• Home
  • About Me
  • Categories
    • Travelling
    • Beauty
    • Finance
    • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Uncategorized

Tentang Kerja Keras, Peluang, dan Rezeki (Nasib)

June 8, 2025 Leave a Comment

Bertahun tahun aku belajar tentang Islam dari berbagai sumber. Ada satu konsep yang melekat kuat dalam benakku tentang takdir. Satu konsep yang aku yakini kuat saat ini adalah bahwa nasib hidup kita ditentukan oleh kita sendiri namun tentu saja dengan kekuasaan Allah yang bisa mencampuri langsung urusan hidup kita tanpa kita ketahui. Konsep ini juga bilang bahwa nasib ga sama dengan takdir. Allah tidak mentakdirkan hidup kita, melainkan manusia yang memilih sendiri jalannya karena Allah menganugerahi manusia dengan freewill atau kehendak bebas. Salah satu konsekwensi konsep ini membuat kita sebagai manusia harus benar-benar berpikir memilih jalan karena ada surga dan neraka, pahala dan dosa, dan segala konsekwensi dunia akhirat.

Pandangan belasan tahun ini, membuat hidupku jadi keras. Aku selalu berusaha setengah mati apapun yang terjadi apapun kondisinya. Yang aku pahami, takdir adalah sunnatullah. Gak ada yang bisa melawan sunnatullah dan semua sunnatullah sudah digariskan. Contohnya, hukum gravitasi adalah sunnatullah. Ga ada yg bisa melanggar aturan itu. Orang mau sukses ya harus berusaha. Kalau aku gagal, berarti ada sunnatullah atau variabel yang gak aku penuhi. 

Bertahun tahun konsep ini aku pegang. Aku selalu berusaha cari tahu apa “sunnatullah” lain yang tidak aku pahami dan belum aku lakukan. Aku merasa bahwa semuanya bisa aku lakukan bisa aku capai kalau aku tahu sunnatullahnya “hack” nya. 

Aku punya pandangan bahwa Allah gak mudah kasih bantuannya apalagi manusia biasa seperti aku, bukan Nabi bukan juga orang shaleh. Maka aku selalu berusaha untuk kuat dan siap mencari sunnatullah, menerka sunnatullah sunnatullah yang bisa jadi belum aku terapkan. Jujur, aku hanya berdoa saat di titik atau tepi jurang. Ibaratnya, “regulernya” merasa jarang berdoa. Aku sering merasa gak pantas meminta dan memohon saat aku sendiri belum pantas, karena usaha yang aku lakukan pun gak maksimal.

Dampak baiknya, aku selalu keras terhadap diri sendiri. Dalam belajar ataupun bekerja. Aku gak ragu mengeluarkan modal demi bisa bertemu orang yang paham “sunnatullah” menaklukkan sesuatu. Aku juga gak malu merendahkan diri, menyamakan derajat demi bisa tahu ilmu ilmu yang mungkin aku kurang pahami. Aku merasa harus keras terhadap diri sendiri apalagi bukan orang yang lahir dari privilege tertentu. Bagiku kelebihanku adalah kerja kerasku dan keinginanku belajar.

Di titik tertentu aku lelah juga. 

Di satu sisi yang lain aku juga mulai sadar.

Selama ini variabel nasib yg aku pikirkan hanya soal diriku dan ilmu atau sunnatullah yg seharusnya. Padahal, nasib yg dimana dipengaruhi oleh diri kita sendiri karena kita punya freewill , juga bisa dipengaruhi oleh freewill orang lain. Kita ga bisa serta merta mempengaruhi freewill orang lain, mengintervensi dengan mudah, kecualiiii kita memanipulasinya atau melakukan hal-hal diluar hukum. Dan aku ga memilib untuk itu.

Ini yang membuat aku akhirnya coba berhenti sejenak. 

