• Home
  • About Me
  • Travelling
  • Beauty
  • Finance
  • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Healthy

MEMASAK AMAN DAN SEHAT DENGAN MINYAK DEDAK

September 8, 2019 Comments : 41

Mulai awal tahun 2019 sampai saat ini, saya dan suami memutuskan untuk mulai hidup lebih sehat. Setelah menyadari bahwa akhir-akhir ini kita sering makan yang kurang sehat, terlalu berlemak, dan terlalu banyak gorengan, rasanya badan jadi kurang enak dan sering sakit juga.

Beberapa ikhtiar kami untuk memulai hidup lebih sehat yaitu berolahraga rutin, mengontrol makanan, memilih makanan yang lebih sehat, mengurangi karbo, dan juga mengurangi makanan yang prosesnya deep frying atau digoreng yang terlalu lama di minyak yang banyak.

Duh, padahal makanan digoreng alias gorengan itu nikmatnya pake banget ya?

Untuk itu, kami pun mulai dengan mencari jenis minyak yang lebih rendah kalori dan kolestrol untuk bahan menumis atau sedikit-sedikit untuk menggoreng (kalau lagi kangen banget sama goreng-gorengan, hehe). Kami mencoba mengganti dengan berbagai jenis minyak yang lebih aman dan sehat dibanding minyak kelapa sawit, seperi minyak kanola, minyak dari biji bunga matahari, dan jenis minyak nabati lainnya.

Oya, kalau kalian mencoba mengganti minyak dengan jenis minyak nabati ini dan mengubah proses memasak yang terlalu deep frying, hasilnya langsung kerasa lho terhadap kolestrol kita. Pengalaman satu bulan, kolestrol saya langsung turun sampai sekitar 80 poin.

Oke, kembali lagi ke persoalan minyak. Salah satu jenis minyak nabati yang juga kami sudah coba adalah minyak dedak atau minyak bekatul atau istilah lainnya adalahRice Brain Oil. Ada yang pernah tahu jenis minyak ini?

‘Oryza Grace’ Rice Bran Oil

Minyak dedak atau rice bran oil adalah minyak nabati yang terbuat dari sebuk halus yang melapisi bulir beras dari bekatul padi. Bekatul padi ini kemudian diekstrak dan dimurnikan untuk menghilangkan senyawa lilin, pewarna, dan bau agar minyak bisa dipakai. Nah, makanya saya pernah mencoba untuk mencium minyak ini, ternyata memang tidak berbau, lho!

Packaging Oryza Grace Rice Bran Oil

Salah satu merek minyak dedak yang saya temui yaitu ‘Oryza Grace’ Rice Bran Oil. Minyak ini tentu punya banyak kelebihan dibanding minyak kelapa atau sawit yang biasanya dipakai. Minyak kelapa biasanya mengandung sekitar 13,8 gram lemak tak jenuh dan 3,7 gram lemak tak jenuh ganda dan lemak jenuh sekitar 180 gram lemak jenuh dalam secangkir minyak kelapa.

Kandungan dan nutrisi dari Oryza Grace Rice Bran Oil yang kaya manfaat

Tentu berbeda dengan minyak dedak yang lebih banyak mengandung lemak tak jenuh, yaitu 86 gram lemak tak jenuh tunggal dan 75 gram lemak tak jenuh ganda. Ditambah lagi kandungan vitamin E, D, dan anti oksidan-nya yang juga tinggi.

Selain digunakan untuk memasak atau menumis, minyak dedak juga bisa digunakan sebagai salad dressing atau bahan dasar pada industri kecantikan. Beberapa orang juga sudah ada yang mulai menggunakan minyak dedak ini sebagai make up remover lho!

Waw lumayan ya, beli 1 minyak untuk memasak sekaligus untuk face oil. Hehehe.

Kelebihan dan Manfaat ‘Oryza Grace’ Rice Bran Oil

Minyak dedak bukan sekedar minyak goreng biasa. Ada manfaat yang banyak dari ‘Oryza Grace’ Rice Bran Oil ini dibandingkan dengan minyak goreng sawit biasa.

  • Rendah Lemak Jenuh

Seperti yang saya sebutkan di awal ya, ‘Oryza Grace’ Rice Bran Oil memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal sekitar 37%, 33% lemak tak jenuh ganda, dan 30% lemak jenuh. Jadi sebenarnya kandungan lemak tak jenuhnya cukup tinggi dibanding lemak jenuhnya.

