• Home
  • About Me
  • Travelling
  • Beauty
  • Finance
  • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Healthy

WASPADA SERANGAN TIPES, INI CARA MENGHINDARINYA DAN MERAWAT PENDERITA DI RUMAH

May 31, 2019 Comments : 7

Akhir-akhir ini, ada beberapa teman saya yang terkena penyakit tipes dan harus dirawat di rumah sakit secara intensif. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari pola hidup yang kurang higienis, makan sembarangan, hingga pola hidup yang tidak teratur. Sakit tipes yang dialami pun harus berakhir dengan bed rest di rumah sakit atau di rumah dalam waktu kurang lebih satu minggu. Terpaksa, pekerjaan atau tugas lainnya harus ditinggalkan sampai sembuh kembali.

Tifus (tipes) atau demam tifoid adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terontaminasi.

Sumber dari website Halodoc

Penyakit tipes juga pernah saya alami waktu saya masih kecil. Waktu itu dimulai dari ibu saya yang sakit lalu entah bagaimana saya pun juga ikutan terkena tipes. Waktu itu, saat ibu saya sakit, saya tetap tidur satu kasur dengan ibu saya. Bahkan sempat satu selimut karena saya masih ingin tetap bersama dengan ibu walaupun ia sedang sakit.

Setelah check darah ke klinik, barulah disimpulkan memang ada salmonella typi dalam darah di tubuh saya. Rasanya badan benar-benar tidak enak, mulai dari mual, demam tinggi, hingga badan yang lemas dan tidak kuat beraktivitas apapun. Rasanya hanya ingin berbaring di tempat tidur dan demam segera turun.

Bukan hanya demam tinggi dan lemas ya, tapi saya yang doyan makan pun jadi gak nafsu makan sama sekali. Makanan seenak apapun rasanya eneg, dan gak mau sedikit pun masuk ke dalam mulut. Semua makanan rasanya sama, tidak enak.

Awalnya dokter sempat meminta orang tua saya untuk di rawat di rumah sakit saja. Namun orang tua tidak setuju dan saya juga takut untuk di rawat di rumah sakit. Akhirnya, orang tua saya memilih untuk merawat saya di rumah dengan kondisi saya tidak boleh masuk sekolah dulu dan tidak boleh untuk sama sekali untuk beraktivitas berat.

Banyak orang yang beranggapan bahwa sakit tipes harus dirawat di rumah sakit. Namun dengan pengalaman saya yang sakit tipes saat kecil, sebenarnya bisa saja di rawat di rumah. Walaupun sekarang sudah ada banyak fasilitas asuransi atau BPJS sekalipun, bagi saya rumah sendiri lebih nyaman di banding rumah sakit. Itu juga pilihan ibu saya saat saya terkena sakit tipes. Ia merasa bisa ekstra merawat saya dengan resep dokter juga tentunya.

Namun perlu diingat bahwa penyakit tipes ini bisa datang kembali sewaktu-waktu. Apalagi jika kita pernah menderitanya, maka kemungkinan untuk terserang kembali bisa sangat mudah. Terutama bagi orang-orang yang kurang bagus pencernaannya, makannya tidak teratur, dan asal-asalan dalam memilih makanannya. Penyakit ini bukan seperti cacar air yang hanya seumur hidup dialami.

Serangan Bakteri Salmonella Typhi dalam Tubuh

Bakteri Salmonella Typhi ini adalah penyebab penyakit tipes terjadi dalam tubuh manusia. Bakteri ini masuk lewat makanan lalu berhenti di usus halus. Setelah lama berhenti dalam usus, bakteri ini akan melukai usus dan menembus dinding usus yang membuat mereka juga akan ikut ke aliran darah melalui pembuluh darah. Maka itulah bisa dibilang bakteri ini sebagai parasit dalam tubuh.

Salmonella Typhi ini biasanya memerlukan waktu antara 24 jam-72 jam  hingga membuat beresiko menderita penyakit tipes. Apalagi jika tubuh dalam kondisi yang kurang fit dan kekebalan tubuhnya kurang baik. Maka sangat mudah untuk terkena serangan bakteri ini.