  1. Kenapa aku hanya berdoa saat ada di titik akhir atau tepi jurang? Apakah aku gak sadar, bahwa ada banyak variabel atau hal yang gak bisa kita kuasain walaupun kita udah belajar atau berilmu atau mempersiapkan diri sekalipun? Dan itulah seharusnya. Berdoa di setiap proses, setiap jalan. Bahkan Allah saja ga pernah melarang berdoa sebanyak banyaknya. Kenapa aku merasa not deserve untuk berdoa memohon pada Nya?
  2. Apa artinya kepasrahan? Bertahun tahun aku anti dengan kata pasrah. Bagiku selalu ada peluang atau hole yang bisa dilalui. Tapi di satu titik aku sadar bahwa kepasrahan tetap harus dilakukan demi menghindari kesombongan. Sehebat apa aku sampai bisa merasa yakin bahwa variabel hidup bisa kita hadapi semuanya?

Saat ini aku sadar kalau kadang aku keras terhadap diriku sendiri. Aku lupa banyak hal yang gak aku kuasai. Aku juga sering lupa, ada hal hal yang begitu keras aku kejar aku cari dan aku usahakan ternyata gagal aku capai, kadang itu adalah sebuah sign bahwa Allah sedang menyelamatkanku dari suatu bahaya atau hal yang lebih buruk lagi. 

Aku lupa kadang banyak hal yang aku sesali atau aku marah karena tidak bisa mendapatkannya adalah bentuk kasih sayang Allah agar aku lebih banyak berpikir, merenung, dan kembali dengan jalan yang benar. 

Bagiku, saat ini. Apapun yang tidak kita capai gak berarti kita gagal. Kadang dunia memang tidak adil. Sistemnya rusak. Banyak freewill manusia manusia jahat. Mungkin juga memang aku belum layak, karena ada yang lebih layak mendapatkannya. Atau, memang ada pilihan lebih baik yang harus aku jalanin daripada yang aku bayangkan saat ini. 

Aku akan selalu ingat ayat ini

“Berdoalah kepada-Ku niscaya akan aku kabulkan” (QS Ghafir: 60)

You might also enjoy

MAU SEWA APARTEMEN BULANAN? BERIKUT 5 TIPS YANG PERLU KAMU TAHU
Gak Perlu Banyak Teman?
PUNYA MASALAH APAPUN, TANYA AJA DI PAKARHERO
Previous:
Belajar dari Funnel Marketing & Tentang Membangun Relasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is Digital Marketing Lecturer and Practitioners who loves blogging and writing. You can contact Annisa by mail at finastricha@gmail.com

Read this blog at your mail

Enter your mail

Follow Annisa

SEARCH

Artikel Lainnya

Categories

Ideannisa Podcast

Dewaweb


Instagram post 17896984779189173
Kebahagiaan kecil di tengah carut-marutnya bulan Maret 2025. Dapet tikel Halal Bihalal Kasualnya Maliq & bangga aku tuh menang war 😂

Bukber bareng @dessentialsteam plus nonton konser intimate bareng sesama pecinta @maliqmusic. Tiga jam penuh nyanyi, senyum, dan recharge ❤️🫰🏻

✨ Gak apa apa gak keliatan jelas di foto tapi beneran ada di situ juga udah happy banget 😇

Instagram post 18051100942926075
Pertama kalinya travelling ke Jepang pas Juni 2024 lalu, rasanya pengen balik lagi😭Eksplor lagi tempat-tempat seru, bersejarah, dan unik.

Jadi, waktu saya dan suami untuk eksplor Jepang ga banyak. Tapi kita sempet untuk menjelajah ke beberapa kota & wilauah. Mulai dari Osaka, Kyoto, Otsu, Nara, dan Kobe. 

Aku gak expect bisa mampir ke Otsu. Saat perjalanan dari Osaka naik JR pun kami sempat salah jalan dan bingung ada dimana. Otsu ini, Salah satu kota yang bakal aku inget terus vibesnya sepanjang hidup😂 Kota kecil, sepi, ga banyak orang apalagi lalu lalang kendaraan. Tapi, di Otsu ini ternyata banyak hidden gems. Ada danau biwa yg merupakan danau terbesar di Jepang, sampai salah satu kuil tertua yaitu Enriyakuji. Entah darimana suami saya research tempat-tempat ini. Tapi, di kota ini saya bener-bener bisa menikmati Jepang dari sisi yang berbeda, jauh dari hingar bingar pusat kota seperti Tokyo atau Osaka.

