• Home
  • About Me
  • Travelling
  • Beauty
  • Finance
  • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Beauty, Healthy

HIJRAH, MUSLIMAH, DAN LIFESTYLE

December 19, 2018 Comments : 25

Akhir-akhir ini, saya sering mendengar ada banyak artist atau public figure yang hijrah. Kebanyakan, mereka yang disebut hijrah karena telah mengenakan jilbab atau hijab. Atau jika ia laki-laki, sudah terlihat mengenakan jenggot atau memendekkan celananya sampai ke atas mata kaki. Hijrah yang terlihat adalah sebuah perubahan fisik atau penampilan. Ya, karena memang hal itulah yang sangat mudah ternilai dari aspek manusia.

Namun ada sesuatu yang lain dari istilah hijrah yang saya dapatkan, setelah mengikuti acara yang diadakan oleh Sasha Indonesia bersama dengan Hijab Influencer Network bertema “Memaknai Hijrah dalam Kehidupan Muslimah”. Makna dan penerapan hijrah tak sekedar merubah aspek fisik atau hal yang nampak dalam berpenampilan. Lebih jauh daripada itu, Hijrah adalah proses panjang yang tiada henti, sampai akhir hayat kita. Dalam tulisan ini akan saya ulas mengenai acara yang sudah saya ikuti tersebut dan sekarang #WaktunyaHijrah bersama yuk!

Ummu Balqis : Hijrah Sebenarnya adalah Merubah Mindset Hidup Kita

Berbicara tentang hijrah, mungkin sedikit berat ya. Tapi, saya sangat senang karena pembahasan hijrah dalam acara ini dipandu oleh Ummu Balqis. Beliau ini adalah sosok muslimah favorit saya dan mungkin akan saya jadikan sebagai role model. Beliau selain bertugas sebagai Istri dan Ibu dari kedua anaknya (yang ketiga masih dalam kandungan), Ummu Balqis juga sangat aktif mendakwahkan nilai-nilai islam di sosial media dan berbagai acara offline lainnya. Sosoknya yang sederhana tapi sangat berpengaruh ini, membuat saya memfigurkan beliau.

Ummu Balqis dalam acara Talkshow #WaktunyaHijrah bersama Sasha dan Hijab Influencer Network

Ada banyak hal yang disampaikan oleh Ummu Balqis tentang hijrah. Tapi yang paling membekas bagi saya adalah penyampaian hijrah yang sebenarnya menurut Ummu Balqis yaitu menjadikan islam sebagai mindset kita. Bahwa menjadi muslimah dan berhijrah, bukan hanya sekedar identitas atau sekedar aspek penampilan. Jauh daripada itu, islam harus menjadi mindset dan juga pandangan hidup kita. Bukan sekedar shalat, puasa, atau berzakat tapi dalam setiap perilaku dan arah hidup adalah mengarahkan sesuai dengan aturan Islam.

Ya, bagi saya sendiri kadang ada masanya lupa dengan berbagai aturan islam. Di sisi lain kita menegakkan shalat, tetapi untuk aturan Allah lainnya, anjuran Rasulullah SAW lainnya, kadang terlupakan. Untuk itu, hijrah yang sebenarnya adalah berproses mengarahkan hidup kita dengan panduan islam yang telah Allah dan Rasulullah berikan. Contohnya saja, jika islam sudah menjadi Mindset, maka kita akan hijrah untuk menerakannya dalam Lifestyle hidup kita. Misalnya saja, selalu memilih makanan yang halal, minuman yang halal, tempat-tempat yang baik, membawa diri kita menjadi agen islam kebelahan dunia manapun kita pergi.

Saya bersama Ummu Balqis. Sempat berbincang dan berdiskusi sebentar dengan tokoh muslimah panutan saya ini

Pastinya, tidak rugi jika kita lakukan hijrah dan mengarahkan hidup sesuai tuntunan islam. Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sunnah Rasul yang bisa kita terapkan. Salah satunya adalah menggunakan siwak sebagaimana Rasulullah pernah lakukan. Rasulullah bukan hanya saat setelah makan membersihkan mulut dan giginya dengan siwak, melainkan juga sebelum melaksanakan shalat. Bagi Ummu Balqis, mengikuti sunnah yang satu ini banyak sekali manfaatnya. Termasuk untuk keharmonisan keluarga.