Setelah bakteri ini masuk ke aliran darah, biasanya tubuh akan menggigil, ditambah sakit kepala, dan badan lemas. Maka itu untuk memastikan apakah benar kita terserang Salmonella Typhi atau tidak harus melakukan tes darah. Biasanya jika tidak sampai terserang, sifatnya hanya gejala. Gejala bisa lebih mudah untuk disembuhkan dan belum sampai terserang dalam aliran darah.

Cara Menghindari Penyakit Tipes atau Tidak Terserang Kembali Tipes

Ada banyak cara untuk menghindari penyakit tipes. Pada intinya adalah harus menjaga kebersihan diri kita terutama saat sebelum makan dan tidur.

Bakteri Salmonella Typhi biasanya masuk pada makanan atau mungkin saja saat tangan kita kotor dan makan sebelum mencuci tangan. Cara lainnya adalah seperti:

  • Mencuci tangan sebelum makan
  • Selalu membawa hand sanitizer kemanapun pergi dan menggunakannya saat setelah berkendara atau berpergian
  • Selalu makan-makanan yang bersih
  • Memilih minuman yang dalam kemasan atau air yang sudah masak
  • Hindari es batu yang dibeli sembarangan (kita tidak tahu airnya bersih atau tidak, banyak kasus dari air kotor)
  • Bersihkan rumah dan tempat tidur kita secara rutin
  • Konsumsi probiotik
  • Hindari makan-makanan yang masih mentah, apalagi jika itu seafood atau makanan olahan yang belum matang
  • Bersihkan juga kamar mandi secara teratur, karena ini tempat bersarangnya bakteri dan virus jika tidak rajin dibersihkan

Bagi yang pernah mengalami tipes, maka harus lebih ekstra hati-hati. Jaga kesehatan pencernaan dan jangan sampai terkena penyakit maag atau sakit pencernaan lainnya, karena ini juga bisa berpeluang untuk datangnya tipes kembali ke dalam tubuh.

Tips Merawat Penderita Tipes di Rumah

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, penyakit tipes bisa disembuhkan hanya di rumah saja. Ada beberapa langkah dan tips yang bisa dilakukan jika penderita tipes dirawat di rumah.

  • Bedrest Total

Bedrest ini bukan sekedar istirahat ya. Tapi benar-benar istirahat, gak mikir berat-berat, gak beraktivitas apapun. Kalau tubuh kita banyak bergerak, maka si bakteri salmonella typhi ini akan sangat mudah untuk bergerak dalam peredaran darah. Maka itu, biarkan badan penderita tipes istirahat di kasur. Pastikan juga jam tidurnya tidak terlalu malam. Karena biasanya demam atau reaksi bakteri ini bekerja di malam hari. Itulah kenapa penderita tipes sering kali demam di malam hari atau tengah malam.

  • Makan-Makanan Sehat

Sebenarnya makan apapun bagi penderita tipes tidak masalah. Asalkan bukan makanan yang terlalu asam dan terlalu pedas. Untuk lebih menyehatkan lambung dan usus, bisa dimulai dengan makan buah-buahan 20 menit sebelum makan-makanan utama. Ini menyiasati agar buah lebih baik diserap sebelum nanti tertumpuk oleh karbohidrat.

  • Pisahkan Ruangan Penderita Tipes

Penyakit tipes biasanya dengan sangat mudah menular. Untuk itu harus diwaspadai agar tidak menggunakan barang-barang, alat makan, atau bersentuhan langsung dengan penderita tipes. Jika sudah terlanjur menggunakan, segera strerilkan alat makan dan bagi orang di sekitarnya untuk memperkuat antibodi. Selain itu juga rajin-rajin membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Lebih baik lagi jika penderita tipes dipisah ruangannya agar lebih enak untuk beristirahat juga menghindari penularan pada orang yang lain.

