Tahun 2018 telah tiba. Entah kenapa rasanya semakin hari semakin berdebar dan pasti tidak akan terasa tiba-tiba sudah akan mendekati tahun 2019 lagi. Tapi ada yang berbeda di tahun ini karena (insya Allah) status saya yang akan berubah dan tanggung jawab bukan lagi soal diri sendiri, tapi ada pasangan dan keluarga. Ya, itu artinya di tahun ini akan segera menikah… (Yee…senangnya). Walaupun masih ada waktu sekitar 8 bulan lagi, tapi hal ini sudah coba saya siapkan, terutama hunting vendor-vendor yang dibutuhkan saat acara pernikahan. Kalau ada yang cocok, segera booking biar gak keduluan orang lain di tanggal yang sama.
Walaupun pernikahan itu pasti sangatlah menyenangkan, tapi pastinya ada hal-hal yang cukup menguras tenaga dan pikiran yaitu ketika mempersiapkannya. Sebetulnya pernikahan selesai dengan cukup memenuhi syarat-syarat dari agama dan negara, tapi yang membuat sedikit ribet adalah tentang pelaksanaan pestanya atau sering disebut resepsi atau Walimatul Ursy. Mulai dari menentukan venue acara, catering untuk tamu, memastikan undangan, rias pengantin, dsb. Tentunya mencari wedding vendor yang dibutuhkan juga tidak mudah, harus survey langsung, negosiasi harga, hingga deal sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Belum lagi, masalah yang dihadapi calon pengantin adalah terkait budget. Disadari biaya nikah itu nggak murah, apalagi dengan jumlah tamu yang banyak atau mungkin pelaksanaan pernikahan sesuai adat atau tradisi. Selama pengalaman beberapa bulan ini mempersiapkan pernikahan, ada beberapa hal yang mungkin bisa jadi pembelajaran dan tips berharga bagi calon pengantin. Pastinya kalian juga berharap ingin pesta pernikahan kalian berkesan dan menjadi kebahagiaan yang tidak terlupakan sepanjang hidup?
5 Pos Anggaran Penting Untuk Pernikahan Berkesan
Ketika mempersiapkan pernikahan saya terpikir tentang hal-hal agar pernikahan saya tetap berkesan walaupun dengan budget yang minimalis dan hemat. Namanya acara yang hanya dilakukan seumur hidup satu kali, pastinya kita ingin pesta pernikahan kita berjalan lancar dan memberikan kesan yang baik bagi tamu yang hadir. Untuk itu, 5 pos anggaran ini harus menjadi yang utama dalam penentuan budget, sedangkan pos-pos lainnya bisa diminimalisir dengan penghematan budget.
- Catering Untuk Para Tamu Undangan
Menurut saya pribadi, catering adalah hal yang paling penting dan sangat krusial dalam sebuah acara pesta. Catering ini adalah jamuan yang akan dinikmati oleh para tamu sebagai tanda ucapan terimakasih dan penghormatan mereka yang telah hadir di acara spesial kita. Bayangkan jika cateringnya kurang memuaskan, tentu pesta pernikahan bisa menjadi bahan pembicaraan dan kurang berkesan di hati mereka. Untuk itu, mempersiapkan catering yang layak dan enak adalah sudah menjadi kewajiban dari keluarga pengantin.
Wajar saja kalau sampai ada yang berkali-kali test food di berbagai vendor untuk memastikan jamuannya nanti layak dan enak. Nah, untuk itu jangan sampai kita memesan catering tanpa ada survey dan test foodnya juga ya. Pastikan juga layanan di hari-H mereka bisa prima dan baik. Jangan kaget juga, catering ini bisa menghasilkan 50% dari anggaran tersendiri.
- Rias Pengantin
Di hari pernikahan pasti pengantin (khususnya wanita) ingin terlihat lebih cantik dan bagaikan princess. Hehehe. Termasuk saya juga dong. Untuk itu, masalah rias pengantin ini menjadi pos anggaran utama yang harus diperhitungkan dalam anggaran pernikahan. Rias pengantin juga bisa memberikan kesan tersendiri bagi para tamu yang hadir. Setelah catering, mereka pasti akan memiliki kesan tersendiri terhadap acara pernikahan jika pengantinya tampak lebih cantik dan anggun. Rias pengantin yang bagus pastinya tidak hanya sekedar memoles make up di wajah pengantin dan memilihkan baju yang penuh manik-manik bersebaran, namun juga harus bisa membuat pengantin lebih spesial tanpa harus merubah wajah dasar dari pengantin (bukan rias yang bikin orang ga kenal itu siapa ya?).
Rias juga menjadi penting karena saya gak ingin dandanan saat nikah jadi badut apalagi saat di foto, rasanya akan malu sendiri kalau liat dandanan yang ga sesuai keinginan apalagi foto pernikahan hanya sekali dan akan terus dilihat oleh kita dan anak-cucu kita. Hehehe. Malu dong kalau dandanannya ga bisa dikenalin dan gak sesuai keinginan atau selera kita.
- Souvenir
Souvenir pernikahan juga adalah hal yang berkaitan dengan kesan tamu setelah acara. Souvenir pernikahan tidak selalu harus mewah atau bernilai mahal, yang penting layak dan lebih baik jika bisa dipakai. Saya pribadi menghargai banget acara pernikahan dengan souvenir yang bisa dipakai, misal pisau dapur, dompet, sabun, dll karena jika sekedar pajangan atau pernak-pernik yang tidak bisa dipakai, lama-lama juga akan dibuang oleh tamu.