Misalnya saja, saat sedang bercengkrama dengan suami. Pastinya, tidak enak dong ya kalau mulut kita berbau tidak sedap? Padahal kita sedang berdiskusi atau deep talk dengan suami. Bisa ilfeel gak tuh? Hehehe. Untuk itu, sunnah Rasul satu ini bisa dicoba yuk. Membersihkan mulut dan gigi kita, setiap akan melaksanakan shalat. Insya Allah, nantinya akan jadi kebiasaan baik.

Proses Hijrah Lulu Elhasbu

Bukan hanya Ummu Balqis, tetapi Lulu Elhasbu juga berbicara soal hijrah. Bagi yang sering membuka instagram, pasti tahu mbak Lulu Elhasbu yang merupakan Hijabers Ifluencer ini. Mbak Lulu sudah mengenakan hijab sejak ia masih bersekolah di pesantren. Tapi, beliau merasa proses hijrah yang sebenarnya adalah saat ia sudah mulai lulus kuliah dan merasakan ada perbedaan ketika mengenakan hijab dan tidak. Dari situ ia merasakan kenyamanan dengan mengenakan hijab dan terus menerus mempelajari Islam.

Bincang bincang bersama Lulu Elhasbu tentang proses hijrah dan berhijabnya

Satu hal yang saya ingat dari Mbak Lulu. Tidak akan ada yang tahu siapa yang benar-benar hijrah, karena hijrah sejatinya adalah diri kita sendiri yang tahu. Mungkin ya, penampilan sudah berubah. Tapi bagaimana dengan akhlak, dengan pemikiran, dengan segalanya dari diri kita? Pastinya hanya diri sendiri yang tahu. Untuk itu, sebagai influencer Mbak Lulu juga berusaha untuk mengarahkan Lifestylenya agar terus sesuai dengan tuntunan islam. Misalnya mencari makanan halal, kosmetik halal, dan menghindari hal-hal yang meragukan hati.

Memulai Hijrah, Menerapkan Sunnah Rasul dalam Lifestyle

Proses hijrah memang tidak mudah, karena memang inilah perjalanan seumur hidup kita untuk selalu mengarah pada jalan yang lebih baik terus menerus. Untuk itu, berhijrah memang harus dimulai dari hal-hal yang sederhana. Termasuk melaksanakan sunnah-sunnah Rasulullah yang juga mudah. Artinya, melaksanakan sunnah yang mudah ini, kita tidak perlu banyak pengorbanan sebagaimana Rasulullah dulu berdarah-darah dan berkorban harta yang banyak.

Salah satu lifestyle yang bisa kita lakukan untuk menerapkan sunnah Rasul adalah membersihkan mulut dan gigi secara rutin dengan menggunakan bahan dasar siwak. Hal ini seperti yang ada pada Hadist, Dari Hudzaifah ibnul Yaman Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : “Adalah Rasulullah jika bangun dari malam dia mencuci dan menggosok mulutnya dengan siwak”. [Hadits riwayat Bukhari]

drg. Annisa R Amalia, Sp. KGA menjelaskan tentang cara menjaga kesehatan gigi serta kelebihan siwak sebagai pasta gigi

Dari apa yang disampaikan oleh drg. Annisa R Amalia, Sp. KGA, ternyata siwak sangat baik jika digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut. Kandungan siwak berfungsi untuk membersihkan plak, bakteri yang jahat sehingga baik untuk mencegah gigi berlubang dan bau mulut. Siwak juga ternyata mengandung fluoride dan zat lainnya yang berfungsi melindungi lapisan email pada gigi.

“Siwak adalah dahan atau akar pohon Salvadora Persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut”

Pantas saja jika Rasulullah dulu selalu menggunakan siwak saat sebelum shalat, karena dengan hal tersebut kebersihan gigi menjadi terjaga dan menghilangkan bau mulut yang dapat mengganggu orang lain.