Untuk itu, dengan kadar tersebut, ‘Oryza Grace’ sangat aman jika dikonsumsi oleh mereka yang menderita kolestrol tinggi dan darah tinggi. Bahkan beberapa klaimnya disebut dapat menurunkan kolestrol jahat.

  • Titik Asap yang Tinggi

Titik asap adalah titik ketahanan minyak goreng terhadap panas. Bila ada minyak goreng yang titik asapnya rendah, maka saat proses penggorengan minyak tersebut akan berasap. Artinya kandungan lemak tak jenuh menjadi rusak dan bisa berakibat peningkatan kolestrol dalam darah.

Rice Bran Oil adalah minyak goreng yang kualitasnya lebih baik dibandingkan minyak kelpa atau minyak sawit. Titik asap pada minyak dedak cukup tinggi sehingga lemak tak jenuh dan berbagai manfaat lainnya yang ada dalam kandungan minyak dedak tidak akan rusak saat proses memasak di suhu yang tinggi. Termasuk jika digunakan untuk menggoreng.

Untuk itu, minyak ini menjadi lebih baik dikonsumsi jika digunakan oleh penderita kolestrol atau darah tinggi. Kandungan lemak tak jenuhnya alias lemak baik tetap akan aman.

  • Tidak Menyebabkan Batuk

Titik asap minyak dedak yang ada pada ‘Oryza Grace’ Rice bran Oil adalah mencapai 254 derajat celcius. Titik ini paling tinggi dibanding minyak goreng biasa bahkan olive oil lho. Untuk itu sangat aman dan tidak akan merusak kandungan zat yang bermanfaat walaupun suhu wajan panasnya mencapai 220 derajat celcius.

Nah, menggoreng dengan minyak dedak justru tidak akan membuat terbentuknya zak akrolein, yaitu zat yang merugikan kesehatan dan bisa menyebabkan batuk. Jadi, aman ya dari batuk atau radang karena makanan yang kita masak dengan minyak ini.

  • Melezatkan Makanan

Kata siapa minyak sehat itu bikin makanan hambar? Justru dengan penggunaan minyak dedak, gorengan atau tumisan akan menjadi lebih lezat, renyah, dan gurih. Dengan ini aman digunakan untuk menggoreng, memanggang, salad dressing atau berbagai proses memasak dan penyajian lainnya.

Pengalaman Menggunakan Minyak Dedak

Pengalaman saya dan suami setelah mengganti minyak goreng dengan minyak dedak ini, rasanya kami lebih sehat, jadi jarang batuk, dan juga gak mudah kena radang tenggorokan. Asumsinya, kita juga ngurangin jajan sembarangan dan makan di luar ya. Hampir setiap hari masak sendiri dan bawa bekal dari rumah yang minyaknya dijamin sehat.

Hasil memasak saya menggunakan minyak dedak Oryza Grace Rice Bran Oil

Tapi, kita sadar konsekwensi ingin hidup sehat ini adalah minyak goreng sehat yang kita gunakan harganya lebih mahal dibanding minyak goreng biasa. 1 liter ‘Oryza Grace’ Rice Bran Oil ini harganya Rp79.900 sedangkan untuk yang 5 liter, harganya Rp377.900. Untuk membelinya tentu bisa dibeli online di berbagai e-commerce atau di beberapa supermarket sudah ada juga kok.

Tapi walaupun begitu, kami lebih aman dan nyaman karena kesehatan lebih terjamin dibanding dengan menggunakan minyak yang kolestrolnya tinggi apalagi minyak curah yang kesehatan dan higienisitasnya dipertanyakan.

Alhamdulillah, hingga saat ini saya dan suami masih menggunakan minyak ini untuk memasak sehari-hari. Kami yakin kalau ini juga salah satu investasi kesehatan di masa depan supaya terhindari dari kolestrol tinggi dan hipertensi yang bisa menghantui kita.

So, bagaimana dengan kalian? Sudah mulai hidup sehat dan mengganti minyak goreng kalian dengan healty oil juga?