- Fotografi
Apa yang bisa mengingatkan kita pada acara sakral pernikahan yang sudah dilakukan bertahun-tahun lamanya? Jawabannya adalah pada foto yang masih tersimpan. Untuk itu, kesan pesta pernikahan akan long lasting jika kita, keluarga atau tamu yang hadir memiliki foto saat acara pesta pernikahan kita. Jika foto yang kita simpan kualitasnya bagus, tidak buram, memilki mood yang bagus, pasti mengingatnya pun akan tersenyum manis.
- Acara Tambahan
Ini tambahan sih. Tapi menurut saya jika ada satu acara yang bisa kita tambahkan saat pernikahan, akan menambah kesan pada tamu yang hadir. Ingat ya, acara yang unik tidak harus selalu mahal atau mengeluarkan budget yang berlebih. Acara yang berkesan ini misalnya saja pengantin yang menyanyi untuk tamu undangan, surprise pengantin laki-laki untuk wanita, surprise pengantin untuk tamu yang hadir, atau mungkin sekedar acara melempar bunga untuk tamu yang masih single. Dari sini pesta pernikahan bukan sekedar tamu datang, bersalaman, dan makan, tetapi ada sesuatu yang diingat. Mungkin jika ini diingat tahun-tahun setelah pernikahan, akan bisa menambah rasa kekeluargaan, kekerabatan, dan hasil lucu atau manis yang dikenang.
5 Pos Anggaran yang Bisa Diminimalisir
Nah selain pos anggaran penting yang harus benar-benar disiapkan, ada hal-hal lain yang anggarannya bisa diminimalisir. Artinya 5 hal ini adalah aspek tambahan yang budgetnya masih bisa kita atur tidak seketat hal penting diatas. Biasanya hal-hal ini tidak terlalu menjadi perhatian dari tamu dan yang penting sifatnya layak saja dan sesuai fungsinya. Namun sekali lagi, ini versi saya ya karena setiap keluarga dan pengantin bisa berbeda. Apalagi jika budgetnya juga tidak terbatas, tidak perlu bingung-bingung kan. Hehehe. Berikut hal yang bisa diminimalisir ala persiapan saya.
Langkah Agar Mudah Mempersiapkan Pernikahan
Selain 5 hal penting dan 5 hal yang anggarannya masih bisa diminimalisir, ada juga langkah-langkah yang bisa dilakukan agar pelaksanaan acara bisa dilakukan dengan mudah.
- Tentukan Budget
Budget ini adalah hal penting agar pernikahan tidak memberatkan. Yang sering kali memberatkan sebetulnya bukan pada budget yang terbatas, tapi pada gengsi atau tanggapan orang-orang yang melihat acara pernikahan. Padahal yang paling terpenting adalah memastikan budget yang kita miliki. Jika pernikahan disiapkan jauh-jauh hari, misalnya saja 1 tahun lagi, tentu budget juga akan bisa diprediksi dan disiapkan lebih matang.Untuk itu, ukur budget sesuai yang kita miliki bukan mengikuti trend atau tanggapan orang.
- Waktu Persiapan
Agar persiapan matang, maka lakukan jauh-jauh hari. 1 tahun sebelumnya adalah waktu yang ideal untuk mempersiapkan pernikahan, agar tidak mendadak dan juga semua detail bisa disiapkan satu per satu. Persiapan yang matang buat saya bisa bikin kita lebih tenang dan tidak terburu-buru atau asal dalam mempersiapkan. Jadi lebih menikmati semua persiapan sih.
- Menentukan Jumlah Undangan
Jumlah undangan adalah hal yang juga harus ditentukan jauh-jauh hari. Tentunya jumlah undangan ini bisa kita sesuaikan dengan budget. Pastikan undangan adalah memang benar-benar dari lingkaran terdekat kita yang memang sering berinteraksi juga keluarga terdekat agar bisa memudahkan kita mengatur budget minimalis.
- Mencari Vendor yang Sesuai
Mencari vendor yang sesuai itu gampang-gampang susah. Saya sendiri pengen cari vendor yang kualitasnya lumayan tapi harganya ga selangit. Makanya mesti pinter-pinter cari paket promo, cari harga yang sesuai budget, cobain sana-sini, cari lewat relasi, dsb. Kadang vendor yang baru berdiri itu juga ga selalu jelek lho, ada yang bagus tapi harganya masih baru. Itu sih pengalaman dari mencari vendor, survey, dan menghadiri acara temen.
- Menghadiri Wedding Exhibiton – Expo
Nah ini pas banget. Jadi kalau kita ingin mendapatkan banyak informasi tentang vendor-vendor pernikahan, lebih enak kalau hadir di acara wedding exhibition atau expo aja. Dalam satu tempat kita bisa ketemu berbagai vendor yang biasanya super lengkap dan beragam. Belum lagi kalau ada harga promo atau paket promo yang bisa kita pilih. Tinggal muter-muter, bisa langsung lihat hasil portofolio mereka plus icip-icip catering.
Kalau kalian, ada tips juga gak untuk calon manten lainnya? Kasih masukan yaa…
Cinta says
aseekkkkkk
Faridilla Ainun says
Hihihi, jadi inget waktu nikah ngasih suvenirnya berupa bibit pohon. Penasaran deh pada tumbuh atau ngga 😀
sekedar mampir says
link IG personal ny gak aktif?