• Home
  • About Me
  • Travelling
  • Beauty
  • Finance
  • Personal Thought
  • Welcome!
    • About Me
    • Annisa’s Tumblr
    • Personal Thought
    • Pernikahan
    • Beauty

Ideannisa

Personal Blog by Finastri Annisa

Islamic Thought, Personal Thought

Benarkah Muslimah Itu Lemah?

March 3, 2017 Comments : 6

Ada beberapa hal yang sering saya dengar tentang wanita, khususnya kita sebagai muslimah. Saya pribadi kurang sepakat jika ada yang mengatakan bahwa wanita itu lemah, makhluk yang irasional, sering tidak menggunakan akalnya lebih banyak bermain perasaan, dan lain sebagainya. Bukan hendak melawan realitas dan ketetapan Allah, akan tetapi cara pandang yang mengklaim hal tersebut menurut saya bisa berpengaruh terhadap konsep diri seorang wanita.

Menurut saya pribadi, arti kuat itu bukan hanya dalam artian kuat secara fisik. Kekuatan masing-masing manusia bisa berada dalam titik-titik yang berbeda. Kekuatan di aspek fisik, kekuatan pikiran, kekuatan jiwa, dan lain sebagainya. Dalam hal ini masing-masing tentu memiliki kekuatan yang berbeda termasuk laki-laki dan perempuan.

Termasuk wanita. Wanita tidak selalu lemah. Di berbagai anggapan tentang kelemahannya, menurut saya wanita juga memiliki  kekuatan yang besar. Jika dioptimalkan maka wanita tidak perlu merasa rendah diri apalagi dalam posisi yang merasa di bawah kaum laki-laki. Menurut saya itu tidak sesuai spirit ajaran islam itu sendiri.

Saya bukan seorang Feminist, juga bukan seorang yang hendak menyamaratakan gender. Dalam hal ini laki-laki atau perempuan tentu memiliki perbedaan fitrah yang Allah berikan. Fitrah tersebut tidak bisa disama ratakan dan dirubah. Jika ditentang dan dirubah maka akan merusak hukum-hukum keseimbangan di dunia.

Kelebihan laki-laki akan menutup kekurangan pada wanita, dan kelebihan pada wanita juga akan menutup kekurangan pada laki-laki. Semuanya saling melengkapi dan berjalan beriringan. Perbedaan antar gender hanya terletak pada fungsinya bukan pada derajatnya. Wanita yang mengandung dan melahirkan tentu bukanlah suatu yang rendah hal tersebut adalah kemuliaan. Wanita yang bekerja juga bukan wanita yang harus kita caci maki, karena bisa jadi itu bagian dari proses pembangunan keluarganya dan memberikan lebih banyak manfaat untuk ummat.

Akan tetapi, Allah sendiri tidak pernah mengatakan bahwa laki-laki lebih tinggi derajatnya ketimbang perempuan dan juga sebaliknya tidak pernah mengatakan bahwa perempuan adalah lebih baik dari laki-laki. Di sisi Allah yang paling baik adalah mereka yang paling bertaqwa.

Pun jika laki-laki adalah imam atau kepala dalam keluarga bukan berarti mereka sempurna tanpa cacat dan tidak membutuhkan perang seorang wanita. Sama sebagaimana pemimpin, walaupun ia pemimpin bukan berarti kita tidak memiliki kelebihan dibandingkan dia atau harus diposisikan rendah. Sudut pandanganya bisa bekerja sama dan saling menutupi kekurangan.

Siti Khadijah, Teladan Muslimah

Pict from pinterest

Berbicara mengenai muslimah, saya selalu mengingat Siti Khadijah sebagai muslimah teladan. Sebagai muslimah dan istri Rasulullah, Khadijah adalah sosok yang mampu mensupport suaminya sekaligus memberikan kontribusi yang besar kepada islam.

Saat Rasulullah diangkat menjadi Nabi, Siti Khadijahlah orang yang pertama kali mensupport, memberikan ketenangan, dan membuat Nabi yakin bahwa dia memang harus menjalankan misi yang Allah berikan. Tidak tanggung-tanggung, dengan hartanya Siti Khadijah juga memberikannya untuk islam dan mensupport islam dengan kekuatan yang ia miliki.

Dibalik kekayaannya sebagai saudagar dan kebangsawanan Khadijah, ia menyimpan kedermawanan dan keikhlasan untuk bisa memberikannya di jalan Allah menjadi kekuatan besar bagi islam.

