demam saat bepergian. Setelah punya anak baru terasa betapa ibu kita meski bawel dan cerewet semua itu karena sayang anak nya…

    Reply
  14. andyhardiyanti says

    January 2, 2018 at 3:36 pm

    Nasihat itu juga tuh yang saya dapatkan dari mama di rumah. Huhuhuhu..

    Reply
  15. Ila Rizky says

    January 2, 2018 at 11:50 pm

    bener banget, mb. cinta ibu luar biasa ya. nggak kebayang gimana capeknya ngurus anak pas lagi sakit, bikin kepikiran dan lelah jiwa raga. tapi beliau ikhlas menjalaninya. semoga balasannya di surga untuk kedua orang tua kita ya. aamiin

    Reply
  16. Irni Irmayani says

    January 3, 2018 at 1:13 am

    Kasih ibu emang gak bisa terukur untuk seorang anak ya mbak. Kalau sebagai anak kita malah sering lupa. Udah jadi ibu baru deh merasa apa apa pasti ingat anak ?

    Reply
  17. Icha faizah says

    January 3, 2018 at 8:11 am

    Ah, nasihat-nasihat seorang Ibu memang selalu teringat.

    Setelah jadi Ibu, kita jadi tau bagaimana rasanya jadi seorang Ibu.

    Reply
  18. Khairiah says

    January 3, 2018 at 8:54 am

    Ibuyang mau menasehati anaknya, ibu perhatian kangen dinasehatinibu

    Reply
  19. lendyagasshi says

    January 3, 2018 at 1:35 pm

    Ibuuu….
    Dulu sebelum punya anak, suka bilang “Iihh…Ibu cerewet.”

    Setelah punya anak, ternyata secara gak sadar, aku juga cerewet sama anakku.

    Dan ternyata itu adalah tanda cinta.
    Tabarakallahu, Ibunda.

    Reply
  20. naqiyyah syam says

    January 4, 2018 at 1:16 am

    Ibu memang cintanya terus mengalir ya, bahkan ketika kita sudah dewasa dan berkeluarga ya

    Reply
  21. Apura says

    January 4, 2018 at 6:45 am

    Uhhh.. baper, ingat mama. Mama yang ga pernah marah-marah beda banget setelah aku jadi ibu, ke anak kayak singa. Nasihat ibu memang tiada duanya

    Reply
  22. ike yuliastuti says

    January 5, 2018 at 8:00 pm

    bener banget mba nasihat ibunya,
    wanita itu harus serba bisa

    Reply
  23. Juli says

    January 13, 2018 at 4:11 pm

    Ah haru tiap berbicara ttg ibu… ❤

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is blogger who loves writing about lifestyle, life experiences, personal thought, and everything that i want. As digital strategist at non profit organization and digital consultant for another social community, i care for humanity and universality. Annisa can contacted by e-mail finastricha@gmail.com.

Follow Annisa

Community

Blogger Perempuan

SEARCH

Read this blog at your mail

Enter your mail

Top Post

  • 25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
    25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
  • 15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
    15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
  • PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
    PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
  • PENGALAMAN MENGGUNAKAN L’OREAL PARIS REVITALIFT CRYSTAL MICRO-ESSENCE UNTUK KULIT WAJAH BERMINYAK
    PENGALAMAN MENGGUNAKAN L’OREAL PARIS REVITALIFT CRYSTAL MICRO-ESSENCE UNTUK KULIT WAJAH BERMINYAK

CATEGORIES

Archives


Instagram post 17934028237454721
Sejak kecil, mungkin saat saya sudah masuk TK, ibu saya sering kali membelikan buku-buku cerita bergambar. Mulai dari cerita dari negeri dongeng, kisah-kisah moral, hingga ke kisah-kisah Nabi dan Rasul dalam Islam.

Setiap pergi jalan-jalan, ibu menyempatkan mampir dan mengajak saya ke Toko Buku. Lihat-lihat dan membeli buku yang jadi pilihan saya.