Oryza Grace Rice Brain Oil

Facebook : Ricebrainoil
Instagram : @oryzagrace
Website : oryzagrace

Previous:
5 IDE KADO ULANG TAHUN YANG BERKESAN UNTUK ORANG TERDEKAT
Next:
PENGALAMAN MENGGUNAKAN L’OREAL PARIS REVITALIFT CRYSTAL MICRO-ESSENCE UNTUK KULIT WAJAH BERMINYAK

You might also enjoy

FITUR TERBARU HALODOC, CEGAH DEPRESI DAN STRESS UNTUK KESEHATAN JIWA
MENJAGA KESEHATAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19, APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN?
MAKANAN PRAKTIS YANG SEHAT DAN BERGIZI SEIMBANG

Comments

  1. Nurul Rahma says

    September 9, 2019 at 10:17 am

    Banyak bgt keistimewaannya ya
    Kapan2 aku mau coba ah

    Reply
  2. Erfano says

    September 9, 2019 at 10:32 am

    Wuih… Baru dengar aku ada minyak dedak. Jadi pengen beli dan mencoba apalagi saya sekeluarga adalah pecinta gorengan. Ntar coba dilihat di olshop olshop.

    Bicara soal hidup sehat emang kudu sadar dari sekarang untuk bisa membersamai orang orang yang kita cinta lebih lama dan berkualitas.

    Reply
    • Sapti nurul hidayati says

      September 11, 2019 at 7:14 am

      Saya belum kepikiran untuk ganti minyak, cuma sudah kepikiran untuk mengurangi penggunaan minyak. Sehingga seringnya kalau masak direbus saja.. Bagus ya, Oryza Grace’ Rice Bran Oil ini, kapan2 nyoba ah..

      Reply
  3. Puput says

    September 9, 2019 at 1:52 pm

    Benar sekali mom. Kadang kita masih mengesampingkan kesehatan. Apalagu orang indonesia tidak jauh dari makanan goreng menggoreng. Memang sedari dini memperhatikan kesehatan mulai dari minyak yang kita konsumsi

    Reply
  4. Dian Restu Agustina says

    September 10, 2019 at 9:40 am

    Setuju jika pola makan sehat adalah salah satu investasi kesehatan di masa depan supaya terhindari dari penyakit berbahaya seperri: kolestrol tinggi dan hipertensi yang bisa mengancam jiwa dan menghabiskan banyak biaya
    Saya jadi tertarik dengan Oryza Grace Rice Bran Oil ini

    Reply
  5. Kartika says

    September 10, 2019 at 12:44 pm

    Beneran mbaaa.. mengurangi makan gorengan itu ternyata yg paling susah buat aku. Klo manis dan asin lebih gampang huhuhu. Untg ya udh ada solusi minyak goreng sehat. Tp ttp aja sih harus dikurangin minyaknya hahaha

    Reply
  6. Desy Yusnita says

    September 10, 2019 at 1:36 pm

    Pengen nyobain minyak goreng yang lebih sehat. Tapi masih khawatir rasanya akan berbeda deh. Tapi baca review ini makin penasaran hehehee.

    Reply
  7. Devi says

    September 11, 2019 at 1:40 am

    Pengen coba mbak, tapi harganya 3 kali minyak goreng biasa,, hehe.. Intinya memang kurangi makan gorengan, garam, dan gula sih ya. Sesekali boleh lah, asal jangan berlebihan.

    Reply
  8. Bambang Irwanto says

    September 11, 2019 at 2:43 am

    Untuk hiduo sehat memang perlu diusahakan sendiri ya , Mbak. Termasuk memamai minyak goreng yang sesuai. Walau harganya memang jauh di atas minyak goreng biasa, tapi manfaat yang didapatkan sangat besar dan banyak. Hidup juga jadi lebih sehat.

    Reply
  9. vivi says

    September 11, 2019 at 7:15 am

    selain di olshop ndak ada ya mba?
    di toko toko atau di mart mart tertentu gitu…
    tertarik juga sih, karena saya ini adalah pengidap hipertensi.

    Reply
  10. Nurhilmiyah says

    September 11, 2019 at 7:44 am

    Minyak dedak ya, noted. Bagus tuh komit terhadap gaya hidup sehat dimulai dr memperhatikan cara pengolahan makanan. Tfs ya Mbak Annisa.

    Reply
  11. pringadi says

    September 11, 2019 at 8:28 am

    baru kali ini dengar ada minyak dedak
    kayaknya cocok nih buat digunakan oleh yang gemukgemuk kek aku
    tapi sekarang lagi hobi makan rebus-rebus sih

    Reply
  12. April Hamsa says

    September 11, 2019 at 9:19 am

    Zaman sekarang ya salah satu cara menuju sehat dan menjauhi penyakit adalah dengan memakai minyak goreng yang aman buat tubuh. Aku udah nyoba menggoreng pakai minyak goreng ini mbak dan hasil gorengannya serenyah kyk kalau goreng pakai minyak goreng biasanya 😀

