• Home
  • About Me
  • Travelling
  • Beauty
  • Finance
  • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Healthy

FITUR TERBARU HALODOC, CEGAH DEPRESI DAN STRESS UNTUK KESEHATAN JIWA

September 3, 2018 Comments : 12

Ada yang pernah mengalami frustasi, stress, ataupun depresi? Namanya hidup, pasti ada-ada aja masalah yang harus dihadapi ya. Levelnya mulai dari yang biasa-biasa aja sampai ke permasalahan yang berat. Walaupun menurut para motivator, masalah berat itu soal persepsi dan anggapan kita aja. Kalau semua dianggap enteng, ya bisa biasa aja. Tapi perlu diingat, bahwa menganggap enteng masalah itu, gak mudah juga lho. Bisa jadi stress dan depresi menghampiri. Kalau sudah begitu, gimana jalan keluarnya ya?

Ngomong-ngomong soal Stress, Depresi, dan frustasi, saya pernah berhadapan langsung dengan seorang teman yang mengalami hal ini. Waktu itu ia dihadapkan masalah yang cukup pelik dalam percintaan, keluarga, dan masa depan karirnya. Hal ini juga menyangkut nama baik dirinya di hadapan banyak orang. Intinya, calon pasangannya mengkhianati dia dan berbuat jahat. Sampai akhirnya dia mau bunuh diri dan setiap ada pisau di dekatnya ia ingin menggunakannya untuk bunuh diri.

Orang yang depresi bisa saja berpotensi untuk bunuh diri dan melakukan hal-hal di luar kendali rasionalnya

Pernah suatu ketika ia menemui pisau di dekatnya. Dia sambil menangis, stress sekali, lalu memfoto dan mengirimkan lewat whatsapp pada saya, tangannya yang tergurat oleh pisau dan penuh darah bercucuran. Saat itu saya langsung telepon dan dia menangis sejadi-jadinya, mengatakan bahwa ia ingin mati saja. Barulah saat itu, ia bercerita tentang semua kejadian yang menimpa dirinya, membuka masalahnya tanpa ada yang ditutupi lagi. Ternyata masalah yang ia hadapi lebih pelik dari itu. Saya pun berusaha tenang saat itu, dan selalu mendengarkan serta berusaha berada di pihaknya untuk support dia agar move on.

Dari kejadian itu, saya jadi tertarik untuk semakin mendalami masalah kejiwaan dan kepribadian seseorang. Membaca buku dan sharing dengan teman-teman yang mengerti masalah psikologis jadi refreshing tersendiri. Termasuk hadir di acara yang membahas hal tersebut.

dr. Eva Suryani, Sp, KJ yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Edukasi dan Training Asosiasi Psikiatri Indonesia bersama dengan Felicia Kawilarang, VP Marketing Halodoc (Foto by : Imawan Anshari)

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat hadir di acara Halodoc di Ocha Bela Resto, Hotel Morrisey, Jakarta Pusat. Topiknya sangat menarik yaitu soal kesehatan mental dan jiwa, yang juga sekaligus peluncuran fitur terbarunya Halodoc yaitu konsultasi masalah kejiwaan dengan dokter spesialis. Salah satu narasumber yang hadir di acara ini adalah dr. Eva Suryani, Sp, KJ yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Edukasi dan Training Asosiasi Psikiatri Indonesia.

Jangan Remehkan Soal Kesehatan Mental

Menurut WHO, pada tahun 2016 menunjukkan bahwa terdapat sekitar 35 juta orang di dunia terkena depresi dan diprediksikan pada tahun 2020 mendatang, depresi akan menjadi beban kesehatan nomor dua setelah penyakit kardiovaskular. Di Indonesia sendiri menurut dr. Eva dari tahun ke tahun angka penderita stress dan depresi semakin meningkat siginifikan.