Waktunya Hijrah Bersama Sasha Pasta Gigi Halal

Di zaman yang serba cepat dan instant ini, mungkin bersiwak menjadi hal yang jarang ditemukan, padahal siwak punya sejuta manfaat. Tapi, saya sangat senang ketika tahu bahwa ada Pasta Gigi Halal dengan Kandungan Serpihan Siwak aslinya, yaitu dari Pasta Gigi Sasha. Sasha ini adalah pasta gigi pertama di Indonesia dengan Serpihan Siwak Asli dan Ekstrak Daun Sirih untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut, nafas segar tahan lama. Sasha Halal Toothpaste  tidak mengandung alkohol dan bahan lainnya yang berasal dari hewan. Jadi, saat kita gunakan pun sudah pasti aman. Produk pasta gigi ini juga ada dua jenis varian yaitu, Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial dan Sasha Toothpaste Whitening.

Pasta Gigi Sasha dalam 2 varian : Herbal dan Whitening

Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial ini memiliki kemasan yang unik. Warnanya sangat jarang dgunakan oleh brand pasta gigi lain, sehingga sangat mudah mengenali produknya. Warna dasarnya adalah emas dengan tutup hitam dan sentuhan warna hijau segar. Warna hijau ini meunjukkan bahwa sasha memang terbuat dari bahan alami dan mengandung herbal. Dengan Serpihan Siwak Asli dan Ekstrak Daun Sirih, pasta gigi ini berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut, sehingga nafas segar tahan lama.

Varian satu lagi adalah Sasha Toothpaste Whitening. Tidak kehilangan identitasnya, warna emas masih tetap ada di kemasan pasta gigi dengan warna dasar putih ini. Pasta gigi ini juga masih mengandung Serpihan Siwak Asli, dan ditambah dengan Lemon serta Garam. Fungsinya adalah untuk memberikan perlindungan ganda dengan membuat gigi tampak putih. Kedua kemasan ini tersedia dalam dua ukuran yaitu 65 gram dan 150 gram.

Saya sendiri sudah mencoba menggunakan Pasta Gigi Sasha Halal ini, khususnya yang varian Herbal Antibacterial. Awal kali, suami yang mencoba dan menceritakan hasilnya pada saya. Dia sangat suka karena wanginya yang alami, ada rasa-rasa sirih dan tidak terlalu terasa bau siwak yang agak menyengatnya. Biasanya kalau pakai siwak asli kan masih suka ada bau yang menyengat.

Kemasan pasta gigi sasha, memiliki warna emas dan hitam serta sedikit warna hijau menunjukkan kesan alami

Buat saya sendiri, Pasta Gigi Sasha ini juga sedikit berbeda dari pasta gigi lainnya. Teksturnya lebih lembut dan tidak seperti gel. Ketika digunakan juga tidak banyak berbusa seperti pasta gigi lainnya, mungkin karena kandungan detergennya tidak terlalu banyak sehingga lebih segar dan alami. Sedangkan, dari segi wangi, saya juga suka. Setelahnya lebih percaya diri karena bau-bau mulut hilang sudah. Saya sempat tanya pada suami, dan dia juga lebih suka dengan wangi saya sesudah sikat gigi menggunakan Sasha.

Tekstur dari Pasta Gigi Sasha yang sedikit cair, tidak banyak mengandung detergen, dan mulut sangat fresh setelah dipakai.

Menurut saya, Sasha Pasta Gigi Halal ini adalah salah satu hal yang baik untuk kita coba, sebagai langkah untuk memulai hijrah kita mengikuti Sunnah Rasulullah yaitu bersiwak. Ternyata, ketika diterapkan, Sunnah Rasulullah seesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang terkait. Termasuk menggunakan pasta gigi halal, bebas alkohol, dan mengandung serpihak siwak ini.

Bagaimana dengan kalian? Ada yang sudah mencoba Pasta Gigi Sasha Halal ini? Semoga ini jadi langkah baik untuk kita memulai hijrah sebagai muslimah dan menerapkannya sebagai Lifestyle kita sehari-hari ya. Oya, yang mau cari tahu lebih lanjut tentang Sasha, coba klik di Fanpage Sasha Indonesia yaa. Semoga bermanfaat.

Previous:
KENALAN SAMA GENIE HAND SHOWER YUK, UNTUK PENGALAMAN MANDI YANG MENYENANGKAN
Next:
KENALAN DENGAN JENIS-JENIS ASURANSI JIWA, YUK!

