Semenjak menikah, saya lebih aware lagi tentang masalah keuangan. Kalau waktu masih single, mau ngapa-ngapain aja rasanya bebas. Hehehehe. Walaupun sebenarnya nggak bebas-bebass juga sih ya soal keuangan. Kan tetep nabung dan pinter-pinter kelola uang. Tapi sejak menikah rasanya beban mengelola keuangan jadi lebih tinggi, karena ada dua pemasukan yang harus diatur dan harus cukup untuk memenuhi kebutuhan bersama. Tidak Cuma untuk hari ini saja, tapi juga untuk kebutuhan darurat, dan berbagai kebutuhan di masa yang akan datang.
Saya ingat betul bahwa seorang financial adviser pernah mengatakan, “Investasi bukan soal banyak atau sedikit, tapi soal rutin dan disiplinnya kita menyisihkan sebagian uang untuk di investasikan”. Hmmm, dalem banget ya. Saya dan suami pun akhirnya bertekad bahwa kita harus mulai punya investasi. Investasi ya, bukan sekedar tabungan. Investasi ini artinya uang yang kita simpan dalam jangka waktu yang tidak sebentar dan tentunya uang ini harus tumbuh alias bukan seperti tabungan biasa yang nilainya stabil. Semakin muda kita mulai berinvestasi, semakin lama durasi kita berinvestasi, maka semakin banyak hasil investasi kita.
Akhirnya, kami pun coba untuk mencari-cari informasi, apa saja jenis investasi yang bisa dilakukan sambil mencocokkan dengan situasi dan kondisi keuangan saat ini. Awalnya, kami pun berpikir tentang resiko. Ya, investasi ini tidak pernah lepas dari resiko. Tapi yang jelas resiko tidak pernah bisa kita hindari sepenuhnya. Namun bukan berarti kita akhirnya tidak perlu investasi bukan?
Newly Wed, Jangan Takut Bicara Investasi dan Keuangan Bersama Pasangan
Biasanya setelah menikah inginnya manja-manja dan mesra-mesra ya bersama suami? Tapi jangan lupa ya, kalau setelah menikah juga ada hal yang penting untuk segera disiapkan dan didiskusikan. Salah satunya adalah soal keuangan. Untuk itu, teman-teman Newly Wed jangan sungkan atau ragu-ragu untuk mendiskusikan hal ini dengan pasangan.
Bicara soal investasi bisa dimulai dari bicara sumber keuangan, membuka keuangan masing-masing, membagi tugas atau anggaran yang dibutuhkan untuk sehari-hari, sampai yang bertugas jadi manajer keuangan. Kalau saya dan suami menerapkan saya sebagai manajer keuangan, tapi pak Suami juga berperan yaitu sebagai auditor supaya saya kita masing-masing tidak salah membelanjakan dan juga kebablasan. Hehehe.
Soal investasi ini menurut saya harus banget dibicarakan sejak awal menikah. Malah ada lagi pasangan yang membicarakannya sebelum menikah. Nah, karena saking pentingnya maka itu segeralah yuk berdiskusi dan mencari-cari investasi mana yang cocok untuk kita?
Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat akan Memilih Investasi
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat akan memilih investasi. Hal ini kaitannya dengan resiko yang akan kita dapatkan. Apakah resiko saat berinvestasi ini berupa resiko yang besar, resiko yang rendah, atau memang investasi yang tidak terlalu besar resikonya. Tinggi rendahnya resiko ini tentu sangat bergantung dengan jenis investasi, jumlah uang, dan waktu kita dalam berinvestasi.
Namun resiko ini bisa diatur jika kita mampu menggunakan produk finansial secara tepat dan waktu yang juga tepat. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam investasi ini saya dapatkan dari buku Menjadi Financial Planner untuk Diri Sendiri, beberapa hal tersebut diantaranya adalah:
- Usia
Biasanya, usia muda kita masih bisa untuk agresif dalam berinvestasi. Namun, jika sudah usia lanjut biasanya akan sebaliknya, akan menjadi konservatif dalam berinvestasi. Untuk itu pertimbangkan usia kita dalam memilih investasi beserta besar investasi yang kita inginkan.