Buat orang yang lebih suka suasana santai, sepi, bisa menikmati suasana, tempat-tempat yg saya sebut ini sangat cocok. Kami gak pergi ke tempat-tempat viral, karena menghindari keramaian, antrian dan penuh sesak dengan banyaknya turis. Jiwa introvert kami meronta-ronta kalau ada di keramaian yg penuh sesak begini😆

Well, aku coba list lagi beberapa tempat ini siapa tahu kamu mau berkunjung juga yah:

Otsu
✅ Naik cablecar Sakamoto
✅ Enriyakuji Temple

Nara
✅ Itsuen Garden
✅ Todaiji Temple (Harus ke belakang & naik ke atas buat pemandangan yg lebih keren - Nigatsudo)

Kobe
✅ Kitano Kobe (Jepang Rasa Eropa🫶)
✅ Jangan lupa keliling Kobe dengan city bus yang very cutsy

Sebenernya banyak yg saya kunjungin, tapi itu dalah satu yg mungkin ga banyak disebut orang-orang, dan cenderung gak ramai turis global, lebih banyak lokal❤️😇

Boleh share rekomendasi tempat lain yang menurut kamu menarik di Jepang yah...

#HiddenGemJepangku @jntoid #jntoid

Instagram post 18297600640231697
Terima kasih 1,5 tahunnya @univ_indonesia ✨
-----
Veritas - Probitas - Iustitia
(Kejujuran - Kebenaran - Keadilan)

Proud to be Yellow Jacket Family!

Instagram post 17921511950905802
Nyobain Trial Class @abccookingstudio_id bikin Ham Cheese & Mocha Roll bareng @utamidamimo. Dari percakapan random jadi juga baking-bakingan setelah nunda berminggu-minggu, dan akhirnya di Minggu pagi yg super effort ini kejadian 😂

Next, nyobain resep apa lagi ya?

Instagram post 18343503850187256
Japan when it rains ☔️☔️⛈️⛈️🌧️🌧️

Instagram post 18082378198442495
Kota terakhir yang kami kunjungi di Jepang, adalah Kobe. Waktu edit video ini sedih sebenarnya, karena malam ke 4 ini jadi malam terakhir di Jepang.

Selain berkunjung ke rumah teman yang sedang kuliah di sana, sebelumnya kami berkeliling Kobe dengan bis ternyata jadi pengalaman yang unik. Kota yang antik karena ada percampuran budaya Jepang dan Eropa.

Belum ke Kobe, kalau belum Jalan jalan di Kobe Port serta berkeliling di kawasan Kitano-cho melihat rumah-rumah mantan dubes Eropa di Jepang. Kobe tidak terlalu ramai, hangat, dan tentram rasanya berada di sini.

Oya, tidak lupa juga mampir ke Masjid Kobe yang katanya masjid pertama di Jepang 😊 

Malam terakhir ini, setelah dari Kobe kami kembali ke Osaka dan disambut dengan hujan yang cukup deras sampai pagi. 

Kalau ada rezeki lagi, ingin kembali Jepang dan mampir ke Kobe 🙂

#kobe #kobejepang #japan #kobeport #kobeporttower 
#kitanocho #kitanochokobe

Instagram post 17886763110063758
Day 3 in Japan - Nara

Sampai di Nara, kami disambut dengan adanya Matsuri, semacam festival yang diadakan di sekitaran Stasiun Nara.

Festival ini juga semacam upacara persembahan untuk dewa dengan membawa bunga Lili langka yang katanya hampir punah.

Berlanjut ke Nara Park untuk bermain dengan rusa-rusa yang sangat "sopan", karena selalu menunduk saat kita menunduk 😀

Sekitar 2Km dari Nara Park, ada taman bagus yang dekat juga dengan Todayji Temple.

What a beautiful city, Nara!

Instagram post 17982117953700696
Kyoto, Japan🍃🇯🇵
----
Just seeing this in Japan makes me happy. It truly is the literal meaning of a peaceful and serene city.

#Jepang #Japan #Kyoto #sightseeing #sightseeingjapan #kyotojapan🇯🇵


Design by SkyandStars.co