You might also enjoy

WALAU SUDAH DEWASA, SAATNYA MINUM SUSU LAGI
PERAWATAN ANTI AGING SEBELUM USIA 30 TAHUN, MEMANG HARUS?
PUNYA RESOLUSI HIDUP SEHAT DI TAHUN 2019, SUN LIFE AJAK MASYARAKAT INDONESIA IKUT RESOLUTION RUN

Comments

  1. Cinta Maulida says

    December 19, 2018 at 4:12 am

    Setuju banget, hijrah bukan sekedar penampilan. Utamanya itu di mindset. Percuma kalau penampilan udah syar’i tapi masih sering berghibah atau jadi netijen nyinyir 🙁 Btw aku mau coba pasta giginya, kayanya oke tuh. Pake pasta gigi yang populer bikin gigi mudah ngilu 🙁 mesti dicoba ini..

    Reply
  2. Okti Li says

    December 19, 2018 at 11:55 am

    Saat ini produk halal memang sedang bumping dan jadi gaya hidup pilihan mayoritas muslim.

    Eh btw saya kok jadi gagal fokus sama kaca mata Ummu Balkis ya, hehehe. Keren jadi pengen. Padahal gede juga ya itu

    Reply
  3. Helena says

    December 21, 2018 at 8:15 am

    Hijrah ke Sasha yang udah halal dan mengandung serpihan siwak asli jadi makin total berhijrah, dong.
    Aku suka bau daun sirih saat menyikat gigi pakai pasta gigi Sasha. Kamu suka yang mana, Cha?

    Reply
  4. nia nastiti says

    December 21, 2018 at 8:51 am

    Ini yang materi dari Ummu Balqis mengena banget deh, hijrah itu mindset, aku setuju, hehe. Aku pakai sasha juga Mba, dan cocok sih jadi pakai terus nih 🙂

    Reply
  5. Restibasuki says

    December 22, 2018 at 3:23 pm

    Saat membaca part hijrah itu memang tidak mudah dan merupakan proses kita seumur hidup duh kok ya ngena banget.
    Bagaimana dengan imanku yang masih sering up and down begini? Auto mengingat kira-kira hijrahku sudah dijadikan mindset atau hanya sekedar mengubah penampilan aja?

    Semoga kita termasuk orang-orang yang terus berproses ke hijrah yang sejati. Aamiin

    Reply
  6. Roswitha says

    December 23, 2018 at 7:35 am

    Alhamdulillah sudah ada Sasha ya,aku lagi coba yang herbal enak segar ya

    Reply
  7. Alaika Abdullah says

    December 24, 2018 at 2:18 am

    Wah, kudu nyobain ini pasta giginya. Trims untuk ulasannya tentang hijrah ini, Mba. Interesting point of view. Bener banget dengan apa yang disampaikan oleh Ummu Balqis. Thanks for sharing, Mba.

    Reply
  8. Alaika Abdullah says

    December 24, 2018 at 2:19 am

    Saya belum pernah nyobain pasta gigi yang satu ini. Masukan yang layak banget untuk dicoba nih.

    Trim juga untuk ulasannya tentang hijrah ini, Mba. Interesting point of view. Bener banget dengan apa yang disampaikan oleh Ummu Balqis. Thanks for sharing, Mba.

    Reply
  9. Keke Naima says

    December 24, 2018 at 4:14 am

    Alhamdulillah, sekarang udah ada Sasha. Buat saya yangs edang proses berhijrah pastinya menyenangkan ada pasta gigi seperti ini

    Reply
  10. Tian lustiana says

    December 24, 2018 at 4:17 am

    makin penasaran deh sama Sasha ini.

    Reply
  11. Nova Violita says

    December 24, 2018 at 5:00 am

    Penasaran sama pasta giginya..duh kayaknya seger ya..terus juga Sunnah…point dapet dobel2 dunia akhirat..?

    Reply
  12. Elly Nurul says

    December 24, 2018 at 7:49 am

    Aku sudah mencoba pasta gigi sasha inj ka, langsung beli kedua variannya.. herbal untuk suami dan aku yang whitening secara aku suka minum kopi… hamdulillah ya ka, InshaAllah lebih berkah hidup dengan gaya hidup yang sehat dan halal.. aamiin

    Reply
  13. Endah Kurnia Wirawati says

    December 24, 2018 at 9:44 am

    Hijrah itu menurutku yang susah istiqomahnya, godaannya banyak banget soalnya.

    Tp Insya Allah kalau niatnya ingin berubah ke arah yang lebih baik, pasti ada aja jalannya.