- Durasi Berinvestasi
Waktu yang kita butuhkan untuk mencapai tujuan keuangan sangat mempengaruhi proses investasi. Apakah untuk tujuan jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Hal ini mempengaruhi, dimana kira-kira uang atau dana akan kita tempatkan. Semakin jauh durasi atau jarak investasi kita ke waktu yang diperlukan, maka semakin agresif dan beresiko produk yang kita pilih.
- Penghasilan
Saat akan berinvestasi, tentunya pikirkan juga soal penghasilan yang kita miliki. Tentunya mengelola keuangan jangan sampai ada yang berat sebelah. Investasi kita besar tapi kebutuhan sehari-hari masih sulit dipenuhi. Untuk itu, kenali seberapa besar penghasilan dan profil keuangan kita. Jangan sampai saat kita masih memiliki hutang atau kebutuhan yang lainnya, tapi kita bermain investasi secara agresif.
- Dana Darurat
Seberapa besar dana darurat yang kita miliki? Ini pun sangat mempengaruhi saat kita akan berinvestasi. Menurut saya pribadi, dana darurat ini sangat penting dan harus kita miliki untuk berjaga-jaga dalam kebutuhan yang tidak disangka. Dari buku yang pernah saya baca karya mbak Ligwina Hananto, pasangan yang sudah menikah namun belum memiliki anak idealnya memiliki dana darurat 6x dari kebutuhan per bulan. Untuk itu, besaran investasi kita, sesuaikan juga dengan dana darurat yang harus kita penuhi bersama pasangan.
Mengenal KoinWorks, Model Investasi Terbaru dengan Dana Rendah
Ketika berbicara soal investasi, saya dan suami sudah menyadari bahwa jumlah dana kita masih belum banyak dan terbatas. Hal ini juga menyesuaikan dengan pekerjaan kami saat ini dan kebutuhan yang harus dipenuhi sehari-hari. Akhirnya muncul berbagai pertanyaan, apakah bisa kita memulai investasi dengan jumlah dana yang rendah, resikonya yang juga rendah, karena kami masih ingin belajar dan mengetahui terlebih dahulu, bagaimana sih logika proses dari investasi?
Saya pun mengetahui bahwa saat ini ada platform bernama KoinWorks yang ternyata mampu menjadi salah satu alternatif investasi dengan dana yang rendah, yaitu mulai dari 100ribu saja. Awalnya saya sempat ragu dan bertanya, apakah bisa ya dengan 100ribu saja kita memulai investasi. Ternyata jawabannya sangat bisa! Tentu saja ini sangat memungkinkan untuk teman-teman atau pasangan newly wed yang masih memulai belajar untuk investasi. Ibaratnya, kalaupun ada resiko, kita tidak mendapatkan resiko terlalu besar saat masih belajar.
KoinWorks, sebagai platform P2P Lending, berperan sebagai penghubung antara masyarakat yang membutuhkan pinjaman dengan masyarakat yang memiliki dana untuk dipinjamkan. KoinWorks menyediakan sebuah platform agar seluruh kegiatan pinjam-meminjamkan uang dapat terjadi sepenuhnya secara online dan mudah dijangkau siapapun.
KoinWorks ini adalah salah satu platform dengan Sistem P2P Lending yang dimana menjembatani antara orang yang akan meminjam uang dan meminjamkan uang secara online. Tenang aja, ini bukan jenis investasi bodong atau berbagai financial platform yang tidak bertanggung jawab. Koinworks pun sudah terdaftar di OJK dan Bank Indonesia. Sistem ini tentunya tidak sama dengan judi, bebas dari tingkat suku bunga fluktuatif, dan pengelolaanya bisa sangat utuh kita kendalikan. Selain itu, ini pun bisa menjadi investasi alternatif dengan imbal hasil yang stabil.