Itulah sedikit tips dan beberapa informasi dari saya. Kira-kira kalau dari kalian, apakah ada yang pernah mengalami tipes juga? Share dong bagaimana proses penyembuhan kalian di kolom komentar ya!

Previous:
ANTI LELAH, ANDALKAN RENTAL MOBIL JOGJA SAAT LIBURAN
Next:
REVIEW ELSHESKIN MATTE LIPSTICK AUTUMN

You might also enjoy

SAAT SUAMI SAYA DINYATAKAN SEBAGAI PASIEN DALAM PENGAWASAN CORONA
SAAT SUAMI SAYA DINYATAKAN SEBAGAI PASIEN DALAM PENGAWASAN CORONA (BAGIAN-2)
DIET SEHAT, TAK SEKEDAR TURUN BERAT BADAN

Comments

  1. Syaiful BS says

    June 19, 2019 at 11:01 pm

    Wah nice dan sangat bermanfaat nih kak sharingnyaa. Bener banget yaa kak apalagi di musim pancaroba gini jadi kalo kita nggak bisa jaga kesehatan gampang terserang virus.

    Reply
  2. Matius Teguh Nugroho says

    June 19, 2019 at 11:16 pm

    Jadi tipes itu karena bakteri ya? Aku ngiranya karena gaya hidup, hehe, Karena yang biasanya kena itu anak-anak yang suka begadang atau kecapekan 😀

    Puji Tuhan belum pernah kena tipes, jangan sampe yah

    Reply
  3. Mechta says

    June 23, 2019 at 8:45 am

    Terima kasih tips nya ya…insya Allah berguna .

    Reply
    • Istiana says

      September 26, 2019 at 9:57 pm

      Yang merawat di rumah juga harus jaga kesehatan ya mbak kalo gitu, biar gk kecapean dan gk tertular. Nice info mbak. tfs yaa

      Reply
  4. Ayok Jalan says

    June 23, 2019 at 11:00 am

    Kudu telaten ya klo merawat pasien tipus di rumah… Semoga kita selalu diberikan kesehatan..

    Reply
  5. hani says

    June 24, 2019 at 7:02 am

    Suami pernah tuh dulu kena tipes. Mana saya punya bayi juga. Saking takutnya, baju-baju suami saya rendem air panas. Hihi…takut menular…
    Bener tuh, hati-hati dengan makanan mentah. Harus yakin dicuci bersih…

    Reply
  6. Putri Santoso says

    June 24, 2019 at 3:52 pm

    Aku pernah loh sakit tipes ini. Dan kemaren aku cuma rawat jalan di rumah aja dengan atur pola makan dan istirahat yang cukup

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is blogger who loves writing about lifestyle, life experiences, personal thought, and everything that i want. As digital strategist at non profit organization and digital consultant for another social community, i care for humanity and universality. Annisa can contacted by e-mail finastricha@gmail.com.

Follow Annisa

Community

Blogger Perempuan

SEARCH

Read this blog at your mail

Enter your mail

Top Post

  • 25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
    25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
  • 15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
    15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
  • PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
    PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
  • Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black
    Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black

CATEGORIES

Archives


Instagram post 17934028237454721
Sejak kecil, mungkin saat saya sudah masuk TK, ibu saya sering kali membelikan buku-buku cerita bergambar. Mulai dari cerita dari negeri dongeng, kisah-kisah moral, hingga ke kisah-kisah Nabi dan Rasul dalam Islam.

Setiap pergi jalan-jalan, ibu menyempatkan mampir dan mengajak saya ke Toko Buku. Lihat-lihat dan membeli buku yang jadi pilihan saya.

Kebiasaan ini membawa saya jadi senang dengan buku, apalagi sejak mulai lancar membaca. Setiap minggu, saya selalu menagih ibu untuk membelikan majalah Bobo. Kalau ada uang lebih, sesekali saya juga minta dibelikan buku kumpulan cerpen.

