Review Skincare untuk Kulit bemrinyak, Bhumi Oily & Acne Series. Sekitar satu bulan terakhir menjelang tahun baru 2020, entah kenapa rasanya males banget buat merawat wajah. Entah karena pas lagi sibuk-sibuknya, jadi pulang ke rumah rasanya pengen langsung rebahan aja. Apa kabar rangkaian skin care yang harusnya dijalani? Banyak ke skip karena lagi males-malesnya. Hehehe. Beruntungnya, saya diingatkan kembali untuk benar-benar merawat kulit setelah mencoba langsung satu skincare lokal yang bernama Bhumi.

Awalnya saya belum benar-benar kenal sama skincare satu ini dan agak under estimate karena sebelumnya jarang menemukan iklannya dan belum banyak beauty blogger atau vlogger yang mereview. Cuma beberapa saja dari produknya yang direview oleh beauty blogger dan vlogger. Tapi, akhirnya saya pun mencoba karena katanya produk ini sungguh alami dan bagus. Apalagi ini Bhumi kan merek lokal yang produknya yang terkenal adalah Multi Targeted All Natural Adoring Face Oil, pernah direview juga oleh Tasya Farasya.

Untuk kulit saya yang cenderung berminyak dan suka muncul beruntusan kecil, saya pun mencoba untuk menggunakan rangkaian skincare untuk kulit berminyak dari Bhumi Oily & Acne-Prone Series. Ada empat rangkaian produk yang saya coba yaitu Bhumi Calendula Oil Control Cleanser, Bhumi Resurface Mild Exfoliating Toner, Bhumi Acid Complex Clearing Serum, dan Bhumi Ceramide Hydra Lock Mouisturizer. Sampai tulisan ini diterbitkan, saya sudah mencoba keempat rangkaian produk tersebut selama kurang lebih satu bulan.
So, berikut ini adalah review dari hasil pemakaian saya selama satu bulan ya! Saya akan review produknya satu persatu. Selamat menyimak dan membacanya.
Step-1: Bhumi Calendula Oil Control Cleanser
Produk Bhumi Calendula Oil Control Cleanser adalah skincare untuk kulit berminyak dalam bentuk facial wash. Produk satu ini mengadung bahan-bahan utama seperti lotus leaf extract, tea tree oil, 2% Salicylic Acid (BHA), serta Zinc. Waktu saya baca kandungannya ada tea tree, ada perasaan senang sekaligus khawatir karena saya pernah mencoba salah satu produk dari merek lain dengan kandungan tea tree, namun jadinya wajah saya agak kemerahan dan perih. Tapi memang tea tree ini bagus untuk mencegah jerawat atau beruntusan plus ngurangin minyak di wajah juga karena salah satu anti bacterial yang bisa mengontrol kadar sebum di kulit plus memperbaiki tekstur wajah.

Saat saya coba, ternyata hasilnya malah menyenangkan, dan tidak ada perih sama sekali atau reaksi negatif lainnya. Wajah juga lebih bersih, lembab, gak ada kering sama sekali, dan berasa fresh banget. Jadi agak heran juga, biasanya produk yang mengandung tea tree suka bikin wajah saya kering dan perih, tapi ternyata ini tidak sama sekali. Mungkin karena kandungan tea tree-nya tidak terlalu dominan ada unsur pelembab alami lainnya dari lotus dan calendula.

Penggunaanya cukup satu kali pump dan sudah cukup untuk membersihkan seluruh permukaan wajah hingga leher. Teksturnya seperti gel, lebih cair, dan bening. Busanya pun tidak terlalu banyak jadi cukup gentle ya, cocok untuk kulit berjerawat dan berminyak yang jangan banyak-banyak busa kalau cuci muka.
Step-2: Bhumi Resurface Mild Exfoliating Toner
Pertama kali menggunakan, saya jatuh cinta sama wanginya yang lembut, perpaduan antara tea tree, lotus, dan calendula. Wanginya benar-benar alami dan menenangkan banget. Untuk kemasannya sendiri, berupa botol pump yang sangat aman dan anti tumpah. Dengan ukuran 90 ml, produk ini bisa dibilang awet dan cukup dipakai sampai sekitar 2 bulanan.

Produk kedua yang saya gunakan setelah facial wash dari Bhumi, adalah toner, skincare untuk kulit wajah berminyak dan berjerawat yaitu Bhumi Resurfacee Mild Exfoliating Toner. Kandungan acidnya tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 2% AHA dan 2% BHA. Sebenarnya untuk kulit normal masih aman-aman saja. Namun, untuk kulit yang sensitif perlu diperhatikan untuk penggunaanya. Termasuk seperti saya, yang kulitnya juga agak sensitif terhadap kandungan tertentu.
Pertama kali menggunakan toner ini, saya merasa agak sedikit perih di wajah. Tapi itu hanya terjadi saat pemakaian saja, setelahnya tidak muncul lagi efek negatif atau peradangan. Malah, saya mendapat hasil beruntusan di wajah saya mulai berkurang dan tidak muncul banyak saat hormon sedang tidak stabil (saat PMS misalnya). Mungkin karena ada kandungan alkoholnya juga yang cukup tinggi dan saya sudah lama tidak menggunakan produk untuk rangkaian exfoliating. Jadi sepertinya di kulit saya awal kali itu, cenderung kaget dan tidak terbiasa.

