• Home
  • About Me
  • Categories
    • Travelling
    • Beauty
    • Finance
    • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Uncategorized

Tentang Judgmental

January 3, 2025 Leave a Comment

Dulu, karena berbagai kondisi, saya terbentuk menjadi orang yang sangat judgmental. Terlebih saat SMA, saya punya seorang kakak kelas laki-laki yang sangat saya figurkan sekali. Kebetulan beliau tergabung dalam beberapa organisasi dan ekskul yang sama dengan saya saat di SMA. Dia sering mengobrol intens dengan saya, bertukar pandangan dan pendapat. Karakternya yg idealis, penuh dengan visi, dan punya nilai-nilai yg kuat, membentuk dia menjadi karakter judgmental juga.

Karakter yg judgmental di masa lalu itu saya rasa sebuah kebodohan dan kenaifan. Bodohnya lagi, saya merasa bangga berbeda bahkan akibatnya dijauhi oleh beberapa teman. Saya dan kakak kelas saat itu juga sering kali mengobrol untuk membahas klaim klaim kita tersebut pada orang yang kita anggap salah dan berbeda, bahkan hingga menjauhi.

Semakin dewasa, saya menyadari bahwa judgmental itu ga baik. Kakak kelas saya tersebut juga mulai berubah. Lebih tenang dalam menghadapi masalah. Hingga kini saya juga masih kagum dengan cara pandangnya walaupun sudah lama gak berinteraksi hanya membaca lewat tulisan-tulisan di blognya.

Dulu, dengan pola pikir yang terbentuk dari pemahaman yang sempit, saya sering merasa bahwa cara saya yang paling benar dan paling baik. Namun, ketika saya mulai membuka diri dan belajar untuk melihat dari berbagai perspektif, saya menyadari bahwa setiap orang punya perjalanan dan pengalaman masing-masing yang membentuk mereka. Ini membuat saya lebih menghargai keberagaman pemikiran dan nilai-nilai yang ada di sekitar saya.

Sekarang, meskipun saya tetap memegang prinsip dan nilai yang saya anut, saya bisa lebih menghargai dan menerima perbedaan tanpa merasa perlu untuk menilai atau mengkritik. Dengan begitu, orang-orang merasa lebih nyaman untuk berbagi hal-hal yang lebih personal, seperti cerita tentang hubungan mereka atau bahkan hal-hal yang selama ini mungkin mereka rasa sulit untuk dibagikan. 

Termasuk soal identitas gender, menyukai sesama jenis, atau bahkan pengalaman masa lalu yang buruk bahkan kelam dari seseorang. Ini adalah pelajaran besar bahwa terbuka dan tidak judgmental memberi ruang bagi orang lain untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa takut dihakimi. Malah justru bisa menjadi ruang untuk berbagi kebaikan.

Mungkin ada beberapa hal berbeda prinsip dan value hidup. Tapi walau bagaimanapun sebagai manusia sesama manusia, saya tetap harus menghargai mereka. Berteman dengan yang dijudge LGBT oleh society, dengan penikmat miras, pecandu sex bebas, bagi saya bukan hal yg harus ditakuti, selama kita tahu dan pegang apa value diri kita sendiri. Terkadang tanpa harus menjudge, kita bisa memberikan masukan, diskusi dan bahkan menyampaikan hal baik dari versi kita untuk mereka. Selama berpegang teguh dengan apa yang kita yakini,  maka klaim-klaim itu sebetulnya tidak selalu harus dilakukan, terlebih manusia dewasa punya rasional untuk memutuskannya.

Perubahan di masa kini, saya sadari bukan tanpa sebab dan alasan juga dorongan. Buku yang saya baca, orang-orang yg saya temui dan juga berbagai masalah yg pernah ditemui, membentuk diri yang jauh berbeda saat masa remaja dulu. Bagi beberapa orang “kamu nggak punya prinsip”, tapi bagi saya menghindari judgmental itu adalah sebuah langkah untuk menerima diri orang lain, menganggapnya sebagai manusia seutuhnya yang bisa mengambil pelajaran. Sikap ini bukan berarti kita membiarkan kemudharatan, tapi bersabar dan mencari waktu yang tepat, dan jika tidak bisa menyeimbangkan dampaknya: memang diam lebih baik.

You might also enjoy

Kehilangan 16 Juta Hingga Belajar Menikmati Slow Living
KELEBIHAN TOYOTA INNOVA SEBAGAI MOBIL KELUARGA
PUNYA MASALAH APAPUN, TANYA AJA DI PAKARHERO
Previous:
Kehilangan 16 Juta Hingga Belajar Menikmati Slow Living
Next:
Gak Perlu Banyak Teman?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is Digital Marketing Lecturer and Practitioners who loves blogging and writing. You can contact Annisa by mail at finastricha@gmail.com

Read this blog at your mail

Enter your mail

Follow Annisa

SEARCH

Artikel Lainnya

Categories

Ideannisa Podcast

Dewaweb


Instagram post 17896984779189173
Kebahagiaan kecil di tengah carut-marutnya bulan Maret 2025. Dapet tikel Halal Bihalal Kasualnya Maliq & bangga aku tuh menang war 😂

Bukber bareng @dessentialsteam plus nonton konser intimate bareng sesama pecinta @maliqmusic. Tiga jam penuh nyanyi, senyum, dan recharge ❤️🫰🏻

✨ Gak apa apa gak keliatan jelas di foto tapi beneran ada di situ juga udah happy banget 😇

Instagram post 18051100942926075
Pertama kalinya travelling ke Jepang pas Juni 2024 lalu, rasanya pengen balik lagi😭Eksplor lagi tempat-tempat seru, bersejarah, dan unik.