Menurut saya, hal tersebut adalah kekuatan yang sangat besar dan kekuatan yang sangat berpengaruh, walaupun hadir dari seorang muslimah. Muslimah mampu memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat dan manfaat untuk kemajuan bangsa juga agamanya. Tanpa harus merendahkan diri sendiri, asalkan mau untuk mengoptimalkan diri, saya rakin, semua Muslimah bisa menjadi sosok-sosok Khadijah baru di era saat ini.

Muslimah Khalifah fil Ard

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al Baqarah : 30)

Ayat di atas menyebutkan bahwa manusia sejatinya Allah ciptakan di muka bumi sebagai khalifah fil ard. Baik laki-laki ataupun perempuan tentu semuanya memiliki tugas untuk mengikuti perintah Allah, menjadi pemimpin di muka bumi, memberikan kemakmuran di muka bumi, dan dilarang untuk berbuat kerusakan.

Jika memang sejatinya misi yang Allah berikan di muka bumi terhadap laki-laki dan perempuan sama, maka keduanya sama-sama memiliki potensi untuk berbuat lebih di dunia. Dengan potensi yang Allah berikan seluruhnya bisa dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat, kemajuan islam, dan tegaknya kebenaran.

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS Al Qashash : 77)

Di zaman seperti ini, tentu saja tantangan tersendiri bagi muslimah. Tapi tentu saja, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Siti Khadijah membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi kekuatan di tengah-tengah ummat. Kita pun bisa menjadi seperti itu, dengan potensi apapun yang kita miliki. Passion, skill, harta, energi, waktu adalah potensi-potensi yang bisa kita manfaatkan bukan hanya untuk diri kita melainkan untuk kemaslahatan di masyarakat.

Di bidang apapun diri kita bekerja, berkarir, di rumah, di kantor, di jalan, di lingkungan sekitar,kita bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya tanpa pandang bulu. Tanpa harus meninggalkan kewajiban kita dari Allah, meninggalkan aturan agama, dan melawan fitrah sebagai muslimah kita bisa melakukan yang terbaik dan membangun amal-amal jariah.

Sebagaimana spirit islam yang melahirkan misi khalifah fil ard, sejatinya keberadaan kita di dunia ini haruslah mampu menggerakkan dan menjadi manfaat yang banyak. Manfaat ini tentu saja tergantung dari potensi apa yang kita miliki dan sebesar itu pula lah amanah yang Allah titipkan bagi kita. Selagi masih bisa kita hidup, sadar, dan memiliki potensi, maka kekuatan itulah akan muncul dari dalam diri kita.

Ketika mampu menggerakkan potensi tersebut, tentu saja itu adalah kekuatan yang besar. Untuk itu muslimah, kita harus mampu menjadi muslimah yang kuat, berdaya, dan mampu memberikan manfaat besar. Kita tidak akan pernah dihitung dari apa yang kita miliki, tetapi dari apa yang kita mampu berikan dari apa yang kita miliki.

Semoga Bermanfaat 🙂 

Pict from Pinterest

Previous:
Kajian Hijabers Community Februari 2017 | Review
Next:
5 Pelajaran dan Hikmah Dari Berbisnis

You might also enjoy

7 HAL YANG SAYA LAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN SKILL DAN KUALITAS DIRI
Mengawali 2017 dengan Domain Baru
Sekelumit Tentang Penafsiran Manusia Pada Islam

Comments

  1. Arina Mabruroh says

    March 6, 2017 at 8:23 am

    Betul Mba, masing2 punya kelebihan dan kekurangan sesuai fitrahnya.
    MasyaAllah jika bs meneladani sosok Bunda Khadijah dan sosok muslimah pada masa itu

    Reply
    • Finastri Annisa says

      March 14, 2017 at 3:21 am

      Semoga kita bisa jadi seperti beliau para wanita shalihah ya mbak 🙂 Amiin

      Reply
  2. Helena Myfoottrip says

    March 6, 2017 at 4:39 pm

    Saling melengkapi, yes! Perempuan punya peran sama pentingnya dengan laki-laki sebagai khalifah fil ard

    Reply
    • Finastri Annisa says

      March 14, 2017 at 3:22 am

      Iyes! Semoga kita jadi perempuan perempuan keren yah dunia akhirat! amiin

      Reply
  3. Ndy Pada says

    March 12, 2017 at 1:15 pm

    Pria dan wanita diciptakan berpasang-pasangan, untuk saling melengkapi 🙂

    Reply
    • Finastri Annisa says

      March 14, 2017 at 3:21 am

      Iya. semuanya makhluk Allah punya kurang dan lebih sesuai fitrahnya 🙂

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

About Annisa

Annisa is blogger who loves writing about lifestyle, life experiences, personal thought, and everything that i want. As digital strategist at non profit organization and digital consultant for another social community, i care for humanity and universality. Annisa can contacted by e-mail finastricha@gmail.com.

