Sedia Payung Sebelum Hujan, Sedia Asuransi Sebelum Perjalanan

Ada yang tau istilah ini? Sedia payung sebelum hujan. Begitupun dengan perjalanan, harus siapkan pengamannya.

Salah satu pos keuangan yang menjadi fokus tabungan atau goal dari para generasi millenial atau banyak keluarga muda adalah pos keuangan untuk travelling. Dulu, mungkin kesannya jalan-jalan ke luar negeri itu suatu yang wah dan mewah banget. Tapi kayaknya sekarang cenderung biasa aja (tergantung kemana destinasi dan fasilitasnya juga sih ya).

Gimana nggak gampang dan murah? Buat jalan-jalan ke luar negeri dengan uang 4 juta, kita sudah bisa ke Malaysia atau Singapur dengan 3 anggota keluarga (Ayah, Ibu, dan 1 anak). Bahkan paket liburan 8 juta ke Korea, juga sudah banyak yang menawarkan loh. Maka itu, tidak heran kalau perusahaan travel  online atau agen-agen travel bisa laku keras.

Untuk itu, di zaman kekinian travelling bukan hanya sekedar melepas penat atau sekedar jalan-jalan. Travelling juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan orang-orang mengusahakan untuk menabung, membuat anggaran agar bisa menikmati travelling, bukan hanya domestik tapi juga hingga ke luar negeri.

Nah jangan lupa selalu mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melakukan travelling. Pastinya kita menginginkan perjalanan yang nyaman, aman, tentram, sehingga kita bisa menikmati proses travelling kita.

Tapi jangan salah, walaupun dana untuk travelling sudah ada, seluruh persiapan perlengkapan sudah tersedia, ada satu hal yang jauh lebih penting dari itu semua. Hal ini adalah Asuransi Perjalanan. Ya, asuransi bukan cuman untuk kesehatan, pendidikan, atau properti yang kita miliki saja lho. Ternyata ketika travelling atau melakukan perjalanan, juga membutuhkan asuransi.

Waspada 5 Resiko Ini Saat Perjalanan

Traveling, walaupun menyenangkan tapi juga bukan tanpa resiko. Itulah mengapa sebabnya kita sangat butuh asuransi perjalanan. Perjalanan menyenangkan juga pasti terdapat berbagai potensi resiko. Sebelum resiko itu terjadi, tentu kita sudah menyiapkan diri dengan adanya asuransi perjalanan.

Hal ini sama logikanya seperti saat kita menggunakan asuransi kesehatan. Kita tidak perlu menunggu sakit untuk mengurus sebuah asuransi kesehatan. Begitupun dengan sebuah perjalanan, kita tidak perlu menunggu kecelakaan, keterlambatan, dan lain-lainnya.

Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menjadi resiko dalam sebuah perjalanan, dan pastikan kita bisa menghindarinya sebelum traveling dan tercover dengan sebuah asuransi.

1. Penerbangan Batal atau Tertunda

Delay penerbangan sudah pasti bukan satu hal yang menyenangkan, apalagi saat tujuan kita untuk berlibur atau travelling. Persoalannya jika terjadi lebih dari 3 jam, tentu sangat melelahkan jika harus menunggu begitu lama. Bukan hanya lelah, terkadang jika harus delay pastinya akan ada rencana-rencana lainnya juga yang akan tertunda atau mungkin batal karena keterlambatan ini.

Untuk itu, coba pastikan apakah kita bisa mendapatkan cover dari penerbangan delay ini, dari asuransi yang kita pilih.

2. Resiko Kebakaran

Saat pergi meninggalkan rumah, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi pada rumah dan properti yang kita miliki. Resiko kebakaran salah satunya  adalah yang membuat kerugian dan resiko bisa terjadi. Untuk itu, sebelum hal yang tidak kita inginkan ini terjadi, akan lebih baik jika kita sudah mempersiapkannya. Tidak ingin kan, saat melakukan travelling kita teringat rumah dan properti yang kita miliki, dan membuat travelling menjadi tidak tenang?