Apalagi wilayah DKI Jakarta. Rasanya, baru keluar rumah pun sudah pusing gak karuan ya. Lihat macet, lihat padatnya jalan, belum lagi masalah-masalah lainnya yang menumpuk dan bikin sumpek. Hal ini juga disampaikan dr Eva, bahwa banyak juga orang-orang yang sebenernya mengalami gejala stress awal, namun tidak menyadari dan malah berpotensi memicu depresi yang berkelanjutan.Tentunya hal ini lebih mengerikan, kan ya?

Nah sekarang, perlu hati-hati kita dalam mengelola diri kita sendiri. Coba kenali ciri-ciri atau gejala depresi. Caranya menghindari hanya satu, kita harus sadar dengan diri kita. Apakah kita sakit, kecewa, senang, tujuan apa yang ingin diraih, dsb. dr. Eva juga menyampaikan bahwa perlu kita selalu mengukur dan mengeavaluasi diri. Biasanya stress dan depresi bisa hadir karena memang kita terlalu berekspektasi tinggi terhadap sesuatu.Padahal, bisa jadi masih di luar batas kemampuan kita.

Sehat Jiwa, Awal dari Hidup Bahagia

Dalam pemaparannya, dr. Eva Suryani, Sp, KJ menyebut bahwa sehat jiwa adalah awal dari hidup yang bahagia. Saat orang sehat jiwanya maka ia mampu menyadari sepenuhnya kemampuan yang ia miliki. Ia sadar bahwa dalam hidupnya ia bisa melakukan banyak hal dengan apa yang Tuhan titipkan untuknya di dunia.

Selain itu, beberapa ciri-ciri sehat jiwa lainnya adalah ia bisa bekerja secara produktif dan bisa menghadapi stress kehidupan secara wajar. Tidak berlebihan apalagi seperti teman saya yang mau bunuh diri itu. Dengan begitu, ia pun dapat berperan dalam lingkungannya, nyaman bersama orang lain, dan diterima oleh masyarakat.

Dr. Eva sendiri menjelaskan tentang berbagai penyebab yang bisa membuat orang terganggu jiwa atau mentalnya. Beberapa diantaranya ada yang karena faktor biologis (seperti genetik atau kelainan pada sel otak). Namun, lebih banyak dibandingkan itu ada juga yang karena sebab psikososial. Diantaranya seperti : kehilangan rasa cinta, pola asuh keluarga yang sangat menekan, kekerasan, dan konflik-konflik lainnya dalam kehidupan. Hal-hal ini yang dapat menggangu kesehatan mental kita, baik disadari ataupun tidak.

Halodoc, Hadirkan Fitur Baru Konsultasi Kesehatan Mental Lewat Aplikasi

Melihat ternyata masyarakat sangat butuh bantuan dan konseling soal kesehatan mental atau jiwa, Halodoc sebagai aplikasi kesehatan juga mengadirkan dokter spesialis mental di applikasiknya. Fitur ini memudahkan pengguna untuk menghubungi dokter dan berkonsultasi seputar masalah yang dihadapinya walaupun tidak bertemu langsung. Kita bisa gunakan mode chat, call, ataupun video call.

Fitur terbaru dari Halodoc memudahkan pengguna untuk konsultasi masalah kesehatan mental/jiwa dengan dokter spesialis kejiwaan melalui chat, voice call, ataupun video call. (foto by : Imawan Anshari)

Kadang-kadang kita suka malu gak sih kalau harus cerita dan blak-blakan langsung sama dokter saat beremu langsung? Nah dengan adanya halodoc fitur khusus dokter spesialis jiwa ini, maka kita dengan mudah menyampaikan masalah tanpa harus bertatap mata langsung. Hal ini juga disampaikan oleh Felicia Kawilarang, VP Marketing Halodoc bahwa pengguna tidak usah malu jika ingin bercerita, semua rahasia terjamin dan tidak mungkin bocor kemanapun.

Saat ini, sudah ada 10 orang dokter ahli mental atau psikiater dan psikolog yang bergabung dalam fitur kontak dokter di halodoc. Kedepannya jumlah ini akan terus bertambah, dan semoga saja halodoc bisa memberikan yang terbaik juga untuk masyarakat.