Follow Annisa

Community

Blogger Perempuan

SEARCH

Read this blog at your mail

Enter your mail

Top Post

  • 25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
    25 PERTANYAAN QnA UNTUK LEBIH MENGENAL SAHABAT
  • 15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
    15 PERTANYAAN RANDOM TENTANG DIRI SENDIRI
  • Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black
    Cara Mudah Hilangkan Komedo dengan Biore Pore Pack Black
  • PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT
    PENGALAMAN KONSULTASI KE DOKTER GIZI, TERNYATA INILAH RESEPNYA AGAR TUBUH LEBIH SEHAT

CATEGORIES

Archives


Instagram post 17934028237454721
Sejak kecil, mungkin saat saya sudah masuk TK, ibu saya sering kali membelikan buku-buku cerita bergambar. Mulai dari cerita dari negeri dongeng, kisah-kisah moral, hingga ke kisah-kisah Nabi dan Rasul dalam Islam.

Setiap pergi jalan-jalan, ibu menyempatkan mampir dan mengajak saya ke Toko Buku. Lihat-lihat dan membeli buku yang jadi pilihan saya.

Kebiasaan ini membawa saya jadi senang dengan buku, apalagi sejak mulai lancar membaca. Setiap minggu, saya selalu menagih ibu untuk membelikan majalah Bobo. Kalau ada uang lebih, sesekali saya juga minta dibelikan buku kumpulan cerpen.

Kenangan saat kecil yang suka dengan buku dan sering berimajinasi dengan cerita di dalamnya, membuat saya sadar bahwa saat nanti memiliki anak dan harus berkewajiban mendidik seorang anak, membiasakan anak membaca buku begitu penting.

Mereka tidak akan menyukai buku secara tiba-tiba jika sejak kecil tidak dipancing terlebih dahulu dengan orang tuanya.

Kalau usia saya saat ini masih anak-anak, mungkin aplikasi ini akan jadi salah satu favorit saya dan saya akan minta pada orang tua untuk setiap hari mengizinkan saya membaca buku cerita bergambar lewat aplikasi ini di gadget. Hehehe. Ya, aplikasi buku digital ini bernama Let’s Read.

Di zaman sekarang ini, sebenarnya enak banget. Baik orang tua, guru, pendamping anak, dan anak-anak sangat dimudahkan untuk membaca dan belajar.

Apalagi buku-buku digital yang ada di Let’s Read sangat banyak variannya. Jadi dari satu aplikasi saja, kita bisa memilih jenis cerita apa yang ingin kita bacakan atau anak lihat sendiri melalui aplikasi tersebut.

Anak-anak juga tentu akan senang karena buku digital Let’s Read memiliki gambar ilustrasi yang sangat menarik dan colourfull. Dengan melihat gambarnya saja, mereka sudah bisa berimajinasi dan mendapat wawasan baru.

Yuk ibu-ibu, bunda-bunda kalau mau tahu selengkapnya tentang aplikasi ini, check di blog post terbaru ideannisa.com ya. Selain itu, punya tips apalagi nih biar anak suka baca?

@letsread.indonesia @bloggerperempuan #LetsReadAsia #AyoMembaca #LetsReadxBloggerPerempuan

Instagram post 17880941939028130
Beberapa waktu lalu, di rumah kedatangan si box pink cantik yang udah pasti bisa ketebak dari mana kan? Ya, dari @sociolla.

Kali ini seneng banget, karena punya skincare lengkap untuk merawat kulit supaya lebih terhidrasi.

Jadi isi box ini ada:
❤️ Micellar Water dari @ariul_id
❤️ Body Lotion dari @klorane_idn
❤️ AHC Cleansing Foam dari @koreanaestheticskincare_id
❤️ Hydrating Mist Toner dari @sukinskincare_idn
❤️ Masker dari @mediheal_idn

Super lengkap buat bikin kulit tambah sehat dan lembap.
Tapi jangan salah ya. Supaya kulit bisa terhidrasi dengan baik, gak cukup cuma dengan skincare atau perawatan dari luar aja, tapi juga butuh perawatan dari dalam.

Caranya adalah dengan minum air mineral yang berkualitas dan teruji dengan baik.

Untuk mendukung wanita Indonesia merawat kulit agar selalu merawat kulit dan terhidrasi, Sociolla bersama dengan Aqua Reflections berkolaborasi menghadirkan edisi spesial Sociolla x Aqua Reflections yang botolnya didesign khusus dengan ciri khas Sociolla.