    Btw, ku jadi pengen nyoba si Sasha ini deh. Unik ada siwaknya yaa

    Reply
  14. Evi indrawanto says

    December 24, 2018 at 10:00 am

    Sepertinya ini pasta gigi pertama yang mengandung Siwak dan daun sirih secara bersamaan ya mbak. Melihat kandungannya yang menyehatkan ini jadi pengen hijrah juga, setidaknya lewat pasta gigi dulu

    Reply
  15. andyhardiyanti says

    December 24, 2018 at 11:44 am

    Baru tahu nih sama produk Sasha. Kapan-kapan pengen cobain ah. Semoga produknya sudah tersedia di Kota Mataram.

    Reply
  16. Irni Irmayani says

    December 24, 2018 at 12:35 pm

    setuju banget mbak. hijrah itu proses yang tidak pernah berhenti sampinakhir hayat. Dan emang gak bisa dinilaindari penampilan fisiknya. hati gak ada yang tahu kan yak

    Reply
  17. Desy YUsnita says

    December 25, 2018 at 12:59 am

    tidak rugi jika kita lakukan hijrah dan mengarahkan hidup sesuai tuntunan islam >> ini juga yang sedang ku biasakan nih Mba. Semoga Istiqomah. Selera kita sama mba tentang Sasha. Aku juga suka yang herbal.

    Reply
  18. Amallia Sarah says

    December 25, 2018 at 2:46 am

    Aku suka banget pakai Sasha yang herbal mbak… segar banget di mulut

    Reply
  19. Haya Aliya Zaki says

    December 25, 2018 at 5:18 am

    Makin kinclong senyumnya ya, Nisa. 😀

    Reply
  20. Sandra Nova says

    December 25, 2018 at 11:42 am

    Hijrah itu hrs byk belajar, krn hrs tau mana sunnah rasul & penerapan secara islami yg hrs dilakukan dlm kehidupan. Spt bersiwak, blm tentu semua org tau kl itu sunah rasul ? untung skrg ada pasta gigi sasha yg memudahkan kita mengikuti sunah rasul ya

    Reply
  21. Ratri Anugrah says

    December 25, 2018 at 2:57 pm

    Kok semua barang jadi menjual kata2 “halal” ya ? Toh bukan berarti pasta gigi yang selama ini ada itu haram

    Reply
  22. Nurul Sufitri says

    December 27, 2018 at 6:09 am

    Waaah.. fotoan sama mb Ummu Balqis nih mb Nisa 😊 Btw kemarin aku ke supermatket belanja bulanan Sasah kedua variannya loh. Aku suka yg herbal antibacterial. Yang whitening juga 😊

    Reply
  23. Lisna says

    December 28, 2018 at 2:46 am

    Hijrah itu ternyata bisa dilakukan dari hal-hal sederhana yang kita lakukan sehari-hari ya, salah satunya saat menyikat gigi. Ngga ragu lagi deh kalo beli pasta gigi ya Sasha deh, pertama karenahalal, kedua ya karena ada serpihan siwak aslinya.

    Reply
  24. Inka Paramita says

    December 29, 2018 at 9:27 am

    Aku juga ngefans sama Ummu Balqis. Sekarang enak ya udah ada Sasha jadi ga usah ribet nyari siwak beneran untuk jalanin sunnah 🙂

    Reply
  25. Jade Ayu says

    January 6, 2019 at 7:31 am

    iya ya sasha herbal ini warnanya gold, jarang dipakai u pasta gigi emang ya. Aku pun suka yg herbal..

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is blogger who loves writing about lifestyle, life experiences, personal thought, and everything that i want. As digital strategist at non profit organization and digital consultant for another social community, i care for humanity and universality. Annisa can contacted by e-mail finastricha@gmail.com.

Follow Annisa

Community

Blogger Perempuan

SEARCH

Read this blog at your mail

Enter your mail

Top Post

  • 25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
    25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
  • 15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
    15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
  • PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
    PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
  • PENGALAMAN MENGGUNAKAN L’OREAL PARIS REVITALIFT CRYSTAL MICRO-ESSENCE UNTUK KULIT WAJAH BERMINYAK
    PENGALAMAN MENGGUNAKAN L’OREAL PARIS REVITALIFT CRYSTAL MICRO-ESSENCE UNTUK KULIT WAJAH BERMINYAK

CATEGORIES

Archives


Instagram post 17934028237454721
Sejak kecil, mungkin saat saya sudah masuk TK, ibu saya sering kali membelikan buku-buku cerita bergambar. Mulai dari cerita dari negeri dongeng, kisah-kisah moral, hingga ke kisah-kisah Nabi dan Rasul dalam Islam.