Bagi kita yang berinvestasi di KoinWorks, maka kita bisa juga sekaligus menjadi seorang yang meminjamkan dana pada orang/UMKM/Pembisnis yang membutuhkan pinjaman untuk kesehatan, pernikahan, pendidikan, bisnis, dsb. Yang jelas bukan untuk kebutuhan konsumtif belaka ya. Nah sebagai pemberi pinjaman yang juga sebagai investor, kita akan mendapatkan bunga seperti layaknya investasi dan tentunya menjadi penghasilan tambahan tersendiri.
Bagi Peminjam uang melalui KoinWorks, tentunya kebutuhan uang bisa lebih mudah dipenuhi dengan proses online, bunga yang lebih rendah, dan proses yang cepat (tidak perlu ke kantor, ketemu di suatu tempat, dan proses yang bertele-tele lainnya). Semua persyaratan akan discan, upload, dan semua prosesnya lewat online. Nah, perlu menjadi catatan juga, bahwa proses di KoinWorks tidak sama seperti fintech aplikasi peminjaman uang online lainnya, yang semua kontak di HP akan diambil oleh pengelola.
Bagaimana KoinWorks memastikan peminjam uang? Jika di Bank pasti ada verifikasi lewat keluarga, teman, dsb. KoinWorks pun memiliki sistem untuk credit scoring tersendiri yang datanya akan di cari melalui mitra atau data-data pendukung lainnya. Tidak harus selalu melalui orang lain dan KoinWorks memiliki tim ahli yang dapat menilai kelayakan kredit serta menggunakan algoritma machine learning yang inovatif. Beberapa hal yang menjadi tolak ukur oleh KoinWorks adalah:
- Keuangan terkini
- Dokumentasi pendukung
- Riwayat dan laporan keuangan
- Reputasi pribadi
- Reputasi merek dan interaksi dengan pelanggan
- Koneksi media sosial
- Data dari mitra KoinWorks
- Vendor dari pihak ketiga
- Logical Analysis
Selain itu, KoinWorks juga akan mengaudit kasus tertentu dengan wawancara lewat telepon, pemeriksaan mitra, kunjungan lapangan, tren industri yang sedang terjadi, serta portofolio pinjaman. Penilayan layak kredit ini tentunya sangat ketat dan bagi para investor atau pemberi pinjaman bisa lebih lega bernafas karena peminjam uang dapat benar-benar tervalidasi oleh KoinWorks. Di KoinWorks sendiri terdapat beberapa tingkatan scor credit dan juga resikonya. Dari analisa yang sudah dilakukan, nantinya akan dilakukan juga analisa segmennya sesuai grade. Sehingga nantinya baik peminjam atau pemberi pinjaman dapat mengetahui sejauh mana grade dan resiko yang diperoleh.
Proses Bekerja KoinWorks
Cara kerja KoinWorks dimulai dari peminjam mengajukan pinjaman secara online melalui platform KoinWorks. Dari pendaftaran ini nantinya pihak KoinWorks akan menganalisa seluruh data dan memberikan skor kredit mulai dari A1-E5 sesuai kondisi peminjam. Setelah itu, KoinWorks akan menerbitkannya ke dalam platform dan para pendana/investor/pemberi pinjaman akan memilih membantu untuk memenuhinya. Saat sudah ada pendana yang akan memberikan pinjamannya, maka barulah dana dicairkan dan peminjam dapat memanfaatkannya serta membayar cicilan bulanan. Sistem di KoinWorks akan otomatis mengembalikan dana ke investor berdasarkan porsi dan pendanaan masing-masing (Pokok+Bunga).