Kenangan saat kecil yang suka dengan buku dan sering berimajinasi dengan cerita di dalamnya, membuat saya sadar bahwa saat nanti memiliki anak dan harus berkewajiban mendidik seorang anak, membiasakan anak membaca buku begitu penting.

Mereka tidak akan menyukai buku secara tiba-tiba jika sejak kecil tidak dipancing terlebih dahulu dengan orang tuanya.

Kalau usia saya saat ini masih anak-anak, mungkin aplikasi ini akan jadi salah satu favorit saya dan saya akan minta pada orang tua untuk setiap hari mengizinkan saya membaca buku cerita bergambar lewat aplikasi ini di gadget. Hehehe. Ya, aplikasi buku digital ini bernama Let’s Read.

Di zaman sekarang ini, sebenarnya enak banget. Baik orang tua, guru, pendamping anak, dan anak-anak sangat dimudahkan untuk membaca dan belajar.

Apalagi buku-buku digital yang ada di Let’s Read sangat banyak variannya. Jadi dari satu aplikasi saja, kita bisa memilih jenis cerita apa yang ingin kita bacakan atau anak lihat sendiri melalui aplikasi tersebut.

Anak-anak juga tentu akan senang karena buku digital Let’s Read memiliki gambar ilustrasi yang sangat menarik dan colourfull. Dengan melihat gambarnya saja, mereka sudah bisa berimajinasi dan mendapat wawasan baru.

Yuk ibu-ibu, bunda-bunda kalau mau tahu selengkapnya tentang aplikasi ini, check di blog post terbaru ideannisa.com ya. Selain itu, punya tips apalagi nih biar anak suka baca?

@letsread.indonesia @bloggerperempuan #LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan

Instagram post 17880941939028130
Beberapa waktu lalu, di rumah kedatangan si box pink cantik yang udah pasti bisa ketebak dari mana kan? Ya, dari @sociolla.

Kali ini seneng banget, karena punya skincare lengkap untuk merawat kulit supaya lebih terhidrasi.

Jadi isi box ini ada:
❤️ Micellar Water dari @ariul_id
❤️ Body Lotion dari @klorane_idn
❤️ AHC Cleansing Foam dari @koreanaestheticskincare_id
❤️ Hydrating Mist Toner dari @sukinskincare_idn
❤️ Masker dari @mediheal_idn

Super lengkap buat bikin kulit tambah sehat dan lembap.
Tapi jangan salah ya. Supaya kulit bisa terhidrasi dengan baik, gak cukup cuma dengan skincare atau perawatan dari luar aja, tapi juga butuh perawatan dari dalam.

Caranya adalah dengan minum air mineral yang berkualitas dan teruji dengan baik.

Untuk mendukung wanita Indonesia merawat kulit agar selalu merawat kulit dan terhidrasi, Sociolla bersama dengan Aqua Reflections berkolaborasi menghadirkan edisi spesial Sociolla x Aqua Reflections yang botolnya didesign khusus dengan ciri khas Sociolla.

Saya salah satu yang beruntung karena bisa mendapatkan botol @aqua_reflections edisi spesial ini.

Btw, di botol Aqua Reflections x Sociolla ini ada QRCode yang bisa kamu scan juga lho! Ada voucher senilai Rp25.000 untuk belanja di Sociolla.

So, yuk dapetin Aqua Reflectionnya dan belanja skincare favorit kamu untuk menghidrasi kulit di @sociolla.com!

Instagram post 17892396910792819
Apa pertanyaan yang sering dilontarkan pada pasangan yang sudah menikah lebih dari dua tahun dan belum juga memiliki keturunan?
.
"Belum isi?"
.
"Kenapa belum isi? (Wajahnya sambil kayak bersedih gitu, sambil nepuk-nepuk bahu saya).
.
"Udah dua tahun ya nikah? Yang sabar ya, semangat terus pokoknya! Udah coba minum ini, minum itu..?"
.
Di kesempatan lain, dalam sebuah moment. Ada lagi yang nyeletuk-nyeletuk
.
"Kapan nih, (nyebut nama anaknya) punya temen?"
.
"Kayaknya lo stress deh.."
.
"Lo kerja terus sih, mikirin kerjaan terus, gimana mau jadi"
.
Biasanya sih, saya cuma ketawa. Sambil mengaminkan karena bisa saja emang mereka kasih doa tulus kan. Terus orang-orang ini, menyemangati dan menyuruh bersabar. Sambil ngasih nasihat-nasihatnya.