HALODOC 5
Dokter Spesialis Kejiwaan yang ada di Aplikasi Halodoc. Kita bisa memilih dengan dokter mana berkonsultasi dan dokter yang sesuai dengan preferensi kita. Masih gratis hingga sebulan kedepan

Oya, fitur konsultasi dengan dokter spesial jiwa ini, memang dirancang untuk merespon dan membantu mereka yang butuh pertolongan pertama dalam masalah kejiwaannya (Psikological First Aid), agar mereka tidak terjerumus dan berujung trauma yang berkepanjangan.Di tahap ini tentu saja dokter nanti akan mengenali tingaktan stress kita. Disana juga akan dianalisa, apakah tindak lanjut yang harus dilakukan?

Di Aplikasi Halodoc sendiri, kita bisa mendapatkan beberapa fitur dan layanan kesehatan yang menarik. Beberapa diantaranya adalah :

HALODOC 2

  • Apotek Antar

Layanan in membantu para pengguna untuk membeli suplemen, vitamin, dan obat dengan resep dokter yang cepat aman, dan nyaman.

  • Hubungi Dokter

Layanan yang memfasilitasi para pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan ribuan dokter melalui voice call, video call, ataupun chat. Mudah sekali bukan untuk bisa mendapatkan konsultasi bersama dokter?

  • Lab Service

Walaupun fitur ini masih beta, namun cocok untuk dicoba. Fitur ini halodoc bekerjasama dengan prodia dalam memberi kemudahan bagi pengguna untuk mengecek kesehatannya di rumah ataupun di kantor. Mempersingkat waktu, praktis, dan tentunya sangat mudah.

Sekarang ini, penggunaan fitur untuk dokter spesialis kejiwaan masih diberikan secara gratis oleh Halodoc lho. Buat yang khawatir stress atau depresi mungkin ini bisa dicoba, hehehe. Tapi yang jelas, halodoc sangat berguna sekali untuk bertanya, konsultasi, dan mencari informasi kesehatan yang lebih dengan hanya bermodal smartphone di genggapan tangan.

Saya sendiri sangat senang menggunakan applikasi halodoc, karena selain kemudahannya, dokter-dokternya pun biasanya sangat friendly dan bisa menjelaskan dengan sangat mudah dipahami oleh orang yang awam kesehatan ini.

Tapi walaupun begitu, sehat-sehat yuk! Supaya hidup lebih bahagia, jauh dari stress dan depresi. Ada yang mau berbagi pengalaman juga gak tentang bagaimana hidup sehat dari aspek mental atau jiwa? Atau ada yang pernah mengalami depresi? Sharing yuk…

Previous:
TAMPIL NYAMAN SAAT AKTIVITAS OUTDOOR, KENAPA NGGAK?
Next:
BAHAN ALAMI TERBAIK UNTUK MEMBUAT BULU MATA TUMBUH PANJANG DAN LENTIK

You might also enjoy

MENJAGA KESEHATAN SALURAN KEMIH WANITA UNTUK HINDARI ANYANG-ANYANGAN
TENTANG PENYAKIT DIFTERI YANG SEMPAT MEWABAH DI INDONESIATENTANG PENYAKIT DIFTERI YANG SEMPAT MEWABAH DI INDONESIA
CERITA SAAT BATUK BERDAHAK & TIPS SEHAT SAAT PANCAROBA

Comments

  1. Indah nuria savitri says

    September 4, 2018 at 4:39 am

    Aku sempat ketemu teman-teman di Halodoc mba.. seneng ya ada aplikasi yang bener-bener bisa membantu 😉

    Reply
  2. Gita says

    September 4, 2018 at 6:37 am

    wah saya baru tau nih ada layanan keren kayak halodoc. Ada fitur buat konsultasi jiwa pula. Tfs mba nissa..bermanfaat sekali infonya?