    Reply
  13. Dyah Ummu AuRa says

    September 11, 2019 at 10:15 am

    Baru dengar ada minyak dedak. Tahunya minyak kelapa, zaitun, biji matahari, kelapa sawit aja. Harganya lumayan juga ya mbak

    Reply
  14. Belgie says

    September 11, 2019 at 10:23 am

    Eh aku baru tahu nih namanya minyak dedak, coba ah bilang mama siapa tahu mau ikut sehat dgn ganti minyak gorengnya

    Reply
  15. Nuniek KR says

    September 11, 2019 at 1:14 pm

    Saya baca artikel ini sambil takjub mbak, dedak loh dijadiin minyak..sesuatu yang dibuang-buang ternyata punya manfaat yang luar biasa banget. Baru tau pun ada minyak dedak, hihi

    Reply
  16. Rachmanita says

    September 11, 2019 at 1:19 pm

    Baru denger aku sama minyak dedak ini…penasaran jadinya…dan emang kita kebiasaan banget makan goreng menggoreng

    Reply
  17. dhenok says

    September 11, 2019 at 1:21 pm

    menarik. tapi mihil juga ya.. tapi kalau sakit lebih mahal ya. sip deh, ntar nyobain

    Reply
    • Leila says

      September 14, 2019 at 4:33 am

      Mau banget nyobain minyak yang ini… Manfaatnya banyak, yaa… Sudah mulai kena warning soal kolesterol juga ini soalnya. Syukurlah sekarang banyak pilihan minyak sehat, tentunya tetap perlu didukung dengan perbaikan gaya hidup ya.

      Reply
  18. Desi Namora says

    September 11, 2019 at 3:08 pm

    Baru tau klo dedak ini nisa dijadikan minyak, dan juga kaya manfaat. harganya yang lumayan, sebanding sama manfaatnya ya Mba.. semoga semakin banyak , jd harganya jd semakin turun 🙂

    Reply
  19. Ilham Sadli says

    September 11, 2019 at 4:49 pm

    menarik nih buat dicoba, kebetulan aja stok minyak di kosan sudah kosong juga

    Reply
  20. Bunda Sugi says

    September 12, 2019 at 3:47 am

    Iya mahal sich kalo dibandingkan minyak sawit. Tapi secara kualitas juga jauh. Minyak ini nggakgampang mengental. Beda sama minyak goreng biasanya yang cenderung mudah hitam dan kental setelah beberapa kali pakai

    Reply
  21. Diani Sekaring Sejati says

    September 13, 2019 at 9:01 pm

    Yaampun pantas kolesterolku tinggi, jangan-jangan karena banyak makan gorengan yang minyaknya ga sehat.. makasih loh mba atas informasinya. Siapa tahu nantinya bisa menjadi pilihan agar lebih sehat 🙂

    Reply
  22. Fenni Bungsu says

    September 14, 2019 at 11:32 am

    Bener banget mbak, kalau makan gorengan itu memang sedap apalagi ditambah saus dan cabe rawit eh plus nasi panas, makin mantel deh. Cuma memang harusnya digoreng dengan minyak yang sehat ya, biar tetap sehat

    Reply
  23. Fazirotul Firdaus says

    September 14, 2019 at 11:51 pm

    Ini rice bran oil kah?? Aku belum pernah pakai rice bran oil buat masak tapi aku pernah pakai rice bran oil buat kulit (face oil). Bikin kulit cerah + glowings cantik

    Reply
  24. Pohontomat says

    September 15, 2019 at 7:49 am

    Enggak pernah kepikiran buat ganti minyak. Ternyata banyak ya minyak alternatif yang lebih sehat. Jarganya lumayan juga sampai 6 kali lipat harga minyak biass hehe. Tapi demi kesehatan kenaoa tidak?

    Reply
  25. Nada says

    September 15, 2019 at 10:49 am

    Wah aku baru tau nih kalo bekatur padi bisa jadi minyak kalo diolah, banyak manfaat lagi ya, wah jadi pgn nyoba hidup sehat nih hehe

    Reply
  26. Karyati Niken says

    September 15, 2019 at 2:15 pm

    Harus berubah sejak sekarang ya mba untuk penggunaan minyak. Apalagi keluarga suami termasuk yang resiko tinggi untuk kolsseterol dan kawan-kawannya. MAsih dipikir-pikir lagi ini untuk harga karena memang jauh beberapa kali lipat dari minyak goreng biasa ya.