Ada dua respon sih dari semua itu.

Yang pertama: Terima kasih, sudah memperhatikan dan mendoakan yang terbaik.

Yang kedua, ada satu anggapan dari saya begini.

Kadang, orang lain melihat sepertinya kondisi pernikahan seperti ini menyedihkan. Sudah lebih dari dua tahun menikah belum juga dikaruniai keturunan.

Padahal, realitanya, belum tentu begitu.

Gak selalu, pasangan yang belum memiliki keturunan hidupnya gak sebahagia pasangan yang udah punya keturunan atau keturunan yang banyak.

Yang memiliki keturunan bisa merasa bahagia, bisa juga tidak merasa bahagia. 

Nyatanya ada juga yang stress dan pusing gak karuan setelah memiliki anak, padahal di sisi lain ada yang iri dengan kehidupannya karena ia belum juga dititipkan keturunan.

Menurut saya ini soal mindset dan gimana setiap detik kita bisa bersyukur dengan yang Allah SWT titipkan.

Yang mungkin perlu jadi highlight: life goals dan kebahagiaan masing-masing orang bisa aja berbeda. Gak selalu diukur dengan kacamata dan sudut pandang yang sama.

Jadi, gak semua orang menyedihkan saat belum atau tidak merasakan kebahagiaan yang seperti kita alami. Semua orang hidup dengan versinya, rezekinya, dan jalannya masing-masing.

Termasuk saya dan suami. Ada hikmah dan kebahagiaan lain yang menurut saya, masih Allah berikan untuk kami.

Selagi kita bisa menikmatinya, maka bersyukurlah. Semoga Allah menambah lagi nikmat-nikmat yang lain

Selamat menjalani hidup & bahagia versimu😎

Instagram post 17854740353362128
Mamahku, yang sampai anaknya gede masih suka tanya udah makan atau belum, makan apa, masak apa hari ini? Udah shalat atau belum? Ada aja yang dibawelin tiap ketemu 😂. Dan pastinya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai anak, mungkin banyak hal yang membuat beliau kecewa atau sedih. Kadang gak sesuai harapan atau keinginan. Tapi, berusaha sekecil apapun yang bisa dilakukan maka akan coba saya lakukan.

Semoga beliau diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Aamiinya Rabbal Alamiin.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan dan ibu tangguh negeri ini ❤❤

#hariibu #hariibu2021

Instagram post 17849041115406067
Biasanya berapa lama dalam sehari kamu menatap gadget? Kalau saya, karena tuntutan pekerjaan mungkin bisa lebih dari 6 jam nih sehari.

Apalagi kalau yang ada di layar gadget itu babang Kim Soe Ho, alias Mas Han Ji Pyeong (tim Han Ji Pyeong mana suaranyaa?) Hehehe.

Walaupun itu risiko seorang pekerja digital, menatap layar gadget terlalu lama juga gak bagus. Harus diimbangi dengan mengistirahatkan mata plus konsumsi vitamin atau suplemen mata supaya mata tetap maksimal bekerja maksimal.

Selengkapnya, check di blog terbaru aku yuk di link: https://ideannisa.com/2020/12/01/cara-menjaga-mata-tetap-sehat/

Nah, kalau kamu gimana nih? Berapa lama menatap layar gadget dalam sehari? Dan punya tips tambahan gak biar mata tetap sehat dan gak stress?