    Reply
  3. Indira says

    September 4, 2018 at 10:23 am

    Mau coba fitur chat nya deh, kalau video call kan malu.
    Btw beberapa hari lalu aku pernah dapat vouchernya, tp aku abaikan karena gak tau apaan. Jadi nyesel (-_-“)

    Reply
  4. Bella agmia says

    September 4, 2018 at 12:03 pm

    Depresi emang gak bisa dianggap remeh ya, tapi biasanya itu karena emosi yang tadinya memendam akhirnya menjadi depresi berat.. bisa jadi terlambat penanganannya.. kalo sekarang di halodoc ada fitur dokter psikiater dan psikolog masyarakat jadi mudah berkonsultasi sama dokter ya, gak ush malu dan paling penting grats

    Reply
  5. Cilya says

    September 4, 2018 at 3:48 pm

    Lengkap sekali pemaparan nya mba. Saya senang sekali dgn adanya Halodoc ini. Benar-benar membantu. Semoga dgn adanya Halodoc ini semakin memperbantukan beberapa msyarakat yg mesedang dlm masalah. Thanks atas artikel nya mba

    Reply
  6. Dzulfikar says

    September 4, 2018 at 10:27 pm

    Baru tahu klo aplikasi ini bisa konsul gratis juga

    Reply
  7. Ratri Anugrah says

    September 5, 2018 at 3:01 am

    Waaah I’m super thankful Halodoc concern sama kesehatan mental juga 🙂 Apalagi kesehatan ini kan masih diremehkan ya. Mau berobat juga kemana, kadang sering bingung dan akhirnya dipendam sendiri.

    Reply
  8. Anggraeni Septi says

    September 5, 2018 at 5:56 am

    Wah lumayan ya, gratis meski hanya sebulan. Kesehatan jiwa emang penting banget dijaga. Karena kadang kalo sampe lupa rasional, bs kebawa dan melakukan hal diluar batas. Hmmm, jadi ingat2 setelah lahiran yang horor. Alhamdulillah banyak support system.

    Reply
  9. Anggraeni Septi says

    September 5, 2018 at 5:57 am

    Wah lumayan ya, gratis meski hanya sebulan. Kadang kalo sampe lupa rasional, bs kebawa dan melakukan hal diluar batas. Hmmm, jadi ingat2 setelah lahiran yang horor. Alhamdulillah banyak support system.

    Reply
  10. Faridilla Ainun says

    September 5, 2018 at 9:37 am

    Halo doc ini membantu sekali ya, konsulnya bahkan ada yang gratis. Memang gangguan kesehatan mental ga bisa disepelekan

    Reply
  11. Lina W. Sasmita says

    September 5, 2018 at 9:35 pm

    Eh ya ampuun kasihan banget ya teman mbak Annisa itu. Sekarang ia bagaimana kondisinya? Sudah membaik kan?

    Duh ya, makin hari makin banyak aplikasi keren bermunculan dan memang sangat dibutuhkan.

    Reply
  12. antung apriana says

    September 6, 2018 at 2:37 am

    wah keren nih fitur barunya halodoc. Jadi nggak perlu ribet ke tempat praktik dokter ya kalau mau konsultasi

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is blogger who loves writing about lifestyle, life experiences, personal thought, and everything that i want. As digital strategist at non profit organization and digital consultant for another social community, i care for humanity and universality. Annisa can contacted by e-mail finastricha@gmail.com.

Follow Annisa

Community

Blogger Perempuan

SEARCH

Read this blog at your mail

Enter your mail

Top Post

  • 25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
    25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
  • 15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
    15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
  • PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
    PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
  • Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black
    Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black

CATEGORIES

Archives


Instagram post 17934028237454721
Sejak kecil, mungkin saat saya sudah masuk TK, ibu saya sering kali membelikan buku-buku cerita bergambar. Mulai dari cerita dari negeri dongeng, kisah-kisah moral, hingga ke kisah-kisah Nabi dan Rasul dalam Islam.

Setiap pergi jalan-jalan, ibu menyempatkan mampir dan mengajak saya ke Toko Buku. Lihat-lihat dan membeli buku yang jadi pilihan saya.