    Reply
  27. diazbela says

    September 15, 2019 at 3:35 pm

    Lil bit pricey ya mbak dibandingkan dengan minyak kelapa sawit. Tapi memang benar sih salah satu hal yang bisa membantu me-reboot kesehatan adalah menggunakan minyak yang tepat untuk memasak. Mungkin nanti akan coba 😃

    Reply
  28. Herva Yulyanti says

    September 16, 2019 at 2:02 am

    wow harganya 1 liter aja hampir 80ribuan beda banget sama minyak biasa yang 1liter cuman 15ribuan 😀

    khasiatnya justru yang dicari meski harganya mahal tapi demi menyehatkan sih ga apa ya mba

    Reply
  29. anispustariya says

    September 16, 2019 at 5:11 am

    Sudah tau minyak kelapa sawit, minyak dari biji bunga matahari, eh tapi baru dengar tentang minyak dedak ini sih mbk. Kadang aku juga khawatir dengan risiko menggoreng yang sangat tidak baik untuk kesehatan. Apalagi kalau dikonsumsi orang tua yang rentan kolesterol.

    Reply
  30. Suciarti Wahyuningtyas says

    September 16, 2019 at 9:43 am

    Pemilihan minyak ini juga menjadi salah satu hal penting kalau mau hidup sehat ya mbak, kebetulan aku belum pernah coba untuk menggunakan Oryza Grace Oil. Jadi penasaran sebenarnya pengen pakai ini juga.

    Reply
  31. Okti Li says

    September 16, 2019 at 11:37 am

    Wha harganya lumayan juga ya…
    Sepertinya kami belum mampu membelinya untuk keperluan sehari-hari. Jatah minyak goreng per bulan hanya dianggarkan Rp. 25ribu saja

    Semoga bisa Istiqomah dan sehat selalu ya

    Reply
  32. Tuty Saca says

    September 16, 2019 at 2:46 pm

    orang indonesia banget ya kak tidak bisa hidup tanpa masakan yang digoreng – goreng. Tapi mamaku belum pernah coba minyak goreng ini kak. Coba nanti aku rekomendasikan ini ke mama ya

    Reply
  33. Elly Nurul says

    September 16, 2019 at 3:44 pm

    Healthy oil menurut aku wajib banget, karena sekarang jamannya penyakit tidak menular yang disebabkan oleh gaya hidup dan juga minyak yang tidak sehat.. dengan minyak sehat InshaAllah hidup jadi lebih sehat juga ya mbak

    Reply
  34. Grandys says

    September 16, 2019 at 3:52 pm

    Ak pecinta gorengan yg akhir2 ini d batasin makanan gorengannya karena ngeri sama minyak nih. Dan ada nya Oryza ini aku jadi ga worries lagi ya, karena ak mudah banget batuk

    Reply
  35. Sara Neyrhiza says

    September 16, 2019 at 3:57 pm

    tidak bisa dibohongi ya kalau harga menentukan kualitas,,,harga seliternya 3 kali lipat minyak goreng biasanya

    Reply
  36. Faradila Putri says

    September 16, 2019 at 4:08 pm

    Titik asap yang tinggi ini menjadi incaran ya mbak. Soalnya lagi mencari alternatif sehat kalau mau menggoreng makanan. Yaa namanya juga di Indonesia yaa. Apa apa digoreng hahaha. Mau ga mau harus akrab sama minyak goreng

    Reply
  37. Finaira Kara says

    September 16, 2019 at 4:24 pm

    Mengurangi gorengan-gorengan adalah usaha yang butuh banyak tenaga, hahha. Sejauh ini aku masih menerapkan pola hidup sehat dari segi olahraga dan pola makan, kalau soal minyak, masih minyak biasa itu, sih, Mbak. Mungkin bisa dicoba rekomendasi dari Mbak

    Reply
  38. Heizyi says

    September 17, 2019 at 4:40 am

    Minyak nya jernih ya, mbak. Udah gitu multifungsi pula. Bisa dibuat perawatan wajah… hehe

    Berhubung aku maniaknya gorengan, pake minyak ini aja kali ya kalau mau goreng-goreng. Biar gak batuk dan menyehatkan juga. Yes!

    Reply
  39. TIAN LUSTIANA says

    October 1, 2019 at 8:42 am

    Harganya lumayan ya kak, tapi kalau manfaatnya oke gini ya worth it lah yah harga segitu.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is blogger who loves writing about lifestyle, life experiences, personal thought, and everything that i want. As digital strategist at non profit organization and digital consultant for another social community, i care for humanity and universality. Annisa can contacted by e-mail finastricha@gmail.com.