Instagram post 18110146072175435
Eh, guys. Mau nanya deh, suka parno gak sih kalau badan tiba-tiba meriang? Apalagi kalau udah bersin-bersin atau batuk. Di tengah pandemi kayak sekarang ini, sedikit aja ada gejala gak enak di badan rasanya suka khawatir. Persis kayak kejadian kemarin, waktu tenggorokan saya sempat sakit. Langsung dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Bukan Covid-19 kan? Untungnya mereda setelah beberapa hari dan gak sampai hilang penciuman.

Tapi kalau terlalu khawatir juga gak baik sih. Mending kita prepare dengan bangun gaya hidup sehat dan bikin hidup kita lebih fit. Misalnya aja, banyakin makan sayur-buah, olahraga ringan setiap hari, jauhi stress, dan lakukan hal yang menyenangkan biar psikis juga sehat.

Selain itu, saya suka tambahin minum suplemen @Vipro-G biar ada booster imun. Soalnya sekarang ini lagi banyak banget aktivitas dan kerja sampai malam. Suplemen ini juga bisa bantu untuk mengurangi radang tenggorokan dan anti radikal bebas.

Tentang pengalaman konsumsi Vipro-G, saya share di blog ya. Check link nya di bit.ly/ideannisa-viprog

Suplemen ini menarik soalnya pas pertama kali lihat, ada foto Raffi Ahmad-nya. Hehehe. Jadi emang ini sesuai dengan orang yang sibuknya kayak Raffi dari subuh-tengah malam.

Kalau kalian sendiri pernah parno-an kayak saya? Hehehe. Gimana cara ngadepinnya?

Instagram post 17900083378625641
Sudah pada tahu belum, kalau sekarang di Traveloka kita udah bisa beli asuransi. Salah satunya adalah beli asuransi dari FWD Life Asuransi Bebas Handal dan Asuransi FWD Cancer Protection, melalui Traveloka Protect.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan berbasis syariah yang terjangkau dengan manfaat rawat inap komprehensif. Kontribusinya mulai dari Rp75.000 per bulan dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Sedangkan, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker terjangkau yang memberikan uang pertanggungan 100% saat diagnosis kanker dengan premi mulai Rp10.000 per bulan dan manfaat hingga Rp150 juta.

Waw banget kan, ada asuransi yang bisa kita beli mulai dari Rp10.000 per bulan aja? Jujur kalau saya sendiri, belum pernah membeli asuransi dengan harga premi Rp10.000. Tapi ini tentu sebuah terobosan agar lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki proteksi. Thank you ya @fwd_id & @traveloka.

Selengkapnya sudah saya ulas di blog. Plus, ada sedikit ulasan chit chat dengan dr. Falla Adinda yang bahas juga tentang resiko penyakit kanker untuk masyarakat Indonesia. Mampir ya di ideannisa.com

#FWD #AsuransiMudahBeneran

Instagram post 17873375798052308
Menurut Mbak Githa Argasasmita, seorang financial planner, bukan hanya darurat saja yang
penting untuk kita siapkan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa juga penting banget untuk dipersiapkan supaya hidup kita dan keluarga lebih terproteksi.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum punya asuransi jiwa dan asuransi
kesehatan gara-gara males ngurus, males baca polis, dan tiap kali butuh urus-urus adminitrasi harus ke kantor asuransinya.

Well, sekarang udah ada cara gampangnya. Kalau kamu mendaftar sebagai nasabah @fwd_id  udah ada fitur eServices di aplikasi FWD MAX yang memudahkan kita urus-urus asuransi. Gak ada lagi tuh alasan ribet atau males keluar rumah buat mengurus asuransi.

Kebetulan, Jumat 16 Oktober 2020, saya ikutan Virtual Blogger & Media Online. Kita bahas apa itu eServices dan apa saja manfaatnya? Termasuk beberapa tips keuangan dari Mbak Githa Argasasmita.

Simak di blogpost terbaru saya, ya!
#FWD #FWDMax #FWDBeda


2021 blog by annisa Design by SkyandStars.co
Back Top

Copyright © 2021 · Yoon Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in