Kebiasaan ini membawa saya jadi senang dengan buku, apalagi sejak mulai lancar membaca. Setiap minggu, saya selalu menagih ibu untuk membelikan majalah Bobo. Kalau ada uang lebih, sesekali saya juga minta dibelikan buku kumpulan cerpen.

Kenangan saat kecil yang suka dengan buku dan sering berimajinasi dengan cerita di dalamnya, membuat saya sadar bahwa saat nanti memiliki anak dan harus berkewajiban mendidik seorang anak, membiasakan anak membaca buku begitu penting.

Mereka tidak akan menyukai buku secara tiba-tiba jika sejak kecil tidak dipancing terlebih dahulu dengan orang tuanya.

Kalau usia saya saat ini masih anak-anak, mungkin aplikasi ini akan jadi salah satu favorit saya dan saya akan minta pada orang tua untuk setiap hari mengizinkan saya membaca buku cerita bergambar lewat aplikasi ini di gadget. Hehehe. Ya, aplikasi buku digital ini bernama Let’s Read.

Di zaman sekarang ini, sebenarnya enak banget. Baik orang tua, guru, pendamping anak, dan anak-anak sangat dimudahkan untuk membaca dan belajar.

Apalagi buku-buku digital yang ada di Let’s Read sangat banyak variannya. Jadi dari satu aplikasi saja, kita bisa memilih jenis cerita apa yang ingin kita bacakan atau anak lihat sendiri melalui aplikasi tersebut.

Anak-anak juga tentu akan senang karena buku digital Let’s Read memiliki gambar ilustrasi yang sangat menarik dan colourfull. Dengan melihat gambarnya saja, mereka sudah bisa berimajinasi dan mendapat wawasan baru.

Yuk ibu-ibu, bunda-bunda kalau mau tahu selengkapnya tentang aplikasi ini, check di blog post terbaru ideannisa.com ya. Selain itu, punya tips apalagi nih biar anak suka baca?

@letsread.indonesia @bloggerperempuan #LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan

Instagram post 17880941939028130
Beberapa waktu lalu, di rumah kedatangan si box pink cantik yang udah pasti bisa ketebak dari mana kan? Ya, dari @sociolla.

Kali ini seneng banget, karena punya skincare lengkap untuk merawat kulit supaya lebih terhidrasi.

Jadi isi box ini ada:
❤️ Micellar Water dari @ariul_id
❤️ Body Lotion dari @klorane_idn
❤️ AHC Cleansing Foam dari @koreanaestheticskincare_id
❤️ Hydrating Mist Toner dari @sukinskincare_idn
❤️ Masker dari @mediheal_idn

Super lengkap buat bikin kulit tambah sehat dan lembap.
Tapi jangan salah ya. Supaya kulit bisa terhidrasi dengan baik, gak cukup cuma dengan skincare atau perawatan dari luar aja, tapi juga butuh perawatan dari dalam.

Caranya adalah dengan minum air mineral yang berkualitas dan teruji dengan baik.

Untuk mendukung wanita Indonesia merawat kulit agar selalu merawat kulit dan terhidrasi, Sociolla bersama dengan Aqua Reflections berkolaborasi menghadirkan edisi spesial Sociolla x Aqua Reflections yang botolnya didesign khusus dengan ciri khas Sociolla.

Saya salah satu yang beruntung karena bisa mendapatkan botol @aqua_reflections edisi spesial ini.

Btw, di botol Aqua Reflections x Sociolla ini ada QRCode yang bisa kamu scan juga lho! Ada voucher senilai Rp25.000 untuk belanja di Sociolla.

So, yuk dapetin Aqua Reflectionnya dan belanja skincare favorit kamu untuk menghidrasi kulit di @sociolla.com!