Jadi, waktu saya dan suami untuk eksplor Jepang ga banyak. Tapi kita sempet untuk menjelajah ke beberapa kota & wilauah. Mulai dari Osaka, Kyoto, Otsu, Nara, dan Kobe. 

Aku gak expect bisa mampir ke Otsu. Saat perjalanan dari Osaka naik JR pun kami sempat salah jalan dan bingung ada dimana. Otsu ini, Salah satu kota yang bakal aku inget terus vibesnya sepanjang hidup😂 Kota kecil, sepi, ga banyak orang apalagi lalu lalang kendaraan. Tapi, di Otsu ini ternyata banyak hidden gems. Ada danau biwa yg merupakan danau terbesar di Jepang, sampai salah satu kuil tertua yaitu Enriyakuji. Entah darimana suami saya research tempat-tempat ini. Tapi, di kota ini saya bener-bener bisa menikmati Jepang dari sisi yang berbeda, jauh dari hingar bingar pusat kota seperti Tokyo atau Osaka.

Buat orang yang lebih suka suasana santai, sepi, bisa menikmati suasana, tempat-tempat yg saya sebut ini sangat cocok. Kami gak pergi ke tempat-tempat viral, karena menghindari keramaian, antrian dan penuh sesak dengan banyaknya turis. Jiwa introvert kami meronta-ronta kalau ada di keramaian yg penuh sesak begini😆

Well, aku coba list lagi beberapa tempat ini siapa tahu kamu mau berkunjung juga yah:

Otsu
✅ Naik cablecar Sakamoto
✅ Enriyakuji Temple

Nara
✅ Itsuen Garden
✅ Todaiji Temple (Harus ke belakang & naik ke atas buat pemandangan yg lebih keren - Nigatsudo)

Kobe
✅ Kitano Kobe (Jepang Rasa Eropa🫶)
✅ Jangan lupa keliling Kobe dengan city bus yang very cutsy

Sebenernya banyak yg saya kunjungin, tapi itu dalah satu yg mungkin ga banyak disebut orang-orang, dan cenderung gak ramai turis global, lebih banyak lokal❤️😇

Boleh share rekomendasi tempat lain yang menurut kamu menarik di Jepang yah...

#HiddenGemJepangku @jntoid #jntoid

Instagram post 18297600640231697
Terima kasih 1,5 tahunnya @univ_indonesia ✨
-----
Veritas - Probitas - Iustitia
(Kejujuran - Kebenaran - Keadilan)

Proud to be Yellow Jacket Family!

Instagram post 17921511950905802
Nyobain Trial Class @abccookingstudio_id bikin Ham Cheese & Mocha Roll bareng @utamidamimo. Dari percakapan random jadi juga baking-bakingan setelah nunda berminggu-minggu, dan akhirnya di Minggu pagi yg super effort ini kejadian 😂

Next, nyobain resep apa lagi ya?

Instagram post 18343503850187256
Japan when it rains ☔️☔️⛈️⛈️🌧️🌧️

Instagram post 18082378198442495
Kota terakhir yang kami kunjungi di Jepang, adalah Kobe. Waktu edit video ini sedih sebenarnya, karena malam ke 4 ini jadi malam terakhir di Jepang.

Selain berkunjung ke rumah teman yang sedang kuliah di sana, sebelumnya kami berkeliling Kobe dengan bis ternyata jadi pengalaman yang unik. Kota yang antik karena ada percampuran budaya Jepang dan Eropa.

Belum ke Kobe, kalau belum Jalan jalan di Kobe Port serta berkeliling di kawasan Kitano-cho melihat rumah-rumah mantan dubes Eropa di Jepang. Kobe tidak terlalu ramai, hangat, dan tentram rasanya berada di sini.

Oya, tidak lupa juga mampir ke Masjid Kobe yang katanya masjid pertama di Jepang 😊 

Malam terakhir ini, setelah dari Kobe kami kembali ke Osaka dan disambut dengan hujan yang cukup deras sampai pagi. 

Kalau ada rezeki lagi, ingin kembali Jepang dan mampir ke Kobe 🙂

#kobe #kobejepang #japan #kobeport #kobeporttower 
#kitanocho #kitanochokobe

Instagram post 17886763110063758
Day 3 in Japan - Nara

Sampai di Nara, kami disambut dengan adanya Matsuri, semacam festival yang diadakan di sekitaran Stasiun Nara.

Festival ini juga semacam upacara persembahan untuk dewa dengan membawa bunga Lili langka yang katanya hampir punah.

Berlanjut ke Nara Park untuk bermain dengan rusa-rusa yang sangat "sopan", karena selalu menunduk saat kita menunduk 😀

Sekitar 2Km dari Nara Park, ada taman bagus yang dekat juga dengan Todayji Temple.

What a beautiful city, Nara!

Instagram post 17982117953700696
Kyoto, Japan🍃🇯🇵
----
Just seeing this in Japan makes me happy. It truly is the literal meaning of a peaceful and serene city.

#Jepang #Japan #Kyoto #sightseeing #sightseeingjapan #kyotojapan🇯🇵


Design by SkyandStars.co