Cara penggunaannya saat itu adalah saya menuangkan beberapa tetes toner ini di kapas, lalu mengusapnya di wajah secara perlahan. Tidak dengan digosok-gosok atau diusap secara cepat agar tidak overexfoliate. Saya hanya hanya mengusap secara lembut dan ditepuk-tepukkan saja. Untuk toner ini, saya tidak menggunakannya setiap hari. Mungkin bisa 2-3 kali saja dalam satu minggu.
Yang saya suka dari toner ini, karena toner dari Bhumi ini memiliki kandungan Acnatu Extracts yang memiliki fungsi untuk mematikan bakteri pada jerawat dalam waktu 30 menit saja. Fungsi lainnnya juga sebagai anti-inflammatory yang bisa mengurangi peradangan kemerahan pada jerawat. Ini yang belum saya temui dari toner-toner yang ada, sih!

Tekstur produk ini cair dan berwarna bening. Aromanya juga masih mirip dengan facial cleansernya, namun lebih lembut lagi. Untuk kemasannya sendiri, berupa botol biasa yang dengan bukaan atas, sehingga cairannya perlu dituang. Dengan ukurannya yang cukup besar yaitu 150 ml, produk ini juga bisa awet berbulan-bulan, apalagi jika tidak digunakan setiap hari, ya!
Step-3: Bhumi Acid Complex Clearing Serum
Bhumi Acid Complex Clearing Serum adalah produk favorit saya dari seluruh rangkaian skincare untuk kulit berminyak dari Bhumi for Oily and Acne Series. Serum untuk kulit wajah berminyak ini memiliki kandungan utama Borage Oil dan Acnatu Extracts yang berfungsi sebagai anti inflamasi, memperbaiki tekstur wajah, mengecilkan pori-pori, dan mampu mengontrol sebum. Sebum sendiri adalah salah satu penyebab yang membuat wajah jadi berminyak dan mudah berjerawat. Selain itu kandungannya Acnatu Extracts juga berfungsi untuk melawan bakteri penyebab jerawat.


Beberapa kandungan lainnya juga sangat powerfull untuk kesehatan wajah, seperti:
- Sprout GF Extracts (ekstrak campuran kecambah, salah satunya brokoli) sebagai anti aging dan merawat skin barrier
- Salicylic Acid 2% untuk mengontrol minyak dan membersihkan pori
- Melembabkan kulit dan menjauhkan kulit dari berbagai gangguan
Saat saya menggunakan serum ini, ternyata teksturnya sangat ringan dan sangat cepat meresak di kulit. Kalau mau digunakan sebelum makeup juga bisa karena gak bikin kulit berminyak dan tidak perih juga. Tapi biasanya, saya sering menggunakannya di malam hari saja. Setelah hampir 1 bulan menggunakan, wajah saya pun lebih bersih dari beruntusan, minyak lebih terkontrol, dan kulit juga terasa lebih kencang

Untuk kemasannya, menggunakan botol pump, tapi agak unik sih. Bisa lihat di foto ya! Ukuran kemasannya sekitar 30 ml dan biasanya saya hanya menggunakannya 1-2 kali pump. Berbeda dengan produk lainnya dari rangkaian Bhumi for Oily & Acne Prone Series, serum ini tidak terlalu terasa aromanya saat digunakan.
Step-4: Bhumi Ceramide Hydra Lock Mouisturizer
Setelah 3 step dilakukan, akhirnya sampailah pada rangkaian terakhir yaitu Bhumi Ceramide Hydra Lock Mouisturizer. Pelembab untuk kulit wajah berminyak ini, merupakan produk berupa gel, namun lebih soft, yang warnanya putih kekuningan dan sangat cepat sekali meresapnya ke dalam kulit. Bahkan langsung terasa lembab dan wangi yang menempel di kulit wajah. Bahkan ada sensasi dinginnya juga, lho!

Kandungan utamanya terdiri dari 4% Niacinamide + 3% GLA, Gyaluronic Acid, Ceramide, Zinc, PCA, Borage Oil, Grapeseed Oil, dan keseluruhannya erupakan bahan natural. Kemasannya agak sedikit berbeda dari ketiga produk sebelumnya. Jadi, kita harus colak-colek nih saat akan mengambil produknya. Jadi pastikan tangan kita benar-benar higienis ya agar tidak mengotori sisa produk yang masih ada di kemasan.