Kebiasaan ini membawa saya jadi senang dengan buku, apalagi sejak mulai lancar membaca. Setiap minggu, saya selalu menagih ibu untuk membelikan majalah Bobo. Kalau ada uang lebih, sesekali saya juga minta dibelikan buku kumpulan cerpen.

Kenangan saat kecil yang suka dengan buku dan sering berimajinasi dengan cerita di dalamnya, membuat saya sadar bahwa saat nanti memiliki anak dan harus berkewajiban mendidik seorang anak, membiasakan anak membaca buku begitu penting.

Mereka tidak akan menyukai buku secara tiba-tiba jika sejak kecil tidak dipancing terlebih dahulu dengan orang tuanya.

Kalau usia saya saat ini masih anak-anak, mungkin aplikasi ini akan jadi salah satu favorit saya dan saya akan minta pada orang tua untuk setiap hari mengizinkan saya membaca buku cerita bergambar lewat aplikasi ini di gadget. Hehehe. Ya, aplikasi buku digital ini bernama Let’s Read.

Di zaman sekarang ini, sebenarnya enak banget. Baik orang tua, guru, pendamping anak, dan anak-anak sangat dimudahkan untuk membaca dan belajar.

Apalagi buku-buku digital yang ada di Let’s Read sangat banyak variannya. Jadi dari satu aplikasi saja, kita bisa memilih jenis cerita apa yang ingin kita bacakan atau anak lihat sendiri melalui aplikasi tersebut.

Anak-anak juga tentu akan senang karena buku digital Let’s Read memiliki gambar ilustrasi yang sangat menarik dan colourfull. Dengan melihat gambarnya saja, mereka sudah bisa berimajinasi dan mendapat wawasan baru.

Yuk ibu-ibu, bunda-bunda kalau mau tahu selengkapnya tentang aplikasi ini, check di blog post terbaru ideannisa.com ya. Selain itu, punya tips apalagi nih biar anak suka baca?

@letsread.indonesia @bloggerperempuan #LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan

Instagram post 17880941939028130
Beberapa waktu lalu, di rumah kedatangan si box pink cantik yang udah pasti bisa ketebak dari mana kan? Ya, dari @sociolla.

Kali ini seneng banget, karena punya skincare lengkap untuk merawat kulit supaya lebih terhidrasi.

Jadi isi box ini ada:
❤️ Micellar Water dari @ariul_id
❤️ Body Lotion dari @klorane_idn
❤️ AHC Cleansing Foam dari @koreanaestheticskincare_id
❤️ Hydrating Mist Toner dari @sukinskincare_idn
❤️ Masker dari @mediheal_idn

Super lengkap buat bikin kulit tambah sehat dan lembap.
Tapi jangan salah ya. Supaya kulit bisa terhidrasi dengan baik, gak cukup cuma dengan skincare atau perawatan dari luar aja, tapi juga butuh perawatan dari dalam.

Caranya adalah dengan minum air mineral yang berkualitas dan teruji dengan baik.

Untuk mendukung wanita Indonesia merawat kulit agar selalu merawat kulit dan terhidrasi, Sociolla bersama dengan Aqua Reflections berkolaborasi menghadirkan edisi spesial Sociolla x Aqua Reflections yang botolnya didesign khusus dengan ciri khas Sociolla.

Saya salah satu yang beruntung karena bisa mendapatkan botol @aqua_reflections edisi spesial ini.

Btw, di botol Aqua Reflections x Sociolla ini ada QRCode yang bisa kamu scan juga lho! Ada voucher senilai Rp25.000 untuk belanja di Sociolla.

So, yuk dapetin Aqua Reflectionnya dan belanja skincare favorit kamu untuk menghidrasi kulit di @sociolla.com!