Setiap pergi jalan-jalan, ibu menyempatkan mampir dan mengajak saya ke Toko Buku. Lihat-lihat dan membeli buku yang jadi pilihan saya.

Kebiasaan ini membawa saya jadi senang dengan buku, apalagi sejak mulai lancar membaca. Setiap minggu, saya selalu menagih ibu untuk membelikan majalah Bobo. Kalau ada uang lebih, sesekali saya juga minta dibelikan buku kumpulan cerpen.

Kenangan saat kecil yang suka dengan buku dan sering berimajinasi dengan cerita di dalamnya, membuat saya sadar bahwa saat nanti memiliki anak dan harus berkewajiban mendidik seorang anak, membiasakan anak membaca buku begitu penting.

Mereka tidak akan menyukai buku secara tiba-tiba jika sejak kecil tidak dipancing terlebih dahulu dengan orang tuanya.

Kalau usia saya saat ini masih anak-anak, mungkin aplikasi ini akan jadi salah satu favorit saya dan saya akan minta pada orang tua untuk setiap hari mengizinkan saya membaca buku cerita bergambar lewat aplikasi ini di gadget. Hehehe. Ya, aplikasi buku digital ini bernama Let’s Read.

Di zaman sekarang ini, sebenarnya enak banget. Baik orang tua, guru, pendamping anak, dan anak-anak sangat dimudahkan untuk membaca dan belajar.

Apalagi buku-buku digital yang ada di Let’s Read sangat banyak variannya. Jadi dari satu aplikasi saja, kita bisa memilih jenis cerita apa yang ingin kita bacakan atau anak lihat sendiri melalui aplikasi tersebut.

Anak-anak juga tentu akan senang karena buku digital Let’s Read memiliki gambar ilustrasi yang sangat menarik dan colourfull. Dengan melihat gambarnya saja, mereka sudah bisa berimajinasi dan mendapat wawasan baru.

Yuk ibu-ibu, bunda-bunda kalau mau tahu selengkapnya tentang aplikasi ini, check di blog post terbaru ideannisa.com ya. Selain itu, punya tips apalagi nih biar anak suka baca?

@letsread.indonesia @bloggerperempuan #LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan

Instagram post 17880941939028130
Beberapa waktu lalu, di rumah kedatangan si box pink cantik yang udah pasti bisa ketebak dari mana kan? Ya, dari @sociolla.

Kali ini seneng banget, karena punya skincare lengkap untuk merawat kulit supaya lebih terhidrasi.

Jadi isi box ini ada:
❤️ Micellar Water dari @ariul_id
❤️ Body Lotion dari @klorane_idn
❤️ AHC Cleansing Foam dari @koreanaestheticskincare_id
❤️ Hydrating Mist Toner dari @sukinskincare_idn
❤️ Masker dari @mediheal_idn

Super lengkap buat bikin kulit tambah sehat dan lembap.
Tapi jangan salah ya. Supaya kulit bisa terhidrasi dengan baik, gak cukup cuma dengan skincare atau perawatan dari luar aja, tapi juga butuh perawatan dari dalam.

Caranya adalah dengan minum air mineral yang berkualitas dan teruji dengan baik.

Untuk mendukung wanita Indonesia merawat kulit agar selalu merawat kulit dan terhidrasi, Sociolla bersama dengan Aqua Reflections berkolaborasi menghadirkan edisi spesial Sociolla x Aqua Reflections yang botolnya didesign khusus dengan ciri khas Sociolla.

Saya salah satu yang beruntung karena bisa mendapatkan botol @aqua_reflections edisi spesial ini.

Btw, di botol Aqua Reflections x Sociolla ini ada QRCode yang bisa kamu scan juga lho! Ada voucher senilai Rp25.000 untuk belanja di Sociolla.

So, yuk dapetin Aqua Reflectionnya dan belanja skincare favorit kamu untuk menghidrasi kulit di @sociolla.com!