Untuk pemakaiannya, biasanya saya menggunakan di pagi dan malam hari. Kadang pagi suka kelewatan gak dipakai karena buru-buru, tapi malam lebih konsisten kok! Karena produk ini cepat menyerapnya, jadi saya gak khawatir makeup jadi lebih berminyak, karena biasanya kalau pakai pelembab tertentu wajah saya jadi suka kayak kilang minyak. Jadi akhirnya malas pakai pelembab, padahal kulit berminyak juga butuh pelembab dong.

Setelah saya mencoba kurang lebih 1 bulan, semua produk skincare dari Bhumi untuk kulit wajah berminyak dan berjerawat ini, memang kulit gak jadi kinclong langsung ya atau jadi lebih glowing ala-ala artis Korea gitu. Tapi, saya senang karena wajah saya lebih sehat, lebih lembab, lembut, dan tidak terlalu berminyak walaupun pake makeup atau fondation yang agak tebal. Efek samping pemakaian juga tidak ada, seperti breakout, atau kemerahan pun tidak ada. Beruntusan di wajah jadi berkurang dan gak sering muncul-muncul lagi deh.
Memang tidak salah kalau Bhumi memberikan harga yang cukup tinggi pada produk-produknya. Untuk keempat rangkaian produk skincare ini, budget yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp800ribu rupiah. Tapi tentunya sangat worth it, karena saya juga jatuh cinta dan suka dengan produk ini. Apalagi semua produk Bhumi paraben free dan cruelty free.

Semoga review produk skincare untuk kulit berminyak ini bisa bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari produk untuk perawatan kulit wajah berminyak dan berjerawat, ya!
Informasi selengkapnya tentang Bhumi bisa kunjungi:
Website Bhumi | Instagram Bhumi | Email: hello@bhumi.co.id
Terima kasih Bhumi, #KulitmuKanvasmu . Kalau kamu, ada juga yang punya pengalaman merawat kulit wajah berminyak dan beruntusan seperti saya? Share di kolom komentar ya.
Semakin banyak skin care lokal yang muncul di pasaran.
Bangga juga sayah.
Saya suka sekali sekarang makin banyak skincare lokal yang hadir.
Jadinya lebih pas di wajah kita karena kondisi iklim tropis yang pasti dikenal oleh produsennya.
Selain itu, bhumi juga memakai produk alami seperti teatree dan juga lotus. Saya suka skincare yang mengurangi penggunaan bahan kimia. Yang varian selain jerawat apa aja Mba? Kulit saya normal..
Warna kemasan Bhumi Skincare adem ya…ijo pas dengan namanya, bumi, Kaalau harga segitu worthed it lantaran pareban free dan cruelty free. DAn ..produk lokal biasa memang pas untuk kulit tropis kita
Wah baru ya ini Mba? apa saya yang kudet? 😀
Kemasannya mevvah ya Mba, cuman ini ada untuk tipe kulit normal nggak ya?
Kulit saya normal cenderung kering sih.
Btw, bagi saya skin goal saya cukup sehat dan lembab aja sih, nggak aneh-aneh.
Kalau bisa glowing ya bonus hihihi.
Soalnya kulit sehat itu asyik aja, bermake up atau enggak, tetap sama-sama nyaman 🙂
Aku mau lihat Instagram nya Bhumi,mau lihat produknya lebih jauh.
Biar nggak penasaran lagi dan semakin yakin buat cobain juga.
Apalagi rangkaian produknya lengkap,step by step serta tanpa paraben free & cruelty free
Baru denger produk ini. Kulit wajah suami saya berminyak sekali. Bisa nggak ya dipake untuk laki-laki? Minimal untuk mengurangi minyaknya. Dan untuk saya yang berkulit normal ada juga kah?
Cantik itu gak cuma butuh duit yang cukup tapi harus telaten. Salah satunya telaten menggunakan produk perawatan kulit (skincare) dengan beberapa step seperti yg saya baca di blog mba. Meski kadang kesannya rempong dan ribet, tapi kalo sudah dijalani dan dibiasakan, malah jadi sebuah kebutuhan. Nice artikel mba.
kisaran harga berapa ya, mbak? #pentinginiiiii 😀 etapi saya butuh yg buat kulit kering sih.. ada ga?
Wah produk lokal ya kak. Sy baru denger namanya bhumi. Apa udh ada di pasaran kak. Cocook untuk semua.jenis kulit gk kak
Produknya keliatan patut dicoba buat suamiku yang kulitnya berminyak, agar minyak di kulit wajahnya bisa terkontrol dengan baik.
skincare semacam ini pasti banyak diminati, khususnya untuk mereka yang memiliki kulit yang mudah berminyak