Bagi Pendana/Investor caranya pun sangat mudah. Setelah mendaftar, maka kita bisa mencari produk pinjaman atau produk pendanaan yang sesuai. Setelah itu, bisa kita langsung transfer dana-nya melalui virtual account. Kita pun bisa memilih mana yang akan kita danai atau berikan pinjaman sesuai dengan profil dan risk-nya yang telah dianalisa oleh KoinWorks.
Beberapa Pinjaman yang diberikan oleh KoinWorks adalah Pinjaman Bisnis (KoinBisnis), Pinjaman Pendidikan (KoinPintar), dan Pinjaman Kesehatan (KoinSehat). Pada Pinjaman Bisnis, KoinWorks menjamin peminjam adalah bisnis yang berjalan, prospek, lulus kelayakan penilaian bisnis, dan memang tujuannya adalah mengembangkan bisnis. Untuk itu peminjam haruslah merchant yang telah bekerjasama juga dengan beberapa E-Commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, dsb. Sedangkan untuk Pinjaman KoinPintar dan KoinSehat juga bisa digunakan pada sekolah atau rumah sakit yang telah bekerjasama dengan KoinWorks. Semua pinjaman yang ada di KoinWorks memiliki tenor 1-24 bulan, tanpa jaminan, semua proses online, dan tanpa biaya.
Tanpa biaya yang dimaksud dalam proses ini adalah tanpa biaya pelunasan awal (bebas biaya penalti apabila sebelum tenor pinjaman berakhir). Biaya admin tetap ada, namun tentunya hanya pinjaman dicairkan, jika tidak maka tidak ada biaya apapun yang dikenakan.
Beberapa Keuntungan KoinWorks Bagi Newly wed yang Belajar Berinvestasi
Bagi newly wed seperti saya atau teman-teman lainnya, berlajar investasi jadi tidak perlu ragu. Kita bisa memulainya dengan KoinWorks dengan proses mudah dan resiko yang rendah. Beberapa keuntungan bagi newly wed yang belajar berinvestasi di KoinWorks adalah:
- Hanya dengan 100ribu, kita sudah mulai bisa berinvestasi
- Bunga mulai dari 21,32% bunga efektif per tahun
- Aman dan terpercaya, diawasi oleh OJK
- Memiliki dana proteksi, sehingga bila terjadi gagal bayar dari peminjam akan ada ganti rugi 100%
- Belajar investasi lebih mudah dan belaja hal yang fundamental
- Tujuan pendanaan bersifat sosial
- Semua diproses secara online tanpa proses yang ribet
Nah, bagi teman-teman para newly wed atau siapapun yang ingin memulai investasi dari dana yang rendah, bisa mencoba langsung Aplikasi ini ya. Lumayan juga nih saya punya kode promo KOINWORKS150 yang bisa teman-teman pakai untuk dapatkan 150.000 KOIN, atau klik disini ya. Mudah bukan untuk sistem kerja dari KoinWorks? Bagi teman-teman yang sudah pakai, share pengalaman kalian juga yuk. Atau bagi yang punya pengalaman investasi lainnya, bagikan tips kalian yaaa.
Iya, cocok ni buat pengantin baru langsung mulai berinvestasi biar nanti punya anak nggak bingung..
Aduh aku suka banget tulisannya.
Soal keuangan ini jangan sampai dipendem sendiri-sendiri.
Dua belah pihak harus tau dan sama-sama bertanggung jawab untuk pengelolaannya. 🙂
Emang ya kalo udah menikah itu kebutuhannya beda dengan waktu masih single. Rencana investasi dan keuangan juga mesti diomongin berdua, ntar metik hasilnya juga berdua.
Sistemnya KoinWorks ini asik ya. Modalnya nggak harus gedhe dan bisa pilih resiko sesuai kesiapan mental kita. Mau coba juga ah.
koin works ini aman ga misal ada orang yang ga bayar lalu ditagih tuh semua kontak-kontak kita kayak fintech lainnya gitu.
Bedanya koinworks sama akseleran apa ya? sebelumnya soalnya saya mencoba akseleran