#hydratetoradiate #aquareflectionsxsociolla #sociollaxaquareflections

Instagram post 17892396910792819
Apa pertanyaan yang sering dilontarkan pada pasangan yang sudah menikah lebih dari dua tahun dan belum juga memiliki keturunan?
.
"Belum isi?"
.
"Kenapa belum isi? (Wajahnya sambil kayak bersedih gitu, sambil nepuk-nepuk bahu saya).
.
"Udah dua tahun ya nikah? Yang sabar ya, semangat terus pokoknya! Udah coba minum ini, minum itu..?"
.
Di kesempatan lain, dalam sebuah moment. Ada lagi yang nyeletuk-nyeletuk
.
"Kapan nih, (nyebut nama anaknya) punya temen?"
.
"Kayaknya lo stress deh.."
.
"Lo kerja terus sih, mikirin kerjaan terus, gimana mau jadi"
.
Biasanya sih, saya cuma ketawa. Sambil mengaminkan karena bisa saja emang mereka kasih doa tulus kan. Terus orang-orang ini, menyemangati dan menyuruh bersabar. Sambil ngasih nasihat-nasihatnya.

Ada dua respon sih dari semua itu.

Yang pertama: Terima kasih, sudah memperhatikan dan mendoakan yang terbaik.

Yang kedua, ada satu anggapan dari saya begini.

Kadang, orang lain melihat sepertinya kondisi pernikahan seperti ini menyedihkan. Sudah lebih dari dua tahun menikah belum juga dikaruniai keturunan.

Padahal, realitanya, belum tentu begitu.

Gak selalu, pasangan yang belum memiliki keturunan hidupnya gak sebahagia pasangan yang udah punya keturunan atau keturunan yang banyak.

Yang memiliki keturunan bisa merasa bahagia, bisa juga tidak merasa bahagia. 

Nyatanya ada juga yang stress dan pusing gak karuan setelah memiliki anak, padahal di sisi lain ada yang iri dengan kehidupannya karena ia belum juga dititipkan keturunan.

Menurut saya ini soal mindset dan gimana setiap detik kita bisa bersyukur dengan yang Allah SWT titipkan.

Yang mungkin perlu jadi highlight: life goals dan kebahagiaan masing-masing orang bisa aja berbeda. Gak selalu diukur dengan kacamata dan sudut pandang yang sama.

Jadi, gak semua orang menyedihkan saat belum atau tidak merasakan kebahagiaan yang seperti kita alami. Semua orang hidup dengan versinya, rezekinya, dan jalannya masing-masing.

Termasuk saya dan suami. Ada hikmah dan kebahagiaan lain yang menurut saya, masih Allah berikan untuk kami.

Selagi kita bisa menikmatinya, maka bersyukurlah. Semoga Allah menambah lagi nikmat-nikmat yang lain

Selamat menjalani hidup & bahagia versimu😎

Instagram post 17854740353362128
Mamahku, yang sampai anaknya gede masih suka tanya udah makan atau belum, makan apa, masak apa hari ini? Udah shalat atau belum? Ada aja yang dibawelin tiap ketemu 😂. Dan pastinya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai anak, mungkin banyak hal yang membuat beliau kecewa atau sedih. Kadang gak sesuai harapan atau keinginan. Tapi, berusaha sekecil apapun yang bisa dilakukan maka akan coba saya lakukan.

Semoga beliau diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Aamiinya Rabbal Alamiin.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan dan ibu tangguh negeri ini ❤❤

#hariibu #hariibu2021

Instagram post 17849041115406067
Biasanya berapa lama dalam sehari kamu menatap gadget? Kalau saya, karena tuntutan pekerjaan mungkin bisa lebih dari 6 jam nih sehari.

Apalagi kalau yang ada di layar gadget itu babang Kim Soe Ho, alias Mas Han Ji Pyeong (tim Han Ji Pyeong mana suaranyaa?) Hehehe.

Walaupun itu risiko seorang pekerja digital, menatap layar gadget terlalu lama juga gak bagus. Harus diimbangi dengan mengistirahatkan mata plus konsumsi vitamin atau suplemen mata supaya mata tetap maksimal bekerja maksimal.

