Sebagai penikmat film, karya-karya dari Bong Joon-ho adalah film-film yang masuk dalam list favorit saya. Beberapa alasannya adalah karena film buatannya selalu mengandung unsur kritik sosial yang sangat kuat dan dekat dengan keseharian. Saya paling demen deh film yang punya unsur kayak gini!
Dari beberapa film karya Boo Joon-ho yang sudah saya tonton, saya punya 3 list favorit yang menurut saya adalah film terbaik dari dia. Yuk, kita bahas satu persatu!
1. Parasite
Film yang tayang tahun 2019 ini, menurut saya adalah film yang punya metafora kuat. Bong Joon-ho tidak secara eksplisit menunjukkan kritik sosialnya, namun dengan berbagai perumpamaan. Kontrasnya kehidupan si kaya dan si miskin begitu kuat ditonjolkan melalui permainan visual dan cerita.
Bisa bayangkan, dari aspek bau-bauan saja ternyata bisa menjadi sebuah cerita menarik dalam film Parasite. Dikisahkan keluarga miskin yang punya bau busuk. Hidup di rumah sempit, bahkan posisi WC nya saja lebih tinggi dibanding rumah mereka. Berbeda dengan keluarga kaya, yang bisa memilih parfum, wangi-wangian yang enak, dan juga sirkulasi udara di rumah yang bagus.
Di awal kali menonton film ini, saya tidak menyangka bahwa ternyata di pertengahan menuju akhir, film ini mengandung unsur thriller atau misteri. Di awal saya berpikir bahwa Parasite hanyalah cerita drama keluarga. Namun, akhir cerita film ini ternyata tidak bisa ditebak dan jauh dari perkiraan.
Walau ini film sudah dari tahun 2019, tapi saya masih suka tonton ulang. Coba deh nonton film parasite streaming. Kadang ada sensasi yang berbeda kalau nonton beberapa kali. Hehehe.
2. Snow Piercer
Film ini bercerita tentang kehidupan dalam kereta yang sangat panjang (ada ratusan gerbong) saat kondisi di bumi yang sudah membeku. Kereta ini ceritanya sudah berjalan selama 7 tahun. Yang paling menegangkan adalah, kisah konflik antara penghuni gerbong ekor (kelas bawah) dan penghuni gerbong VIP. Penghuni gerbong ekor hanya bisa mendapatkan makan sebuah batang hitam yang ternyata dibuat dari serangga-serangga sampah.
Penghuni gerbong pun melakukan sebuah revolusi. Setelah bertahun-tahun, mereka bertahan hidup dan menahan berbagai penderitaan, strategi revolusi dan pemberontakan pun dilakukan. Rencana mereka adalah ingin menguasai gerbong depan. Dan disinilah serunya cerita ini. Ternyata ada banyak hal tidak terduga yang muncul saat pemberontakan terjadi.
Ciri khas dari film Bong Joon-ho adalah plot dan akhir yang sering kali tidak tertebak. Ternyata memang ini juga terjadi di film Snow Piercer.
3. Okja
Okja adalah kisah petualangan seorang gadis bernama Mija dan seekor babi super hasil dari perkembang biakan sebuah perusahaan industri moderen. Film ini memberi gambaran dan metafora tentang kehidupan kita hari ini. Dimana sering kali manusia mengeksploitasi hewan demi kepentingan manusia sendiri tanpa ada unsur kehewanan di dalamnya. Ada perasaan sedih dan haru saat nonton film ini karena begitu kuatnya kisah Mija dan hewan peliharaannya tersebut.
Selain itu, film ini juga punya sinematografi yang bagus banget. Film fantasi, tapi serasa real deh. Karena ya aslinya, ga ada lah hewan babi super itu di dunia nyata.
Sebenarnya, ada beberapa film lagi dari karya Bong Joon-ho yang menurut penggemarnya juga bagus-bagus. Tapi bagi saya 3 film ini adalah the best-nya. Wajar kan kalau saya akhirnya nonton berkali-kali sampai hapal beberapa scenenya di luar kepala. Wkwkwkw.
Kalau teman-teman sendiri, apakah pernah nonton film karya Bong Joon-ho juga? Film mana yang palian kalian suka? Share dong pendapat kalian!
Leave a Reply