Saya salah satu yang beruntung karena bisa mendapatkan botol @aqua_reflections edisi spesial ini.

Btw, di botol Aqua Reflections x Sociolla ini ada QRCode yang bisa kamu scan juga lho! Ada voucher senilai Rp25.000 untuk belanja di Sociolla.

So, yuk dapetin Aqua Reflectionnya dan belanja skincare favorit kamu untuk menghidrasi kulit di @sociolla.com!

Instagram post 17892396910792819
Apa pertanyaan yang sering dilontarkan pada pasangan yang sudah menikah lebih dari dua tahun dan belum juga memiliki keturunan?
.
"Belum isi?"
.
"Kenapa belum isi? (Wajahnya sambil kayak bersedih gitu, sambil nepuk-nepuk bahu saya).
.
"Udah dua tahun ya nikah? Yang sabar ya, semangat terus pokoknya! Udah coba minum ini, minum itu..?"
.
Di kesempatan lain, dalam sebuah moment. Ada lagi yang nyeletuk-nyeletuk
.
"Kapan nih, (nyebut nama anaknya) punya temen?"
.
"Kayaknya lo stress deh.."
.
"Lo kerja terus sih, mikirin kerjaan terus, gimana mau jadi"
.
Biasanya sih, saya cuma ketawa. Sambil mengaminkan karena bisa saja emang mereka kasih doa tulus kan. Terus orang-orang ini, menyemangati dan menyuruh bersabar. Sambil ngasih nasihat-nasihatnya.

Ada dua respon sih dari semua itu.

Yang pertama: Terima kasih, sudah memperhatikan dan mendoakan yang terbaik.

Yang kedua, ada satu anggapan dari saya begini.

Kadang, orang lain melihat sepertinya kondisi pernikahan seperti ini menyedihkan. Sudah lebih dari dua tahun menikah belum juga dikaruniai keturunan.

Padahal, realitanya, belum tentu begitu.

Gak selalu, pasangan yang belum memiliki keturunan hidupnya gak sebahagia pasangan yang udah punya keturunan atau keturunan yang banyak.

Yang memiliki keturunan bisa merasa bahagia, bisa juga tidak merasa bahagia. 

Nyatanya ada juga yang stress dan pusing gak karuan setelah memiliki anak, padahal di sisi lain ada yang iri dengan kehidupannya karena ia belum juga dititipkan keturunan.

Menurut saya ini soal mindset dan gimana setiap detik kita bisa bersyukur dengan yang Allah SWT titipkan.

Yang mungkin perlu jadi highlight: life goals dan kebahagiaan masing-masing orang bisa aja berbeda. Gak selalu diukur dengan kacamata dan sudut pandang yang sama.

Jadi, gak semua orang menyedihkan saat belum atau tidak merasakan kebahagiaan yang seperti kita alami. Semua orang hidup dengan versinya, rezekinya, dan jalannya masing-masing.

Termasuk saya dan suami. Ada hikmah dan kebahagiaan lain yang menurut saya, masih Allah berikan untuk kami.

Selagi kita bisa menikmatinya, maka bersyukurlah. Semoga Allah menambah lagi nikmat-nikmat yang lain

Selamat menjalani hidup & bahagia versimu😎

Instagram post 17854740353362128
Mamahku, yang sampai anaknya gede masih suka tanya udah makan atau belum, makan apa, masak apa hari ini? Udah shalat atau belum? Ada aja yang dibawelin tiap ketemu 😂. Dan pastinya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai anak, mungkin banyak hal yang membuat beliau kecewa atau sedih. Kadang gak sesuai harapan atau keinginan. Tapi, berusaha sekecil apapun yang bisa dilakukan maka akan coba saya lakukan.

Semoga beliau diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Aamiinya Rabbal Alamiin.

Selamat Hari Ibu untuk seluruh perempuan dan ibu tangguh negeri ini ❤❤

#hariibu #hariibu2021

Instagram post 17849041115406067
Biasanya berapa lama dalam sehari kamu menatap gadget? Kalau saya, karena tuntutan pekerjaan mungkin bisa lebih dari 6 jam nih sehari.

Apalagi kalau yang ada di layar gadget itu babang Kim Soe Ho, alias Mas Han Ji Pyeong (tim Han Ji Pyeong mana suaranyaa?) Hehehe.

Walaupun itu risiko seorang pekerja digital, menatap layar gadget terlalu lama juga gak bagus. Harus diimbangi dengan mengistirahatkan mata plus konsumsi vitamin atau suplemen mata supaya mata tetap maksimal bekerja maksimal.