Follow Annisa

Community

Blogger Perempuan

SEARCH

Read this blog at your mail

Enter your mail

Top Post

  • 25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
    25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
  • 15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
    15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
  • PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
    PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
  • PENGALAMAN MENGGUNAKAN L’OREAL PARIS REVITALIFT CRYSTAL MICRO-ESSENCE UNTUK KULIT WAJAH BERMINYAK
    PENGALAMAN MENGGUNAKAN L’OREAL PARIS REVITALIFT CRYSTAL MICRO-ESSENCE UNTUK KULIT WAJAH BERMINYAK

CATEGORIES

Archives


Instagram post 17934028237454721
Sejak kecil, mungkin saat saya sudah masuk TK, ibu saya sering kali membelikan buku-buku cerita bergambar. Mulai dari cerita dari negeri dongeng, kisah-kisah moral, hingga ke kisah-kisah Nabi dan Rasul dalam Islam.

Setiap pergi jalan-jalan, ibu menyempatkan mampir dan mengajak saya ke Toko Buku. Lihat-lihat dan membeli buku yang jadi pilihan saya.

Kebiasaan ini membawa saya jadi senang dengan buku, apalagi sejak mulai lancar membaca. Setiap minggu, saya selalu menagih ibu untuk membelikan majalah Bobo. Kalau ada uang lebih, sesekali saya juga minta dibelikan buku kumpulan cerpen.

Kenangan saat kecil yang suka dengan buku dan sering berimajinasi dengan cerita di dalamnya, membuat saya sadar bahwa saat nanti memiliki anak dan harus berkewajiban mendidik seorang anak, membiasakan anak membaca buku begitu penting.

Mereka tidak akan menyukai buku secara tiba-tiba jika sejak kecil tidak dipancing terlebih dahulu dengan orang tuanya.

Kalau usia saya saat ini masih anak-anak, mungkin aplikasi ini akan jadi salah satu favorit saya dan saya akan minta pada orang tua untuk setiap hari mengizinkan saya membaca buku cerita bergambar lewat aplikasi ini di gadget. Hehehe. Ya, aplikasi buku digital ini bernama Let’s Read.

Di zaman sekarang ini, sebenarnya enak banget. Baik orang tua, guru, pendamping anak, dan anak-anak sangat dimudahkan untuk membaca dan belajar.

Apalagi buku-buku digital yang ada di Let’s Read sangat banyak variannya. Jadi dari satu aplikasi saja, kita bisa memilih jenis cerita apa yang ingin kita bacakan atau anak lihat sendiri melalui aplikasi tersebut.

Anak-anak juga tentu akan senang karena buku digital Let’s Read memiliki gambar ilustrasi yang sangat menarik dan colourfull. Dengan melihat gambarnya saja, mereka sudah bisa berimajinasi dan mendapat wawasan baru.

Yuk ibu-ibu, bunda-bunda kalau mau tahu selengkapnya tentang aplikasi ini, check di blog post terbaru ideannisa.com ya. Selain itu, punya tips apalagi nih biar anak suka baca?

@letsread.indonesia @bloggerperempuan #LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan

Instagram post 17880941939028130
Beberapa waktu lalu, di rumah kedatangan si box pink cantik yang udah pasti bisa ketebak dari mana kan? Ya, dari @sociolla.

Kali ini seneng banget, karena punya skincare lengkap untuk merawat kulit supaya lebih terhidrasi.

Jadi isi box ini ada:
❤️ Micellar Water dari @ariul_id
❤️ Body Lotion dari @klorane_idn
❤️ AHC Cleansing Foam dari @koreanaestheticskincare_id
❤️ Hydrating Mist Toner dari @sukinskincare_idn
❤️ Masker dari @mediheal_idn

Super lengkap buat bikin kulit tambah sehat dan lembap.
Tapi jangan salah ya. Supaya kulit bisa terhidrasi dengan baik, gak cukup cuma dengan skincare atau perawatan dari luar aja, tapi juga butuh perawatan dari dalam.

Caranya adalah dengan minum air mineral yang berkualitas dan teruji dengan baik.

Untuk mendukung wanita Indonesia merawat kulit agar selalu merawat kulit dan terhidrasi, Sociolla bersama dengan Aqua Reflections berkolaborasi menghadirkan edisi spesial Sociolla x Aqua Reflections yang botolnya didesign khusus dengan ciri khas Sociolla.