#hydratetoradiate #aquareflectionsxsociolla #sociollaxaquareflections

Instagram post 17892396910792819
Apa pertanyaan yang sering dilontarkan pada pasangan yang sudah menikah lebih dari dua tahun dan belum juga memiliki keturunan?
.
"Belum isi?"
.
"Kenapa belum isi? (Wajahnya sambil kayak bersedih gitu, sambil nepuk-nepuk bahu saya).
.
"Udah dua tahun ya nikah? Yang sabar ya, semangat terus pokoknya! Udah coba minum ini, minum itu..?"
.
Di kesempatan lain, dalam sebuah moment. Ada lagi yang nyeletuk-nyeletuk
.
"Kapan nih, (nyebut nama anaknya) punya temen?"
.
"Kayaknya lo stress deh.."
.
"Lo kerja terus sih, mikirin kerjaan terus, gimana mau jadi"
.
Biasanya sih, saya cuma ketawa. Sambil mengaminkan karena bisa saja emang mereka kasih doa tulus kan. Terus orang-orang ini, menyemangati dan menyuruh bersabar. Sambil ngasih nasihat-nasihatnya.

Ada dua respon sih dari semua itu.

Yang pertama: Terima kasih, sudah memperhatikan dan mendoakan yang terbaik.

Yang kedua, ada satu anggapan dari saya begini.

Kadang, orang lain melihat sepertinya kondisi pernikahan seperti ini menyedihkan. Sudah lebih dari dua tahun menikah belum juga dikaruniai keturunan.

Padahal, realitanya, belum tentu begitu.

Gak selalu, pasangan yang belum memiliki keturunan hidupnya gak sebahagia pasangan yang udah punya keturunan atau keturunan yang banyak.

Yang memiliki keturunan bisa merasa bahagia, bisa juga tidak merasa bahagia. 

Nyatanya ada juga yang stress dan pusing gak karuan setelah memiliki anak, padahal di sisi lain ada yang iri dengan kehidupannya karena ia belum juga dititipkan keturunan.

Menurut saya ini soal mindset dan gimana setiap detik kita bisa bersyukur dengan yang Allah SWT titipkan.

Yang mungkin perlu jadi highlight: life goals dan kebahagiaan masing-masing orang bisa aja berbeda. Gak selalu diukur dengan kacamata dan sudut pandang yang sama.

Jadi, gak semua orang menyedihkan saat belum atau tidak merasakan kebahagiaan yang seperti kita alami. Semua orang hidup dengan versinya, rezekinya, dan jalannya masing-masing.

Termasuk saya dan suami. Ada hikmah dan kebahagiaan lain yang menurut saya, masih Allah berikan untuk kami.

Selagi kita bisa menikmatinya, maka bersyukurlah. Semoga Allah menambah lagi nikmat-nikmat yang lain

Selamat menjalani hidup & bahagia versimu😎

Instagram post 17854740353362128
Mamahku, yang sampai anaknya gede masih suka tanya udah makan atau belum, makan apa, masak apa hari ini? Udah shalat atau belum? Ada aja yang dibawelin tiap ketemu 😂. Dan pastinya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai anak, mungkin banyak hal yang membuat beliau kecewa atau sedih. Kadang gak sesuai harapan atau keinginan. Tapi, berusaha sekecil apapun yang bisa dilakukan maka akan coba saya lakukan.

Semoga beliau diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Aamiinya Rabbal Alamiin.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan dan ibu tangguh negeri ini ❤❤

#hariibu #hariibu2021

Instagram post 17849041115406067
Biasanya berapa lama dalam sehari kamu menatap gadget? Kalau saya, karena tuntutan pekerjaan mungkin bisa lebih dari 6 jam nih sehari.

Apalagi kalau yang ada di layar gadget itu babang Kim Soe Ho, alias Mas Han Ji Pyeong (tim Han Ji Pyeong mana suaranyaa?) Hehehe.

Walaupun itu risiko seorang pekerja digital, menatap layar gadget terlalu lama juga gak bagus. Harus diimbangi dengan mengistirahatkan mata plus konsumsi vitamin atau suplemen mata supaya mata tetap maksimal bekerja maksimal.

Selengkapnya, check di blog terbaru aku yuk di link: https://ideannisa.com/2020/12/01/cara-menjaga-mata-tetap-sehat/

Nah, kalau kamu gimana nih? Berapa lama menatap layar gadget dalam sehari? Dan punya tips tambahan gak biar mata tetap sehat dan gak stress?