Instagram post 17892396910792819
Apa pertanyaan yang sering dilontarkan pada pasangan yang sudah menikah lebih dari dua tahun dan belum juga memiliki keturunan?
.
"Belum isi?"
.
"Kenapa belum isi? (Wajahnya sambil kayak bersedih gitu, sambil nepuk-nepuk bahu saya).
.
"Udah dua tahun ya nikah? Yang sabar ya, semangat terus pokoknya! Udah coba minum ini, minum itu..?"
.
Di kesempatan lain, dalam sebuah moment. Ada lagi yang nyeletuk-nyeletuk
.
"Kapan nih, (nyebut nama anaknya) punya temen?"
.
"Kayaknya lo stress deh.."
.
"Lo kerja terus sih, mikirin kerjaan terus, gimana mau jadi"
.
Biasanya sih, saya cuma ketawa. Sambil mengaminkan karena bisa saja emang mereka kasih doa tulus kan. Terus orang-orang ini, menyemangati dan menyuruh bersabar. Sambil ngasih nasihat-nasihatnya.

Ada dua respon sih dari semua itu.

Yang pertama: Terima kasih, sudah memperhatikan dan mendoakan yang terbaik.

Yang kedua, ada satu anggapan dari saya begini.

Kadang, orang lain melihat sepertinya kondisi pernikahan seperti ini menyedihkan. Sudah lebih dari dua tahun menikah belum juga dikaruniai keturunan.

Padahal, realitanya, belum tentu begitu.

Gak selalu, pasangan yang belum memiliki keturunan hidupnya gak sebahagia pasangan yang udah punya keturunan atau keturunan yang banyak.

Yang memiliki keturunan bisa merasa bahagia, bisa juga tidak merasa bahagia. 

Nyatanya ada juga yang stress dan pusing gak karuan setelah memiliki anak, padahal di sisi lain ada yang iri dengan kehidupannya karena ia belum juga dititipkan keturunan.

Menurut saya ini soal mindset dan gimana setiap detik kita bisa bersyukur dengan yang Allah SWT titipkan.

Yang mungkin perlu jadi highlight: life goals dan kebahagiaan masing-masing orang bisa aja berbeda. Gak selalu diukur dengan kacamata dan sudut pandang yang sama.

Jadi, gak semua orang menyedihkan saat belum atau tidak merasakan kebahagiaan yang seperti kita alami. Semua orang hidup dengan versinya, rezekinya, dan jalannya masing-masing.

Termasuk saya dan suami. Ada hikmah dan kebahagiaan lain yang menurut saya, masih Allah berikan untuk kami.

Selagi kita bisa menikmatinya, maka bersyukurlah. Semoga Allah menambah lagi nikmat-nikmat yang lain

Selamat menjalani hidup & bahagia versimu😎

Instagram post 17854740353362128
Mamahku, yang sampai anaknya gede masih suka tanya udah makan atau belum, makan apa, masak apa hari ini? Udah shalat atau belum? Ada aja yang dibawelin tiap ketemu 😂. Dan pastinya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai anak, mungkin banyak hal yang membuat beliau kecewa atau sedih. Kadang gak sesuai harapan atau keinginan. Tapi, berusaha sekecil apapun yang bisa dilakukan maka akan coba saya lakukan.

Semoga beliau diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Aamiinya Rabbal Alamiin.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan dan ibu tangguh negeri ini ❤❤

#hariibu #hariibu2021

Instagram post 17849041115406067
Biasanya berapa lama dalam sehari kamu menatap gadget? Kalau saya, karena tuntutan pekerjaan mungkin bisa lebih dari 6 jam nih sehari.

Apalagi kalau yang ada di layar gadget itu babang Kim Soe Ho, alias Mas Han Ji Pyeong (tim Han Ji Pyeong mana suaranyaa?) Hehehe.

Walaupun itu risiko seorang pekerja digital, menatap layar gadget terlalu lama juga gak bagus. Harus diimbangi dengan mengistirahatkan mata plus konsumsi vitamin atau suplemen mata supaya mata tetap maksimal bekerja maksimal.

Selengkapnya, check di blog terbaru aku yuk di link: https://ideannisa.com/2020/12/01/cara-menjaga-mata-tetap-sehat/

Nah, kalau kamu gimana nih? Berapa lama menatap layar gadget dalam sehari? Dan punya tips tambahan gak biar mata tetap sehat dan gak stress?