Saya salah satu yang beruntung karena bisa mendapatkan botol @aqua_reflections edisi spesial ini.

Btw, di botol Aqua Reflections x Sociolla ini ada QRCode yang bisa kamu scan juga lho! Ada voucher senilai Rp25.000 untuk belanja di Sociolla.

So, yuk dapetin Aqua Reflectionnya dan belanja skincare favorit kamu untuk menghidrasi kulit di @sociolla.com!

#hydratetoradiate #aquareflectionsxsociolla #sociollaxaquareflections

Instagram post 17892396910792819
Apa pertanyaan yang sering dilontarkan pada pasangan yang sudah menikah lebih dari dua tahun dan belum juga memiliki keturunan?
.
"Belum isi?"
.
"Kenapa belum isi? (Wajahnya sambil kayak bersedih gitu, sambil nepuk-nepuk bahu saya).
.
"Udah dua tahun ya nikah? Yang sabar ya, semangat terus pokoknya! Udah coba minum ini, minum itu..?"
.
Di kesempatan lain, dalam sebuah moment. Ada lagi yang nyeletuk-nyeletuk
.
"Kapan nih, (nyebut nama anaknya) punya temen?"
.
"Kayaknya lo stress deh.."
.
"Lo kerja terus sih, mikirin kerjaan terus, gimana mau jadi"
.
Biasanya sih, saya cuma ketawa. Sambil mengaminkan karena bisa saja emang mereka kasih doa tulus kan. Terus orang-orang ini, menyemangati dan menyuruh bersabar. Sambil ngasih nasihat-nasihatnya.

Ada dua respon sih dari semua itu.

Yang pertama: Terima kasih, sudah memperhatikan dan mendoakan yang terbaik.

Yang kedua, ada satu anggapan dari saya begini.

Kadang, orang lain melihat sepertinya kondisi pernikahan seperti ini menyedihkan. Sudah lebih dari dua tahun menikah belum juga dikaruniai keturunan.

Padahal, realitanya, belum tentu begitu.

Gak selalu, pasangan yang belum memiliki keturunan hidupnya gak sebahagia pasangan yang udah punya keturunan atau keturunan yang banyak.

Yang memiliki keturunan bisa merasa bahagia, bisa juga tidak merasa bahagia. 

Nyatanya ada juga yang stress dan pusing gak karuan setelah memiliki anak, padahal di sisi lain ada yang iri dengan kehidupannya karena ia belum juga dititipkan keturunan.

Menurut saya ini soal mindset dan gimana setiap detik kita bisa bersyukur dengan yang Allah SWT titipkan.

Yang mungkin perlu jadi highlight: life goals dan kebahagiaan masing-masing orang bisa aja berbeda. Gak selalu diukur dengan kacamata dan sudut pandang yang sama.

Jadi, gak semua orang menyedihkan saat belum atau tidak merasakan kebahagiaan yang seperti kita alami. Semua orang hidup dengan versinya, rezekinya, dan jalannya masing-masing.

Termasuk saya dan suami. Ada hikmah dan kebahagiaan lain yang menurut saya, masih Allah berikan untuk kami.

Selagi kita bisa menikmatinya, maka bersyukurlah. Semoga Allah menambah lagi nikmat-nikmat yang lain

Selamat menjalani hidup & bahagia versimu😎

Instagram post 17854740353362128
Mamahku, yang sampai anaknya gede masih suka tanya udah makan atau belum, makan apa, masak apa hari ini? Udah shalat atau belum? Ada aja yang dibawelin tiap ketemu 😂. Dan pastinya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai anak, mungkin banyak hal yang membuat beliau kecewa atau sedih. Kadang gak sesuai harapan atau keinginan. Tapi, berusaha sekecil apapun yang bisa dilakukan maka akan coba saya lakukan.

Semoga beliau diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Aamiinya Rabbal Alamiin.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan dan ibu tangguh negeri ini ❤❤

#hariibu #hariibu2021

Instagram post 17849041115406067
Biasanya berapa lama dalam sehari kamu menatap gadget? Kalau saya, karena tuntutan pekerjaan mungkin bisa lebih dari 6 jam nih sehari.

Apalagi kalau yang ada di layar gadget itu babang Kim Soe Ho, alias Mas Han Ji Pyeong (tim Han Ji Pyeong mana suaranyaa?) Hehehe.

Walaupun itu risiko seorang pekerja digital, menatap layar gadget terlalu lama juga gak bagus. Harus diimbangi dengan mengistirahatkan mata plus konsumsi vitamin atau suplemen mata supaya mata tetap maksimal bekerja maksimal.