3. Meninggal Dunia atau Cacat Akibat Kecelakaan

Kecelakaan bisa saja terjadi saat kita melakukan perjalanan. Tentu saja hal ini bukan hal yang kita harapkan kan? Tapi, untuk bisa mengcover hal ini tentu saja butuh asuransi. Apalagi jika travelling yang kita lakukan di dalamnya ada aktivitas atau olahraga ekstrim. Walau sudah terlatih dan mempersiapkan diri, resiko meninggal dan kecelakaan bisa juga terjadi.

Resiko meninggal atau kecelakaan juga bisa terjadi akibat pesawat atau kendaraan yang digunakan atau hal-hal lainnya yang tidak terduga.

4. Menderita Sakit Saat Perjalanan

Saat perjalanan, lalu kelelahan, atau tiba-tiba menderita sakit bisa saja terjadi. Jangan sampai perjalanan kita menjadi terhambat dan tidak berjalan sesuai dengan rencana karena kita terkena sakit. Bisa saja kan kelelahan, trauma terhadap cuaca atau kondisi di luar negeri, membuat fisik kita menjadi drop dan akhirnya sakit.

Pastikan, asuransi yang kita miliki ini juga bisa mengcover hal ini. Fisik yang sehat dan kuat, tentu akan membuat perjalanan semakin menyenangkan bukan?

Oya, tapi perlu diingat ya. Asuransi perjalanan tidak sama dengan asuransi kesehatan. Walaupun asuransi perjalanan bisa mengcover penyakit atau kesehatan selama travelling, tapi tentu akan berbeda fasilitasnya dengan asuransi yang memang khusus kesehatan. Untuk itu, pastikan dulu kesehatan dan fisik kita sebelum travelling. Jika memang sedang sakit, maka gunakan asuransi kesehatan agar kondisi fisik fit terlebih dahulu.

5. Kehilangan Bagasi, Dokumen Perjalanan/uang/barang

Ini hal yang biasanya sering terjadi. Entah karena buru-buru, tidak fokus, mengantuk saat perjalanan, dan lain sebagainya. Bagasi, dokumen, uang, atau barang yang kita bawa saat travelling pastinya memiliki potensi hilang. Padahal hal-hal ini adalah hal-hal yang sangat penting dalam sebuah perjalanan kita. Paspor, visa, kartu identitas, kartu kredit atau debit, uang dan lain sebagainya ibarat sebuah senjata dalam perjalanan.

Untuk itu, pastikan saat perjalanan semua hal ini dapat aman terjaga dan jika resiko terjadi, pastikan asuransi perjalanan bisa mengcovernya.

Mencari Asuransi Perjalanan Terbaik

Di tahun 2018, saya menggambarkan sebuah perjalanan yang spesial. Di tahun depan, setelah menikah rasanya ingin juga berjalan-jalan bersama pasangan halal nantinya untuk ke luar negeri. Destinasi keluar negeri saya impikan, karena jujur saja saya belum pernah menjalaninya. Jangan tanya kenapa ya? Karena pastinya perencanaan keuangan dan nasib orang kan beda-beda. Hehehe.

Mudah-mudahan jika ada rezeki, bisa berjalan-jalan walau hanya sebentar. Pastinya juga lebih senang jika ada yang menemani atau mungkin sambil honeymoon. Salah satu contohnya misal destinasi ke negara-negara Eropa.

Tapi persoalannya, untuk bisa travelling ke Eropa kita harus memiliki visa Schengen. Visa ini mensyarakatkan kita memiliki uang tertanggungan sebesar minimal, US$50.000. Negara-negara yang bisa dikunjungi dari visa tersebut diantaranya seperti Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Untuk itu, mencari asuransi perjalanan yang tepat harus dilakukan mulai sekarang, agar dana tanggungan tersebut bisa mengcover kita dan melancarkan turun visa, pastinya.