Instagram post 18110146072175435
Eh, guys. Mau nanya deh, suka parno gak sih kalau badan tiba-tiba meriang? Apalagi kalau udah bersin-bersin atau batuk. Di tengah pandemi kayak sekarang ini, sedikit aja ada gejala gak enak di badan rasanya suka khawatir. Persis kayak kejadian kemarin, waktu tenggorokan saya sempat sakit. Langsung dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Bukan Covid-19 kan? Untungnya mereda setelah beberapa hari dan gak sampai hilang penciuman.

Tapi kalau terlalu khawatir juga gak baik sih. Mending kita prepare dengan bangun gaya hidup sehat dan bikin hidup kita lebih fit. Misalnya aja, banyakin makan sayur-buah, olahraga ringan setiap hari, jauhi stress, dan lakukan hal yang menyenangkan biar psikis juga sehat.

Selain itu, saya suka tambahin minum suplemen @Vipro-G biar ada booster imun. Soalnya sekarang ini lagi banyak banget aktivitas dan kerja sampai malam. Suplemen ini juga bisa bantu untuk mengurangi radang tenggorokan dan anti radikal bebas.

Tentang pengalaman konsumsi Vipro-G, saya share di blog ya. Check link nya di bit.ly/ideannisa-viprog

Suplemen ini menarik soalnya pas pertama kali lihat, ada foto Raffi Ahmad-nya. Hehehe. Jadi emang ini sesuai dengan orang yang sibuknya kayak Raffi dari subuh-tengah malam.

Kalau kalian sendiri pernah parno-an kayak saya? Hehehe. Gimana cara ngadepinnya?

Instagram post 17900083378625641
Sudah pada tahu belum, kalau sekarang di Traveloka kita udah bisa beli asuransi. Salah satunya adalah beli asuransi dari FWD Life Asuransi Bebas Handal dan Asuransi FWD Cancer Protection, melalui Traveloka Protect.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan berbasis syariah yang terjangkau dengan manfaat rawat inap komprehensif. Kontribusinya mulai dari Rp75.000 per bulan dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Sedangkan, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker terjangkau yang memberikan uang pertanggungan 100% saat diagnosis kanker dengan premi mulai Rp10.000 per bulan dan manfaat hingga Rp150 juta.

Waw banget kan, ada asuransi yang bisa kita beli mulai dari Rp10.000 per bulan aja? Jujur kalau saya sendiri, belum pernah membeli asuransi dengan harga premi Rp10.000. Tapi ini tentu sebuah terobosan agar lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki proteksi. Thank you ya @fwd_id & @traveloka.

Selengkapnya sudah saya ulas di blog. Plus, ada sedikit ulasan chit chat dengan dr. Falla Adinda yang bahas juga tentang resiko penyakit kanker untuk masyarakat Indonesia. Mampir ya di ideannisa.com

#FWD #AsuransiMudahBeneran

Instagram post 17873375798052308
Menurut Mbak Githa Argasasmita, seorang financial planner, bukan hanya darurat saja yang
penting untuk kita siapkan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa juga penting banget untuk dipersiapkan supaya hidup kita dan keluarga lebih terproteksi.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum punya asuransi jiwa dan asuransi
kesehatan gara-gara males ngurus, males baca polis, dan tiap kali butuh urus-urus adminitrasi harus ke kantor asuransinya.

Well, sekarang udah ada cara gampangnya. Kalau kamu mendaftar sebagai nasabah @fwd_id  udah ada fitur eServices di aplikasi FWD MAX yang memudahkan kita urus-urus asuransi. Gak ada lagi tuh alasan ribet atau males keluar rumah buat mengurus asuransi.

Kebetulan, Jumat 16 Oktober 2020, saya ikutan Virtual Blogger & Media Online. Kita bahas apa itu eServices dan apa saja manfaatnya? Termasuk beberapa tips keuangan dari Mbak Githa Argasasmita.

Simak di blogpost terbaru saya, ya!
#FWD #FWDMax #FWDBeda


2021 blog by annisa Design by SkyandStars.co
Back Top

Copyright © 2021 · Yoon Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in