Selengkapnya, check di blog terbaru aku yuk di link: https://ideannisa.com/2020/12/01/cara-menjaga-mata-tetap-sehat/

Nah, kalau kamu gimana nih? Berapa lama menatap layar gadget dalam sehari? Dan punya tips tambahan gak biar mata tetap sehat dan gak stress?

Instagram post 18110146072175435
Eh, guys. Mau nanya deh, suka parno gak sih kalau badan tiba-tiba meriang? Apalagi kalau udah bersin-bersin atau batuk. Di tengah pandemi kayak sekarang ini, sedikit aja ada gejala gak enak di badan rasanya suka khawatir. Persis kayak kejadian kemarin, waktu tenggorokan saya sempat sakit. Langsung dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Bukan Covid-19 kan? Untungnya mereda setelah beberapa hari dan gak sampai hilang penciuman.

Tapi kalau terlalu khawatir juga gak baik sih. Mending kita prepare dengan bangun gaya hidup sehat dan bikin hidup kita lebih fit. Misalnya aja, banyakin makan sayur-buah, olahraga ringan setiap hari, jauhi stress, dan lakukan hal yang menyenangkan biar psikis juga sehat.

Selain itu, saya suka tambahin minum suplemen @Vipro-G biar ada booster imun. Soalnya sekarang ini lagi banyak banget aktivitas dan kerja sampai malam. Suplemen ini juga bisa bantu untuk mengurangi radang tenggorokan dan anti radikal bebas.

Tentang pengalaman konsumsi Vipro-G, saya share di blog ya. Check link nya di bit.ly/ideannisa-viprog

Suplemen ini menarik soalnya pas pertama kali lihat, ada foto Raffi Ahmad-nya. Hehehe. Jadi emang ini sesuai dengan orang yang sibuknya kayak Raffi dari subuh-tengah malam.

Kalau kalian sendiri pernah parno-an kayak saya? Hehehe. Gimana cara ngadepinnya?

Instagram post 17900083378625641
Sudah pada tahu belum, kalau sekarang di Traveloka kita udah bisa beli asuransi. Salah satunya adalah beli asuransi dari FWD Life Asuransi Bebas Handal dan Asuransi FWD Cancer Protection, melalui Traveloka Protect.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan berbasis syariah yang terjangkau dengan manfaat rawat inap komprehensif. Kontribusinya mulai dari Rp75.000 per bulan dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Sedangkan, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker terjangkau yang memberikan uang pertanggungan 100% saat diagnosis kanker dengan premi mulai Rp10.000 per bulan dan manfaat hingga Rp150 juta.

Waw banget kan, ada asuransi yang bisa kita beli mulai dari Rp10.000 per bulan aja? Jujur kalau saya sendiri, belum pernah membeli asuransi dengan harga premi Rp10.000. Tapi ini tentu sebuah terobosan agar lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki proteksi. Thank you ya @fwd_id & @traveloka.

Selengkapnya sudah saya ulas di blog. Plus, ada sedikit ulasan chit chat dengan dr. Falla Adinda yang bahas juga tentang resiko penyakit kanker untuk masyarakat Indonesia. Mampir ya di ideannisa.com

#FWD #AsuransiMudahBeneran

Instagram post 17873375798052308
Menurut Mbak Githa Argasasmita, seorang financial planner, bukan hanya darurat saja yang
penting untuk kita siapkan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa juga penting banget untuk dipersiapkan supaya hidup kita dan keluarga lebih terproteksi.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum punya asuransi jiwa dan asuransi
kesehatan gara-gara males ngurus, males baca polis, dan tiap kali butuh urus-urus adminitrasi harus ke kantor asuransinya.

Well, sekarang udah ada cara gampangnya. Kalau kamu mendaftar sebagai nasabah @fwd_id  udah ada fitur eServices di aplikasi FWD MAX yang memudahkan kita urus-urus asuransi. Gak ada lagi tuh alasan ribet atau males keluar rumah buat mengurus asuransi.

Kebetulan, Jumat 16 Oktober 2020, saya ikutan Virtual Blogger & Media Online. Kita bahas apa itu eServices dan apa saja manfaatnya? Termasuk beberapa tips keuangan dari Mbak Githa Argasasmita.

Simak di blogpost terbaru saya, ya!
#FWD #FWDMax #FWDBeda


2021 blog by annisa Design by SkyandStars.co
Back Top

Copyright © 2021 · Yoon Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in