Instagram post 18110146072175435
Eh, guys. Mau nanya deh, suka parno gak sih kalau badan tiba-tiba meriang? Apalagi kalau udah bersin-bersin atau batuk. Di tengah pandemi kayak sekarang ini, sedikit aja ada gejala gak enak di badan rasanya suka khawatir. Persis kayak kejadian kemarin, waktu tenggorokan saya sempat sakit. Langsung dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Bukan Covid-19 kan? Untungnya mereda setelah beberapa hari dan gak sampai hilang penciuman.

Tapi kalau terlalu khawatir juga gak baik sih. Mending kita prepare dengan bangun gaya hidup sehat dan bikin hidup kita lebih fit. Misalnya aja, banyakin makan sayur-buah, olahraga ringan setiap hari, jauhi stress, dan lakukan hal yang menyenangkan biar psikis juga sehat.

Selain itu, saya suka tambahin minum suplemen @Vipro-G biar ada booster imun. Soalnya sekarang ini lagi banyak banget aktivitas dan kerja sampai malam. Suplemen ini juga bisa bantu untuk mengurangi radang tenggorokan dan anti radikal bebas.

Tentang pengalaman konsumsi Vipro-G, saya share di blog ya. Check link nya di bit.ly/ideannisa-viprog

Suplemen ini menarik soalnya pas pertama kali lihat, ada foto Raffi Ahmad-nya. Hehehe. Jadi emang ini sesuai dengan orang yang sibuknya kayak Raffi dari subuh-tengah malam.

Kalau kalian sendiri pernah parno-an kayak saya? Hehehe. Gimana cara ngadepinnya?

Instagram post 17900083378625641
Sudah pada tahu belum, kalau sekarang di Traveloka kita udah bisa beli asuransi. Salah satunya adalah beli asuransi dari FWD Life Asuransi Bebas Handal dan Asuransi FWD Cancer Protection, melalui Traveloka Protect.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan berbasis syariah yang terjangkau dengan manfaat rawat inap komprehensif. Kontribusinya mulai dari Rp75.000 per bulan dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Sedangkan, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker terjangkau yang memberikan uang pertanggungan 100% saat diagnosis kanker dengan premi mulai Rp10.000 per bulan dan manfaat hingga Rp150 juta.

Waw banget kan, ada asuransi yang bisa kita beli mulai dari Rp10.000 per bulan aja? Jujur kalau saya sendiri, belum pernah membeli asuransi dengan harga premi Rp10.000. Tapi ini tentu sebuah terobosan agar lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki proteksi. Thank you ya @fwd_id & @traveloka.

Selengkapnya sudah saya ulas di blog. Plus, ada sedikit ulasan chit chat dengan dr. Falla Adinda yang bahas juga tentang resiko penyakit kanker untuk masyarakat Indonesia. Mampir ya di ideannisa.com

#FWD #AsuransiMudahBeneran

Instagram post 17873375798052308
Menurut Mbak Githa Argasasmita, seorang financial planner, bukan hanya darurat saja yang
penting untuk kita siapkan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa juga penting banget untuk dipersiapkan supaya hidup kita dan keluarga lebih terproteksi.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum punya asuransi jiwa dan asuransi
kesehatan gara-gara males ngurus, males baca polis, dan tiap kali butuh urus-urus adminitrasi harus ke kantor asuransinya.

Well, sekarang udah ada cara gampangnya. Kalau kamu mendaftar sebagai nasabah @fwd_id  udah ada fitur eServices di aplikasi FWD MAX yang memudahkan kita urus-urus asuransi. Gak ada lagi tuh alasan ribet atau males keluar rumah buat mengurus asuransi.

Kebetulan, Jumat 16 Oktober 2020, saya ikutan Virtual Blogger & Media Online. Kita bahas apa itu eServices dan apa saja manfaatnya? Termasuk beberapa tips keuangan dari Mbak Githa Argasasmita.

Simak di blogpost terbaru saya, ya!
#FWD #FWDMax #FWDBeda


2021 blog by annisa Design by SkyandStars.co
Back Top

Copyright © 2021 · Yoon Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in