Siapa bilang kalau UMKM sulit untuk maju dan berkembang? Di Indonesia sekarang ini, sudah banyak sekali bisnis-bisnis yang awalnya berasal dari bisnis kecil kemudian berkembang pesat hingga menjadi brand ternama. Sebut saja misalnya Bakso Aci Akang, Vanilla Hijab, dsb.
Tentunya perkembangan dan pertumbuhan bisnis mereka bukan tanpa sebab dan strategi yang tepat. Penuh dengan perjuangan dan perhitungan yang ketat. Pastinya sabar menjalani sampai mencapai tujuan yang diinginkan.
Jika kamu saat ini sedang merintis bisnis atau sedang mengembangkan UMKM, tetap semangat! Pasti kedepan bisa berkembang jika coba melakukan beberapa strategi berikut ini.
- Gunakan Strategi Digital Marketing
Kelebihan digital marketing adalah dengan budget yang terbatas kita bisa memaksimalkan hasil dan juga mengukur, mengevaluasi, dan memonitoring hasil dengan sangat konkrit. Jadi tidak hanya sekedar data umum, melainkan seluruh data yang dibutuhkan.
Digital marketing tidak selalu hal yang rumit. UMKM yang mungkin masih mengembangkan usahanya dengan SDM yang minimalis, masih bisa untuk memanfaatkan strategi ini. Misalnya menggunakan optimasi di social media, search engine, iklan di social media, atau content marketing sederhana lainnya.
Saat ini sudah banyak agency yang menawarkan jasa digital marketing dengan harga yang murah dan terjangkau bagi UMKM. Sehingga, jika owner dan management masih sibuk pada urusan operasional atau penjualan, serahkanlah pekerjaan tersebut kepada agency yang dipercaya.
- Perluas Pasar dengan Key Opinion Leader atau Mouth to Mouth
Jika ingin mengembangkan pasar lebih luas lagi, gunakanlah review dan testimoni dari orang-orang yang bisa membangun opini. Tidak harus selalu memilih artis mahal sebagai Key Opinion Leader atau influencer, kita juga bisa memilih opini leader yang nichenya spesifik dan punya pengaruh di komunitasnya.
Strategi mouth to mouth juga sangat efektif, asalkan kita bisa memanfaatkan pelanggan atau customer untuk membantu menyebarkan pengalaman positifnya mencicipi produk atau menggunakan jasa kita.
Jangan lupa berikan apresiasi pada mereka yang membantu bisnismu. Walaupun sederhana, tapi memberikan makna dan membangun memori yang positif di benaknya.
- Tumbuhkan Aset dan Kembangkan Modal
Yang kadang luput dari para pelaku UMKM adalah tentang menumbuhkan aset dan modal. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan kelangsungan operasional bisnis dan keberlanjutan di masa depan. Untuk itu, perlu juga memikirkan secara khusus bagaimana bisa mendapatkan modal agar bisnis UMKM bisa lebih besar lagi.
Salah satu solusinya, para pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman UMKM dari Modalku. Modalku ini adalah platform pendanaan digital bagi UMKM berbasis teknologi finansial di Indonesia. Modalku juga bisa menghubungkan UMKM berpotensi dan pendana untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membentuk dunia keuangan yang lebih inklusif.
Modalku juga sudah hadir di beberapa negara yaitu Indonesia, Singapore, Malaysia, dan Thailand. Untuk pendanaan dari Modalku, terdiri dari dua jenis yaitu Pinjaman UMKM dan Pinjaman Invoice Financing.
- Pinjaman UKM adalah produk pinjaman bagi Usaha Kecil dan Menengah tanpa agunan fisik. Pinjaman UKM memakai personal guarantee bagi pinjaman yang angka pinjamannya melebihi Rp 300 juta.
- Sedangkan pinjaman Invoice Financing adalah produk pinjaman jangka pendek untuk menjembatani arus kas usaha peminjam dengan cara membiayai terlebih dahulu invoice (faktur) dari peminjam kepada pembeli. Dana akan dibayarkan kembali saat pembeli membayarkan tagihan yang didanai.
Proses pinjaman dana dari Modalku juga sangat mudah dan tinggal mendownload aplikasi di App Store atau Google Play. Proses pencairan juga cepat dan tentunya sangat membantu atau mendukung para pelaku UMKM untuk memenuhi modal memgembangkan usaha.
Selengkapnya tentang Modalku, bisa di check di websitenya, ya. Kira-kira, kalau kamu sendiri lebih memilih pinjaman jenis apa nih di Modalku?
Leave a Reply