Selengkapnya, check di blog terbaru aku yuk di link: https://ideannisa.com/2020/12/01/cara-menjaga-mata-tetap-sehat/

Nah, kalau kamu gimana nih? Berapa lama menatap layar gadget dalam sehari? Dan punya tips tambahan gak biar mata tetap sehat dan gak stress?

Instagram post 18110146072175435
Eh, guys. Mau nanya deh, suka parno gak sih kalau badan tiba-tiba meriang? Apalagi kalau udah bersin-bersin atau batuk. Di tengah pandemi kayak sekarang ini, sedikit aja ada gejala gak enak di badan rasanya suka khawatir. Persis kayak kejadian kemarin, waktu tenggorokan saya sempat sakit. Langsung dalam hati bertanya-tanya, ini kenapa ya? Bukan Covid-19 kan? Untungnya mereda setelah beberapa hari dan gak sampai hilang penciuman.

Tapi kalau terlalu khawatir juga gak baik sih. Mending kita prepare dengan bangun gaya hidup sehat dan bikin hidup kita lebih fit. Misalnya aja, banyakin makan sayur-buah, olahraga ringan setiap hari, jauhi stress, dan lakukan hal yang menyenangkan biar psikis juga sehat.

Selain itu, saya suka tambahin minum suplemen @Vipro-G biar ada booster imun. Soalnya sekarang ini lagi banyak banget aktivitas dan kerja sampai malam. Suplemen ini juga bisa bantu untuk mengurangi radang tenggorokan dan anti radikal bebas.

Tentang pengalaman konsumsi Vipro-G, saya share di blog ya. Check link nya di bit.ly/ideannisa-viprog

Suplemen ini menarik soalnya pas pertama kali lihat, ada foto Raffi Ahmad-nya. Hehehe. Jadi emang ini sesuai dengan orang yang sibuknya kayak Raffi dari subuh-tengah malam.

Kalau kalian sendiri pernah parno-an kayak saya? Hehehe. Gimana cara ngadepinnya?

Instagram post 17900083378625641
Sudah pada tahu belum, kalau sekarang di Traveloka kita udah bisa beli asuransi. Salah satunya adalah beli asuransi dari FWD Life Asuransi Bebas Handal dan Asuransi FWD Cancer Protection, melalui Traveloka Protect.

Asuransi Bebas Handal adalah asuransi kesehatan berbasis syariah yang terjangkau dengan manfaat rawat inap komprehensif. Kontribusinya mulai dari Rp75.000 per bulan dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Sedangkan, FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker terjangkau yang memberikan uang pertanggungan 100% saat diagnosis kanker dengan premi mulai Rp10.000 per bulan dan manfaat hingga Rp150 juta.

Waw banget kan, ada asuransi yang bisa kita beli mulai dari Rp10.000 per bulan aja? Jujur kalau saya sendiri, belum pernah membeli asuransi dengan harga premi Rp10.000. Tapi ini tentu sebuah terobosan agar lebih banyak lagi masyarakat yang memiliki proteksi. Thank you ya @fwd_id & @traveloka.

Selengkapnya sudah saya ulas di blog. Plus, ada sedikit ulasan chit chat dengan dr. Falla Adinda yang bahas juga tentang resiko penyakit kanker untuk masyarakat Indonesia. Mampir ya di ideannisa.com

#FWD #AsuransiMudahBeneran

Instagram post 17873375798052308
Menurut Mbak Githa Argasasmita, seorang financial planner, bukan hanya darurat saja yang
penting untuk kita siapkan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa juga penting banget untuk dipersiapkan supaya hidup kita dan keluarga lebih terproteksi.

Tapi sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum punya asuransi jiwa dan asuransi
kesehatan gara-gara males ngurus, males baca polis, dan tiap kali butuh urus-urus adminitrasi harus ke kantor asuransinya.

Well, sekarang udah ada cara gampangnya. Kalau kamu mendaftar sebagai nasabah @fwd_id  udah ada fitur eServices di aplikasi FWD MAX yang memudahkan kita urus-urus asuransi. Gak ada lagi tuh alasan ribet atau males keluar rumah buat mengurus asuransi.

Kebetulan, Jumat 16 Oktober 2020, saya ikutan Virtual Blogger & Media Online. Kita bahas apa itu eServices dan apa saja manfaatnya? Termasuk beberapa tips keuangan dari Mbak Githa Argasasmita.

Simak di blogpost terbaru saya, ya!
#FWD #FWDMax #FWDBeda


2021 blog by annisa Design by SkyandStars.co
Back Top

Copyright © 2021 · Yoon Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in