Selengkapnya, check di blog terbaru aku yuk di link: https://ideannisa.com/2020/12/01/cara-menjaga-mata-tetap-sehat/

Nah, kalau kamu gimana nih? Berapa lama menatap layar gadget dalam sehari? Dan punya tips tambahan gak biar mata tetap sehat dan gak stress?

Instagram post 18110146072175435
Eh, guys. Mau nanya deh, suka parno gak sih kalau badan tiba-tiba meriang? Apalagi kalau udah bersin-bersin atau batuk. Di tengah pandemi kayak sekarang ini, sedikit aja ada gejala gak enak di badan rasanya suka khawatir. Persis kayak kejadian kemarin, waktu tenggorokan saya sempat sakit. Langsung dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Bukan Covid-19 kan? Untungnya mereda setelah beberapa hari dan gak sampai hilang penciuman.

Tapi kalau terlalu khawatir juga gak baik sih. Mending kita prepare dengan bangun gaya hidup sehat dan bikin hidup kita lebih fit. Misalnya aja, banyakin makan sayur-buah, olahraga ringan setiap hari, jauhi stress, dan lakukan hal yang menyenangkan biar psikis juga sehat.

Selain itu, saya suka tambahin minum suplemen @Vipro-G biar ada booster imun. Soalnya sekarang ini lagi banyak banget aktivitas dan kerja sampai malam. Suplemen ini juga bisa bantu untuk mengurangi radang tenggorokan dan anti radikal bebas.

Tentang pengalaman konsumsi Vipro-G, saya share di blog ya. Check link nya di bit.ly/ideannisa-viprog

Suplemen ini menarik soalnya pas pertama kali lihat, ada foto Raffi Ahmad-nya. Hehehe. Jadi emang ini sesuai dengan orang yang sibuknya kayak Raffi dari subuh-tengah malam.

Kalau kalian sendiri pernah parno-an kayak saya? Hehehe. Gimana cara ngadepinnya?

Instagram post 17900083378625641
Sudah pada tahu belum, kalau sekarang di Traveloka kita udah bisa beli asuransi. Salah satunya adalah beli asuransi dari FWD Life Asuransi Bebas Handal dan Asuransi FWD Cancer Protection, melalui Traveloka Protect.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan berbasis syariah yang terjangkau dengan manfaat rawat inap komprehensif. Kontribusinya mulai dari Rp75.000 per bulan dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Sedangkan, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker terjangkau yang memberikan uang pertanggungan 100% saat diagnosis kanker dengan premi mulai Rp10.000 per bulan dan manfaat hingga Rp150 juta.

Waw banget kan, ada asuransi yang bisa kita beli mulai dari Rp10.000 per bulan aja? Jujur kalau saya sendiri, belum pernah membeli asuransi dengan harga premi Rp10.000. Tapi ini tentu sebuah terobosan agar lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki proteksi. Thank you ya @fwd_id & @traveloka.

Selengkapnya sudah saya ulas di blog. Plus, ada sedikit ulasan chit chat dengan dr. Falla Adinda yang bahas juga tentang resiko penyakit kanker untuk masyarakat Indonesia. Mampir ya di ideannisa.com

#FWD #AsuransiMudahBeneran

Instagram post 17873375798052308
Menurut Mbak Githa Argasasmita, seorang financial planner, bukan hanya darurat saja yang
penting untuk kita siapkan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa juga penting banget untuk dipersiapkan supaya hidup kita dan keluarga lebih terproteksi.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum punya asuransi jiwa dan asuransi
kesehatan gara-gara males ngurus, males baca polis, dan tiap kali butuh urus-urus adminitrasi harus ke kantor asuransinya.

Well, sekarang udah ada cara gampangnya. Kalau kamu mendaftar sebagai nasabah @fwd_id  udah ada fitur eServices di aplikasi FWD MAX yang memudahkan kita urus-urus asuransi. Gak ada lagi tuh alasan ribet atau males keluar rumah buat mengurus asuransi.

Kebetulan, Jumat 16 Oktober 2020, saya ikutan Virtual Blogger & Media Online. Kita bahas apa itu eServices dan apa saja manfaatnya? Termasuk beberapa tips keuangan dari Mbak Githa Argasasmita.

Simak di blogpost terbaru saya, ya!
#FWD #FWDMax #FWDBeda


2021 blog by annisa Design by SkyandStars.co
Back Top

Copyright © 2021 · Yoon Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in