Kebetulan, saya mendapatkan informasi tentang sebuah perusahaan Asuransi yang berasal dari Jepang bernama Asuransi MSIG. Informasi ini saya dapatkan dari acara yang dilaksanakan di Aruba Café Pasaraya Grande Blok M.  Bersama Mobil123, MSIG mengadakan pengenalan tentang produk asuransi perjalanan luar negeri dengan beragam tawaran yang menarik. Di Jepang MSIG sudah berdiri ratusan tahun, sedangkan di Indonesia sudah sejak tahun 1972, sedangkan Mobil 123 adalah Portal Otomotif No 1 yang ada di Indonesia.

Beberapa hal yang menarik dari Asuransi perjalanan MSIG Online ini adalah :

Pertama, Jika penerbangan tertunda hingga lebih dari 3 jam, maka saat itu kita sudah bisa mengajukan klaim. Sedangkan jika delay terjadi selama 6 jam, maka MSIG bisa mengcover sejumlah 2 kali tanggungan. Tentu hal ini sangat unggul, sedangkan rata-rata asuransi lainnya baru tercover jika delay lebih dari 4 jam. Oya, tentu saja delay ini karena memang keterlambatan dari maskapai ya, bukan karena kecerobohan kita.

Kedua, Soal premi, MSIG menawarkan harga premi yang cukup terjangkau. Untuk negara di Asia Pasifik harga premi yang ditawarkan per individu mulai dari harga Rp32.000,00 saja dengan perjalanan 1-3 hari. Sedangkan untuk perjalanan world wide, premi mulai dari Rp40.000,00. Sangat terjangkau bukan? Jangan salah, perlindungan asuransi ini mulai berlaku saat kita keluar dari rumah menuju bandara lho.

Ketiga, Untuk bisa mendapatkan layanan ini, cukup mengakses website MSIG, dan prosesnya sangat singkat yaitu hanya dengan waktu 10 menit saja. Sedangkan untuk proses klaim atau proses layanan lainnya secara cepat dan responsif kita pun juga bisa mengaksesnya lewat call center yang bisa dihubungi melalui telepin, whatsapp, email, atau website MSIG. Sangat mudah, cepat, dan mereka tersebar di jejaring yang ada.

Selain itu, ada tips juga dari acara MSIG bersama Mobil123 ini. Ini harus kita lakukan sebelum perjalanan pastinya ya.

• Pahami semua persyaratan yang terdapat pada polis. Ketahui apa saja yang bisa dicover dan tidak, sehingga kita bisa siap dan tidak terjadi salah paham sebelumnya. Jika ada yang tidak dimengerti, segera tanyakan dan pastikan pada pihak asuransi
• Catat dan segera laporkan semua hal yang hendak di klaim. Jangan lupa untuk segera menghubungi call center jika terjadi apa-apa, agar dapat diberikan saran dan solusi terbaik untuk proses klaim
• Yang paling penting adalah pastikan dokumen dan surat-surat sebagai syarat semuanya lengkap. Pastikan juga kita memiliki copy-an nya atau cadangannya, jika ternyata yang asli hilang, tertinggal, atau karena hal yang lainnya.

So, bagaimana dengan rencana perjalanan kalian. Walaupun MSIG masih menyediakan asuransi perjalanan untuk luar negeri, sebentar lagi mereka juga akan launching untuk produk layanan asuransi domestiknya juga kok. Tunggu saja. Nah sambil menunggu produknya hadir, bisa juga untuk perjalanan domestik kita menabung atau mempersiapkan membeli kendaraan murah baik baru atau bekas, untuk travelling di Mobil123.

Happy Travelling ya…Boleh juga share dong, menurut kalian gimana sih supaya perjalanan tetap aman dan nyaman? Boleh juga share info asuransi perjalanan yang kalian tau ya.